Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Meningkatkan Kemampuan Dasar Kognitif Anak Melalui Metode Proyek dengan Media Loose Parts Alifah Mei Adchani; Nissa Mawarda Rokhman; Mukti Amini
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v3i42023p282-290

Abstract

Kemampuan kognitif sangat erat sekali kaitannya dengan berfikir, mengingat, dan memecahkan masalah. Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti di TK PKK Kartini Gayam Argosari Sedayu Bantul ini yakni dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan analisis ini adalah untuk melihat peningkatan kemampuan kognitif pengenalan huruf pada anak usia 4-6 tahun semester I tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini dilakukan dengan perbaikan 2 siklus, pada setiap siklus terdiri dari 5 kali pertemuan dengan 5 RPPH. Perbaikan siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek dalam penelitian yakni anak usia 4-6 tahun, terdiri dari 11 anak. Teknik pengumpulan data yang dipakai yakni observasi dengan memakai instrument observasi dan dokumentasi foto anak. Metode penelitian yang dipergunakan yakni metode penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil perolehan dari penelitian tersebut meningkatkatnya hasil kemampuan kognitif anak ketika metode proyek dengan media loose parts diterapkan. Hasil yang diperoleh anak mengalami peningkatan pada setiap kategori perkembangan yang masing-masing skor rata-ratanya adalah 29,3 dengan permulaan pra siklus 14,83 dan pada siklus I 22. Peningkatan tersebut terjadi secara signifikan.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Melalui Media Flashcard di PAUD Permata Hati Nadila Nadila; Nissa Mawarda Rokhman; Mukti Amini
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v3i42023p303-310

Abstract

Penggunaan media flashcard untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka di PAUD Permata Hati Desa Rambai. Penelitian dilatarbelakangi oleh tingkat kemampuanmengenal angka PAUD Permata Hati Desa Rambai masih rendah. Dari 20 siswa proses perbaikan pembelajaran pada siklus 1 dengan menggunakan RPPH 3 hari dapat memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran peningkatan kemampuan mengenal angka anak dengan capaian hasil pada siklus 1 sebanyak 6siswa dengan persentase 30 persen berkembang sesuai harapan kemudian 14 siswa dengan persentase 70 persen mulai berkembang. Melalui proses perbaikan pada siklus 2 dengan RPPH 3 hari dengan refleksi siklus 2 mampu meningkatkan hasil pencapaian siswa menjadi 18 siswa dengan persentase 90 persen berkembang sesuai harapan. Melalui penggunaan media flashcard dalam kegiatan mengenal angka di PAUD Permata Hati Desa Rambai dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka.
MOOCS PARENTING SEBAGAI UPAYA PELIBATAN ORANGTUA PADA PENDIDIKAN ANAK INDONESIA Mukti Amini; Siti Aisyah; Mutiara Magta; Dian Novita
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v5i1.5045

Abstract

Various parties, especially parents, can carry out children's education. Education by parents is included in the informal channel. To properly educate children, parents need to receive adequate provisions so that parents can educate and care for their children based on their needs and the development of children. This provision can be provided in various formats, including online training packaged as Massive Open Online Courses (MOOCs) Parenting. MOOCs Parenting, prepared by the ECE-UT study program team, consists of 6 main topics: child growth and development, healthy eating, the concept of playing in children, playing time, discipline, and effective discipline. For each subject, a discussion space is provided to discuss the topic according to the time allotted. In addition, independent exercises and formative tests are also offered in each case as feedback to participants on the issues raised. At the end of the Moocs session, a competency test was given, which consisted of 20 objective questions that tested participants' mastery of the six previous topics. Participants who actively complete all issues and take competency tests will receive a certificate. In 2022, Moocs parenting has been opened starting in July 2022 and is being attended by 119 participants. Currently, some participants have been able to complete the MOOCs online training and are entitled to a certificate. At the end of the session, a MOOCs evaluation form was also prepared, which was helpful for managers in ECE-UT study programs to make improvements to Moocs Parenting from time to time.Key words: MOOCs, ParentingABSTRAKPendidikan anak dapat dilakukan oleh berbagai pihak, terutama orang tua. Pendidikan oleh orang tua ini termasuk dalam jalur informal. Agar dapat mendidik anak dengan tepat, orang tua perlu mendapat pembekalan yang memadai, agar orang tua dapat mendidik dan mengasuh anaknya berdasarkan kebutuhan dan perkembangan anak. Bekal ini dapat disediakan dalam berbagai format, antara lain melalui pelatihan daring yang dikemas dalam bentuk Massive Open Online Courses (MOOCs) Parenting. MOOCs Parenting yang disiapkan tim prodi PGPAUD UT terdiri dari 6 topik utama yaitu pertumbuhan dan perkembangan anak, makan sehat, konsep bermain pada anak, waktu bermain, disiplin, disiplin efektif. Pada setiap topik disediakan ruang diskusi untuk membahas topik sesuai waktu yang disediakan. Selain itu juga disediakan latihan mandiri dan tes formatif pada tiap topik, sebagai umpan balik pada peserta terhadap topik yang diangkat. Pada akhir sesi MOOCs diberikan uji kompetensi yang terdiri dari 20 soal objektif yang menguji penguasaan peserta terhadap keenam topik sebelumnya. Peserta yang aktif menyelesaikan semua topik dan mengerjakan uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat. Pada tahun 2022 ini, MOOCs parenting telah dibuka mulai bulan Juli 2022, dan diikuti 115 peserta. Saat ini, sebagian peserta telah mampu menyelesaikan pelatihan daring MOOCs dan berhak mendapatkan sertifikat. Pada akhir sesi juga disiapkan form evaluasi MOOCs yang berguna bagi pengelola di prodi PGPAUD UT untuk melakukan penyempurnaan MOOCs Parenting ini dari waktu ke waktu.
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN KOMPREHENSIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAUD Sri Tatminingsih; Budi Hermaini; Mukti Amini; Titi Chandrawati; Siti Aisyah; Tedjo Djatmiko
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v5i2.6307

Abstract

Setiap guru PAUD harus memiliki kompetensi pedagogik, khususnya kompetensi dalam merancang bahan belajar dan menerapkan pembelajaran menggunakan bahan belajar yang sesuai dengan perkembangan anak didiknya. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Dosen Pendidikan Guru PAUD Universitas Terbuka (PGPAUD UT) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik Guru PAUD melalui kegiatan pengembangan alat permainan komprehensif (APK). Metode pelaksanaan dilakukan melalui kegiatan luring dan daring. Mitra adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang dengan peserta 20 guru PAUD/TK yang berasal dari 10 lembaga terpilih. Pengukuran pencapaian PkM dilihat dari produk APK dan Sertifikat HKI yang dihasilkan dan hasil asesmen yang dilakukan terhadap semua peserta. Hasil PkM adalah lima produk APK, lima sertifikat HKI dan peningkatan kompetensi pedagogik sebesar 37%. Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah kegiatan Pengembangan APK dapat dilanjutkan dan disebarkan kepada guru-guru PAUD di berbagai wilayah lainnya dan Guru yang telah mengikuti kegiatan ini dapat menyebarkan ilmu dan pengalamannya kepada sejawatnya.   Every PAUD teacher must have pedagogical competence, especially competence in designing learning materials and implementing learning using learning materials that are appropriate to the development of their students. Community service activities (PkM) for PAUD Teacher Education Lecturers at the Open University (PGPAUD UT) aim to improve the pedagogical competence of PAUD Teachers through comprehensive game tool development activities (APK). The implementation method is carried out through offline and online activities. The partner is the Pandeglang Regency Education and Culture Office with 20 PAUD/TK teachers participating from 10 selected institutions. The measurement of PkM achievement can be seen from the APK products and IPR Certificates produced and the results of assessments carried out on all participants. The results of PkM are five APK products, five IPR certificates, and an increase in pedagogical competence of 37%. The recommendation that can be made is that APK development activities can be continued and distributed to PAUD teachers in various other regions and teachers who have participated in this activity can spread their knowledge and experience to their colleagues.
Penerapan Program Sekolah Adiwiyata di SD Negeri 1 Kutosari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen Lilis Indarsih; Maria Ulpah; Mukti Amini
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i1.14917

Abstract

Pendidikan lingkungan hidup merupakan upaya untuk mengubah perilaku dan sikap masyarakat guna meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai lingkungan. Program Adiwiyata, sebagai bagian dari pendidikan lingkungan hidup, diperkenalkan sebagai penghargaan bagi sekolah yang menerapkan pendidikan lingkungan hidup secara benar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Program Sekolah Adiwiyata di SD Negeri 1 Kutosari, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan masukan dalam pengembangan manajemen pendidikan, serta memberikan acuan bagi penelitian selanjutnya. Manfaat praktisnya mencakup evaluasi dan refleksi bagi komunitas adat, pengalaman dan pengetahuan bagi anak sekolah dasar, peningkatan kesadaran multikultural bagi sekolah, masukan bagi guru, dan kontribusi pada kekayaan ilmu pengetahuan tentang kearifan lokal budaya di bidang pendidikan karakter anak usia sekolah dasar.
Pengembangan Media Pembelajaran Wayang Angkrok Kardus untuk Meningkatkan Kemampuan Membilang pada Peserta Didik Kelas I SD Gugus Diponegoro Kecamatan Eromoko Suprihatin Suprihatin; Suharno Suharno; Mukti Amini
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.202282.258

Abstract

Research Purposes: To describe the procedure for developing learning media for wayang angkrok cardboard learning media, to test the effectiveness of the media developed. This research is a development research conducted at the Diponegoro Gugus Elementary School, Eromoko District, Wonogiri Regency. Data were obtained through tests and non-tests, product effectiveness tests using a before-after experimental design and an average difference test or t-test (independent sample t test). The results showed that the wayang angkrok learning media was relevant enough to be tested in small groups and could be continued at the field trial stage. The test of the effectiveness of the before-after experiment showed that the developed wayang angkrok was effectively used in learning mathematics. The mean difference test shows that the variance of the increase in the ability to count students between small groups and large groups is the same. Thus, it can be concluded that there is a significant (significant) difference in learning outcomes before using the wayang angkrok media and after using the angkrok puppet media in learning mathematics
Profil Fungsi Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja dan Kinerja Guru Sekolah Dasar Karlina, Tien; Manalu, Murnaria; Amini, Mukti
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4088

Abstract

Motivasi Kerja dan Kinerja Guru di SD Negeri Gugus 2 Wanasari Cibitung Bekasi dipengaruji manajerial kepala sekolah. Tujun penelitian ini yaitu menganalisis manajerial kepala sekolah. Metode yng digunkan merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian pada SD Negeri di gugus 2 Wanasari Cibitung Bekasi. Subyek penelitian ialah kepala sekolah beserta beberapa guru. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi. Data analisis menunjukan sekolah SD Negeri di Gugus 2 Cibitung Bekasi memiliki profil kepala sekolah dan manajerial yang baik, hal tersebut dapat dlihat  dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling). Faktor penunjang dalam kegiatan manajerial kepala sekolah diantaranya kualitas akademik, lingkungan sekolah, dan kedisiplinan sedangkan faktor penghambat yakni ada beberapa guru yang belum liniear dan manajemen waktu belum optimal. Implementasi adalah kepala sekolah dituntut mampu memanajemen sekolah, sehingga kinerja dan motivasi guru di dalamnya stabil bahkan meningkat.
Hubungan Kinerja dan Keterampilan TIK Guru terhadap Hasil Belajar dan Literasi Digital Siswa Kelas Tinggi Sekolah Dasar T, Trisnawati; Manalu, Murnaria; Amini, Mukti
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4089

Abstract

Guru merupakan kunci keberhasilan dari sebuah pendidikan sehingga dituntut dapat meningkatkan kompetensinya melalui penggunaan teknologi. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kinerja dan keterampilan terhadap hasil belajar dan literasi digital siswa. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan survei korelasional. Responden pada penelitian ini terdiri dari 53 orang data dianalisis menggunakan analisis korelasi sederhana untuk melihat hubungan secara parsial dan korelasi berganda untuk melihat hubungan secara berganda menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kinerja guru dengan hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,971. Terdapat hubungan positif antara keterampilan tik guru dengan hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,996. Terdapat hubungan positif antara kinerja guru dengan literasi digital siswa dengan besar korelasi 0,6 34. Terdapat hubungan positif antara keterampilan tik guru terhadap literasi digital siswa dengan besar korelasi 0,804. Terdapat hubungan positif antara kinerja dan keterampilan tik guru terhadap hasil kerja siswa dengan besar koefisien korelasi ganda sebesar 0,982. Terdapat hubungan positif antara kinerja dan keterampilan tik guru terhadap literasi digital siswa dengan koefisien relasi ganda sebesar 0,807. Implikasi dari penelitian ini adalah seorang guru harus mampu dalam meningkatkan keterampilan tik dan literasi digital untuk meminimalisir kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran.
Development of Cursive Writing Learning Textbooks for Lower-Grade Elementary School Students Arasyid, Harun; Widosari, Ani; Amini, Mukti
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 5 NO 2 OCTOBER 2022
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v5i2.3049

Abstract

This study aims to produce cursive writing skills learning textbook for lower-grade students in elementary school that is valid, practical, and effective. This type of research uses research and development with a borg and gall design. This study will focus on improving the cursive writing skills of lower-grade students in four elementary schools in the Karanganyar sub-district. Researchers collect data using observation techniques, interviews, questionnaires, and tests to determine the needs of teachers and students and determine the quality of the products that have been developed. The collected data were then analyzed using qualitative descriptive and statistical analysis techniques. The results of the statistical analysis were converted into qualitative values. The data on the cursive writing skills test results will go through N-gain, normality, and homogeneity. The results of this study indicate that the product developed gets a proper category based on the validation of experts and the responses of students and teachers. There is an increase in students' cursive writing skills after using soft writing learning textbooks.
Apakah Guru PAUD Memahami Tentang Program Parenting? Amini, Mukti
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 9, No 2: Oktober 2023 Special Edition
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v9i2.52459

Abstract

Parenting atau pelibatan orang tua dalam kegiatan yang diadakan di lembaga PAUD mutlak diperlukan karena beberapa alasan. Pertama, karena masa ini adalah masa transisi antara pendidikan dalam keluarga dengan pendidikan di luar keluarga yaitu di lembaga PAUD. Kedua, karena bagaimana pun orang tua tetaplah pendidik utama bagi putra putrinya. Oleh karena itu, sebelum merancang berbagai program parenting, guru di lembaga PAUD juga perlu memiliki pemahaman yang benar tentang pelibatan orangtua terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari guru di lembaga PAUD tentang pemahaman mereka terhadap program parenting. Penelitian dilakukan kepada 33 guru lembaga PAUD di Tangerang Selatan pada akhir tahun 2022. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner melalui google form. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara umum pemahaman para guru PAUD di Tangerang Selatan tentang program parenting sudah memadai namun masih menemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan program parenting