Claim Missing Document
Check
Articles

Dampak Pendidikan Multikultural Diberikan kepada Siswa  Dalam Meningkatkan Rasa Nasionalisme dan Sikap Toleransi Atas Perbedaan di Lingkungan Sekolah:: Studi Kasus di SMP Negeri 27 Medan  Kelas IX-5 Daulay, Nadia Saputri; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novridah Reanti; Siagian, Nancy Octavia; Betsya, Della; Damayanti, Putri; Clever, Desswan
Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 23 No. 1 (2024): Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/mk.v23i1.244

Abstract

This examination expects to decide the effect of multicultural training given to understudies in expanding a feeling of patriotism and a mentality of capacity to bear contrasts in the school climate. For this situation, schools need to do exchange by putting each current social development on fair terms. Second, schools need to foster resilience to give chances to each culture to see one another. The examination utilized by the creator is subjective exploration, where the exploration is completed in a smaller however more top to bottom extension. To carry out this, the job of instructors is extremely fundamental since they can assist with imparting life esteems so they can frame characters that reflect public personality. In this examination we incorporated a few respondents comprising of Pancasila Training subject educators, direction and guiding educators and understudies of Medan 27 State Center School in class IX-5. The outcomes we got were that at SMP Negeri 27 MEDAN in class IX-5, 89% of understudies and educators were carrying out multicultural training and practically all understudies and instructors had a feeling of patriotism and a demeanor of capacity to bear contrasts in the school climate. Despite the fact that there were still A few understudies have not taken on a mentality of resilience and a feeling of patriotism in the school climate. So a few arrangements are expected to work on multicultural training in study hall learning. Watchwords: Resilience, Multicultural Instruction, School
Implementasi Nilai Pancasila Keadilan Sosial Dalam Program Makan Bergizi Gratis pada Kebijakan Presiden Prabowo Subianto Pratiwi, Sri Wahyuni; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novridah Reanti; Sahriani, Sahriani; Saragih, Sry Enjelina; Simanjuntak, Yulia Evelyn; Sinurat, Winro William
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.5788

Abstract

Program Makan Bergizi Gratis yang diusulkan oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan salah satu kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, terutama dari keluarga kurang mampu. Kebijakan ini tidak hanya memiliki dampak positif bagi kesehatan dan pendidikan, tetapi juga mencerminkan implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya Keadilan Sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi literatur dari berbagai sumber jurnal dan artikel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai keadilan sosial dalam kebijakan makan bergizi gratis sesuai dengan sila kelima dalam penerapan di Indonesia. Hasil penelitian menjelaskan bahwa masalah distribusi dan ketidakakuratan targeting menjadi hambatan utama, di mana mekanisme verifikasi data penerima yang lemah berisiko menyebabkan kelompok prioritas seperti anak dari keluarga miskin atau daerah terpencil justru tidak tercakup dalam program. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki potensi besar untuk meningkatkan status gizi masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah. Untuk memaksimalkan dampaknya, penting untuk memastikan bahwa makanan yang disediakan kaya akan nutrisi dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
Pengaruh Toleransi Sosial Terhadap Studi Tentang Persepsi dan Praktik Dalam Membangun Harmoni Sosial di Kalangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Antropologi Unimed Sitorus, Nurainun; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novridah Reanti; Siregar, Umar Haddad; Salsabila, Sabrina; Situmorang, Widia Febiola
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.5731

Abstract

Social tolerance plays an important role in building a harmonious environment so that it can increase academic and social activities on campus. This practice of tolerance also plays a role in influencing the comfort of Unimed anthropology education students to carry out education in their environment. This study uses a qualitative data collection method with interviews and observations with 5 respondents of anthropology education students in batches 2022, 2023, 2024. This study aims to examine the influence of social tolerance on the study of perceptions and practices in building social harmony among Unimed Anthropology Education Students. The results of the study show that social tolerance has developed well in the academic environment through courses that discuss cultural diversity and the role of lecturers in forming an open attitude towards differences. However, there are still challenges such as the tendency to form groups based on ethnic, religious, or lifestyle similarities, as well as stereotypes that hinder academic discussions. The practice of tolerance is seen in everyday interactions, such as cooperation between students across religions in group assignments, respect for religious celebrations, and active participation in student organizations.
Penerapan Nilai Ketuhanan yang Maha Esa Terhadap Etika Sosial di Era Teknologi Modern Dalam Kehidupan Mahasiswa Hutasoit, Reynaldi; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novridah Reanti; Ruth, Stephanie; Nadiva, Salsabila; Dewi, Sri Fitri
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.5822

Abstract

Penerapan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam etika sosial di era teknologi modern memiliki relevansi yang besar bagi mahasiswa, terutama di kalangan mahasiswa kelas D Antropologi 2023 Universitas Negeri Medan (Unimed). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini, tim peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah responden yang akan diteliti sebanyak 5 orang mahasiswa kelas D Antropologi 2023 Unimed. Tujuan dari penelitian yakni untuk mengidentifikasi pemahaman nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam interaksi sosial dan hambatan yang dihadapi dalam menjaga etika sosial berbasis nilai Ketuhanan Yang Maha Esa di era teknologi modern dan mengidentifikasi peran akademik dalam membentuk kesadaran terhadap etika sosial berbasis nilai Ketuhanan Yang Maha Esa pada mahasiswa kelas D antropologi 2023 UNIMED. Pemahaman nilai Ketuhanan Yang Maha Esa penting bagi mahasiswa dalam menjaga etika sosial di era digital. Tantangan seperti hoaks dan tekanan sosial menuntut literasi digital dan kesadaran moral yang kuat. Perguruan tinggi berperan strategis melalui kurikulum Pancasila dan bimbingan dosen untuk membentuk karakter mahasiswa yang beretika dan bertanggung jawab.
Ideologi Pancasila Dalam Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia (Studi Kasus: Pembubaran Ibadah Rosario di Tangerang Selatan) Salsabila, Thara Shafa; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novridah Reanti; Wulandari, Siska Latifa; Telambanua, Restinawati Br; Haryati, Uci
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.5757

Abstract

Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman agama, budaya, dan etnis yang sudah seharusnya dijaga dengan semangat toleransi berdasarkan ideologi Pancasila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi literatur dari berbagai sumber jurnal dan artikel. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tindakan pemerintah dalam menangani kasus pembubaran ibadah Rosario di Tangerang Selatan, mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya pembubaran ibadah Rosario di Tangerang Selatan serta implikasinya terhadap opini publik di kalangan netizen Indonesia.
PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS B UNIMED TERHADAP KEADILAN RESTORATIF DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA Julianty Cendana Edelweis Br. Simbolon; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novridah Reanti; Manalu, Febri Angelyos Br.; Simbolon, Mahalia Talita De Enjel Br.; Hariana, Putri; Butarbutar, Rahel
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.46039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Kelas B UNIMED terhadap penerapan keadilan restoratif dalam penanganan tindak pidana korupsi di Indonesia. Masalah utama yang diangkat adalah penerapan keadilan restoratif pada kasus korupsi yang dinilai tidak sejalan dengan tujuan pemberian efek jera bagi pelaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lima mahasiswa aktif menjadi responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden menolak penerapan keadilan restoratif dalam kasus korupsi. Para responden menilai pendekatan ini tidak efektif untuk memberikan efek jera dan berisiko dimanfaatkan pelaku untuk menghindari hukuman pidana. Mahasiswa berpendapat bahwa korupsi harus ditangani melalui mekanisme hukum pidana konvensional karena dampaknya yang luas terhadap negara dan masyarakat.
PERAN MEDIA MASSA DALAM MEMBENTUK OPINI PUBLIK DAN MEMPENGARUHI KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG TIDAK PRO-RAKYAT STUDI KASUS : ( PEMBERITAAN FENOMENA #KABURAJADULU DAN DAMPAKNYA TERHADAP TUNTUTAN PERUBAHAN SOSIAL-EKONOMI DI FAKULTAS EKONOMI KELAS B PENDIDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN T.A 2024 ) Maulida, Salsabila Frisa; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novridah Reanti; Ayunda, Alza; Ramadhandy, Deny Tri; Novyanti, Chrislyn; Dwitama, Tasya; Tobing , Widya Anggraini Lumban
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.46093

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran media massa dalam membentuk opini publik melalui fenomena tagar #kaburajadulu yang mencerminkan keresahan generasi muda terhadap kondisi sosial-ekonomi di Indonesia. Dengan menggunakan teori framing Robert N. Entman, penelitian ini menganalisis bagaimana media daring membingkai isu tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi media sosial serta pemberitaan daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media massa dan media sosial berperan aktif dalam membentuk kesadaran bersama generasi muda terhadap berbagai isu seperti ketimpangan ketenagakerjaan, pemotongan anggaran pendidikan, serta ketidakadilan dalam sistem sosial. Melalui tagar #kaburajadulu, opini publik terbentuk secara luas dan menjadi bentuk perbandingan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat. Media membingkai isu ini dengan beragam narasi, mulai dari sindiran hingga laporan nyata, yang kemudian memperkuat tekanan terhadap pembuat kebijakan. Selain itu, hasil wawancara dengan 5 orang mahasiswa dan dokumentasi digital membuktikan bahwa media menjadi ruang publik baru yang efektif dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Penelitian ini menegaskan pentingnya literasi media serta perlunya kebijakan publik yang lebih responsif terhadap suara generasi muda.
PERAN MERITOKRASI DALAM MEMBANGUN KEPEMIMPINAN ANTI KORUPSI DI SEKTOR PUBLIK, STUDI KASUS : (KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA DI BALAI BAHASA PROVINSI SUMATERA UTARA) Desta, Muhammad Rafly Dwi; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novridah Reanti; Pasaribu, Siska Dentina; Jeremy, Gabriel Satrio; Nasution, Rendinova Cahyadi; Rizqy, IImam Ariq
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.46238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sistem meritokrasi dan kepemimpinan transformasional dalam membangun kepemimpinan anti-korupsi di sektor publik, dengan studi kasus di Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada 17 orang pegawai. Variabel yang diteliti meliputi meritokrasi, kepemimpinan transformasional, dan kepemimpinan anti-korupsi. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan, meritokrasi dan kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kepemimpinan anti-korupsi. Namun, secara parsial, hanya kepemimpinan transformasional yang berpengaruh signifikan, sedangkan meritokrasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai transformasional seperti motivasi, pengaruh ideal, dan perhatian individual lebih dominan dalam membentuk kepemimpinan yang antikorupsi dibandingkan hanya mengandalkan sistem seleksi berbasis kualifikasi semata.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP SIKAP SISWA MELAKUKAN TINDAKAN BULLYING DALAM PERSPEKTIF KEBHINNEKAAN: Studi Kasus Kelas IX SMP Negeri 35 Percut Sei Tuan Sijabat, Yosua Gabe Maruli; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novridah Reanti; Gajahmanik, Shelly Elprida; Taufik, Taslima Amelia
Majalah Ilmiah METHODA Vol. 13 No. 3 (2023): Majalah Ilmiah METHODA
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/methoda.Vol13No3.pp248-252

Abstract

The purpose of this research is to find out the impact of the use of Social Media that has influenced students towards bullying and to find out the extent of students' understanding in respecting differences and diversity so that bullying does not occur. this research uses descriptive methods by conducting interviews with respondents of one class of students of SMP Negeri 35 Medan. The results of the research conducted are that these students already have a good attitude in using social media and students also understand how to respect diversity and not commit acts of bullying on social media.
Pengaruh Toleransi Sosial Terhadap Studi Tentang Persepsi dan Praktik Dalam Membangun Harmoni Sosial di Kalangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Antropologi Unimed Sitorus, Nurainun; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novridah Reanti; Siregar, Umar Haddad; Salsabila, Sabrina; Situmorang, Widia Febiola
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.5731

Abstract

Social tolerance plays an important role in building a harmonious environment so that it can increase academic and social activities on campus. This practice of tolerance also plays a role in influencing the comfort of Unimed anthropology education students to carry out education in their environment. This study uses a qualitative data collection method with interviews and observations with 5 respondents of anthropology education students in batches 2022, 2023, 2024. This study aims to examine the influence of social tolerance on the study of perceptions and practices in building social harmony among Unimed Anthropology Education Students. The results of the study show that social tolerance has developed well in the academic environment through courses that discuss cultural diversity and the role of lecturers in forming an open attitude towards differences. However, there are still challenges such as the tendency to form groups based on ethnic, religious, or lifestyle similarities, as well as stereotypes that hinder academic discussions. The practice of tolerance is seen in everyday interactions, such as cooperation between students across religions in group assignments, respect for religious celebrations, and active participation in student organizations.
Co-Authors Adilah Adilla, Ananda Afifah, Alya Aisyah Akbar, Mhd Aldi Alisya, Jeane Alnaya, Diva Amanda, Dwi Ambarwati, Ririn Amelia, Meya Ameliani, Reni Anan, Muhammad Jafar Angkat, Febryanti Anhar, Ina Ariza, Dafa Ashura, Shalsa Harisa Asro, Fatimah Aulia Ramadhani Ayunda, Alza Balqis, Raditya Barus, Marsyalina Br. Batubara, Mahdiyana Aisyah Batubara, Radja Marihat Betsya, Della Br Ginting, Nurlela Br Kaban, Priska Br Tarigan, Elsa Prida Br Tarigan, Puspita Sari Br. Barus, Emia Sapna Marsyalina Br. Purba, Imelda Sri Ulina Butarbutar, Rahel Christina Manurung, Christina Clever, Desswan Daeli, Samueli Defan Dalimunthe, M Abdul Aziz Kalam Damayanti, Putri Daulay, Nadia Saputri Desta, Muhammad Rafly Dwi Dewi, Sri Fitri dianisa sinaga Dwitama, Tasya Fadilla, Chairani Faiq, Muhammad Fadhal Feby, Yohana Gajahmanik, Shelly Elprida Giawa, Ricarda Fani Aryanti Ginting, Bertaliana Br Ginting, Geby Theresa Gultom, Rona Hinirim Gurusinga, Haikel Bremana Handayani, Natassya Handoyo, Dwi Hanum, Syarifah Harahap, Amelia Patra Harahap, Resti Ameliya Hariana, Putri Harita, Riskamawati Haryati, Uci Hasni, Asih Maulida Helida, Nazwa Hutajulu, Tivani Angelina Hutasoit, Reynaldi Huzaifah, Anisah Irsyad, Ferozi Ramdana Jeremy, Gabriel Satrio Julianty Cendana Edelweis Br. Simbolon Kegou, Likardus Khaila Aininda Saragih Laudya, Davina Suci Lidwina, Rizka Malau, Maylani Magdalena Br. Manalu, Febri Angelyos Br. Manihuruk, Frido Evindey Manullang, Ririn Marlina Manurung, Naomi olivia Br Manurung, Renova Catherina Marbun, Talenta Maulida, Salsabila Frisa Nababan, Feryanto Nadiva, Salsabila Naibaho, Angelina Rolas Naibaho, Christian robert Naibaho, Hesly Irawanda Nainggolan, Noubel Putra Nasution, Ilsa Mariska Nasution, Rendinova Cahyadi Natasya, melinda Novyanti, Chrislyn Nurlita, Nurlita Octaviani, Windi Oktania, Ainur Oktavia, Alvina Pakpahan, ⁠Kelvin Panjaitan, Geovany Pasaribu, Siska Dentina Paskah, Sovantri Putra Pinem, Ricci Oktaviani Prasetyo, Julius Andhika Pratama, Raihan Insan Pratiwi, Sri Wahyuni Priscilia, Priscilia Purba, Fritji Frido Lourenjo Purba, Imelda Sri Ulina Br. Purba, Lia Desseloy Purba, Nadia Divani Putri, Dwi Nabilla Putri, Fadia yulia Putri, Nadilla Putri, Rita Ivanka Pratama Rachma, Alya Ramadhandy, Deny Tri Ramadhani, Aulia Putri Ringo, Ana Silva Siringo- Riyani, Annisa Ridha Rizki, Hibatunnaila Ar- Rizqy, IImam Ariq Ruth, Stephanie Safitri, Dea Safitri, Yunda Sahriani, Sahriani Salsabila, Sabrina Salsabila, Thara Shafa Salya, Vina Samosir, Fransiska Hirim M. Sanggam, Daniel Saragi, Desi Anggraini Saragih, Desvita Saragih, Pretty Thalia Br. Saragih, Sry Enjelina Saragih, Yoshelin Belvri Sari, Gustina Sari, Siti Rahma Siagian, Nancy Octavia Siahaan, Alvando Siahaan, Fakhri Zul Azmi Siahaan, Parlaungam Gabriel Siahaan, Parlaungan Siahaan, Parlaungan Gabriel Siallagan, Nur Alifah Fitriyana Sianturi, Jhonni Erikson Siboro, Raymond Panuturi Sidauruk, Bertha Angelina Sihaloho, Sintya Stefanie Sihombing, Angel A Sihombing, Bernis Dian Florensyah Sihombing, Theresia Sijabat, Yosua Gabe Maruli Silalahi, Meslin Silfani, Dwi Simanjuntak, Tesa Arizky Simanjuntak, Yulia Evelyn Simatupang, Jernita Simbolon, Mahalia Talita De Enjel Br. Simorangkir, Agustina Verawati Sinaga, Grace Violencia Sinaga, Randa Yosua Sinaga, Vanesia Syhana EZ Sinurat, Nurlia Aprianti Sinurat, Winro William Sipangpang, Anggun Daniela Ringo Sirait, Joan Agus Siregar, Delila Maya Sari Siregar, Filja Azkiah Siregar, Rahel Veronica Siregar, Sri Wahyuni Siregar, Umar Haddad Sitohang, Gresia Septina Sitohang, Revania Sitompul, Agnes Olivia Sitompul, Jelita Geovani Sitorus, Nurainun Situmeang, Diva Angel Situmorang, Frandika Situmorang, Valentina Situmorang, Widia Febiola Syafitri, Aura Mutasyifa Syahbana, Eza Syahfitri, Intan Dwita Syahru, Zahara Ain Nur Tambunan, Elliska Tambunan, Novelyn A.C.M Tampubolon, Fikri Haykal Tampubolon, Fransiska Tarigan, Josua Vatrick Tarigan, Novia Sari Tarigan, Yuni Desika Br Taufik, Taslima Amelia Telambanua, Restinawati Br Tobing , Widya Anggraini Lumban Ulfa, Aulia Valent, Hansel Warohmah, Sakinah Wati, Diana Vera Wulandari, Siska Latifa Yanti, Sopi