Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Isolasi Emas dari Larutan Kompleks Emas Thiourea Hasil Ekstraksi dengan Metode Elektrolisis Nursiah, Nursiah; Haryati, Tanti; Andarini, Novita
BERKALA SAINSTEK Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v7i1.9684

Abstract

Emas merupakan logam mulia dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Metode pemisahan emas dari campurannya yang biasa digunakan yaitu amalgamasi dan sianidasi. Metode isolasi alternatif yang dapat digunakan yakni dengan leachingmenggunakan pelarut thiourea dilanjutkan dengan pemisahan kompleks yang terbentuk dengan elektrolisis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu optimum dan luas permukaan katoda optimum menggunakan karbon selama elektrolisis berlangsung. Variasi waktu elektrolisis yang diterapkan sebesar 60; 90; 120; 150; 180; dan 210 detik. Waktu optimum yang diperoleh yaitu pada 150 detik dengan persentase penurunan Au dalam larutan sebesar 98,99% diikuti kenaikan massa katoda sebesar 0,02 mgram. Elektrolisis selanjutnya dilakukan dengan variasi luas permukaan katoda karbon 0,1256; 0,2462; dan 0,5064 cm2 dengan waktu 150 detik. Luas permukaan optimum yang diperoleh pada 0,2462 cm2 dengan hasil penurunan Au dalam larutan sebesar 98,459% dan kenaikan massa katoda 0,020 mgram.
Improving Students’ Learning Outcomes of Islamic Religious Education Sunject Through the Application of Simulation Learning Methods at SMP Negeri 12 Poleang Barat Nursiah, Nursiah
Journal of Teaching and Education Vol 2, No 1 (2023): Journal of Teaching and Education
Publisher : USN Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/jte.v2i1.1940

Abstract

This study aims to find out how the application of the simulation learning method in Islamic Religious Education lessons for students at SMP Negeri 12 Poleang Barat; What are the learning outcomes of Islamic Religious Education for students at SMP Negeri 12 Poleang Barat; and how to increase the learning outcomes of Islamic religious education through the application of simulation learning methods for students at SMP Negeri 12 Poleang Barat. To answer this question, Classroom Action Research (CAR) was conducted which consisted of two cycles with three meetings and one evaluation. While research procedures include planning, implementing observation and evaluation, and reflection. The results showed that in cycle I only 36 out of 42 students met the Maximum Completeness Criteria (KKM), the average score was 70.00, or was in the low category. whereas in cycle II out of 440 of 42 students have met the Maximum Completeness Criteria (KKM) with an average value of 90.00 or are in the high category. 
Diversifikasi Olahan Ikan Haruan Dalam Upaya Program Zero Stunting Dan Peningkatan Ekonomi Sundari, Utari Yolla; Maryani, Maryani; Sandriya, Ardi; Norhayani, Norhayani; Nursiah, Nursiah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i4.2306

Abstract

Ikan Haruan (Channa striata) merupakan salah satu komoditi yang memiliki potensi secara ekonomi maupun gizi. Diversifikasi cara pengolahan pada produk lokal menjadi kebaharuan yang dituntut hadir pada produk pangan sebagai upaya mendukung perkembangan bahan lokal. Diversifikasi olahan ikan dapat bertujuan sebagai upaya menurunkan angka stunting dan mendukung peningkatan ekonomi. Pengabdian kepada masyarakat ini dibagi dalam beberapa tahap yaitu tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan dilakukan melalui observasi dan koordinasi dengan pihak terkait. Pada tahap perencanaan dilakukan kajian dari hasil observasi. Pelaksanaan kegiatan dibagi penjadi dua tahap yaitu penyuluhan dan pelatihan. Peserta berjumlah 20 orang yang terdiri dari ibu-ibu TP-PKK Kecamatan Pahandut. Penyuluhan diadakan dengan metode penyampaian materi dan diskusi secara tatap muka. Pelatihan diawali dengan pembuatan kerupuk kulit ikan haruan, pembuatan abon daging ikan haruan, dan stik tepung tulang. Pemilihan produk olahan ini didasarkan atas pola konsumsi masyarakat yang menyukai makanan ringan dan makanan pendamping, sehingga diharapkan terjadi konsumsi secara berkala yang dapat memperbaiki status gizi untuk mencegah stunting. Selain itu, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan sebagai produk makanan bergizi. Pada hasil pretest peserta yang mengetahui konsep diversifikasi sebanyak 2 orang, cara pengolahan produk sebanyak 11 orang, jenis produk olahan sebanyak 4 jenis dan 2 jenis manfaat mengonsumsi ikan haruan. Hasil posttest menunjukan peserta yang mengetahui tentang konsep diversifikasi sebanyak 20 orang, cara pengolahan produk sebanyak 20 orang, jenis produk olahan sebanyak 7 jenis dan 4 jenis manfaat mengonsumsi ikan haruan. Perbandingan antara hasil pretest dan posttest menunjukan peningkatan pengetahuan peserta mengenai konsep diversifikasi, cara pengolahan produk, jenis produk olahan dan manfaat mengonsumsi ikan haruan. Diharapkan adanya dukungan dari pemerintah kepada ibu-ibu TP-PKK Kecamatan Pahandut agar dapat memanfaatkan potensi ikan Haruan sebaik mungkin agar dapat mencegah terjadinya stunting dan dapat meningkatkan perekonomian. The Diversification of Processing Methods for Haruan Fish Is A Crucial Aspect of The Zero Stunting Program And Efforts to Improve The Economy Abstract The Haruan fish (Channa striata) is a commodity with significant economic and nutritional value. Implementing various processing methods for locally produced goods is an innovative approach necessary to enhance food products and promote the advancement of local resources. The diversification of fish processing has the potential to lower rates of stunting and contribute to the advancement of the economy. This community service is split into several phases, specifically including the preparation, planning, execution, and assessment phases. The preparation phase involves careful observation and coordination with relevant stakeholders. During the initial phase of the project, an investigation was conducted based on the observations' findings. The execution of activities is separated into two phases, specifically counseling and training. There were a total of 20 participants in the study, all of whom were mothers affiliated with the TP-PKK Pahandut District. Counseling sessions were conducted utilizing a combination of didactic instruction and in-person interactions. The training session commenced with the preparation of haruan fish skin crackers, the creation of haruan fish meat floss, and the production of bone meal sticks. The choice of these processed food items is influenced by the dietary preferences of individuals who enjoy snacks and accompanying dishes. It is anticipated that regular consumption of these products will contribute to improved nutritional health and aid in the prevention of stunting. Furthermore, the goods that are manufactured have the potential to be promoted and sold as nourishing food items. In the preliminary test findings, 2 participants demonstrated an understanding of diversification concepts, 11 participants exhibited knowledge of product processing techniques, 4 different types of processed products were identified, and 2 specific benefits of consuming haruan fish were recognized. The findings from the posttest illustrated that 20 participants were knowledgeable about the concept of diversification, 20 were familiar with the processing of products, there were 7 types of processed products identified, and 4 types of benefits from consuming haruan fish were recognized. The analysis of both the pretest and posttest data revealed a significant improvement in the participants' understanding of diversification, product processing techniques, various types of processed products, and the advantages of consuming haruan fish. The expectation is for governmental assistance to be extended to the TP-PKK in Pahandut Subdistrict, for them to effectively harness the potential of Haruan fish for the prevention of stunting and the enhancement of the local economy.
Implementasi Pendekatan TaRL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SDN 8 Cakranegara Nadiyawati, Ririn; Wayan Merta, I; Nursiah, Nursiah
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPAS siswa kelas IV SDN 8 Cakranegara. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 8 Cakranegara yang terdiri atas 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan butir tes. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif deskriptif dan perhitungan ketuntasan klasikal. Berdasarkan hasil analisis data terjadi peningkatan dari pra siklus, siklus 1 ke siklus 2. Pada kegiatan pra siklus ketuntasan klasikalnya sebesar 18%, kemudian meningkat pada siklus 1 persentase ketuntasan klasikalnya sebesar 44% dan pada siklus 2 meningkat menjadi 91%. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan TaRL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas IV SDN 8 Cakranegara.
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SDN 8 Cakranegara pada Mata Pelajaran PPKN dengan Menggunakan Pendekatan CRT Wangi, Upe' Sinta; Wayan Merta, I; Nursiah, Nursiah
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKN dengan pendekatan culturally responsive teaching (CRT). Penelitian ini dirancang dan dilaksanakan dengan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 8 Cakranegaara tahun pelajaran 2024/2025 sebanyak 27 peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan melakukan penyebaran angket motivasi belajar peserta didik untuk setiap siklus. Angket motivasi terdiri atas 26 pernyataan yang terdiri atas pernyataan positif dan negatif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik kuantitatif. Peningkatan motivasi ini dapat dilihat dari peningkatan persentase motivasi belajar PPKN peserta didik kategori tinggi dari 14,81% pada kegiatan prasiklus menjadi 37,04% pada siklus 1 dan 62,96% pada siklus 2. Kemudian persentase peningkatan motivasi belajar peserta didik kategori sangat tinggi dari 7,40% pada kegiatan prasiklus menjadi 14,81% pada siklus I dan 33,33% pada siklus II. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran CRT dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik SDN 8 Cakranegara pada mata pelajaran PPKN.
Implementasi Peran Guru dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral pada Siswa Kelas IV SDN Karawaci 1 Kota Tangerang Nursiah, Nursiah; Sa’odah, Sa’odah; Nurfadhillah, Septy
MASALIQ Vol 2 No 5 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.391 KB) | DOI: 10.58578/masaliq.v2i5.540

Abstract

This research was conducted at SDN Karawaci 1 Tangerang City, which aims to find out how the role of teachers in developing moral intelligence in fourth grade students at SDN Karawaci 1 Tangerang City. Because students need not only academic achievement, they also need moral skills, especially when dealing with other people. This study uses a qualitative research approach. In addition to using a qualitative approach, the method used is descriptive qualitative. In this study, the subjects that became the focus of research were teachers and fourth grade students at SDN Karawaci 1. In this study, researchers used eleven 11 subjects consisting of 10 students and 1 teacher. The results of this study show that the role of the teacher here has been very active in contributing to its role, namely combining the values of moral intelligence that will be built on students with the learning process. In addition, the teacher also teaches students aspects of moral intelligence by doing it directly. Teachers are able to relate aspects of moral intelligence in the learning process with examples of teachers using methods that relate to the values of character education in the classroom, one of which is by using the role playing method. develop students' moral intelligence in the Learning Implementation Plan (RPP).
PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS VARIATIF DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK XI IPA Nurlina, Nurlina; Sutrisno, Sutrisno; Nursiah, Nursiah
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 7 No 1 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v7i1.4326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik sebelum dan setelah diajar metode pemberian tugas variatif dengan model kooperatif tipe numbered head together (NHT) di SMA Negeri 1 Sendana; (2) bagaimana peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik sebelum dan setelah diajar metode ceramah dengan pembelajaran konvensional di SMA Negeri 1 Sendana; (3) apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif peserta didik antara kelas yang menggunakan metode pemberian tugas variatif dengan model kooperatif tipe numbered head together (NHT) dan kelas yang menggunakan metode ceramah dengan pembelajaran konvensional di SMA Negeri 1 Sendana. Jenis penelitian adalah kuasi-eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Kelas eksperimen menggunakan metode pemberian tugas variatif dengan model kooperatif tipe numbered head together (NHT) sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data melalui instrumen tes hasil belajar kognitif berupa pretest dan posttest. Data dianalisis dengan statistik deskriptif menggunakan uji N-Gain dan statistik inferensial menggunakan uji t. Berdasarkan perhitungan uji N-Gain hasil belajar kognitif peserta didik diperoleh bahwa rata-rata nilai N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,5165 kategori sedang sedangkan rata-rata nilai N-Gain kelas kontrol sebesar 0,2972 ketegori rendah. Perhitungan uji t membuktikan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh hasil = 5,9430 = 1,9973 dengan taraf signifikansi 0,05.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cair dengan Penambahan Ekstrak Tanaman Lahan Rawa Gambut Galam (Melaleuca leucadendron Linn.) dan Telang Ternate (Clitoria ternatea) bagi Siswa SMK 1 Palangka Raya: Training on Making Liquid Soap with the Addition of Galam Peat Swamp Plant Extract (Melaleuca leucadendron Linn.) and Ternate Telang (Clitoria ternatea) for SMK 1 Palangka Raya Students Nursiah, Nursiah; Putir, Patrisia Erosa; Madiyawati, Milad; Rosdiana, Rosdiana; Maryani, Maryani
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 5 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i5.6176

Abstract

Soap on the market is purchased as a household necessity at a cheap or affordable cost. However, if you calculate the total cost of purchasing soap with the frequency of washing dishes and clothes for each family for an unlimited amount of time and for a long time, this will result in quite a large amount of expenditure for the family every month. Therefore, additional income is needed that can improve the family's economy. Based on this, the aim of implementing the community service program under the Community Entrepreneurial Assistant Lecturer Program (PDPWM) is to increase the insight and skills of students (i) SMKN 1 Palangka Raya regarding plants. local medicine typical of Central Kalimantan through counseling on the Introduction and Utilization of Local Medicinal Plants Typical of Central Kalimantan, namely the Galam Plant (Melaleuca leucadendron Linn.) as a fragrance and Ternate Telang (Clitoria ternatea) as a natural coloring in soap making. Training on making liquid hand-washing soap for students of SMKN 1 Palangka Raya has been successfully implemented. The output of this training is a liquid hand-washing soap product packaged in plastic bottles. Another result is the acquisition of knowledge regarding soap making along with the practices carried out by service activity participants
Pemberdayaan Pembudidaya Ikan di Desa Bukit Bamba melalui Pelatihan Pembuatan “Pahesang” Pakan Herbal Daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.): Dissemination Fish Farmers in Bukit Bamba Village through Training on Making "Pahesang" Herbal Feed from Sangkareho Leaves (Callicarpa longifolia Lam.) Maryani, Maryani; Rozik, Mohamad; Handayani, Tutwuri; Rosdiana, Rosdiana; Nursiah, Nursiah
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 5 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i5.6185

Abstract

In freshwater fish cultivation, information and technology on alternative feed, namely feed mixed with herbs, has developed rapidly, one of which is artificial herbal feed from the medicinal plant Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.). This medicinal plant is a typical plant of Central Kalimantan. The aim of implementing this activity is to increase the knowledge and skills of partners or the fish-cultivating community regarding techniques for making herbal feed for fish cultivation with nutritional content formulations that suit the needs of cultivated fish. This activity will be carried out in Bukit Bamba Village, Central Kahayan District, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan with the target partners being fish farmers in Bukit Bamba Village. The method used to achieve this goal is active participatory empowerment of the community through collaboration with partners, namely the transfer of knowledge and technology through training activities on techniques for making herbal feed for cultivating fish in the form of pellets using local forest products, namely Sangkareho leaves, through direct assistance in the field starting from the process of taking and selecting raw materials to the production of herbal feed.
Wirausaha Kreatif Pembuatan Masker Wajah dari Beras Bengkuang dan Daun Kelakai bagi Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya: Creative Entrepreneur Making Face Masks from Jicama Rice and Kelakai Leaves for Students of the Faculty of Agriculture, Palangka Raya University Nursiah, Nursiah; Maryani, Maryani; Norhayani, Norhayani; Rosita, Rosita; Rahayuningsih, Sri Endang Agustina
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. Suppl-1 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10iSuppl-1.8555

Abstract

The problem-solving framework in this activity is to conduct training and guidance for students to foster an entrepreneurial culture. The selection of activities in the form of training is expected to develop entrepreneurial skills with the hope that when they have completed their studies they can develop and run their respective businesses. The purpose of this program is the implementation of training and mentoring for students to foster a student entrepreneurial culture within the Faculty of Agriculture, University of Palangka Raya, including: fostering and increasing the ability and interest of students to pursue entrepreneurship, increasing the creativity of student thinking in developing entrepreneurial skills, opening insights into the development of the entrepreneurial world in Central Kalimantan. The product manufacturing training that will be provided is the manufacture of face masks by utilizing natural ingredients for skin care using rice, bengkuang, and kelakai leaves. This activity is intended to make students more creative, and innovative in exploring natural resources in their environment to increase work productivity to later build a family economy independently. The results of the activity showed that the participants actively participated and understood the practices given. This activity can increase the knowledge and skills of partners and foster an entrepreneurial spirit in partners.