Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : National Nursing Conference

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TINGKAT 1 PRODI S1 KEPERAWATAN DI STIKES KUNINGAN Wulan, Nur; Mawaddah, Anggi Ulfah; Mulyati, Shilvany Aulya
National Nursing Conference Vol. 1 No. 2 (2023): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/nnc.v1i2.863

Abstract

Tingkat stres merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh mahasiswa tingkat 1. Prevalensi stres yang dialami mahasiswa tingkat 1 sebesar 45,8% sampai 71,6%, dapat terjadi akibat transisi dari Sekolah Menengah Atas ke Perguruan Tinggi yang membutuhkan penyesuian diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik; jenis kelamin, tempat tinggal dan asal jurusan pendidikan dengan kejadian tingkat stres pada mahasiswa tingkat 1 Prodi S1 Keperawatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan metode cross sectional. Jumlah sampel 60 responden dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis Bivariat menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian didapatkan gambaran jenis kelamin perempuan 62%, tempat tinggal di kosan 43,3%, asal jurusan pendidikan IPA 48,3%, dan tingkat stress sedang 53,4%. Berdasarkan analisis bivariat antara hubungan jenis kelamin, tempat tinggal, dan asal jurusan pendidikan dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat 1 prodi S1 Keperawatan didapatkan p value (p=0,001, p=0,000, p=0,506). Terdapat hubungan antara jenis kelamin dan tempat tinggal dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat 1 prodi S1 Keperawatan dan tidak terdapat hubungan antara asal jurusan pendidikan dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat 1 prodi S1 Keperawatan. Diharapkan adanya mekanisme koping dalam menangani setiap permasalahan yang ada dan diharapkan mampu menerapkan adaptasi lingkungan sekitar dengan baik agar dapat mengurangi stres.
HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TINGKAT SATU PRODI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN TAHUN 2023 Aini, Khusnul; Zannah, Gita Sabilah Anur; Wulan, Nur
National Nursing Conference Vol. 1 No. 2 (2023): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/nnc.v1i2.891

Abstract

Latar Belakang : Stres pada mahasiswa tingkat satu dapat diakibatkan oleh adaptasi pada masa transisi dari sekolah menengah ke perguruan tinggi. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa dari 143 mahasiswa tingkat satu Program Studi S1 Keperawatan STIKes Kuningan sebagian besar mengalami gejala mental emosional sebanyak 70,6%. Humor dianggap dapat membantu orang-orang beradaptasi dengan stres kehidupan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sense of humor dengan tingkat stres. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Jumlah sampel yang di gunakan 62 orang dengan Teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Instrumen menggunakan kuesioner,dilakukan analisis univariat dan bivariat menggunakan Rank-Spearmen. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sense of humor dengan kategori tinggi sebanyak 22 responden (35,5%), dan tingkat stres dengan kategori rendah sebanyak 31 responden (50%). Hasil analisis bivariate diperoleh nilai p-value = 0,000 (<0,05) dengan nilai kekuatan korelasi (rho) adalah -545 artinya berkuatan kolerasi sedang dan berarah negatif. Simpulan : Terdapat hubungan anatara sense of humor dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat satu program studi S1 Keperawatan STIKes Kuningan Tahun 2023. Disarankan agar mahasiswa dapat menerapkan humor dalam kehidupan sehari-hari karena dengan menggunakan humor dapat menurunkan stres yang dialami.
HUBUNGAN ANTARA RASA SYUKUR DENGAN TINGKAT INSECURE PADA REMAJA DI SMA NEGRI 1 KUNINGAN TAHUN 2023 Rahmadyani, Cahya Galuh; Rohim, Abdal; Wulan, Nur
National Nursing Conference Vol. 1 No. 2 (2023): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/nnc.v1i2.893

Abstract

Rasa insecure yang berlebihan membuat semakin tinggi rasa cemas yang dirasakan. Insecure adalah perasaan ketidaknyamanan didalam hati yang dirasakan oleh individu ketika seseorang merasa khawatir dan kurang percaya diri terhadap sesuatu. Data Riskesdas 2018 menunjukan prevalensi gangguan mental yang ditunjukan dengan gejala kecemasan dan depresi pada anak usia 15 tahun ke atas mencapai 6,1% atau setara dengan 11 juta penduduk Indonesia, sedangkan pada remaja usia 15-24 tahun memiliki presentase depresi sebesar 6,2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara rasa syukur dan tingkat insecure pada remaja di SMA Negeri 1 Kuningan tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa SMA Negeri 1 Kuningan kelas X, pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling didapatkan sampel 80 orang. Pengumpulan data diambil dengan menggunakan kuisioner, analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan Rank-Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar siswa memiliki rasa syukur sedang sebanyak 55 responden (68,7%), tingkat insecure sedang sebanyak 56 responden (70%). Analisis bivariat hubungan antara rasa syukur dengan tingkat insecure pada remaja di SMA Negeri 1 Kuningan tahun 2023 menunjukan nilai ρ = 0,000. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara rasa syukur dengan tingkat insecure pada remaja di SMA Negeri 1 Kuningan tahun 2023. Diharapkan kepada remaja untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diperoleh, menerima segala kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri sendiri sehingga dapat terhindar dari rasa insecure.