Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : EXCELLENT HEALTH JOURNAL

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota Afiah, Afiah; Syafriani, Syafriani; Erlinawati, Erlinawati
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v2i2.53

Abstract

Masa balita sering disebut golden age atau masa keemasan. Pada masa ini daya tahan tubuh balita belum terbentuk sempurna sehingga mudah terkena berbagai macam penyakit, salah satunya diare. Diare merupakan penyakit yang masih perlu diwaspadai menyerang balita, karna jika terjadi diare berkepanjangan maka akan dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan Pendidikan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Desain penelitian Cross Sectional, penelitian ini dilaksanakan pada 04-12 Juli 2024 di wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita yang berjumlah 314 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita di wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota yang berjumlah 176 orang. Teknik sampel yang digunakan Simple Random Sampling. Instrument yang digunakan berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji chi square, tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pendidikan ibu dengan diare pada balita diperoleh p value = 0.002, menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan diare pada balita diperoleh p value = 0,00. Bagi Puskesmas Bangkinang Kota dapat dijadikan bahan masukan bagi pengelola program pencegahan dan pemberantasan penyakit khususnya sebagai pertimbangan dalam penentuan strategi pencegahan dan pemberantasan diare. Diharapkan perbaikan perilaku pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota terhadap kejadian diare semakin meningkat.
Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Dengan Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Syafiq, M Rizan; Erlinawati, Erlinawati; Sudiarti, Putri Eka
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.106

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis menginfeksi paru-paru dan dapat menyebarkan infeksi kepada orang lain. Salah satu faktor penyebab rendahnya angka kesembuhan adalah ketidakpatuhan dalam pengobatan penderita tuberkulosis paru. Hal ini disebabkan karena adanya efek samping obat anti tuberkulosis (OAT), sehingga sebagian pasien memilih berhenti mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) dengan tingkat kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah penderita tuberkulosis paru yang sedang mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) di 3 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling yaitu berjumlah 36 orang penderita tuberkulosis paru yang sedang mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) di 3 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 11 Juni – 10 Juli 2023. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) dengan tingkat kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang dengan p value = 0,003 (p ≤ 0,05). Diharapkan penderita tuberkulosis paru patuh berobat karena obat anti tuberkulosis (OAT) dapat menyembuhkn tuberkulosis paru jika obat diminum secara teratur serta petugas kesehatan agar dapat memantau dan memberikan edukasi tentang efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) serta memotivasi penderita tuberkulosis paru agar tetap meminum obat secara teratur.
Gambaran Karakteristik Rheumatoid Arthritis Pada Lansia Di Desa Kampar UPT Puskesmas Kampa Kabupaten Kampar Provinsi Riau Tahun 2023 Musrianti, Musrianti; Apriza, Apriza; Erlinawati, Erlinawati
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.109

Abstract

Jumlah penderita Rheumatoid arthritis pada lansia mengalami peningkatan. Saat ini penderita lansia tidak kurang dari 1,3 juta dengan perhitungan berdasarkan prevalensi rheumatoid arhtritis di dunia. 0,5-1% adalah penduduk Indonesia. Di Kabupaten Kampar, kasus rheumatoid arhtritis tahun 2022 yaitu sebanyak 7.956 orang (5,2%), dimana angka kejadian rheumatoid arthritis tertinggi berada di UPT Puskesmas Kampa yaitu 1.276 orang (20,5%). Tujuan dari penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 1-3 Desember 2023 adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik rheumatoid arthritis pada lansia di Desa Kampa UPT Puskesmas Kampa. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah lansia penderita rheumatoid arthritis berjumlah 59 orang. Alat pengumpulan data adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode total sampling yaitu semua populasi sebanyak 59 orang. Pengolahan data yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia penderita rheumatoid arthritis berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 37 orang (62,7%), dan yang berjenis kelamin laki-laki 22 orang (37,3%), dan yang memiliki riwayat keluarga dengan rheumatoid arthritis 25 orang (42,4%) dan yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan rheumatoid arthritis sebanyak 34 orang (57,6%), dan responden yang mempunyai kebiasaan merokok 18 orang (30,5%) dan yang tidak memiliki kebiasaan merokok 41 orang (69%). Dengan adanya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik faktor penyebab rheumatoid arthritis jenis kelamin, riwayat keluarga, dan perokok merupakan hal yang harus diperhatikan oleh UPT Puskesmas Kampa untuk membantu penanganan rheumatoid arthritis agar penyakit ini bisa dihindari dan tidak lagi diderita oleh kelompok lansia dengan mengadakan penyuluhan mengenai rheumatoid arthritis dan penanganannya.
Co-Authors Abdurahman Abdurrahman Adella Putri, Nia Aditya, Muhammad Wahyu Afiah Afiah Agre, Wanda Agustina, Eni AIDA SYARIF Aisyah Putri, Aisyah Alini, Alini Anita, Rahayu Apandi, Khairul Apriyanti, Tria Apriza Apriza, Apriza Arfah, Nadhirah Asri Jumadewi AZMI, AZMI Cici Indah Rizki Cut Aja Nuraskin Dahnialsyah, Dahnialsyah Defita, Ermi Desiana Desiana, Desiana Dzakiroh, Ayu EFENDI, DWI Effendy, Sahrul Enjelia, Wini Fadlurrahman, Muhammad Daffa Fahmi Ichwansyah Fatihaturrahmi, Fatihaturrahmi Fatria, Fatria Febriana, Ida Fira, Helena Firmansyah, Wahyudi Fitri Ramadhani, Rahmaya Halimatussakdiah Halimatussakdiah HAMIDI, M. NIZAR SYARIF Harahap, Dewi Anggriani Hardianti, Evi Haryanto Haryanto Hastuty, Milda Hayati, Isro Hestytriana, Dea Hetty Rufaidah Siambaton, Hetty Rufaidah Ichsan, Muhammad Chaerul Indah Pratiwi Irawan Rusnadi Irwana Wahab, Irwana K.A. Ridwan Khair, Nadia Tulil Khairunnisa Khairunnisa Kukuh Sinduwiatmo Laila, Nibras Sirda Luthfi, Amir Mawardi, Rananda Putri Miftahurrahmi, Miftahurrahmi Muhammad Nurman Musafir, Musafir Musrianti, Musrianti NAZIR NAZIR, NAZIR Nova Yanti Br. Boang Manalu Nurfatihah, Yasyifa Nurhanurawati Nurhanurawati Nurman, M. Parmin, Joria Pasigar, Andi Permata Sari, Dian Putra, Anggiana Putri, Nurlizawati Rahayu, Eka Sri Rahmadina, Nisa Rahmayanti Rahmayanti Rahmayanti Rahmayanti Ridwan, KA. Riski Saputra, Abdi Rizal, M. Syahrul Rizki Rahmawati Lestari Safitri, Rissa Aulia Saibatul Aslamiah, Saibatul Saputra, Reno Sari, Putri Julisma Sarmiati, Nopi Siti Hadijah Sri Hastuti Noer Sriwahyuningsih, Sriwahyuningsih Sudiarti, Putri Eka Sulpiyana, Sulpiyana Syafiq, M Rizan Syafriani Syafriani, Syafriani Syahdatunnisa, Rahmadani Syahrinisya, Vera Syarif, M. Nizar Tahdid Tahdid Tasya, Almadila Ulyani, Fithria Wati Wati Wati, Rila Widiyanti, Lusi Yenny Febrianty Yunanto, Isnandar Yundari, Yundari Zakia, Sugitri Ayu Zamheri, Ahmad Zurohaina, Zurohaina