Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Penggunaan Obat Captopril Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Shinta Mayasari
Jurnal Kesehatan dr. Soebandi Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dr. Soebandi
Publisher : LPPM Universitas dr. Soebandi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36858/jkds.v8i2.225

Abstract

Hypertension was a systolic blood pressure equal to or above 140 mmHg and or diastolic blood pressure equal to or above 90 mmHg. This research was done in one of Banyuwangi district Puskesmas with the purpose of analyzing the use of captopril drug to change blood pressure of hypertension patients at Banyuwangi district Puskesmas This research used a type of comparative, comparatively paired sample analytical research, with the design cohort retrospective. The instrument used in this research was a patient's medical record. Samples were calculated using the total sampling technique during the research period. The Data was processed using SPSS version 18 and analyzed use Wilcoxon test. The samples obtained during the research period were a number of 96 patients. The results showed that the use of captopril drugs gave a change in blood pressure marked with a value of P < 0.05. Captopril drugs provided changes in blood pressure decrease in hypertension patients, so it can be used as an antihypertensive recommendation according to the classification of patients in research.
Sosialisasi Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat SDN Candijati Shinta Mayasari; Aura Denaneer Mulya; Dinda Febri Puspitasari; Siti Hotimah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7445

Abstract

Kesehatan dan kebersihan merupakan aspek yang penting dalam menjaga kualitas hidup Masyarakat. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah merupakan upaya siswa atas dasar kesadaran untuk mencegah penyakit, membuat lingkungan yang sehat terbebas dari penyakit, serta meningkatkan kualitas kesehatan untuk tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa/siswi guna meningkatkan kesehatan anak-anak melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di dua sekolah dasar di Desa Candijati yaitu bertempat di SDN Candijati 01 dan SDN Candijati 02 dengan jumlah responden sebanyak 116 siswa. Kegiatan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di SDN Candijati 01 dan SDN Candijati 02 berdampak positif terhadap pengetahuan dan praktik siswa dalam melakukan kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat. Peningkatan terhadap praktik PHBS menunjukkan bahwa siswa mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi ke dalam tindakan nyata seperti penerapan mencuci tangan dengan benar dan membuang sampah terhadap tempatnya.
Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Melalui Gerakan Edukasi Dan Emodemo Dalam Mencegah Stunting di Desa Candijati Afrizal Maulidan Rachmawan; Aura Denaneer Mulya; Bekti Kusuma Primadani; Dinda Febri Puspitasari; Fahrur Rozi Shodiqi; Hasiseh Hasiseh; Heri Setyo Budi; Indah Suciati; Kanaya Dewayanti; Muhammad Alvin Yovansya; Siti Hotima; Stevi R izky Anandha; Taniya Tri Oktavia Ningrum; Shinta Mayasari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7597

Abstract

Gizi buruk dan stunting merupakan isu penting yang perlu ditangani di Indonesia. Pengetahuan mengenai bahan makanan yang bergizi memainkan peran vital dalam pencegahan stunting. Berbagai jenis pangan memiliki potensi untuk diolah menjadi makanan sehat untuk balita. Sayangnya, kurangnya pemahaman orang tua mengenai penyajian makanan bergizi telah mengakibatkan ketersediaan makanan untuk balita hanya dilihat dari segi jumlah, tanpa memperhatikan komposisi gizinya. Oleh karena itu, tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait pencegahan stunting serta peningkatan status gizi anak melalui variasi olahan makanan berbahan dasar pangan tinggi protein. Hasil dari program diskusi menunjukkan bahwa peserta secara keseluruhan berhasil mengidentifikasi beragam bahan makanan sehat yang bergizi untuk mencegah stunting. Mereka juga mampu mengolah rolade tempe dan dendeng ayam dengan metode sederhana dan tepat, termasuk teknik pengemasan dan penyimpanan yang benar. Setelah intervensi melalui sesi penyuluhan tentang pencegahan stunting dengan melibatkan 24 responden, terlihat adanya peningkatan rata-rata pengetahuan mengenai stunting, upaya pencegahan stunting, serta pentingnya memberikan makanan bergizi pada balita.
Metode Kiso : Metode Edukasi Bahaya Kortikosteroid Ilegal Dan Dagusibu Di Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember Khrisna Agung Cendekiawan; Firdha Aprilia Wardhani; Amalia Wardatul Firdaus; Shinta Mayasari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5681

Abstract

Mayoritas masyarakat Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember bekerja sebagai buruh kebun dan buruh tani. Keluhan kesehatan yang umumnya muncul adalah nyeri pada otot dan persendian. Perilaku swamedikasi (pengobatan sendiri) menggunakan terapi fisik (pijat) dan obat murah dan mudah dijangkau dijadikan solusi untuk mengatasi keluhan kesehatan tersebut. Di tengah masyarakat Desa Ajung beredar obat sintetis yang mereka kenal sebagai obat dewa karena khasiatnya yang efektif dalam mengatasi keluhan nyeri otot dan persendian. Berdasarkan observasi awal dan evaluasi dari kegiatan pengabdian dosen tentang edukasi penyimpanan obat yang benar, masyarakat Desa Ajung masih banyak melakukan kekeliruan dalam penggunaan obat, misalkan masyarakat menggunakan obat golongan kortikosteroid dengan dosis 2 kali lipat dari dosis yang dianjurkan dengan maksud mempercepat efek terapi, atau menggunakan obat yang sudah disimpan lama dalam jangka waktu setahun karena resep dari dokter. Jenis penelitian ini adalah Pra eksperimen dengan jenis penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Tingkat pengetahuan responden setelah diberikan edukasi DAGUSIBU (Posttest) mengalami peningkatan sebesar 40%. Hal ini menunjukkan bahwa melalui edukasi DAGUSIBU dapat mengurangi atau menghindari terjadi efek samping obat yang tidak diinginkan serta ancaman meningkatnya resistensi tubuh terhadap metabolisme obat yang disebabkan dari kesalahan perilaku pengelolaan obat dalam proses swamedikasi.
Sosialisasi Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat SDN Candijati Shinta Mayasari; Aura Denaneer Mulya; Dinda Febri Puspitasari; Siti Hotimah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7445

Abstract

Kesehatan dan kebersihan merupakan aspek yang penting dalam menjaga kualitas hidup Masyarakat. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah merupakan upaya siswa atas dasar kesadaran untuk mencegah penyakit, membuat lingkungan yang sehat terbebas dari penyakit, serta meningkatkan kualitas kesehatan untuk tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa/siswi guna meningkatkan kesehatan anak-anak melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di dua sekolah dasar di Desa Candijati yaitu bertempat di SDN Candijati 01 dan SDN Candijati 02 dengan jumlah responden sebanyak 116 siswa. Kegiatan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di SDN Candijati 01 dan SDN Candijati 02 berdampak positif terhadap pengetahuan dan praktik siswa dalam melakukan kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat. Peningkatan terhadap praktik PHBS menunjukkan bahwa siswa mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi ke dalam tindakan nyata seperti penerapan mencuci tangan dengan benar dan membuang sampah terhadap tempatnya.
Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Melalui Gerakan Edukasi Dan Emodemo Dalam Mencegah Stunting di Desa Candijati Afrizal Maulidan Rachmawan; Aura Denaneer Mulya; Bekti Kusuma Primadani; Dinda Febri Puspitasari; Fahrur Rozi Shodiqi; Hasiseh Hasiseh; Heri Setyo Budi; Indah Suciati; Kanaya Dewayanti; Muhammad Alvin Yovansya; Siti Hotima; Stevi R izky Anandha; Taniya Tri Oktavia Ningrum; Shinta Mayasari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7597

Abstract

Gizi buruk dan stunting merupakan isu penting yang perlu ditangani di Indonesia. Pengetahuan mengenai bahan makanan yang bergizi memainkan peran vital dalam pencegahan stunting. Berbagai jenis pangan memiliki potensi untuk diolah menjadi makanan sehat untuk balita. Sayangnya, kurangnya pemahaman orang tua mengenai penyajian makanan bergizi telah mengakibatkan ketersediaan makanan untuk balita hanya dilihat dari segi jumlah, tanpa memperhatikan komposisi gizinya. Oleh karena itu, tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait pencegahan stunting serta peningkatan status gizi anak melalui variasi olahan makanan berbahan dasar pangan tinggi protein. Hasil dari program diskusi menunjukkan bahwa peserta secara keseluruhan berhasil mengidentifikasi beragam bahan makanan sehat yang bergizi untuk mencegah stunting. Mereka juga mampu mengolah rolade tempe dan dendeng ayam dengan metode sederhana dan tepat, termasuk teknik pengemasan dan penyimpanan yang benar. Setelah intervensi melalui sesi penyuluhan tentang pencegahan stunting dengan melibatkan 24 responden, terlihat adanya peningkatan rata-rata pengetahuan mengenai stunting, upaya pencegahan stunting, serta pentingnya memberikan makanan bergizi pada balita.
Ketepatan Penggunaan Obat Oral Antidiabetik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Pebriarti, Iski Weni; Anggitasari, Wima; Mayasari, Shinta; Darrojah, Urfi Narva’u; Pramesti, Lita Aulia
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 6 No. 1 (2024): JUNE
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v6i1.6386

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit bersifat tidak menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan secara global. Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa angka kejadian DM tipe 2 cenderung pada tren yang mengalami peningkatan di berbagai penjuru dunia. Indonesia adalah salah satu negara yang juga diperkirakan mengalami kenaikan jumlah pasien DM. Ketepatan pengobatan memiliki peranan yang sangat penting untuk mencegah ataupun menunda komplikasi makrovaskluar dan mikrovaskular, meningkatkan kualitas hidup dan juga harapan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan antidiabetik secara oral pada pasien DM tipe 2 di instalasi rawat inap salah satu rumah sakit yang terletak di Kabupaten Jember. Evaluasi ketepatan pengobatan dilakukan berdasarkan aspek tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan dosis. Ketepatan pengobatan atau pengobatan rasional berdasarkan tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, dan tepat dosis masing-masing secara berurutan adalah 100%; 95,45%; 77,27%; dan 77,27%. Kesimpulan hasil akhir evaluasi menunjukkan bahwa ketepatan pengobatan adalah sebesar 59,09% dan ketidaktepatan pengobatan sebesar 40,91%. Diabetes Mellitus (DM) is a global health problem. Various epidemiological studies show that the incidence of type 2 DM is increasing in various parts of the world. Indonesia is one of the countries that isexpected to experience an increase in the number of people with DM. Appropriate treatment has an important role to prevent or delay macrovascular and microvascular complications, improve quality of life and also life expectancy. This study aimed to evaluate the appropriateness of using oral antidiabetics in type 2 DM patients in a hospital at Jember Regency. Assessment of the treatment appropriateness was carried out based on the aspects of the right indication, right drug, right patient, and right dose. Appropriate or rational treatment based on the right indication, right drug, right patient, and right dose respectively was 100%; 95.45%; 77.27%; and 77.27%. The final results of the evaluation showed that the rationality of treatment was 59.09% and the irrationality of the treatment was 40.91%.
Identification Of Oral Antidiabetic Drug Interactions In Polypharmacy Prescription Of Patients Diabetes Mellitus At Jember Hospital Nanda Pradwitha Fariansiska; Mayasari, Shinta
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 03 (2024): Jurnal EduHealt (September), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder characterized by an increase in blood glucose due to decreased insulin secretion by pancreatic beta cells, disruption or insulin resistance. The rate of DM with comorbidities or complications is increasing, usually receiving more than three types of medication (polypharmacy). The potential for drug interactions in diabetes patients is still very common.  There were 186 potential drug interactions, with 16.2% potentially causing hyperglycemia and the remainder causing hypoglycemia. This can be caused by the large number of drugs that are often used (polypharmacy or multiple drug therapy). Objective: to identify potential oral antidiabetic drug interactions in screening polypharmacy prescriptions for type 2 diabetes mellitus patients in hospitals. Method: This research was conducted at one of the Jember Regency Hospitals. This type of research is descriptive research with retrospective data collection. The research sample was 80 using the Slovin formula with random sampling technique. Data analysis is displayed in the form of frequencies and percentages which are then processed using Microsoft Excel and SPSS. Results: In this study it was found that male patients were (38.8%) and female were (61.3%). The age group is dominated by patients 51 – 60 years old (42.5%). Polypharmacy consisted of at most 5 drugs (45.0%), drug interactions occurred in 65 prescriptions (81.3%) with the severity of drug interactions being moderate, 38 potential events (47.5%), major, 6 potential events (7.5%). %), minor 21 potential events (26.3%), and no interaction as many as 15 potential events (18.8%). Conclusion: This study found that the potential interactions for oral antidiabetic drugs in polypharmacy screening were mostly moderate interactions (47.5%) with 38 potential events.
Application Mobile Health For Education And Prevention Stunting Mayasari, Shinta; Nafisah Isnawati; Khrisna Agung Cendekiawan
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 03 (2024): Jurnal EduHealt (September), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Stunting is a chronic nutritional problem that can interfere with a child's growth because it causes the child's height to not match his age or to be shorter. In 2021, Jember was ranked second in the East Java region with a score of 37.08%. ANTING is a mobile health-based Stunting Care Pharmacist which contained educational features and stunting prevention, one of which is through fulfilling clinical nutrition. Research Objective: The purpose of this study was to measure the increase in knowledge of families of stunting patients through mobile health-based education. Methods: This research was conducted at a health service facility in one of the sub-districts of Jember district. The research target was the families of stunting patients. This research used a quasy experiment with one group, pre and post test design. Researchers will carry out pre-test measurements from the beginning of the measurement and post-test on the same group at the last measurement. The sampling technique was accidental sampling for one month with a total of 32 samples. Results: The results of the study showed that there was an increase in the knowledge of stunting patients' families after receiving education through the media of mobile health applications which is marked p value 0,004.Conclusions: This ANTING provided some information related to stunting, especially in terms of preventing stunting, so that it has a positive effect on reducing the development of stunting rates.
Evaluasi Rasionalitas Pengobatan Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Di Salah Satu Rumah Sakit Kabupaten Jember Wima Anggitasari; Iski Weni Pebriarti; Shinta Mayasari
PHARMACON Vol. 13 No. 1 (2024): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.13.2024.46287

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu gangguan metabolik yang terjadi karena defisiensi sekresi insulin, kerusakan sel β pankreas atau resistensi insulin yang secara progresif mampu menyebabkan komplikasi mikrovaskuler maupun makrovaskuler. Jumlah kasus DM yang terus meningkat menjadi hal yang harus diperhatikan. Keberhasilan terapi pada pasien DM berkaitan dengan rasionalitas pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antidiabetes dan rasionalitas pengobatan terkait tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Jember periode Oktober-Desember 2022. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non ekperimental dengan mengambil data rekam medis yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dari 45 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, terapi obat antidiabetes yang paling banyak digunakan pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Jember periode Oktober-Desember 2022 adalah glimepiride sebanyak 15 orang (33.3%). Rasionalitas pengobatan terkait tepat indikasi adalah 100%, tepat obat adalah 97,8% dan tepat dosis adalah 91,1%. Kata kunci: Diabetes Mellitus, evaluasi, rasionalitas pengobatan
Co-Authors Afnan Septi Mulyani Afnan Septy Mulyani Afrizal Maulidan Rachmawan Agustin, Ayu Tri Alfarisi, Hilmi Pratama Alfi Nur Ramadhani Alvia Putri Priyono, Rosyidatul Amalia Wardatul Firdaus Ambari, Yani Anas, Mohammad Nizar Anggitasari, Wima Anggraeni, Linda Suci Anggraeni, Lutvi Arista Wahyu Ningsih Atmanegara, Stivani Yanti Aulia, Andira Aura Denaneer Mulya Aura Denaneer Mulya Ayu Angger Putri M. Soleh Ayu Dwi Wardani Bekti Kusuma Primadani Damayanti, Mita Eka Damayanti, Selvi Danny Dwi F Danny Dwi Firmansyah Darrojah, Urfi Narva’u DEWI RAHMAWATI Dewi, Novi Rosita Dina Trianggaluh Fauziah Dinayah, Syafinatud Dinda Febri Puspitasari Dinda Febri Puspitasari Dwi Koko Pratoko Dyan Wigati Fadli Muhammad F Fadli Muhammad Fathoni Fadli Muhammad Fathony Fahrur Rozi Shodiqi Fendy Prasetyawan Fitria, Ayu Florentinus Dika Octa Riswanto Hasanah, Adinda Shofiatul Hasiseh Hasiseh Heri Setyo Budi Hidayati, Sholihatil Indah Suciati Iski Weni Pebriarti Ismanti, Septie Putri Kanaya Dewayanti Khrisna Agung C Khrisna Agung Cendekiawan lindawati setyaningrum Maheswari, Anindya Dinarya Martina, Ina Muhammad Alvin Yovansya Mu’affan, Achmad Adha Nabila, Talitha Vanian nafisah isnawati Nanda Pradwitha Fariansiska Novyananda Salmasfattah Pangesti, Yuli Pebriarti, Iski Weni Permatasari, Shafira Restu Pramesti, Lita Aulia Putra, Zulkarnain Permana Putri Ramadani Putri Ramadhani Putri, Masitah Nurwidiya Qurrotul Aini Rahmadania Affelia Dianto Ramadhan Bagus Cahyono Ramadhan, Muhammad Ridho Ratna Amelia Ratna Amelia Ressi, Monica Risqi Wahyudi rofiqoh rofiqoh savitri, Lisa Siti Aisyah Siti Hotima Siti Hotimah Siti Nur Maulita Soleh, Ayu angger Putri M. Stevi R izky Anandha Susanti, Dhina Ayu Swastika, Melur Tri Taniya Tri Oktavia Ningrum Tuhfatul Hilmits T Tuhfatul Hilmits Tsania Ulum, Miftahol Wanda Tri Agustin Wardani, Ali Ridho Wardhani, Firdha Aprillia Wima Anggitasari Yola Kristina Cendani Yuneka Saristiana Zulkarnain Permana