Smartphone merupakan salah satu media yang memfasilitasi terjadinya berbagai bentuk penyimpangan perilaku seksual apabila tidak digunakan sesuai dengan norma-norma yang berlaku dan tidak adanya kontrol diri dalam penggunaannya. Psikoedukasi ini bertujuan untuk peningkatan pemahaman tentang bahaya penyimpangan perilaku seksual dan kemampuan kontrol diri dalam penggunaan smartphone sebagai upaya pencegahan penyimpangan perilaku seksual pada remaja. Adapun subjek dalam psikoedukasi ini yaitu siswa di SMP “X” Kudus Jawa Tengah dengan total sample sebanyak 32 orang. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji paired sample t-test didapatkan nilai p = 0,000 (p0.05) yang berarti terdapat perubahan atau perbedaan yang sangat signifikan pada skor kontrol diri remaja sebelum dan sesudah psikoedukasi. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan psikoedukasi ini telah efektif meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyimpangan perilaku seksual dan kemampuan kontrol diri dalam penggunaan smartphone agar terhindar dari penyimpangan perilaku seksual.