Claim Missing Document
Check
Articles

Found 42 Documents
Search
Journal : JIPHO ( Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)

Fertilitas, Daya Tetas, dan Bobot Tetas Telur Ayam Kampung Super yang Diberi Tepung Cangkang Rajungan (Portunus Pelagicus) dan Kulit Ari Biji Mete (Anacardium Occidentale) Claritha Saraswati; La Ode Nafiu; Rusli Badaruddin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 2, No 4 (2020): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v2i4.16927

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui fertilitas, daya tetas, dan bobot tetas telurayam kampung super yang diberi tepung cangkang rajungan dan kulit ari biji mete. Penelitianini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan November 2017 di kandang peternakanWajo Gu Unggas, Desa Wajo Gu, Dusun Tapanalia, Kecamatan Lakudo, Kabupaten ButonTengah, Provinsi Sulawesi Tenggara. Bahan yang digunakan terdiri atas; 22 ekor ayamkampung super betina berumur 12 bulan, dengan 2 perlakuan yaitu R0 (pemberian pakanberupa konsentrat, dedak, dan jagung) dan R1 (pemberian pakan berupa konsentrat, dedak,jagung, cangkang rajungan (5%) dan kulit ari biji mete (5%)). Data dari dua kelompokdibandingkan dengan menggunakan Uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa ; fertilitas, dayatetas, dan bobot tetas telur ayam kampung super yang diberi tepung cangkang rajungan(Portunus pelagicus) dan kulit ari biji mete (Anacardium occidentale) pada level 5% tidakberbeda nyata. Kesimpulannya, pemberian tepung cangkang rajungan dan kulit ari biji metepada ayam kampung super tidak mempengaruhi fertilitas, daya tetas, dan bobot tetas telurnya.
Fertilitas dan Daya Tetas Telur serta Rasio Jenis Kelamin Ternak Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) pada Indeks Telur Berbeda Sitti Marni Ruhana; Nuraini Nuraini; Rusli Badaruddin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 2, No 2 (2020): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v2i2.16859

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh indeks telur yang berbeda terhadap fertilitas dan daya tetas telur serta rasio jenis kelamin ternak puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri atas 5 ulangan, Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : P1 (65-75%), P2 (76-85%), P3 (86-95%). Penelitian ini menggunakan telur puyuh sebanyak 150 butir. Ditempatkan dalam mesin tetas berdasarkan indeks telur. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah fertilitas dan daya tetas telur serta rasio jenis kelamin. Berdasarkan hasil penelitian, indeks bentuk telur tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap fertilitas dan daya tetas telur serta rasio jenis kelamin ternak puyuh.
Kualitas Telur Ayam Ras Petelur (Isa Brown) Yang Diberi Jus Daun Sirih (Piper Bettle L) Melalui Air Minum Misriani Misriani; Rusli Badaruddin; Amiluddin Indi
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 1 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i1.23548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas telur ayam ras petelur isa brown yang diberi jus daun sirih melalui air minum. Penelitian ini telah dilaksanakan di Jalan Haji Lamuse Lorong Semeru Kelurahan Lepolepo Kecamatan Baruga Kota Kendari. Materi penelitian yang digunakan penelitian ini adalah 20 ekor ayam ras petelur isa brown umur 18 minggu.  Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan penerapan pemberian air minum yang mengandung 0 ml, 5 ml, 10 ml, 15ml jus daun sirih terhadap ayam ras petelur. Parameter yang diamati indeks yolk, indeks albumen, warna yolk, dan haugh unit (HU).  Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan jumlah  perlakuan sebanyak 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas telur ayam  ras petelur Isa Brown  dengan pemberian jus daun sirih berpengaruh nyata terhadap warna yolk (P<0,05) akan tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap indeks yolk,  haugh unit dan indeks albumen
Keragaman Fenotip dan Pendugaan Jarak Genetik Ayam Kampung Super Menggunakan Analisis Morfometrik Putri Rahmadhani; Rusli Badaruddin; Rahim Aka
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 1 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i1.23536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keragaman fenotip dan pendugaan jarak genetik yang dianalisis menggunakan analisis morfometrik. Penelitan ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2021. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian yaitu dengan melakukan pengukuran secara langsung pada 300 ekor Ayam Kampung Super (AKS) berumur 2 bulan yang berasal dari tiga lokasi sumber bibit yang berbeda. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah bobot badan, panjang shank, panjang femur, panjang tibia, panjang rentang sayap, lingkar dada, panjang punggung dan panjang paruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien keragaman yang relatif tinggi pada ayam kampung super yang tersebar di tiga lokasi sumber bibit yang berbeda dari masing-masing peubah terdapat pada bibit AKS Bogor yaitu panjang rentang sayap (20,88) dan panjang punggung (18,58). Nilai jarak genetik yang terkecil yaitu (3,41) yang menunjukkan bahwa bibit AKS Yogyakarta dan bibit AKS Bogor memiliki hubungan kekerabatan yang dekat, kemudian diikuti bibit AKS Bogor dan bibit AKS Bekasi yaitu (5,15) dan nilai terbesar pada bibit AKS Yogyakarta dan bibit AKS Bogor yaitu (9,67) yang menunjukkan bahwa bibit AKS Yogyakarta dan bibit AKS Bogor memiliki hubungan kekerabatan yang cukup jauh.
Karakteristik Kualitatif Ayam Kampung Di Kecamatan Uepai Dan Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Sandi Trio Ramadhan; Muh Rusdin; Rusli Badaruddin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 3 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i3.42546

Abstract

Ayam kampung merupakan hasil domestikasi ayam hutan merah (Red jungle fowl atau Gallus galus) yang telah dipelihara oleh nenek moyang secara turun temurun dan menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perbandingan karakteristik kualitatif ayam kampung di Kecamatan Uepai dan Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Penelitian ini dilakukan di Kecamtan Uepai dan Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe pada bulan April sampai Desember 2022, menggunakan ayam kampung dengan kisaran umur 6-24 bulan sebanyak 400 ekor yang terdiri atas 200 ekor jantan dan 200 ekor betina yang terbagi di kedua lokasi penelitian. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu karakteristik kualitatif meliputi warna bulu, pola bulu, corak bulu, kerlip bulu, bentuk jengger dan warna shank. Sedangkan karakteristik kuantitatif meliputi bobot badan, lingkar dada, panjang punggung, panjang rentang sayap, panjang femur, panjang tibia dan panjang shank. Hasil penelitian ini menunjukkan Karakteristik kualitatif ayam kampung di Kecamatan Uepai dan Kecamatan Soropia baik pada jantan maupun betina memiliki persamaan pada warna bulu yaitu bulu berwarna, corak bulu yaitu lurik, kerlip bulu yaitu perak, dan bentuk jengger yaitu pea. Namun terjadi perbedaan pada pola bulu dimana tipe columbian untuk jantan dan hitam untuk betina dominan di Kecamatan Uepai sedangkan di Kecamatan Soropia pola bulu tipe liar dominan untuk jantan dan betina, begitu pula pada warna shank dimana warna shank putih/kuning mendominasi pada jantan dan betina di Kecamatan Uepai serta jantan di Kecamatan Soropia sedangkan hitam/abu-abu dominan pada betina di Kecamatan Soropia. Kata Kunci : Ayam kampung, karakteristik kualitatif, informasi genetik, Kabupaten Konawe.
Karakteristik Sifat Kualitatif Dan Kuantitatif Ayam Kampung Di Kecamatan Mawasangka Muh Lutfan Aldi Faldano; Rusli Badaruddin; Natsir Sandiah
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 4 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i4.43195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sifat kualitatif dan kuantitatif ayam kampung di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sifat kualita tif ayam Kampung di Kecamatan Mawasangka memiliki warna bulu putih dan berwarna; corak bulu liar, Columbian dan hitam; corak bulu lurik dan polo; kerlip bulu perak dan emas; bentuk jengger kapri, mawar dan tunggal; warna shank putih/kuning dan hitam/abu-abu. Sifat kuantitatif ayam kampung di Kecamatan Mawasangka memilki koefisien keragaman berkisar antara 8%-21,4% dengan rata-rata bobot badan pada jantan yaitu 1.378,67g ± 248,94g dengan KK 18,06%, sedangkan pada betina 1.095,53g ± 165,39g dengan KK 15,10%.
Karakteristik Makroskopis Semen Ayam Tolaki pada Frekuensi Penampungan yang Berbeda Almia, Siti; Syamsuddin, Syamsuddin; Badaruddin, Rusli
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 6, No 1 (2024):
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i1.43496

Abstract

Ayam tolaki merupakan rumpun ayam lokal asli Sulawesi Tenggara yang perlu dijaga kelestariannya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai karakteristik makroskopis semen ayam tolaki pada frekuensi penampungan yang berbeda. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 kali ulangan sehingga terdapat 18 unit satuan percobaan. Perlakuan terdiri atas: P1 = Penampungan semen 1 kali per minggu, P2 = Penampungan semen 2 kali per minggu dan P3 = Penampungan semen 3 kali per minggu. Variabel yang dievaluasi dalam penelitian ini adalah karakteristik makroskopis semen ayam tolaki yang terdiri dari volume, warna, bau, konsistensi/kekentalan dan pH. Hasil penelitian menunjukan bahwa rataan volume ayam tolaki yang diperoleh berkisar antara 0,17–0,38 ml, warna semen 100% putih susu, bau khas sperma, konsistensi kental dan rataan pH berkisar antara 7,3–8,2. Dapat disimpulkan bahwa penampungan semen ayam tolaki yang berbeda lebih baik dilakukan satu kali dan dua kali dalam seminggu karena memperoleh kapasitas semen yang lebih banyak, sedangkan penampungan semen tiga kali seminggu menurunkan volume semen ayam tolaki tanpa mengurangi kualitas makroskopis lainnya. Kata Kunci: Ayam Tolaki, Frekuensi Penampungan, Kualitas Makroskopis
Bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas puyuh fase grower yang diberi larutan daun kelor pada air minum Hasriani, Hasriani; Napirah, Astriana; Kimestri, Asma Bio; Badaruddin, Rusli
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 6, No 1 (2024):
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i1.47161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas puyuh yang diberilarutan daun kelor pada air minum. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah (P0) Kontrol, (P1) Larutan daun kelor 5%, (P2) Larutan daun kelor 10%, (P3) Larutan daun kelor 15%. Hasil penelitian menunjukan perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap bobot potong, bobot karkasdanpersentasekarkaspuyuhfase grower yang diberi larutan daun kelor pada air minum. Kata kunci :Burung Puyuh, Larutan Daun Kelor, Bobot Potong, Bobot Karkas dan Persentase Karkas.
Sifat Kualitatif Ayam Kampung Di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Hendra, Hendra; Badaruddin, Rusli; Aka, Rahim
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 6, No 1 (2024):
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i1.42725

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman sifat kualitatif ayam kampung di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Materi penelitian adalah ayam kampung umur 6 bulan sampai 24 bulan yang terdiri dari 144 ekor jantan dan 156 ekor betina yang diambil secara random sampling. Data sifat kualitatif ditabulasi dan dianalisis persentase dan diuraikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keragaman sifat kualitatif warna bulu didominasi berwarna baik pada jantan maupun betina yaitu 88,88% pada jantan dan 89,74% pada betina. Pola bulu didominasi oleh tipe columbian yaitu sebesar 56,94% pada jantan dan pada betina sebesar 41,03%. Corak bulu didominasi oleh lurik baik pada jantan maupun pada betina yaitu masing-masing sebesar 71,53% pada jantan dan 54,87% pada betina. Kerlip bulu pada jantan didominasi oleh kerlip bulu keemasan yaitu sebesar 77,78% dan corak bulu keperakan dominan pada ayam kampung betina yaitu sebesar 64,74%. Warna shank didomonasi oleh warna hitam/kuning yaitu 79,17% pada jantan dan 77,56% pada betina. Bentuk jengger didominasi oleh bentuk jengger walnut yaitu sebesar 40,97% pada jantan dan pada betina didominasi bentuk jengger pea 50% pada betina. Dapat disimpulkan bahwa sifat kualitatif meliputi warna bulu, pola bulu, kerlip bulu, corak bulu, Warna shank, bentuk jengger, yang memiliki keragaman yang cukup tinggi. Kata Kunci : Ayam Kampung, Sifat Kualitatif, Kecamatan Kabawo. Abstract: This study aims to determine the diversity of qualitative characteristics of free-range chickens in Kabawo District, Muna Regency. The research material was native chickens aged 6 months to 24 months consisting of 144 males and 156 females taken by random sampling. Qualitative data were tabulated and percentage analyzed and described descriptively. The results of this study indicate that the diversity of qualitative traits of coat color is dominated by color in both males and females, namely 88.88% in males and 89.74% in females. The coat pattern is dominated by the columbian type, namely 56.94% in males and 41.03% in females. The pattern of fur is dominated by striations in both males and females, namely 71.53% in males and 54.87% in females respectively. The flickering of the feathers in males is dominated by the flickering of golden feathers, which is equal to 77.78%, and the dominant silvery feather pattern in female native chickens, which is equal to 64.74%. Shank color is dominated by black/yellow, namely 79.17% in males and 77.56% in females. The shape of the comb is dominated by the shape of the comb walnut which is equal to 40.97% in males and in females it is dominated by the shape of the comb pea 50% in females. It can be concluded that the qualitative characteristics include the color of the coat, the pattern of the feathers, the flickering of the feathers, the pattern of the feathers, the color of the shank, the shape of the comb, which has a fairly high diversity. Keywords: Free-range Chicken, Qualitative Characteristics, District Kabawo.
Karakteristik Penetasan Telur Hasil Persilangan Ayam Ras Petelur dengan Ayam Kampung yang Diberi Tepung Kulit Ari Biji Kedelai (Glycine Max) Fermentasi Nurhayanto, Nurhayanto; Badaruddin, Rusli; Saili, Takdir
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 4 (2021): JIPHO (JURNAL ILMIAH PETERNAKAN HALU OLEO)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i4.21106

Abstract

Ayam petelur merupakan salah satu bangsa ayam yang mempunyai produksi telurcucup tinggi (60-70%). Sebaliknya ayam kampung mempunyai produksitelur yang agakrendah sehingga butuh peningkaan melalui metode kawin silang dengan ayam petelur.Empat ekor ayam kampung jantan diberi pakan yang mengandung tepung kulit ari bijikedelai fermentasi (TKABKF) dengan level berbeda sesuai perlakuan. Selain itu, jugadigunakan 16 ekor ayam petelur yang diinseminasi dengan semen ayam kampung untukmenghasilkan telur tetas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan AcakLengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan formula pakan yang digunakanterdiri atas pakan komersil BP-11 sebagai kontrol (P0), BP-11+5% TKABKF(P1), BP-11+10% TKABKF(P2), dan BP-11+15% TKABKF(P3). Variabel yang dievaluasi padapenelitian ini adalah fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas and bobot tetas. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa rataan fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas, dan bobottetas berturut turut 64,69%, 65,24%, 59,70% and 42,20g. Berdasarkan hasil sidik ragamdapat diketahui perlakuan hanya berpengaruh nyata terhadap fertilitas telur. Ayam peteluryang diinseminasi dengan semen ayam kampung pada perlakuan P3 mempunyai rataanfertilitas telur yang nayata lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan P1, tetapi tidakberbeda dengan fertilitas telur pada perlakuan P0 dan P2. Kesimpulan penelitian ini adalahpenambahan TKABKF di dalam pakan ayam kampung jantan berpengaruh nyata terhadapfertilitas telur tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap daya hidup embrio, daya tetas danbobot tetas telur ayam peterlur.
Co-Authors Abdul Rahman Ollong abdul saman Abdurrohman Muzakki Achmad Selamet Aku Ahmad Risal Aliasis Maruka Almia, Siti Amiluddin Indi Amiludin Indi Andi Murlina Andi Murlina Tasse Andriawan Ardi Darmawan Arniyanti Nadin Asma Bio Kimestri Asmida Asmida Asmuddin Asmuddin Asmuddin Astriana Napirah Ayu Asriwaty Bahtiar, . Bana, Sahindomi Claritha Saraswati Deki Zulkarnain Edi Setiawan Fadli Ma’mun Pancar Febry putra setiawan Fitrianingsih Fitrianingsih Fuji Astuti Auza Fuji Astuty Fuji Astuty Auza Gusti Ayu Kade Sutariati Hairil Adzulyatno Hadini Hamdan Has Harapin Hafid H. Hasanuddin Bua Hasanuddin Jumareng Hasriani Hasriani, Hasriani Hendrika Utami Hikmawati Hikmawati I Putu Nara Prasanjaya Idrus Salam Ilham Indi, Amiludin Irmawati Irmawati Irvan Irvan Ishak Ady Putra Utama Isnaeni, Purnaning Dhian Ita Andriyani Jamaluddin Hos Jud Jud Kadir Kadir La Intan La Ode Arsad Sani La Ode Muh. Safaat La Ode Muhamad Munadi La Ode Muhamad Randi La Ode Nafiu La Ode Saidi LA ODE SYUKUR, LA ODE La Sawali, La Sawali Lisa Andriani Majid Majid marsuna, marsuna Mauludin Hamid melda lisi Misriani Misriani Mongsidi, Wolter Muh Agung Ashiddiq Muh Idham Anda Rukanda Muh. Rusdin Muhammad Amrullah Pagala Muhammad Fajri Muhammad Rusli Muhammad Rusli Muhammad Yusril Muhammad Zaenal Arwih Muhtar Asshagab Munadi Munadi Musram Abadi Mustamin Anggo Natsir Sandiah Ning Ayu Dwi Tiya Nur Asma Nur Fitry Yanti Nur Santy Asminaya Nuraeni Primawati Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nurhayanto, Nurhayanto Nuriadin Nuriadin Nurjani Nurjani Nylan Aulia Sari Purnaning Dhian Isnaeni Purnaning Dhian Isnaeni Putu Nara Kusuma Prasanjaya Rahmat Hidayat Rahmat Mulhazaa Restu Libriani Rifki Gifari Amir Riko Rinaldi Middin Rizky Arizona Saifu Saifu Sandi Trio Ramadhan Sariul Sariul Sarnely Uge Sawaludin Sawaludin Selpion Degei Sitti Marni Ruhana Suhartiwi sulpinda budiana Syamsuddin Syamsuddin Syamsudin Syamsudin TAKDIR SAILI Tanzil Tanzil Tiya, Ning Ayu Dwi Usman Rianse Vina Eka Prasetia Anisa Wa Ipa Wa Laili Salido Wa Laily Salido Wa Ode Lidya Arisanti Widhi Kurniawan Yamin Yaddi Yuni Lestari