Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN DAGING KERANG KALANDUE (Polymesoda erosa) TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK DAN PROKSIMAT BAKSO KALANDUE Muhammad Iqbal; Haslianti Haslianti; Suwarjoyowirayatno Suwarjoyowirayatno
Jurnal Fish Protech Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Fish Protech Vol. 5 No. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jfp.v5i2.28393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daging kerang kalandue yang berbeda terhadap nilai organoleptik dan nilai proksimat bakso kerang kalandue. Rancangan penelitian yang digunakan adalah uji hipotesis paired sample t-test dengan 2 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga di peroleh 6 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan daging kalandue kalandue 15% daging kalandue (P1), 20% daging kalandue (P2) dan 35% daging kalandue (P3) dan 40% daging kalandue (P4). Parameter yang diamati adalah nilai organoleptik (kenampakan, bau, rasa dan tekstur) dan nilai proksimat (air, abu, protein dan lemak). Penambahan daging kerang kalandue pada produk bakso daging kerang kalandue pada nilai organoleptik kenampakan, bau dan rasa tidak berbeda secara signifikan maka H0 ditolak sedangkan nilai organoleptik tekstur berbeda secara signifikan maka H0 diterima.   Penambahan daging kerang kalandue pada produk bakso daging kerang kalandue mempengaruhi pada nilai proksimat pada setiap perlakuan. Penambahan daging kerang kalandue pada produk bakso daging kerang kalandue mempengaruhi pada nilai proksimat pada setiap perlakuan. Nilai kadar air sekitar 63,30% (P1), 61,49% (P2), 66,91% (P3) dan 68,68% (P4) , nilai kadar abu 0,97% (P1), 1,67% (P2), 1,63% (P3) dan 1,80% (P4), nilai kadar protein 15,98% (P1), 7,38% (P2), 11,80% (P3) dan 7,89% (P4), dan nilai kadar lemak 1,85% (P1), 1,72% (P2), 1,74 (P3) dan 1,67% (P4).
Pengaruh Penggunaan Sumber Silika Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Biomassa Diatom Skeletonema sp. (Bacillariophyceae) Indrayani Indrayani; Haslianti Haslianti; Asmariani Asmariani; Ardiansyah Ardiansyah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 8, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v8i2.35430

Abstract

Pertumbuhan dan produktivitas biomassa mikroalga khususnya diatom (Bacillariophyceae) sangat dipengaruhi oleh keberadaan silika sebagai penyusun dinding sel (frustule).   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan silika yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produktivitas biomassa mikrolga laut Skeletonema sp. Mikroalga Skeletonema sp. dikultur menggunakan media F/2 dengan sumber silikat yang berbeda yakni Sodium Metasilicate  Powder (Merck), Sodium silicate solution PA (Merck) dan waterglass silikat Teknis pada salinitas 32 ppt, suhu kamar, siklus gelap dan terang 12jam:12 jam selama dua minggu dengan batch mode (in triplicates).  Hasil penelitian menunjukan bahwa Skeletonema sp. tumbuh baik pada semua jenis silika yang digunakan.   Terdapat perbedaan yang signifikan antara laju pertumbuhan spesifik  (LPS) waterglass silika dengan silika solution  (P=0.018) serta antara Sodium silika powder dengan silika solution (P=0.024) namun  tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara waterglass silika dan silika powder  (P=0.560).  LPS tertinggi diperoleh pada penggunaan waterglass silika (0,405±0,043d-1) dan terendah pada penggunaan silika solution (0,290±0,037d-1).  Biomass yield antara masing-masing media kultur tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (P=0,770).  Biomass yield berkisar antara 0,60-0,62 g.L-1.  Terdapat perbedaan yang signifikan pada produktivitas biomass antara masing-masing perlakuan (P=0.023).  Produktivitas biomassa tertinggi diperoleh pada penggunaan waterglass silika (0,252±0,033 g.L-1.d-1) dan terendah  pada penggunaan silika solution (0,232±0,015g.L-1.d-1).  Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan waterglass silika memberikan  pertumbuhan dan produktivitas biomassa tertinggi.  Selain itu waterglass silika jauh lebih murah sehingga lebih ekonomis
PENGELOLAAN PESISIR LALOWARU MELALUI PEMBUATAN KEBUN BIBIT MANGROVE JENIS RHIZOPHORA SP. Dedy Oetama; Tezza Fauzan Hasuba; Haslianti; Yustika Intan Permatahati
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i4.18073

Abstract

This community service activity is carried out to produce a mangrove garden which is a reference for managing mangrove ecosystems on the coast of Lalowaru Village, Southeast Sulawesi. This activity aims to educate and train the community to preserve the mangrove ecosystem. The activity method is carried out in 2 ways: the lecture method in outreach activities to the community about the importance of the mangrove ecosystem and the participatory method in mangrove planting training activities. All activities run well and smoothly, which can be measured by indicators of activity success; there is an increase in understanding during socialization and enthusiasm and community participation at the time of planting mangroves. --- Kegiatan ini dilakukan untuk menghasilkan kebun mangrove yang menjadi acuan pengelolaan ekosistem mangrove di pesisir Kelurahan Lalowaru Sulawesi Tenggara. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi sekaligus melatih masyarakat untuk memelihara kelestarian ekosistem mangrove. Metode kegiatan dilakukan dengan 2 cara, yaitu metode ceramah pada kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya ekosistem mangrove dan metode partisipatori pada kegiatan pelatihan penanaman mangrove. Semua kegiatan berjalan dengan baik dan lancar yang dapat diukur dengan indikator keberhasilan kegiatan, terjadi peningkatan pemahaman pada saat dilakukan sosialisasi dan antusias serta partisipasi masyarakat pada saat penanaman mangrove.
PELATIHAN PENGOLAHAN STIK BUAH MANGROVE BAGI MASYARAKAT DESA PASSARE APUA KECAMATAN LANTARI JAYA KABUPATEN BOMBANA SULAWESI TENGGARA Muhaimin Hamzah; Sahindomi Bana; Haslianti; La Gandri; Herlan Hidayat; Muhammad Nur Findra
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i4.18159

Abstract

The factors causing the degradation of mangroves in the Passare Apua village are low income, education, and community skills. Information from the Passare Apua Village Government revealed that 25% of the population did not have a job, so they were classified as non-productive people with minimal educational backgrounds and skills. The solution to the problems are to increase supervision, education, skills and income of local communities, for example by providing training programs on product processing made from local resources. One of the local resources that the people of Passare Apua Village have not utilized is the mangrove fruit which is still often found in the area. Mangrove fruit has been known as a resource that can be processed into food, such as mangrove sticks. This activity aims to train the community to produce processed mangrove products in the form of mangrove sticks with a high nutritional and economic value which the community can later make as an additional source of income. The method of implementing this activity consisted of two stages: counseling/delivery of materials and demonstrations and practices of processing mangrove fruit into mangrove sticks. The results of this activity indicated that the target audience had been able to process mangrove fruit into mangrove stick snacks and was interested in developing this mangrove stick as one of the new products to be marketed. --- Faktor-faktor penyebab degradasi mangrove di Desa Passare Apua adalah rendahnya pendapatan, pendidikan dan keterampilan masyarakat. Informasi yang didapatkan dari Pemerintah Desa Passare Apua diketahui 25% penduduk belum memiliki pekerjaan sehingga tergolong masyarakat non-produktif dengan latar belakang pendidikan dan keterampilan yang sangat terbatas. Solusi terhadap permasalahan tersebut adalah meningkatkan pengawasan, pendidikan, keterampilan dan pendapatan masyarakat setempat, misalnya dengan memberikan program pelatihan pengolahan produk berbahan baku sumberdaya lokal. Salah satu sumberdaya lokal yang belum dimanfatkan oleh masyarakat Desa Passare Apua adalah buah mangrove yang masih sering dijumpai di kawasan tersebut. Buah mangrove telah dikenal sebagai salah satu sumberdaya yang dapat diolah menjadi bahan pangan, seperti stik mangrove. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih masyarakat menghasilkan produk olahan mangrove berupa stik mangrove yang bernilai gizi dan ekonomis tinggi yang nantinya dapat diproduksi oleh masyarakat sebagai sumber pendapatan tambahan. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari dua tahap, yaitu penyuluhan/penyampaian materi dan demonstrasi serta praktek pengolahan buah mangrove menjadi stik mangrove. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa Khalayak sasaran telah mampu mengolah buah mangrove menjadi cemilan stik mangrove dan berminat untuk mengembangkan stik mangrove ini sebagai salah satu produk baru yang akan dipasarkan.
UJI ORGANOLEPTIK DAN KIMIA IKAN PARI (Dasyatis sp.) ASAP YANG DIASAP MENGGUNAKAN PELEPAH SAWIT DAN TONGKOL JAGUNG Siti Rahmawati; Haslianti Haslianti; La Ode Huli
Jurnal Fish Protech Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Fish Protech Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v6i1.36915

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai organoleptik dan kandungan kimia ikan pari (Dasyatis sp.) asap yang diasap menggunakan pelepah sawit dan tongkol jagung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan menggunakan tiga perlakuan penggunaan bahan pengasap pelepah sawit 3 kg (R1), tongkol jagung 3 kg (R2), dan kombinasi pelepah sawit dan tongkol jagung 3 kg (R3) masing-masing tiga kali ulangan. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Varian), apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Berdasarkan hasil uji organoleptik pada parameter bau, rasa dan tekstur berpengaruh nyata terhadap penggunaan bahan pengasap yang berbeda, sedangkan untuk tekstur tidak berpengaruh nyata. Nilai bau tertinggi terdapat pada R1 yaitu (8.4), nilai rasa tertinggi terdapat pada R1 yaitu (7.8), nilai tekstur tertinggi terdapat pada R3 yaitu (7.7) dan nilai kenampakan tertinggi terdapat pada R1 yaitu (7.8). Nilai organoleptik ketiga perlakuan telah memenuhi standar SNI (2013). Nilai kandungan kimia ikan pari asap pada penggunaan bahan pengasap yang berbeda berpengaruh nyata terhadap parameter air, abu, lemak, protein dan karbohidrat. Nilai kandungan kimia ikan pari asap yaitu kadar air 61.19 - 64.70%, abu 2.97 - 2.32%, lemak 1.96 - 2.96%, protein 27.07 - 24.80% dan karbohidrat 9.51 - 6.79%.Kata Kunci: Ikan Pari Asap, Organoleptik , Kandungan Kimia
Gen Z: Peduli Terhadap Ekosistem Mangrove di Kelurahan Lalowaru, Konawe selatan Asriyana Asriyana; La Ode Muhammad Yasir Haya; Sjamsu Alam Lawelle; Haslianti Haslianti; Dedy Oetama
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 5 No. 3 (2023): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v5i3.372

Abstract

Background: The problem of mangrove forest degradation in coastal areas is caused by various factors, including industrial activities, household activities, cultivation activities and land clearing for settlements. Previous research has stated that there needs to be concern from various parties so that mangrove forests in coastal areas are maintained. Until now, mangrove forest destruction, both natural and deliberate, is still quite high, making it a problem in most coastal areas. Situation Analysis: school students as the younger generation play an important role in disseminating knowledge about the importance of maintaining and preserving mangrove forests in coastal areas. Through this activity, it is hoped that a high level of love and concern for the environment can be created for school students in coastal areas. Approach Method: The approach stages carried out in this program consist of educating school students regarding the importance of maintaining mangrove forests in coastal areas. Results and Conclusions: When providing education to school students, they are first given an understanding of the importance of mangrove forests for the environment. After being given education and then practicing planting mangrove seeds directly, school students became enthusiastic about taking part in maintaining the mangrove ecosystem. Based on this, it can be concluded that education for the younger generation regarding the important function of mangrove forests needs to continue to be encouraged so that the younger generation is also involved in preserving coastal areas.
Uji Organoleptik, Fisik dan Kimia Kerupuk Gonad Bulu Babi (Diadema setosum) Yakin, Aenul; Haslianti, Haslianti; Huli, Laode
Jurnal Fish Protech Vol 7, No 1 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jfp.v7i1.48113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai uji organoleptik (kenampakan, aroma, rasa dan kerenyahan), uji fisik (daya kembang) dan uji kimia (kadar air, abu, protein, lemak dan karbohidrat) kerupuk gonad bulu babi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu perlakuan P1 (10% gonad bulu babi: 90% tepung tapioka), P2 (20% gonad bulu babi: 80% tepung tapioka) dan P3 (40% gonad bulu babi: 60% tepung tapioka) dan tiga kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf 95%, apabila terdapat beda nyata (P>0,05) maka dilakukan uji lanjut dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan gonad bulu babi dan tepung tapioka memberikan perbedaan nyata terhadap nilai organoleptik yang meliputi kenampakan dan rasa sedangkan aroma dan kerenyahan tidak memberikan perbedaan nyata. Untuk uji fisik tidak berbeda nyata. Nilai analisis kimia kerupuk kadar air, abu, protein lemak dan karbohidrat secara berturu-turut adalah P1=1.69%, 0.93%, 16.67; 35.02, dan 45.69%. P2=1.69%, 1.18%, 26.67%, 31.13%, dan 39.33%. P3=1.59%, 0.92%, 32.50%, 20.43%, dan 44.48%.
KOMPOSISI PROKSIMAT, FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TERIPANG HITAM (Holothuria atra) ASAL PERAIRAN DESA MALALANDA, KABUPATEN BUTON UTARA Febrianto, Fandi; Asnani, Asnani; Haslianti, Haslianti
Jurnal Fish Protech Vol 7, No 1 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jfp.v7i1.48114

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi proksimat, fitokimia dan antioksidan teripang hitam. Teripang hitam (H. atra) diambil dari perairan Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Parameter yang diuji yaitu proksimat (Kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat), fitokimia (Alkaloid, flavonoid, tanin, steroid/triterpenoid dan saponin), dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai proksimat dari teripang hitam adalah kadar air 8,75%, kadar abu 37,03%, Kadar lemak 3,93%, kadar protein 44,75% dan kadar karbohidrat 5,54%. Uji fitokimia ekstrak larutan metanol teripang hitam (Holothuria atra) mengandung senyawa flavonoid, saponin dan steroid. Sedangkan pada ekstrak larutan etil asetat mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan steroid. Uji aktivitas antioksidan ekstrak larutan metanol terdapat nilai IC50 dengan nilai 1097,39 ppm, sedangkan pada ekstrak larutan etil asetat terdapat nilai IC50 dengan nilai 3785,92 ppm.
UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF FORMALIN SERTA MUTU SENSORI IKAN TERI (Stolephorus sp.) ASIN YANG DIPERDAGANGKAN DI PASAR KABAWO KABUPATEN MUNA Alam, Yusuf; Haslianti, Haslianti; Nadia, Laode Muhammad Hazairin
Jurnal Fish Protech Vol 6, No 2 (2023):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v6i2.46080

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat kandungan formalin dan mutu sensori pada ikan teri asin yang diperoleh dari pasar Kelurahan Laimpi dan pasar Desa Wantiworo. Analisi data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis ragam (ANOVA), untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap nilai uji. Bila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaa 95% (α=0,05). Parameter yang diuji yaitu uji kualitatif formalin dan uji sensori (kenampakan, bau dan tekstur). Hasil penelitian ini menunjukan seluruh sampel ikan teri asin negatif mengandung formalin sehingga tidak dilanjutkan uji kuantitatif. Uji sensori ikan teri asin berpengaruh nyata pada kenampakan, bau dan tekstur. Nilai sensori parameter kenampakan yaitu 5 - 7,53, bau yaitu 3,8 – 6,73 dan tekstur yaitu 5,13 – 7,4. Kata Kunci: ikan teri asin, formalin,analisis sensori
Diversity and Abundance of Phytoplankton in Coastal Areas in Kendari Southeast Sulawesi Indonesia Indrayani, Indrayani; Haslianti, Haslianti; Asmariani, Asmariani; Ardiansyah, Ardiansyah
Journal of Agroscience Indonesia Vol 1, No 1 (2023): May
Publisher : Agricultural Technology Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jai.v1i1.47152

Abstract

Phytoplankton is a microscopic algae that can be found in almost all aquatic habitats. Phytoplankton have an important ecological role in the waters, as the basis of the food chain and as a producer of oxygen, where their composition and abundance are strongly influenced by various environmental factors. This study aims to determine the community structure of phytoplankton including the diversity, abundance and dominance of phytoplankton found in various locations in coastal waters in Southeast Sulawesi. Sampling was carried out in several coastal waters in Southeast Sulawesi including Nambo, Bokori, Batu Gong, Toronipa and Tanjung Tiram beaches. Plankton sampling was carried out by filtering about 100 L of seawater using a plankton net with a mesh size of 20 µm. The filtered plankton samples were then preserved in 4% formalin for further observation in the laboratory. Water quality measurements of temperature, salinity, brightness and pH were carried out in situ while nitrate, phosphate and ammonia were carried out ex-situ. The results showed that there were about 30 species of phytoplankton found where the most species were found in Bokori Island (22 species) followed by Tanjung Tiram beach (21 species), Toronipa beach (19 species) and both Nambo and Batu Gong beaches with 17 species. The highest abundance of phytoplankton was found on Bokori Island (563 individuals/L) and the lowest abundance was found on Batu Gong beach (237 individuals/L). The highest diversity index value was found at Toronipa Beach (2.72) while the lowest diversity index value was found at Batu Gong Beach (2.13). For the dominance index value, the highest value was obtained at Batu Gong Beach (0.18) and the lowest value was obtained at Toronipa Beach (0.08). The difference in the structure of the phytoplankton community found in different locations is due to variation of the environmental conditions.
Co-Authors Alam, Yusuf Amriani Amriani Andini Sundowo Anharullah, La Ode Muhammad Aqmal Khaery ARDIANSYAH ARDIANSYAH Ardiansyah Ardiansyah Arsad, Arsad Asmariani Asmariani Asmariani Asmariani Asmariani, Asmariani Asnani Asnani Asriyana Asriyana Baharum, Syarul Nataqain Bana, Sahindomi Bangki, Rafida Baru Sadarun Dedy Oetama Ermayanti Ishak, Ermayanti Fatmawati, Fatmawati Febrianto, Fandi Findra, Muhammad Nur Fristiohady, Adryan Gandri, La Gusti Ayu Kade Sutariati Handrawan, Handrawan Hasuba, Tezza Fauzan Herlan Hidayat Hidayat, Herlan Huli, Laode Ibrahim, Mohamad Nuh Idin, Sahidin INDRAYANI INDRAYANI Indrayani Indrayani Ira Ira, Ira Jaldin, Arifi Jusman Jusman Kamaluddin, La Ode La Ode Aliman Afu La Ode Baytul Abidin La Ode Huli La Ode M. Yasir Haya, La Ode M. La Ode Muhammad Yasir Haya Lawelle, Sjamsu Alam Lifendro, Lifendro Mariani Mariani Maulana, Fazirul Mita Gabriella Inthe Mitra, Lia Muhaimin Hamzah Muhammad Fajar Purnama Muhammad Iqbal Nadia, Laode Muhammad Hazairin Nur Asyik, Nur Nurnaningsih A Permatahati, Yustika Intan Piliana, Wa Ode Rahmadani Rahmadani Ratna Diyah Palupi Rusnawati Rusnawati, Rusnawati Sadimantara, Muhammad Syukri Samsi Burhan Sarlin, La Ode Sarni Sarni Siti Rahmawati Sjamsu Alam Lawelle Suhadar, Ashar Suwarjoyowirayatno Suwarjoyowirayatno Suwarjoyowirayatno, Suwarjoyowirayatno Syafar, Ahmad Syahruddin Syahruddin Tanda, La Tezza Fauzan Hasuba Wa Ode Nila Farlin Wanda Wanda Wiwik Handayani Yakin, Aenul Yodha, Agung Wibawa Mahatva Yundari, Yundari Yustika Permatahati Intan Permatahati Zahra Rahman