Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Peningkatan pengetahuan tentang penanganan fraktur pra hospital pada Siswa SMA Negeri 5 Kota Bengkulu dengan metode demonstrasi Rosyadi, Imron; Hasymi, Yusran; Yustisia, Nova; Wasalamah, Bardah; Sorena, Esti; Susilawati, Desi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 6 (2025): November (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i6.36144

Abstract

AbstrakKondisi gawat darurat pada anak usia SMA memiliki potensi yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan anak usia SMA memiliki aktivitas yang sangat tinggi di luar rumah. Kondisi gawat darurat seperti fraktur dapat menimpa siswa SMA saat berada di sekolah. Sehingga kemampuan untuk melakukan pertolongan pertama pada saat kejadian sangat dibutuhkan. SMA Negeri 5 Kota Bengkulu terletak di pusat Kota Bengkulu dengan lalu lintas yang cukup padat. Hal ini menjadi faktor yang kuat bagi pengabdi untuk memilih SMA Negeri 5 menjadi lokasi pengabdian masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang penanganan fraktur pra hospital dengan menggunakan metode demonstrasi dengan diawali penyuluhan kesehatan. Peserta pengabdian masyarakat adalah siswa kelas XI yang berjumlah 50 orang. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan memberikan pretest terlebih dahulu. Selanjutnya pengabdi memberikan edukasi kesehatan dan demonstrasi penanganan fraktur pada peserta. Setelah itu pengabdi memberikan posttest untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dalam menangani fraktur. Hasil yang didapatkan adalah adanya peningkatan skor pengetahuan siswa. Rerata nilai pretest adalah 75 dan rerata nilai posttest adalah 85. Hasil pengabdian ini menunjukkan pemberian edukasi kesehatan dan metode demonstrasi efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa SMA dalam memberikan pertolongan gawat darurat pra hospital pada korban yang mengalami fraktur. Kata kunci: fraktur; pra hospital; edukasi kesehatan; demonstrasi AbstractEmergency conditions in high school students have a high potential. This is because high school students have very high activities outside the home. Emergency conditions such as fractures can occur to high school students while at school. Therefore, the ability to provide first aid at the time of the incident is crucial. State Senior High School 5 in Bengkulu City is located in the center of Bengkulu City with heavy traffic. This is a strong factor for volunteers to choose State Senior High School 5 as the location for community service. The aim of this community service is to improve students' understanding of pre-hospital fracture management using a demonstration method preceded by health education. The participants of the community service are 50 students in grade XI. The implementation method includes conducting a pretest first. Then, the volunteers provide health education and demonstrate fracture management to the participants. After that, a posttest is given to measure the students' level of understanding in handling fractures. The results show an increase in students' knowledge scores. The average pretest score is 75 and the average posttest score is 85. This community service project demonstrates that health education and demonstration methods are effective in improving high school students' understanding of providing pre-hospital emergency assistance to victims with fractures. Keywords: fracture; pre-hospital; health education; demonstration
PERAN BANK SAMPAH : PENINGKATAN AWARENESS KELOLA SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS CO- CREATION DAN SEDEKAH SAMPAH Susilawati, Desi; Wulaningrum, Puspita Dewi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.669-678

Abstract

Sasaran Program Pengabdian Masysrakat adalah  ibu- ibu PKK  atau Ibu Rumah Tangga Dusun Sambeng II yang tergabung dalam Bank Sampah AMANAH . Pemberdayaan yang akan dilaksanakan  bertujuan untuk menjadikan Dusun Sambeng II sebagai wilayah yang masyarakatnya memiliki awareness (kesadaran) yang tinggi atas kebersihan lingkungan, mampu mengelola sampah atau barang bekas  secara  mandiri  sehingga menjadi kawasan ekonomi mandiri dan kreatif dengan menerapkan konsep co-creation yaitu sentuhan kreativitas dalam mengubah sampah plastik (Plastic waste ) menjadi produk bernilai ekonomis tinggi dan menjadi sumber penghasilan tambahan. PKK  dan  Ibu Rumah Tangga sudah mengelola sampah rumah tangga secara mandiri  namun Pengelolaan sampah rumah tangga terutama plastik langsung dijual ke pengepul belum ada kegiatan reproduksi ulang barang bekas, Belum  ada buku nasabah, pengepul yang akan akan mengambil barang bekas membutuhkan waktu yang lama, sehingga dibutuhkan perlengkapan dan peralatan untuk menyimpan barang bekas agar tidak rusak. Pengabdian dilaksanakan untuk memberikan solusi atas permasalahan diatas yaitu: pelatihan dan penyuluhan  yang diawali dengan pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi bunga untuk hiasan dan ecobrik. Semula sampah rumah tangga hanya terhenti di pengepul tanpa ada reproduksi. Rangkaian Kegiatan Pengabdian selanjunya adalah Penyuluhan dan Pelatihan Pencatatan dan tertib administrasi, Pengadaan Peralatan dan  sedekah sampah bagi anak- anak dan Penguatan Kelembagaan Bank Sampah AMANAH.  Kegiatan Pengabdian  sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dusun Sambeng II antara lain Perubahan Paradigma masyarakat mengenai sampah khususnya sampah rumah tangga. Kesadaranan (Awareness) masyarakat dan keterampilan mengelolan sampah dengan telah meningkat . Masyarakat menerapkan  5M (Mengurangi, Memilah, Memanfaatkan, Mendaur ulang dan Menabung sampah. Bank Sampah Amanah sudah  memiliki buku tabungan nasabah dan SK Kelurahan Poncosari. Peran bank sampah sebaga suatu alternatif solusi dalam mengatasi masalah sampah merupakan kegiatan social engineering yang bebbasis komunitas lokal. Program Pengabdian ini adalah  mengedukasi  anak – anak usia dini sebagai pendidikan karakter menanamkan rasa peduli sesama dan cinta  kebersihan lingkungan.
SEBUAH AKSI KREATIF MELALUI PEMBUATAN CAIRAN MULTIFUNGSI ECO ENZYME DAN LOSIDA UNTUK PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA Susilawati, Desi; Utami, Tri; Kusumastuti Wardana, Linda; Alfat Taqwa, Alsadyla
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 6 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i6.2092-2102

Abstract

etiap orang, setiap harinya, pasti menghasilkan sejumlah sampah, baik sampah organik maupun anorganik. mayoritas kita hanya peduli sampai tahap “sampah hilang dari rumah”, tapi kurang peduli bagaimana akhir perjalanan sampah tersebut. Meningkatnya konsumsi masyarakat tidak sejalan dengan kapasitas pengelolaan sampah yang optimal.  Manajemen pengelolaan sampah (Waste Management) yang kurang optimal akan berakibat pada pencemaran lingkungan meningkat  dan mengganggu kesehatan masyarakat. Oleh karena itu di perlukan upaya strategis, pemberdayaan pengelolaan sampah berkelanjutan untuk menurunkan volume sampah dengan kesadaran menerapkan konsep 5M yaitu Mengurangi, Memilah, Memanfaatkan, Mendaur ulang dan Menabung sampah dan meningkatkan peran Bank Sampah dan berfokus pada hakikat keswadayaan.Sasaaran pengabdian masyarakat ini adalah salah satu organisasi masyarakat di kelurahan Bumijo tepatnya di RW 08 RT 35  Bumijo Kulon. Yaitu Bank sampah Berseri. Kegiatan masih pada proses pengumpulan sampah an organik lalu di jual kepada pengepul,belum menyentuh bagaimana pemanfaatan sampah organik. Sampah organik menjadi salah satu problematika  yang belum dapat diatasi serta di kelola secara optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat institusi pengelolaan sampah rumah tangga oleh komunitas, juga meningkatkan kesadaran mengurangi volume sampah yang dihasilkan setiap harinya serta bagaimana pengelolaan sampah organik  melalui kegiatan pembuatan LOSIDA dan Eco enzyme.Output kegiatan ini adalah Anggota Bank Sampah Berseri  dan masyarakat telah memiliki pemahaman  terkait pembuatan  LOSIDA dan Eco  Enzyme secara mandiri sehingga pengelolaan sampah organik lebih optimal .Kini di setiap rumah tangga di wilayah RT 35 RW 08 Bumijo Kulon telah memiliki LOSIDA dan Eco Enzyme.
OPTIMALISASI BRANDING AWARENESS UNTUK PERLUASAN PASAR DAN PELATIHAN DIGITAL MARKETING UMKM MIE LETHEK DAN TAHU BACEM DI DESA TRIMURTI SRANDAKAN BANTUL Susilawati, Desi; Parwoto, Parwoto; Ratna Ningsih, Ervina; Kurnia Turidho, Resma
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3092-3101

Abstract

Setiap daerah hampir pasti memiliki makanan atau kuliner khas. Mie lethek merupakan salah satu kuliner khas daerah Bantul. Letek adalah kata dalam bahasa Jawa yang artinya kotor atau kusam. Sebutan ini muncul karena warna mie yang tidak putih bersih melainkan putih kusam kecokelatan dan kurang menarik. Bahan utamanya adalah tepung tapioka dan singkong (singkong kering). Sentra produksi mie lethek berada di Dusun Nengahan dan Gunung Saren Lor, Kecamatan Srandakan, Bantul, dan Yogyakarta.Permasalahan yang dihadapi mitra dalam bidang pemasaran adalah kemasan yang masih sangat sederhana dan kurang menarik. hanya di bungkus plastik dengan logo usang. Logo, slogan, serta informasi produk dan pemasaran masih belum tersentuh teknologi atau masih bersifat konvensional, sehingga dibutuhkan ide-ide kreatif untuk berinovasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memperkuat brand awareness dan digitalisasi pemasaran yaitu pemasaran melalui media sosial untuk mengatasi permasalahan tersebut sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi dengan kualitas dan kemasan display yang menarik konsumen serta meningkatkan jumlah penjualan untuk perluasan pasar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah participatory rural appraisal (PRA) melalui penyuluhan dan pelatihan.Output dari program ini adalah memperkuat branding produk Mie Lethek dan Tahu, sehingga pemasarannya menarik dan meluas dengan memfokuskan pemasaran di media sosial. Seperti pembuatan spanduk, WhatsApp Business, Pembuatan media promosi online Facebook, Instagram, Website, Youtube, packaging, dan video proses produksi, serta poin Google Maps Logo produk yang lebih “eye-catching”. Kemasan produk ini diperbaiki untuk kemasan yang estetik. Selain itu dibuat pula banner dan neon box untuk branding lokasi, seperti serta poin Google Maps karena perkembangan bisnis sangat dinamis, aspek pemasaran ini harus terus dikembangkan sesuai dengan tren pasar.
Co-Authors A. GUNAWAN Abu Bakar Akbar, Dian Rahmadin Al Fajri, Ahmad Rifki Alamsyah, Sustari Alfat Taqwa, Alsadyla Almayda, Verga Nyctagina Anggriani Utama, Tuti Anugrah, Rinasa Agistya Aprianto Karim, Mohamad Aprilatutini, Titin Ar, Khorida Barbara Gunawan Bramadi Arya Dianti, Feni Eka Dien Safitri, Mutiara Dua, Yohana Hendrika Effi, Maria Carmelinda Olgita Atu eka dianti, Feni Erika Mutiara, Erika Ervina Ratna Ningsih, Ervina Ratna Esti Sorena, Esti Fadillah, Mohammad Iqbal Fathurrahman, Lalu Adrian Fikri, Muhammad Rizalul Firmansyah, Dasya Arief Fuad Rakhman, Fuad Gunawan Gunawan Hakim Zulkarnain Harigustian, Yayang Hasymi, Yusran Hidayat, Yogi Syarif Ika Yuni Widyawati Imron Rosyadi Indriani, Afif Aprilia Joni Haryanto Jujuk Proboningsih, Jujuk Jumadi , Jumadi Komala, Encik Putri Ema Kurnia Turidho, Resma Kusumastuti Wardana, Linda Lis Saumi Ramdhani Marwati, Pury Yan MUHAMMAD ULIN NUHA Murdiyanti, Dewi Nurfauzia Koeswara, Tya Septiani Parliani, Parliani Parwoto, Parwoto Pikanthi Diwanti, Dyah Pribadi, Denny Puspita Dewi Wulaningrum Rahadien Pamungkas, Rahadien Rahayu, Sekar Amalia Rahmawati, Intan Fajar Rahmawati, Intan Fajar Rahmayanti, Aprilia Ratna Ningsih, Ervina Ratnaningtyas, Endah Marendah Ratnasari Ratnasari Rizal Amegia Saputra Rusda Wajhillah, Rusda Safitri, Mutiara Dien Sari, Purwanti Sari, Purwanti Nurfita Sarra, Hustna Dara Setiyorini, Ika Sriyono Sriyono Syahri, Alfi Tintin Sukartini Sukartini, Tintin Sukartini Tri Utami Utama, Tuti Angriani Utami, Anifah Syafitri Wardana, Linda Kusumastuti Wasalamah, Bardah Wiguna, Amalia Yulis Setiya Dewi Yusti Farlina Yustisia, Nova