Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Devotion to Roudhoh Kindergarten Plus Teachers Using the Learning Apps Application 
                    
                    Idat Muqodas; 
Luthfiyyah Ghaida Sajidah; 
Nafa Hidayaturrachman; 
Nida Imtinan jayaputri; 
Ria Yuliana Prasojo                    
                     Experimental Student Experiences Vol. 3 No. 1 (2024): May 
                    
                    Publisher : LPPM Sunan Doe 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.58330/ese.v1i5.235                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This article reviews technology-based learning for early childhood. This study aims to provide learning knowledge to teachers on how to create technology-based learning media, especially e-learning on the web, namely learning apps. This type of research is qualitative research while the research instrument is the observation of the researcher finding the result that the teacher can make learning media through learning apps with various themes. Current technological developments make it easier for humans to carry out various activities. Learning using learning apps can add experience and insight for teachers. As well as making it easier for teachers to give assignments to children that can be used anywhere and anytime, children can reuse them when they want to learn while playing.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pemahaman Orang Tua Muda Terhadap Pendidikan Seksual Untuk Generasi Alpha di Kecamatan Purwakarta 
                    
                    Devina Juniar Ruhiat; 
Idat Muqodas; 
Risty Justicia                    
                     Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD 
                    
                    Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.3035                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kasus pernikahan muda dan anak usia dini yang rentan terkena kekerasan seksual. Permasalahan tersebut disebabkan oleh kesiapan dan pengetahuan orang memasuki dunia pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, pemahaman, penyadaran, penerapan dan kendala dari orang tua muda terhadap pendidikan seks untuk Generasi Alpha (Anak usia dini). Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan analisis data Thematic Analysis Data, dan partisipan orang tua muda yang mempunyai anak usia dini. Teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada partisipan sebanyak 3 orang di Kecamatan Purwakarta. Dari hasil wawancara, 1 dari 3 orang tua muda di Kecamatan Purwakarta mempunyai pemahaman terhadap pendidikan seks yang baik. Hasil menujukkan, 2 dari 3 subjek penelitian orang tua muda terhadap pendidikan seks belum baik, hanya ada 1 dari 3 orang tua muda yang memiliki pengetahuan, pemahaman serta menerapkan dengan baik pendidikan seks kepada anaknya. Kendala dalam penerapan pendidikan seks pada anak usia dini adalah hambatan dalam komunikasi antar orang tua dengan anak. Jadi, pemahaman orang tua muda terhadap pendidikan seks tidak merata di Kecamatan Purwakarta, terbukti hanya ada 1 dari 3 orang tua muda yang memahami, menyadari dan menerapkan dengan baik pendidikan seks untuk anak usia dini.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Game “Sakura School Simulator” Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini 
                    
                    Muhammad Raihan Nafis Suwarna; 
Idat Muqodas; 
Finita Dewi                    
                     Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023 
                    
                    Publisher : Departement of Mathematics Education 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/joe.v6i1.4006                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The digital era is a time when information is more easily gained using the intermediary of digital technology. In this digital era there is something called online games. The purpose of this research is to find out whether the game "sakura school simulator" which is currently rife among early childhood has an impact on the child's social development.This type of research uses qualitative research with a case study research approach. The data collection techniques used by researchers are "semi-structured" interviews and "participant" observation, the sample of this study will research 1 child aged 5-6 years from a family with the characteristics of the mother as a housewife. The results of observation research and interviews conducted with the mother resulted in that playing the game has a positive and negative influence on children's social development. the influence of the game can have a positive and negative impact depending on the parenting carried out by parents and the environment.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENERAPAN KONSEP BILANGAN UNTUK ANAK USIA DINI MELALUI KEGITAN MARKET DAY MENGGUNAKAN ‘BUY-PAY MONEY CARD’ 
                    
                    Sinta Nuraeni; 
Idat Muqodas; 
Hayani Wulandari                    
                     Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 2 (2023): JULI 
                    
                    Publisher : UNIB Press 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33369/jip.8.2.347-360                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Banyaknya anak usia dini yang belum mengenal konsep bilangan seperti menghitung, membandingkan, mengurutkan dan mengenal  lambang bilangan yang berdampak pada kecakapan hidup anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan Anak Usia Dini melalui kegiatan Market Day menggunakan Buy-Pay Money Card. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & Mc Taggart dengan subjek peneliti sejumlah 6 anak kelompok B usia 5-6 tahun. Data diperoleh melalui observasi (checklist) dari kemampuan konsep bilangan anak dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Market Day menggunakan Buy-Pay Money Card dilakukan dua siklus pada setiap siklus terdapat dua tindakan. Peningkatan dilihat pada hasil penelitian. Pada kondisi awal, kriteria Belum Berkembang (BB) sejumlah 5 anak (83,333%) . Mulai Berkembang (MB) sejumlah 1 anak (16,666%). Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 0 anak (0%). Berkembang Sangat Baik (BSB) 0 anak (0%), sedangkan pada kondisi hasil penelitian akhir kriteria Belum Berkembang (BB) 0 anak (0%). Mulai Berkembang (MB) sejumlah 0 anak (0%). Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sejumlah 1 anak (16,666%). Berkembang Sangat Baik (BSB) sejumlah 5 anak (83,333%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan Market Day menggunakan Buy-Pay Monay Card dapat meningkatkan penguasaan konsep bilangan Anak Usia Dini.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA DINI DITINJAU BERDASARKAN POLA ASUH ORANG TUA DI KECAMATAN PURWAKARTA 
                    
                    Fatika Hilma Ashyla; 
Jojor Renta Maranatha; 
Idat Muqodas                    
                     Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 2 (2023): JULI 
                    
                    Publisher : UNIB Press 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33369/jip.8.2.508-519                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Parenting styles can influence children's psychosocial developmental disorders. The purpose of this study is to examine children's psychosocial development in relation to parenting style. This study employs a descriptive-qualitative approach, with data gathered via questionnaires and interviews. The study included nine parents who had children aged 5 to 6 years old and had varying parenting styles. The research findings were analyzed using an interpretive research coding data analysis approach. According to the study's findings, democratic parenting promotes psychosocial development in early childhood by achieving eight indicators of psychosocial development. Whereas psychosocial development with permissive parenting patterns results in children feeling guilty, authoritarian development results in children who cannot trust, are less enthusiastic, lack self-identity, and lack self-confidence. As a result, it is possible to conclude that psychosocial development in early childhood is best achieved through democratic parenting.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pembelajaran Tari Kreatif untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 4-5 Tahun 
                    
                    Rina Nur Sholihatunnisa; 
Idat Muqodas; 
Gia Nikawanti                    
                     Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 9 No 2 (2024): JULI 
                    
                    Publisher : UNIB Press 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33369/jip.9.2.150-159                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pembelajaran tari kreatif untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Tari kreatif merupakan salah satu metode pengembangan kecerdasan kinestetik yang dapat diterapkan pada pembelajaran anak usia dini. Penelitian ini mengggunakan metode Single Subject Research (SSR) untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran tari kreatif dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik pada subjek penelitian yang merupakan 6 orang anak usia dini berusia 4-5 tahun di salah satu Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Purwakarta. Penelitian dilakukan melalui tiga fase yang meliputi baseline 1, intervensi dan baseline 2. Hasil penelitian dapat menunjukkan adanya peningkatan pada kecerdasan kinestetik anak usia 4-5 tahun yang dilakukan melalui pembelajaran tari kreatif. Adapun skor yang diperoleh dari hasil analisis data menunjukkan bahwa kecerdasan kinestetik anak meningkat ke dalam kategori berkembang sangat baik setelah diterapkannya pembelajaran tari kreatif. Dengan demikian, penerapan pembelajaran tari kreatif efektif dalam memberikan pengaruh positif untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia 4-5 tahun.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Scientific writing guidance for elementary school teacher candidate through synchronous and asynchronous 
                    
                    Yuliyanto, Aan; 
Muqodas, Idat; 
Khairunnisa, Shadrina Afra; 
Febriyani, Frida; 
Sofiasyari, Irma                    
                     Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 15, No 2 (2022): September 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.21831/jpipfip.v15i2.48257                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The purpose of this study is to understand the process of guidance on writing scientific articles through synchronous and asynchronous models for students as the outcome of field studies on children with special needs. The research was conducted through a pre-experimental design with one-shot case studies. One hundred fourteen elementary school teacher candidates at a state campus in Purwakarta Regency were involved in this study by filling out a questionnaire. Data dianalisis melalui analisis data survei. Guidance with a synchronous model utilizes the Zoom application, while asynchronous uses tutorials via YouTube and Google Classroom. Synchronous guidance allows students to have virtual discussions and receive direct explanations from lecturers, while asynchronous guidance makes it easier for students to review topics that have not been understood flexibly, cost-effectively, and comfortably. Guidance on writing scientific articles through synchronous and asynchronous models is considered effective in increasing the ability and confidence of elementary school teachers candidates in writing scientific articles. Combining synchronous and asynchronous models can create varied scientific article writing guidance and minimize the shortcomings of both. Experts are advised to explore various methods and digital platforms to provide guidance and access various sources to learn good scientific writing.Bimbingan menulis ilmiah untuk mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar melalui sinkron dan asinkronTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi proses bimbingan menulis artikel ilmiah melalui model synchronous dan asynchronous bagi siswa sebagai hasil studi lapangan pada anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini dilakukan melalui desain pra-eksperimen dengan one-shot case studies. 114 calon guru SD di kampus negeri di Kabupaten Purwakarta dilibatkan dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner. Bimbingan dengan model sinkron menggunakan aplikasi Zoom, sedangkan model asinkron menggunakan tutorial melalui YouTube yang dikembangkan oleh peneliti sendiri dan Google Classroom. Pembinaan penulisan artikel ilmiah melalui model synchronous dan asynchronous dinilai efektif dalam meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri calon guru SD dalam menulis artikel ilmiah sebagai titik awal bagi mahassiwa guru sekolah dasar untuk memahami serta membuat karya ilmiah yang baik dan benar karena 88,9% responden menganggap penyampaian materi secara sinkron dan asinkron mudah dipahami. Selain itu para mahasiswa dapat memahami materi lebih detail dan tidak tertinggal atas poin-poin penting yang harus dipelajari dalam menulis karya ilmiah sesuai dengan kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar. Maka penulis merekomendasikan agar para dosen dan ahli untuk menggabungkan model sinkron dan asinkron dalam praktek perkuliahannya dengan membuat panduan penulisan artikel ilmiah yang bervariasi dan meminimalkan kekurangan keduanya melalui mengeksplorasi berbagai metode dan platform digital untuk memberikan panduan dan mengakses berbagai sumber untuk mempelajari penulisan ilmiah yang baik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Bermain Puzzle terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun 
                    
                    Rahayu Khoerunnisa, Sulistia; 
Muqodas, Idat; 
Justicia, Risty                    
                     Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 
                    
                    Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37985/murhum.v4i2.279                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Saat ini keterlambatan perkembangan motorik halus banyak terjadi pada anak usia dini karena kurangnya kesempatan anak untuk mempelajari keterampilan motorik, perlindungan orangtua yang berlebihan, dan kurannya stimulasi pada anak. Anak yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik halus hanya mampu melaksanakan tahap perkembangan motorik halus di bawah usia perkembangnnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan pre-experimental designs dengan desain one-grup pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun atau kelas B disalah satu Taman Kanak Kanak Kabupaten Bandung Barat berjumlah 46 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, sebanyak 20 anak yang diberikan perlakuan permainan puzzle.. Instrument yang digunakan yaitu lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh bermain puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak dapat dilihat dari nilai pretest-posttest yaitu terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata pretest dan posttest serta terjadi perubahan peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah diberikan intervensi permainan edukatif puzzle, sehingga dapat dinyatakan bahwa puzzle berpengaruh terhadap peningkatan motorik halus anak usia 5-6 tahun.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pola Asuh Orang Tua dalam Menanamkan Nilai-Nilai Multikultural pada Anak Usia Dini 
                    
                    Nikawanti, Gia; 
Wulandari, Hayani; 
Muqodas, Idat; 
Renta Maranatha, Jojor; 
Mamluatul Adibah, Lulu; 
Maspupah, Neng                    
                     Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli 
                    
                    Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37985/murhum.v5i1.377                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini menggunakan studi etnografi. Penelitian ini difokuskan pada satu kelompok kecil masyarakat dan bahkan bisa bersifat individual dengan life history. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang pentingnya peran pola asuh orang tua di Maluku dalam menanamkan nilai-nilai multikultural pada anak usia dini. Pembatasan dalam penelitian terkait dengan gambaran peran pola asuh orang tua dalam menanamkan nilai-nilai multikultural pada anak usia dini di Maluku. teknik pengumpulan data dengan cara mereduksi data-data yang sudah didapat. Cara menganalisis data yaitu dengan cara coding dari data yang sudah direduksi. Subjek pada penelitian ini adalah orang tua yang terdiri dari 1 orang ayah dan satu orang ibu dalam satu keluarga. Penelitian ini bertempat di kota Ambon Maluku. Hasil dari penelitian ini ditemukannya gambaran tentang pentingnya peran pola asuh orang tua di Maluku dalam mennamkan nilai-nilai multikultural pada anak usia dini. Tergambar penanaman nilai-nilai multikultural yang ditanamkan oleh ayah dan ibu kepada anak, terlihat dari cara ayah dan ibu berperan dalam pengasuhan di keluarga di mana ayah berperan secara dominan dalam memberikan aturan pendidikan dan pengasuhan di rumah sedangkan ibu berperan sebagai pelaksana dalam melaksanakan pengasuhan dan berperan sebagai pendidik di rumah.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Efektivitas Bul-bul Games dalam Meningkatkan Kesadaran Sikap Anti Bullying Anak Usia Dini 
                    
                    Apriyani, Dina; 
Muqodas, Idat; 
Justicia, Risty                    
                     Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 
                    
                    Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37985/murhum.v5i2.742                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Maraknya kasus bullying di Indonesia perlu segera untuk ditangani, karena hal tersebut memberikan dampak yang sangat fatal bagi fisik maupun psikis korban. Oleh sebab itu, upaya untuk memberikan keasadaran mengenai perilaku bullying sejak dini perlu untuk dilakukan salah satunya melalui media pembelajaran flashcard. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bul-bul games terhadap kesadaran sikap anti bullying anak usia dini. Penelitian ini menggunakan  metode pre-eksperimental dengan desain penelitain one-group pretest-postest design. Penelitian ini dilakukan di TK A dan TK B yang ada berada di kota Subang. Populasi dalam penelitian ini adalah anak kelas B yang berjumlah 34 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling  dengan 32 anak yang diberikan perlakukan permainan bul-bul games. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui penilaian format ceklis . Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan yang siginifikan  terhadap pemahaman kesadaran sikap anti bullying pada anak, hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai pre test dan post tes yang sudah dilakukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya penggunaan flashcard bul-bul games dapat meningkatkan kesadaran sikap anti bullying anak usia dini.