Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jambura Journal of Educational Chemistry

Pemanfaatan Limbah Tempurung Biji Nyamplung (Calophyllum inophyllum) Sebagai Adsorben Logam Berat Timbal (Pb) Abidin, Khoirul; Isa, Ishak; Salimi, Yuszda K.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya serap arang aktif yang terbuat dari tempurung biji nyamplung terhadap logam berat timbal (Pb) melalui variasi waktu kontak. Tahapan penelitian yaitu pengeringan bahan, karbonisasi, aktivasi, uji kualitas dan identivikasi daya adsopsi. Metode yang digunakan untuk menghasilkan arang aktif terdiri dari proses karbonisasi dan proses aktivasi. Proses karbonisasi dilakukan dengan cara membakar tempurung biji nyamplung menggunakan drum bekas, dan untuk proses aktivasi dilakukan dengan cara kimia yaitu arang direndam menggunakan larutan kimia natrium klorida 15 % (NaCl). Kualitas arang aktif yang diuji yaitu kadar air dan kadar abu, dari hasil pengujian diperoleh hasil rata-rata kadar air sebesar 4,33 %  sedangkan kadar abu rata-rata sebesar 0,42%. Daya adsorpsi arang aktif terhadap logam Pb dengan menggunakan variasi waktu kontak (20, 40 dan 60 menit) diperoleh hasil berturut-turut 98.65, 99.32 dan 99.10%. 
Karakterisasi Asam Lemak Hasil Hidrolisis pada Minyak Biji Kelor (Moringa oleifera) dengan Metode Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa Ibrahim, Yusni; Salimi, Yuszda K.; Ischak, Netty Ino
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 1 (2018): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi asam lemak hasil hidrolisis pada biji kelor (Moringa oleifera) dengan metode kromatografi gas-spektroskopi massa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji kelor kering dan basah. Sampel biji kelor diekstraksi menggunakan n-heksan untuk memperoleh minyak. Ditentukan bilangan asam dan bilangan penyabunan. Menghidrolisis minyak hasil ekstraksi dengan larutan KOH dan katalis H2SO4 menjadi asam lemak bebas, analisis asam lemak kemudian dikonversi menjadi metil ester dengan menggunakan pelarut CH3OH dan H2SO4 sebagai katalis. Penelitian ini menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa untuk mengidentifikasi asam lemak dalam sampel. Dari analisa Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa yang telah dilakukan, asam lemak minyak biji kelor kering yang dihasilkan adalah asam laurat, asam palmitoleat, asam palmitat, asam oleat, asam stearat, dan asam arakidat. Sedangkan untuk asam lemak minyak biji kelor basah yang dihasilkan adalah asam palmitoleat, asam palmitat, asam oleat, asam stearat, asam eikosenat, asam arakidat, asam behenat, dan asam lignoserat. Dimana komponen terbesar metil ester pada biji kelor kering dan biji kelor basah adalah metil oleat dengan persentasi masing-masing 38,08% dan 38,84%.
Tingkat Kemampuan Metakognisi Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal-soal Kinetika Kimia Murniati, Murniati; Salimi, Yuszda K.; Musa, Weny J.A.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan metakognisi mahasiswa yang mengampuh mata kuliah Kimia Dasar I dengan nilai tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal-soal kinetika kimia. Jenis penelitian adalah deskripsi kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Gorontalo, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia dengan subjek penelitian mahasiswa pendidikan kimia semester II kelas B sebanyak 20 orang. Istrumen penelitian yang digunakan berupa tes tertulis dan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa yang memiliki nilai tinggi sebanyak 2 orang, mahasiswa yang memiliki nilai sedang sebanyak 14 orang dan mahasiswa yang memiliki nilai rendah sebanyak 4 orang, rata-rata berada pada tingkat tacit use yaitu mahasiswa menggunakan pemikirannya tanpa menyadari mengapa pikiran itu digunakan atau hanya asal-asalan menjawab soal. Oleh karenanya perolehan nilai Kimia Dasar I tidak menunjang pada perolehan tingkat kemampuan metakognisi mahasiswa.
Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Biodiesel Ahmad, Halid S.; Bialangi, Nurhayati; Salimi, Yuszda K.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 2 (2016): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biodiesel yang dihasilkan dari minyak jelantah. Minyak jelantah dimurnikan melalui tiga tahap yaitu despicing, netralisasi dan bleaching. Selanjutya diolah menjadi biodiesel melalui dua proses yaitu proses esterifikasi menggunakan katalis asam dan proses transesterifikasi menggunakan katalis basa. Hasil uji karakteristik biodiesel menunjukan bahwa densitas biodiesel dari minyak pabrik telah memenuhi SNI 04-7182-2006. Tetapi biodiesel dari minyak kampung belum memenuhi SNI 04-7182-2006. Hasil uji viskositas menunjukan bahwa biodiesel dari minyak kampung dan minyak pabrik telah memenuhi SNI 04-7182-2006. Hasil uji bilangan asam menunjukan bahwa biodiesel dari minyak pabrik dan biodiesel dari minyak kampung belum memenuhi SNI 04-7182-2006. Hasil uji kadar air menunjukan bahwa biodiesel dari minyak pabrik dan biodiesel dari minyak kampung belum memenuhi SNI 04-7182-2006. Hasil uji GC menunjukan bahwa persen area metil ester (biodiesel) dari minyak pabrik sebesar 99,59 % dengan kadar asam 0,41 %. Dan persen area metil ester (biodiesel) dari minyak kampung sebesar 96,70 % dengan kadar asam 3,30 %.
Identifikasi Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Konsep Mol di Kelas X SMA Negeri 1 Wonosari Novianti, Rani; Isa, Ishak; Salimi, Yuszda K.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal konsep mol dikelas X SMA Negeri 1 Wonosari. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelasX SMA Negeri 1 Wonosari  tahun pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian berjumlah 29 orang. Instrumen penelitian ini berupa tes uraian essay sebanyak 10 nomor. Dari hasil uji coba instrumen tes diperoleh 10 nomor soal yang validasi rhitung lebih besar dari rtabel dan koefisien reliabilitas tesnya, yaitu 0,57. Data yang diperoleh dari penelitian ini diteliti secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan, untuk indikator yang 1.) yaitu menerapkan konsep mol dalam perhitungan kimia ada sebanyak 72% siswa dapat menyelesaikan soal dengan baik, 2.) yaitu membedakan konsep mol pada gas dan larutan ada sebanyak 69 % siswa dapat menyelesaikan soal, 3.) yaitu menentukann rumus empiris dan rumus molekul serta senyawa hidrat ada sebanyak 41% siswa dapat menjawab soal, 4.) yaitu menganalisis konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia ( hubungan antara jumlah mol, partikel, massa dan volume gas dalam persamaan reaksi serta reaksi pembatas ada sebanyak 24,75% siswa dapat menjawab soal, 5.) yaitu menyetarakan persamaan reaksi ada sebanyak 8,5 % siswa dapat menjawab soal, 6.) yaitu menentukan massa Atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr) ada sebanyak 3% siswa dapat menjawab soal. 
Isolasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Daun Miana (Coleus Scutelleroides Benth.) Podungge, Muhamad Ramdhan; Salimi, Yuszda K.; Duengo, Suleman
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Daun miana adalah daun dari tanaman miana (Coleus scutellarioides Benth.) yang diduga memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid dan memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa flavonoid dari daun miana dan menguji aktivitas antioksidannya. Daun miana diekstraksi dengan pelarut metanol lalu difraksinasi dengan n-heksan dan etil asetat serta diisolasi senyawa flavonoidnya. Hasil uji fitokimia positif mengandung flavonoid pada berbagai ekstrak dan isolat kecuali ekstrak n-heksan. Hasil analisis infra merah menunjukkan adanya pita serapan yang menunjukkan adanya beberapa gugus fungsi seperti OH, C=C aromatik, C-H aromatik, dan C-H alifatik yang diduga merupakan senyawa golongan flavonoid. Hasil pengukuran total fenol diperoleh sebesar 44,38 mg/g GAE (Gallic Acid Equivalent). Hasil uji aktivitas antioksidan pada isolat dengan menggunakan metode DPPH (Diphenil pikrihidrazyl) diperoleh nilai aktivitas antioksidan sebesar 98,53 mg AEAC/g (Ascorbic acid Equivalent Antioxidant Capacity) dan IC50 (Inhibitor Concentration) sebesar 324,80 ppm.
Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predictobserve-Explain) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Larutan Penyangga Siswa SMA Negeri 1 Gorontalo Nurkhaliq, Nurkhaliq; Bialangi, Nurhayati; Salimi, Yuszda K.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran POE (PredictObserve-Explain) terhadap kemampuan pemahaman konsep pada materi larutan penyangga. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah True Experimental Design dengan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 50 siswa yaitu sebanyak 25 siswa pada kelas eksperimen dan 25 siswa pada kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran POE (Predict-ObserveExplain) sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes pemahaman konsep materi larutan penyangga yang terdiri dari 14 soal pilihan ganda beralasan. Tes tersebut digunakan untuk mengevaluasi kemampuan pemahaman konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata pretest untuk kelas eksperimen = 44,57 dan posttest = 90,14. Sedangkan skor rata-rata pretest untuk kelas kontrol = 51,71 dan posttest = 79,57. Hal ini dapat dilihat bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan model pembelajaran Predict Observe Explain sebesar 45,57. Sedangkan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan model konvensional sebesar 27,86. Berdasarkan perhitungan atau uji statistik diperoleh harga thitung = 14,094 untuk taraf signifikansi (α) 5% (0,05) dengan dk = (n1 + n2 – 2) = 25 + 25 – 2 = 48, nilai ttabel yaitu sebesar 1,677. Dengan demikian nilai thitung 14,094  >1,677 ttabel, yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Predict Observe Explain terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi larutan penyangga.
Evaluating Differentiated Chemistry Instruction in Senior High Schools Using Stake’s Countenance Model: A Study in Gorontalo City Suryanto, Suryanto; Lukum, Astin; Salimi, Yuszda K.; La Kilo, Akram; Laliyo, Lukman A.R.; Pikoli, Masrid
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 7, No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjec.v7i1.31729

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of differentiated instruction in Chemistry subject for Grade 10 students across senior high schools in Gorontalo City using Stake’s Countenance Model. The evaluation focused on three key components: antecedent (lesson planning), transaction (instructional implementation), and outcome (student learning results). Data were collected through the analysis of lesson plans and teaching modules, classroom observations, teacher interviews, and assessments of student learning outcomes. The analysis employed both congruence and contingency approaches. The findings indicate that both lesson planning and instructional implementation fall into the "moderate" category, with average scores of 69.82% and 67.52%, respectively, while student learning outcomes were categorized as "good" with an average score of 68.89%. The contingency analysis revealed a misalignment between antecedent and transaction with the outcome, suggesting that student achievement was more strongly influenced by administrative targets (KKTP) rather than the effectiveness of differentiated instruction strategies. This study recommends the need for pedagogical training focused on strengthening conceptual understanding of differentiation, designing adaptive instructional materials, and applying authentic assessment practices to promote inclusive and responsive learning tailored to diverse student needs.
Identifikasi Miskonsepsi Ikatan Kimia Menggunakan Diagnostic Test Multiple Choice Berbantuan Certainty of Response Index Karim, Fadila; Ischak, Netty Ino; Mohamad, Erni; Aman, La Ode; Salimi, Yuszda K.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 4, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v4i1.13239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa SMA Negeri 1 Kabila pada materi ikatan kimia dengan menggunakan instrumen Diagnostic test multiple choice berbantuan Certainty of response index. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah Three-tier multiple choice. Subjek penelitian yang digunakan adalah kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kabila dengan jumlah sampel sebanyak 58 siswa. Data penelitian ini di peroleh dari jawaban siswa pada soal three-tier multiple choice dan diolah berdasarkan pola jawaban siswa yang kemudian di kelompokan ke dalam kategori paham konsep , miskonsepsi error 1, miskonsepsi error 2, miskonsepsi error 3 dan tidak paham konsep. Hasil penelitian menunjukan bahwa kategori miskonsepsi error 1 (MK1) 3,22%, miskonsepsi error 2 (MK2) 8,55%, dan kategori miskonsepsi error 3 (MK3) 19,34%. Sedangkan paham konsep 12,55% dan tidak paham konsep 56,32%.
Identifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit Said, Sriyanti S; Mohamad, Erni; Pikoli, Masrid; Sihaloho, Mangara; Laliyo, Lukman A.R; Ischak, Netty Ino; Salimi, Yuszda K.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 4, No 2 (2022): August
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v4i2.14491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal open-ended pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit di SMA Negeri 1 Gorontalo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Responden penelitian ada 43 siswa kelas X IPA 1 di SMA Negeri 1 Gorontalo. Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, pemberian tes dan dokumentasi. Data yang digunakan berupa data hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan 3 indikator yaitu indikator kefasihan (fluency), keluwesan (flexibility), dan kebaruan (originality). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa pada indikator kefasihan (fluency) memperoleh nilai 69,37% (kategori baik), indikator keluwesan (flexibility) siswa mendapatkan nilai sebesar 61,53% (kategori baik), dan indikator kebaruan (originality) memperoleh nilai 56,58% (kategori cukup).
Co-Authors Abdul Rasyid Abidin, Khoirul Agus Malik Ibrahim Ahmad, Halid S. Akram La Kilo Alimuddin Alimuddin Alwi S. Hasan Anna Y. Pomalingo Arafat, Muhammad Yasser Ari Widiantoro Ari Widiyantoro Arifasno Napu Arviani Arviani Astin Lukum Astin Lukum Boima Ramses Situmeang Boima Situmeang Bumulo, Nuraini Citron S Payu Deasy N Botutihe Deasy Natalia Botutihe Delvi Suleman Djalil, Jhodi Pratama Domu, Siti Afdianti Erni Mohamad Hapsawati Taan Haris Munandar Hartati Inaku Hasanuddin Hendri Iyabu Herinda Mardin Ibrahim, Yusni Irwan irwan Ishak Isa Jafar La Kilo Jhodi Pratama Djalil Julhim S Tangio Julinton Sianturi Jumarni Kamarudin Karim, Fadila La Alio La Ode Aman Laliyo, Lukman A.R Lanto Ningrayati Amali Larosa, Esta Lisna Ahmad Lukman A. R. Laliyo Mangara Sihaloho Mardjan Paputungan Masrid Pikoli Melizubaida Mahmud Moh Adam Mustapa Moh Izwarto Piyohu Moh. Karmin Baruadi Mohamad Adam Mustapa Mohammad Zubair Hippy Murniati . Muti, Nurfadila Najmah Najmah Najmah, Najmah Netty I Ischak Netty Ino Ischak Nita Suleman Novianti, Rani Nurhayati Bialangi Nurkhaliq, Nurkhaliq Opir Rumape Opir Rumape Parulian, Boima Ramses Podungge, Muhamad Ramdhan Pomuato, Sasmita R Tulie, Wina Zulviana Rahmatia Rahmiyati Kasim Said, Sriyanti S Saiman Saiman Siti Aisa Liputo Siti Rahmatia Machieu Solang, Sriwanda Van Sri Ayu Ashari Suleman Duengo Sunarty Suly Eraku Suryanto Suryanto Syarbin, Ruslun A. R. Tahir, Wawan Umar Sako, Umar Weny J.A Musa Weny Musa Widy Susanti Abdulkadir Wisna Taniyo Wiwin Rewini Kunusa Yayurulia Hadju Yoyanda Bait Yuliyanti Kadir Yusni Ibrahim Yusuf, Novalita Zaenul Wathoni