Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi

Pelatihan pembuatan Sosis Ikan Casing Bambu (Sosicabu) bagi kelompok masyarakat Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto Tasir, Tasir; Syamsuar, Syamsuar; Musida, Mursida; Fahri, Muh.
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 1 No 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v1i1.395

Abstract

Sosis ikan merupakan salah satu produk olahan daging ikan yang dibuat dengan cara menggiling dan menghaluskan daging serta diberikan bumbu, kemudian dibentuk seperti silinder (bulat panjang) menggunakan selongsong (casing sosis). Sosis dibuat menurut selera lokal, sehingga komposisi dan jenis bumbu yang digunakan bervariasi sesuai daerah masing-masing. Pembungkus sosis (casing) khususnya pada sosis ikan dapat digunakan casing buatan yang terbuat dari selulosa, serat dan kolagen. Batang bambu yang berongga dan kokoh banyak dimanfaatkan sebagai wadah untuk mengolah masakan. Di berbagai daerah ada makanan tradisional yang dimasak dalam rongga batang bambu. Selain lebih alami, hasil masakan menjadi lebih harum dan bercita rasa tinggi. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan adalah dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan teknologi tepat guna. Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari 2 (dua) kelompok usaha di Kabupaten Jeneponto. Secara garis besar, kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan yaitu: Tahap Survey, Tahap Sosialisasi dan Tahap Pelatihan pembuatan Sosicabu. Selama kegiatan berlangsung peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait proses pembuatan produk olahan ikan terutama tahapan pembuatan Sosicabu, mulai saat pengambilan daging ikan, pencucian, pengukusan, pembuangan kulit, pemotongan daging, pembaceman dan dimasukan dalam bambu.
Pelatihan produksi ekado ikan bandeng pada inkubator bisnis Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Matti, Agussalim; Fattah, Nurlaeli; Syamsuar, Syamsuar; Munir, Nur Faidah; Asha, Nur Aisha; Jannah, Miftahul Aisha
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 2 No 2 (2023): Edisi November
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v2i2.714

Abstract

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan memiliki potensi sumberdaya perikanan bandeng cukup tinggi yang berasal dari hasil perikanan budidaya. Hasil budidaya perikanan bandeng ini masih rendah diversifikasi dalam bentuk produk olahan. Ikan bandeng di daerah ini lebih banyak dikonsumsi dalam bentuk segar dan utuh. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan diversifikasi olahan ikan bandeng kepada UMKM dan Kelompok Pengolahan Hasil Perikanan yang berada di bawah binaan Inkubator Bisnis Balitbangda Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dengan teknik pembelajaran partisipatif dan pendampingan. Proses pelatihan dan pendampingan dimulai dari tahap pemilihan bahan baku produk ekado ikan bandeng, penyusunan formulasi, pengolahan ekado, cara penyajian, serta pemberian informasi terkait gizi ikan bandeng. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan dan pendampingan dalam mengolah ikan bandeng adalah produk ekado ikan bandeng. Ekado ikan bandeng yang dihasilkan disajikan kepada para peserta dalam keadaan siap saji dilengkapi dengan sambel sebagai penambah nikmat produk ekado. Testimoni peserta pelatihan menyampaikan bahwa produk olahan ekado ikan bandeng rasanya sangat enak, kenampakan menarik, aroma khas gorengan, dan tekstur yang renya, cocok dijadikan sebagai makanan cemilan, dan bagus dikonsumsi saat kondisinya masih hangat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peserta dapat memahami pentingnya menciptakan inovasi baru dalam mengolah makanan agar dapat merebut dan memenangkan persaingan bisnis kuliner dan memiliki keterampilan dalam mengolah olahan ikan hasil budi daya menjadi produk olahan kekinian.
Pelatihan Kelompok Masyarakat Desa Mandalle dalam Pemanfaatan Rumput Laut Menjadi Produk Pangan Luthfiah, Luthfiah; Tasir, Tasir; Fattah, Nurlaeli; Saleh, Rahmawati; Rosmaladewi, Rosmaladewi; Mursida, Mursida; syamsuar, syamsuar; Adilham, Adilham; Syukroni, Ikbal; Arfini, Fifi; Khairunisa, Khairunisa; Akbar, Muhammad Hikmal
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 4 No 1 (2025): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v4i1.970

Abstract

Desa Mandalle memiliki potensi besar di sektor perikanan laut dan budidaya rumput laut seluas 592,54 hektar, namun pemanfaatannya sebagai produk bernilai tambah masih terbatas akibat rendahnya keterampilan masyarakat dalam pengolahan dan pemasaran. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas teknis produksi sirup, donat, dan biskuit rumput laut serta memperkuat manajemen usaha dan pemasaran digital bagi pelaku UMKM dan nelayan setempat. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan teknis produksi, manajemen usaha, dan strategi pemasaran digital yang dilaksanakan selama lima hari dengan pendekatan partisipatif dan demonstrasi produk. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan kemampuan masyarakat dalam memproduksi tiga jenis produk olahan rumput laut, penggunaan alat produksi sederhana, serta aktifnya pemasaran produk melalui platform digital dan terbentuknya identitas merek dengan kemasan standar. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi desa dan pengembangan usaha berbasis potensi lokal secara berkelanjutan.