Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pelatihan Pengoperasian Mesin Pengurai Sabut Kelapa Di RPTRA Menara Kelurahaan Kembangan Selatan Jakarta Barat Subekti, Subekti; Indah, Nur; Pratiwi, Swandya Eka; Wahyudi, Haris; Anggara, Fajar; Sudarma, Andi Firdaus; Carles, Henry; Sari, Andarany Kartka; Suprihatiningsih, Wiwit
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.250

Abstract

\ Proses pengolahan limbah sabut kelapa dengan menggunakan mesin pengurai sabut kelapa dapat memudahkan proses produksi. Hasil produksi dari penguraian sabut menghasilkan cocofiber dan cocofeat yang dapat di manfaatkan dalam berbagai macam produk seperti jok mobil, matras, keset, kerajinan tangan, papan serat, serta produk ramah lingkugan lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan produk-produk rumahan tidak hanya berasal dari bahan baku sintetis. Pemanfaatan sabut kelapa dengan sumber bahan baku yang relatif mudah didapatkan dapat membantu perindustrian ekonomi kecil dan menengah, dengan demikian pengabdian masyarakat melalui merancang mesin pengurai sabut kelapa menggunkan motor bakar bensin sebagai penggerak mesin untuk mempermudah proses penguraian sabut kelapa sebelum diproduksi. Sehingga tujuan pengabdian masyarakat dalam menanfaatkan limbah serabut kelapa menjadi barang dapat bernilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilakukan dengan ceramah dan demo mesin pengurai sabut kelapa. Masyarakat yang akan terlibat dari kegiatan ini sekitar 40 orang yang diatur oleh RT/RW setempat, Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh para peserta dimana hampir 88 % peserta memahami isi materi dan praktek Mesin Serabut Kelapa. Sedangkan untuk nilai terendah sekitar 72 % menyatakan bahwa kegiatan ini sangat diperlukan oleh para peserta dan berlangsung sukses dengan banyaknya pertanyaan dan saran agar kegiatan ini dilanjutkan.
Pengenalan Minuman Herbal “Pokak” sebagai Pilihan Alami untuk Kesehatan Keluarga di Desa Campaka, Pasongsongan, Sumenep Khotijah, Siti; Noviah, Noviah; Istiqomah, Nuril; Indah, Nur
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/madani.v3i4.10917

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan minuman herbal pokak sebagai pilihan minuman alami dan sehat bagi masyarakat di Desa Campaka Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Tujuan ini dilatarbelakangi oleh adanya peningkatan konsumsi minuman kemasan yang banyak mengandung pemanis buatan dan bahan tambahan sintetik. Selain itu, potensi rempah-rempah lokal yang belum dimanfaatkan secara maksimal juga menjadi alasan utama pelaksanaan dari kegiatan ini. Kegiatan dilakukan dengan cara memproduksi minuman herbal pokak secara higienis oleh tim pelaksana KKN, kemudian didistribusikan langsung kepada masyarakat dan diimbangi dengan penyampaian informasi singkat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan minat yang baik dari masyarakat terhadap minuman pokak yang disajikan, serta meningkatnya kesadaran mereka mengenai keberadaan dan manfaat minuman alami dari bahan rempah-rempah dan dapat menjadi awal yang baik bagi masyarakat untuk mulai mempertimbangkan penggunaan minuman alami yang lebih sehat untuk keluarga mereka.
Ancaman Krisis Ekonomi Dunia Akibat Dampak Perubahan Iklim Dan Pemanasan Global Hidayat, Suhidra; Rahma, Aulia; Indah, Nur
Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 6 No II (2023): Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54459/almizan.v6iII.578

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat dari perubahan ilkim dan pemanasan global terhadap krisis ekonomi dunia. Jenis penelitian ini adalah anaisis data kualitatif dengan menggunakan data berupa data sekunder diperoleh dari studi pustaka dengan mengumpulkan data dari barbagai buku, artikel berita dan jurnal-jurnal ekonomi serta instansi-instansi lain yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa bencana alam yang disebabkan oleh pemanasan global juga dapat mengganggu rantai pasokan global, memperlambat perdagangan internasional, dan meningkatkan biaya logistik. Dampak perubahan iklim pada sektor ekonomi dapat dilihat dari frekuensi dan intensitas bencana alam seperti banjir, kekeringan, badai, dan kebakaran hutan yang menyebabkan mata pencaharian, serta biaya pemulihan dan rekonstruksi yang tinggi.
TINJAUAN BEBAN KERJA PERAWAT DALAM PENERAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN MENGGUNAKAN METODE EMR (REKAM MEDIS ELEKTRONIK) DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI Rara, Abd Rahman; Indah, Nur; Nasrullah, Nasrullah
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Rekam Medis Elektronik (RME) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dokumentasi asuhan keperawatan. Namun, penerapannya di lapangan sering kali dipengaruhi oleh tingginya beban kerja perawat. Beban kerja yang tidak seimbang dapat mengurangi kualitas dokumentasi, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas keseluruhan layanan asuhan keperawatan. Tujuan: Untuk mendeskripsikan beban kerja perawat dalam kaitannya dengan implementasi dokumentasi asuhan keperawatan menggunakan metode RME di Rumah Sakit Umum Labuang Baji, Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandar yang mengukur beban kerja dan kinerja dokumentasi RME. Sebanyak 39 perawat rawat inap dipilih menggunakan simple random sampling. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil: Sebagian besar perawat melaporkan beban kerja "sedang" (87,2%), sementara 12,8% melaporkan beban kerja "kurang optimal". Faktor-faktor yang berkontribusi meliputi jumlah pasien, kompleksitas kasus, keterbatasan sumber daya, dan jam kerja. Implementasi RME dianggap memfasilitasi pengelolaan beban kerja dan meningkatkan produktivitas; namun, tantangan tetap ada, seperti pelatihan yang tidak memadai, dukungan teknis yang terbatas, dan masalah jaringan. Kesimpulan: Beban kerja perawat memengaruhi implementasi optimal dokumentasi RME. Upaya untuk mengelola beban kerja, meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, dan memberikan dukungan teknis berkelanjutan sangat penting untuk memaksimalkan potensi RME dalam mendukung kualitas asuhan keperawatan.Kata Kunci: Rekam Medis Elektronik, Perawat, Beban Kerja ABSTRACTIntroduction: The Electronic Medical Record (EMR) is expected to improve the efficiency and effectiveness of nursing care documentation. However, its implementation in practice is often affected by nurses’ high workload. An imbalanced workload may reduce the quality of documentation, ultimately impacting the overall quality of nursing care services. Objective: To describe nurses’ workload in relation to the implementation of nursing care documentation using the EMR method at Labuang Baji General Hospital, Makassar. Method: This study employed a descriptive observational design with a survey approach. Data were collected using a standardized questionnaire measuring workload and EMR documentation performance. A total of 39 inpatient nurses were selected using simple random sampling. Data were analyzed descriptively using frequency distribution and percentage. Result: Most nurses reported a “moderate” workload (87.2%), while 12.8% reported a “less optimal” workload. Contributing factors included the number of patients, case complexity, limited resources, and working hours. EMR implementation was perceived to facilitate workload management and improve productivity; however, challenges remained, such as inadequate training, limited technical support, and network issues. Conclusion: Nurses’ workload affects the optimal implementation of EMR documentation. Efforts to manage workload, enhance competencies through training, and provide ongoing technical support are essential to maximize EMR’s potential in supporting nursing care quality.Kata Kunci: Electronic Mediacal Record, Nurses, Workload
CULTURAL VALUE IN PARUNTUK KANA FOR THE SOCIETY: A ROLAND BARTHES SEMIOTICS Indah, Nur; Rapi, Muhammad; Nensilianti, Nensilianti
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 3 No. 03 (2025): AUGUST 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the symbolic meaning and cultural values contained in Paruntuk Kana in the life of the Jeneponto community from the perspective of Roland Barthes' semiotics. The method used is descriptive qualitative research, with primary data sourced from the classic literary document Pasang dan Paruntuk Kana by Zainuddin Hakim and verified through interviews and field observation. The findings indicate that Paruntuk Kana functions as a functional symbolic sign system. Semiotically, the expressions operate through two layers: denotative, as the concrete, literal meaning, and connotative, as the layer where cultural values are embedded, serving as social control. The cultural values found within Paruntuk Kana collectively form an essential communal ethical guide, including: the value of honesty (lambusuk) which is the principal capital for integrity; the value of leadership which condemns opportunistic behavior and demands responsibility; the value of unity which emphasizes cohesion based on truth and justice; and the value of sirik (shame/dignity) which is the highest sense of honor and acts as the strongest mechanism for social control. This research contributes to understanding Paruntuk Kana's role as an essential cultural identity in maintaining the ethical behavior and social stability of the Jeneponto community.
TINJAUAN BEBAN KERJA PERAWAT DALAM PENERAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN MENGGUNAKAN METODE EMR (REKAM MEDIS ELEKTRONIK) DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI Rara, Abd Rahman; Indah, Nur; Nasrullah, Nasrullah
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Rekam Medis Elektronik (RME) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dokumentasi asuhan keperawatan. Namun, penerapannya di lapangan sering kali dipengaruhi oleh tingginya beban kerja perawat. Beban kerja yang tidak seimbang dapat mengurangi kualitas dokumentasi, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas keseluruhan layanan asuhan keperawatan. Tujuan: Untuk mendeskripsikan beban kerja perawat dalam kaitannya dengan implementasi dokumentasi asuhan keperawatan menggunakan metode RME di Rumah Sakit Umum Labuang Baji, Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandar yang mengukur beban kerja dan kinerja dokumentasi RME. Sebanyak 39 perawat rawat inap dipilih menggunakan simple random sampling. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil: Sebagian besar perawat melaporkan beban kerja "sedang" (87,2%), sementara 12,8% melaporkan beban kerja "kurang optimal". Faktor-faktor yang berkontribusi meliputi jumlah pasien, kompleksitas kasus, keterbatasan sumber daya, dan jam kerja. Implementasi RME dianggap memfasilitasi pengelolaan beban kerja dan meningkatkan produktivitas; namun, tantangan tetap ada, seperti pelatihan yang tidak memadai, dukungan teknis yang terbatas, dan masalah jaringan. Kesimpulan: Beban kerja perawat memengaruhi implementasi optimal dokumentasi RME. Upaya untuk mengelola beban kerja, meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, dan memberikan dukungan teknis berkelanjutan sangat penting untuk memaksimalkan potensi RME dalam mendukung kualitas asuhan keperawatan.Kata Kunci: Rekam Medis Elektronik, Perawat, Beban Kerja ABSTRACTIntroduction: The Electronic Medical Record (EMR) is expected to improve the efficiency and effectiveness of nursing care documentation. However, its implementation in practice is often affected by nurses’ high workload. An imbalanced workload may reduce the quality of documentation, ultimately impacting the overall quality of nursing care services. Objective: To describe nurses’ workload in relation to the implementation of nursing care documentation using the EMR method at Labuang Baji General Hospital, Makassar. Method: This study employed a descriptive observational design with a survey approach. Data were collected using a standardized questionnaire measuring workload and EMR documentation performance. A total of 39 inpatient nurses were selected using simple random sampling. Data were analyzed descriptively using frequency distribution and percentage. Result: Most nurses reported a “moderate” workload (87.2%), while 12.8% reported a “less optimal” workload. Contributing factors included the number of patients, case complexity, limited resources, and working hours. EMR implementation was perceived to facilitate workload management and improve productivity; however, challenges remained, such as inadequate training, limited technical support, and network issues. Conclusion: Nurses’ workload affects the optimal implementation of EMR documentation. Efforts to manage workload, enhance competencies through training, and provide ongoing technical support are essential to maximize EMR’s potential in supporting nursing care quality.Kata Kunci: Electronic Mediacal Record, Nurses, Workload
Building Harmony Between Tradition And Progress Through The Actualization Of Iman Gozali's Vision In The Management Of Modern Salaf Pesantren. Indah, Nur
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.385

Abstract

This study aims to explore efforts to integrate tradition and modernity in the management of Pondok Pesantren Darussalam Blokaggung. Using a qualitative case study approach, the research analyzes how the pesantren balances the learning of traditional religious texts (kitab kuning) with the demands of an increasingly modern era. The findings show that the pesantren successfully integrates both aspects by adopting a balanced curriculum, applying the values of Iman Gojali, and utilizing technology in the learning process. However, the study also identifies several challenges, such as updating the competencies of educators and limited resources. These findings contribute significantly to understanding the sustainability of pesantren education in the global era.