cover
Contact Name
Thomas Joni Verawanto Aristo
Contact Email
thomaspaoh@gmail.com
Phone
+6285245229150
Journal Mail Official
jurnal.pengabdian2020@gmail.com
Editorial Address
STIKP Persada Khatulistiwa Sintang LPPM STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Jln. Pertamina Km. 4 Sintang 78614 Kalimantan Barat,
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa
ISSN : -     EISSN : 26205300     DOI : 10.31932
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa adalah jurnal untuk publikasi artikel hasil pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, ilmu sosial, ilmu alam, dan ilmu terapan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 151 Documents
PENGEMBANGAN PUPUK BIOLOGIS TRICHODERMA DAN BOKASHI SEBAGAI PUPUK RAMAH LINGKUNGAN Lahati, Betty Kadir; Kaddas, Fatmawati; Fatmawati, Mila; Sabban, Helda; Mahmud, Haris
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i2.5405

Abstract

ABSTRACTThis activity is part of the Entrepreneurship PKM Team program, which focuses on the development of Trichoderma-based biological fertilizers as an innovative approach to support sustainable and environmentally friendly agriculture. The main objective of this initiative is to produce and promote a biofertilizer formulated from a simple combination of Trichoderma and bokashi by the Entrepreneurship PKM Team and participating students. Through training in biofertilizer production and entrepreneurship mentoring, the program encourages active student involvement in building business units based on ecological agricultural technology. The implementation methods include technical training, fermentation practices, and strategies for product packaging and promotion. The results of the program indicate that the combination of Trichoderma and bokashi has potential to improve the growth of horticultural crops and can be further developed as a campus-based agribusiness product. Keywords: Trichoderma, biofertilizer, student, entrepreneurship, sustainable agricultureABSTRAKKegiatan ini merupakan bagian dari program Tim PKM Kewirausahaan yang berfokus pada pengembangan pupuk biologis berbasis Trichoderma sebagai inovasi pendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memproduksi dan mempromosikan pupuk hayati berbasis kombinasi Trichoderma dan bokashi yang diformulasikan secara sederhana oleh tim PKM Kewirausahaan dan mahasiswa. Melalui pelatihan produksi pupuk hayati dan pendampingan kewirausahaan, kegiatan ini mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam membangun unit usaha berbasis teknologi pertanian ekologis. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan teknis, praktik fermentasi, dan strategi pengemasan serta promosi produk. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kombinasi Trichoderma dan bokashi memiliki potensi dalam memperbaiki pertumbuhan tanaman hortikultura dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai produk kewirausahaan pertanian di lingkungan kampus.Kata Kunci: Trichoderma, pupuk hayati, kewirausahaan, mahasiswa, pertanian berkelanjutan
PENAMBAHAN LAPANGAN BOLA VOLI UNTUK MENDUKUNG MINAT SERTA MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR DESA DARMA Febianti, Yopi Nisa; Ar-Rasyid, Rafif Harun; Angelica, Angelica; Nabilah, Fityah; Shevaulia, Hana Sri; Aaliyah, Syahlaa; Mulyawati, Yusriyani; Zahra, Firda Annisa; Fauziyyah, Hany; ‘Aini, Shofi Qurrotul; Putra, Reihan Tridamar; Sari, Atik Yuliana; Arbiansyah, Muhammad Nabil; Nuriyanti, Nuriyanti; Bakti, Ridwan; Aini, Anis Nuru
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i1.4566

Abstract

ABSTRACTProvision of adequate sports facilities is an important factor in increasing community participation in physical activities. Darma Village has great potential in the field of sports, especially volleyball, but the lack of volleyball courts is an obstacle for residents. Therefore, Thematic KKN students took the initiative to build a volleyball court as a form of utilizing available empty land. The method used in this activity is the Asset-Based Community Development (ABCD) approach, which involves the stages of inculturation, discovery, design, definition, and reflection. The results of the activity showed an increase in community interest in sports and the formation of cooperation between students and residents in village infrastructure development. In addition, the existence of the field is also a means to strengthen social relations between residents. With this facility, it is hoped that the community will be more active in exercising, thereby improving their quality of life and health.Keywords: Volleyball Court, Sports Facilities, Interest, Village Infrastructure, Thematic KKN.ABSTRAKPengadaan fasilitas olahraga yang memadai merupakan faktor penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aktivitas fisik. Desa Darma memiliki potensi besar dalam bidang olahraga, khususnya bola voli, namun kurangnya lapangan voli menjadi kendala bagi warga. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tematik berinisiatif untuk membangun lapangan voli sebagai bentuk pemanfaatan lahan kosong yang tersedia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD), yang melibatkan tahap inkulturasi, discovery, design, define, dan reflection. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga voli serta terbentuknya kerja sama antara mahasiswa dan warga dalam pembangunan infrastruktur desa. Selain itu, keberadaan lapangan voli juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antarwarga. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat lebih aktif dalam berolahraga, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mereka.Kata kunci: Lapangan Voli, Sarana Olahraga, Minat, Infrastruktur Desa, KKN Tematik.
PENGUATAN PENDIDIKAN POLITIK: PILKADA 2024 YANG BERKUALITAS DAN BERMAKNA Suhaida, Dada; Azwar, Idham; Nurhadianto, Nurhadianto; Moad, Moad; Roma, Kholifuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i1.4742

Abstract

ABSTRACTKubu Raya is a regency located on the outskirts of Pontianak City, West Kalimantan. geographically, the people of Kubu Raya Regency have diverse cultures, customs, tribes and religions. With this diversity, challenges and obstacles may arise in the simultaneous regional elections because of a lack of understanding of the regional election process and different choices of candidates, causing conflict between communities in 2024. In addition, social media and technology can accelerate the spread of intolerant and hateful news for specific individuals or groups. Community Service aims to provide socialization to students as new voters are believed to be the spearheads of the success of the simultaneous regional elections. It used several methods, including interactive discussion activities with participants and displaying photos of the regional election candidates at the Governor and the district head level in 2024. It concluded that participants did not know the candidate pairs' names in the regional elections' photos at the gubernatorial and district levels. After socialization, the participants obtained information and knowledge about the names of the candidate pairs, their rights and responsibilities as citizens in the regional election process and the participants as new voters committing to participate in the regional elections. They declared they would not abstain from voting.Keywords: Strengthening Political Education, New Voters, Quality and MeaningfulABSTRAKKabupaten Kubu Raya adalah kota yang secara geografis sebagai kabupaten yang berada dipinggiran Kota Pontianak Kalimantan Barat. Sehingga secara geografis masyarakat Kabupaten Kubu Raya memiliki keberagaman budaya, adat, suku serta agama. Dengan keberagaman tersebut memungkinkan saja muncul tantangan dan kendala ke depan pada Pilkada serentak 2024, berupa ketidakpahaman terhadap pendidikan politik dan perbedaan pilihan paslon dapar menimbulkan konflik antar masyaraka, selain itu media sosial dan teknologi juga dapat mempercepat tersebasrnya berita yang bersifat intoleran yang menyebarkan berita kebencian terhadap individu maupun kelompok tertentu. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat yakni pemilih pemula sebagai pelajar yang diyakini sebagai ujuk tombak kesuksesan pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan beberapa metode, di antaranya kegiatan diskusi interaktif dengan membuka ruang tanya jawab dengan peserta, menampilkan foto maupun gambar paslon pilkada tingkat Gubernur maupun tingkat kepala daerah kabupaten. Kegiatan pengabdian menghasilkan simpulan yakni, bahwa peserta pengabdian tidak mengenal nama paslon foto maupun gambar pilkada baik itu tingkat gubernur dan tingkat kabupaten, setelah dilakukannya sosialiasi peserta memperoleh informasi dan pengetahuan tentang nama paslon, hak dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam proses pilkada, dan peserta sebagai pemilih pemula berkomitmen untuk memberikan hal pilih suaranya di pilkada 2024 dan menyatakan diri tidak golput.Kata Kunci: Pendidikan Politik; Bermakna dan Berkualitas;  Pemilih Pemula
PENINGKATAN USAHA KERIPIK PISANG DENGAN DIVERSIFIKASI BEBERAPA MACAM PRODUK DI TERNATE UTARA KOTA TERNATE Sidayat, Mardiyani; Mahmud, Haris; Kadir Lahati, Betty
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i1.4619

Abstract

ABSTRACTThe banana chips business is a business that has the potential to be developed because it uses bananas which are widely produced in North Maluku Province and are very popular with the public because they have a distinctive taste and low prices. This large business potential means that the banana chips business is currently being pursued by many people, including residents in North Ternate District. The chip business carried out by the people around North Ternate is still carried out conventionally and independently with minimal working capital because it is generally personal capital. The problems faced by household banana chip entrepreneurs include that the process of making banana chips is still done conventionally so that the production capacity of chips is low with one flavor variant.Keywords: MSMEs, Chips, Flavor Variants, Cheap and BananaABSTRAKUsaha Keripik pisang merupakan salah satu usaha yang berpotensi untuk dikembangkan karena menggunakan bahan dasar pisang yang banyak dihasilkan di Propinsi Maluku Utara serta sangat digemari oleh masyarakat karena memiliki cita rasa yang khas serta harga yang murah. Potensi usaha yang besar ini menyebabkaan usaha keripik pisang saat ini banyak ditekuni oleh masyarakat diantaranya adalah penduduk di Kecamatan Ternate Utara. Usaha keripik yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar Ternate Utara masih dilakukan secara konvensional dan mandiri dengan modal kerja yang minim karena pada umumnya merupakan modal pribadi. Permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha keripik pisang rumah tangga ini diantaranya adalah proses pembuatan keripik pisang masih dilakukan secara konvensional sehingga kapasitas produksi keripik rendah dengan satu varian rasa.Kata Kunci: UMKM, Keripik, Varian Rasa, Murah dan Pisang
DIGITALISASI PENCATATAN KEUANGAN DAN LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM KOPI 76 DENGAN MICROSOFT EXCEL Nainggolan, Yohanna Thresia; Farisa, Anis; Muti'ah, Hamnah Al; Isnaeni, Rabiatul; Setiawan, Marta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i1.4767

Abstract

ABSTRACTThis community service activity is based on the problems of Kopi 76 MSMEs in manual financial recording that is not structured enough and difficulty in preparing financial reports, thus hampering performance evaluation, strategic decision making, and access to funding. The purpose of the activity is to improve the competence of MSME actors in digitizing transaction recording and preparing financial reports based on accounting standards using Microsoft Excel. The implementation method involves a participatory approach through three stages: preparation (observation and pre-test), implementation (socialization, transaction data input practice, interactive simulation, and technical assistance), and evaluation (post-test and analysis of practical skills). The results of the activity showed a significant increase in partner understanding, the ability to record digital transactions with increased account classification accuracy, and efficiency in preparing basic financial reports in 2 hours. This training succeeded in encouraging transparency in financial management, operational optimization, and the potential for expanding access to funding through accurate data. The success of this participatory training model is recommended for replication in other MSMEs with adjustments to specific needs.Keywords: MSME, Financial Report, Microsoft Excel, Training, Coffee ShopABSTRAKKegiatan pengabdian ini didasari oleh permasalahan UMKM Kopi 76 dalam pencatatan keuangan manual yang kurang terstruktur dan kesulitan menyusun laporan keuangan, sehingga menghambat evaluasi kinerja, pengambilan keputusan strategis, serta akses pendanaan. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kompetensi pelaku UMKM dalam mendigitalisasi pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan berbasis standar akuntansi menggunakan Microsoft Excel. Metode pelaksanaan melibatkan pendekatan partisipatif melalui tiga tahap: persiapan (observasi dan pre-test), pelaksanaan (sosialisasi, praktik input data transaksi, simulasi interaktif, dan pendampingan teknis), serta evaluasi (post-test dan analisis kemampuan praktis). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman mitra, kemampuan mencatat transaksi digital dengan akurasi klasifikasi akun meningkat, serta efisiensi waktu penyusunan laporan keuangan dasar dalam 2 jam. Pelatihan ini berhasil mendorong transparansi manajemen keuangan, optimalisasi operasional, dan potensi perluasan akses pendanaan melalui data akurat. Keberhasilan model pelatihan partisipatif ini direkomendasikan untuk direplikasi pada UMKM lain dengan penyesuaian kebutuhan spesifik.Kata Kunci:  UMKM, Laporan Keuangan, Microsoft Excel,  Pelatihan, Kedai Kopi
PENINGKATAN OMZET PENJUALAN DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI PEMASARAN ONLINE BAGI PELAKU UMKM DI KECAMATAN TIDORE KOTA TIDORE KEPULUAUAN Djumadil, Nurdiyanawati; Arahman, Muhammad Natsir; Basuki, Natal; Mahmud, Haris; Syafie, Yunus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i1.4621

Abstract

ABSTRACTSmall business activities in both traditional and modern sectors through micro, small and medium enterprises (MSMEs) are one of the pillars of economic growth. This service activity was held with the main focus on solving MSME problems in the Tidore Islands. The aim is to identify the problems faced by MSME actors and to hold entrepreneurship training activities to develop the potential of the actors. In the current digital era, it is very easy for people to open new businesses and jobs. This potential can be maximized if knowledge and provision are provided for MSMEs to build their businesses from the start until they are successful in the future. Apart from that, as a business person in a business that is run, an entrepreneur who runs a business in Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) needs to have a good marketing strategy. In an effort to increase public awareness to start entrepreneurship and build their businesses to become better developed, it is necessary to provide knowledge and understanding of marketing strategies by utilizing digital technology.Keywords: MSMEs, Digital Marketing, Social Media, Strategy and MarketingABSTRAKKegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi. Kegiatan pengabdian ini diadakan dengan fokus utama memecahkan permasalahan UMKM di Tidore Kepulauan. Tujuannya untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM serta mengadakan kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk mengembangkan potensi para pelaku. Di era digital saat ini, kemudahan masyarakat untuk membuka usaha dan lapangan kerja yang baru sangat mudah dilakukan. Potensi tersebut bisa dimaksimalkan apabila pengetahuan dan pembekalan bagi para UMKM untuk membangun usahanya dari awal sehingga berhasil di kemudian waktu. Selain itu, sebagai pelaku bisnis pada usaha yang dijalankan, seorang wirausahawan/i yang menjalankan usaha di Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perlu memiliki strategi pemasaran yang baik. Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mulai berwirausaha dan membangun usahanya menjadi lebih berkembang lebih baik, perlunya memberikan pengetahuan serta pemahaman mengenai strategi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digitalKata Kunci: UMKM, Digital Marketing, Media Sosial, Strategi dan Pemasaran.
MEWUJUDKAN MASYARAKAT TANGGUH BENCANA MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK PEMUDA LIMAU MA TUBU BERBASIS KOMUNITAS Bundang, Syarifullah; Tangge, Nurul Ainun; Tidore, Muh. Faedly H.; Arsdin, Dian Dwi Apriliani; Karisman, Karisman; Adrian, Darmansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i1.5072

Abstract

ABSTRACTIn 2011 and 2012 there was a cold lava flood eruption disaster in Ternate City and one of the areas most affected was Tubo Village which resulted in casualties, infrastructure and materials. Based on these conditions, it is necessary to provide assistance to the Tubo Village community through the Limau Ma Tubu Youth so that a disaster resilient community can be created. To achieve this goal, several activities were carried out, such as outreach on disaster mitigation, education on disaster preparedness and training on Early Warning System tools and communication tools (HT). To measure participants' initial knowledge and increase in knowledge, a Pre-Test and Post-Test were carried out with a total of 10 questions. The enthusiasm of young people was quite high in participating in this activity, this could be seen from the number of participants which reached 18 people. The implementation of activities takes place in 3 stages of activities with different implementation times. Pre-Test results related to disaster mitigation generally show a percentage value of 62,5 %, these results indicate that the level of participants' knowledge is still limited. However, after all the series of activities had been carried out, a Post-Test was carried out, showing the results showed a quite drastic increase in knowledge with a percentage value reaching 90 %.Keywords: Tubo; eruption; limau ma tubu; disaster mitigation; disaster resilientABSTRAKTahun 2011 dan 2012 telah terjadi bencana erupsi banjir lahar dingi di Kota Ternate dan salah satu daerah yang paling terdampak yaitu Kelurahan Tubo yang mengakibatkan adanya korban jiwa, infrastruktur dan materi. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu untuk dilakukan pendampingan kepada masyarakat Kelurahan Tubo melalui Pemuda Limau Ma Tubu sehingga terwujud masyarakat Tangguh bencana. Untuk mencapai tujuan tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan, seperti sosialisasi mitigasi bencana, penyuluhan kesiapasiagaan bencana dan pelatihan alat Early Warning System dan alat komunikasi (HT). Untuk mengukur pengetahuan awal dan peningkatan pengetahuan peserta maka dilakukan Pre-Test dan Post-Test dengan jumlah soal 10 nomor. Antusias pemuda cukup tinggi mengikuti kegiatan tersebut, hal itu terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 18 orang. Pelaksanaan kegiatan berlangsung 3 tahapan kegiatan dengan waktu pelaksanaan yang berbeda beda. Hasil Pre-Test terkait dengan mitigasi bencana secara umum menunjukan nilai persentase sebesar 62,5 %, hasil tersebut menunjukan bahwa tingkat pengetahuan peserta masih terbatas. Namun setelah semua rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan kemudian dilakukan Post-Test menunjukan hasil yang mengalami peningkatan pengetahuan cukup drastic dengan nilai persentase mencapai 90 %.Kata Kunci: Tubo; erupsi; pemuda limau ma tubu; mitigasi bencana; Tangguh bencana
PKM PEMANFAATAN SOLAR SEL SEBAGAI SUMBER ENERGI PENGGERAK POMPA AIR GUNA MENDUKUNG IRIGASI TETES PADA USAHATANI DI TRANS TAYAWI DESA KOLI KECAMATAN OBA KOTA TIDORE KEPULAUAN Basuki, Natal; Arahman, Muhammad Natsir; Sangadji, Suwandi S.; Mahmud, Haris
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i1.4622

Abstract

ABSTRACTSolar energy is a renewable and environmentally friendly energy that can be utilized in various fields. One of them is to increase agricultural sector production, namely by utilizing smart and efficient technology based on solar energy. One of the problems faced by farmers is the provision of crop irrigation and watering which requires a lot of labor or high electricity costs. With solar-based irrigation pumps with an automatic system that is expected to be able to reduce the need for labor and electricity costs. The method of service is by conducting training on the application of solar-powered water pumps for agricultural irrigation systems to the HKTI-Gowa Youth. This service provides additional knowledge about the use of solar power for agricultural irrigation systems, so that it can be more efficient and effective with this cheap and environmentally friendly energy source. This activity was greatly appreciated by the training participants in this service.Keywords: Solar Energy, Irrigation Pumps, Automation, Appropriate Technology, Agricultural MechanizationABSTRAKEnergi surya adalah energi terbarukan dan ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Salah satunya untuk peningkatan produksi sektor pertanian yaitu dengan pemanfaatan teknologi yang smart dan efisien berbasis energi surya. Salah satu masalah yang dihadapi oleh petani adalah penyediaan irigasi tanaman dan penyiraman yang membutuhkan tenaga kerja yang banyak atau biaya listrik yang tinggi. Dengan pompa irigasi berbasis tenaga surya dengan sistem otomatisasi diharapkan mampu mengurangi kebutuhan tenaga kerja dan biaya listrik. Metode pengabdian dengan melakukan pelatihan implementasi pompa air tenaga surya untuk sistem irigasi pertanian kepada Pemuda HKTI-Gowa. Pengabdian ini memberikan tambahan pengetahuan tentang pemanfaatan tenaga surya untuk sistem irigasi pertanian, sehingga bisa lebih efisien dan efektif dengan sumber energi yang murah dan ramah lingkungan ini. Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh peserta pelatihan dalam pengabdian iniKata Kunci: Energi Surya, Pompa Irigasi, Otomatisi, Teknologi Tepat Guna, Mekanisasi Pertanian
PELATIHAN PEMBUATAN GAME EDUCAPLAY UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA Romundza, Febbry; Afrida, Afrida; Novferma, Novferma; Miharti, Izra; Dewi, Nurmala; Sasih, Agustin Wela
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i1.5213

Abstract

ABSTRACT : The use of interactive learning media is one of the strategies to enhance students’ creativity and motivation in the digital era. One platform that can be utilized is Educaplay, which allows users to easily and attractively create various types of educational games. This training activity aims to improve participants’ skills in designing learning games using Educaplay and to assess its impact on students’ learning creativity. The training methods included lectures, demonstrations, hands-on practice, and reflective discussions. The activity was conducted over three days and involved 30 participants, consisting of high school teachers and students. Evaluation was carried out through observation, assessment of game products, and questionnaires on satisfaction and effectiveness. The results showed that 90% of participants were able to create at least two types of educational games relevant to the learning material. The use of these games during trial learning sessions led to a 40% increase in student participation and creativity compared to conventional methods. Moreover, 87% of participants stated that the training was very useful in supporting learning innovation. In conclusion, game development training using Educaplay is effective in improving participants’ digital skills and in promoting students’ creativity in learning. This platform offers an innovative alternative for active and engaging 21st-century learning.Keywords : Educaplay, educational games, creativity, interactive media, training.ABSTRAK : Penggunaan media pembelajaran interaktif merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kreativitas dan motivasi belajar siswa di era digital. Salah satu platform yang dapat dimanfaatkan adalah Educaplay, yang memungkinkan pembuatan berbagai jenis game edukatif secara mudah dan menarik. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam merancang game pembelajaran menggunakan Educaplay serta mengukur dampaknya terhadap kreativitas belajar siswa. Metode pelatihan yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, praktik langsung (hands-on), serta diskusi reflektif. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dengan melibatkan 30 peserta yang terdiri dari guru dan siswa tingkat SMA. Evaluasi dilakukan melalui observasi, penilaian produk game, serta kuesioner kepuasan dan efektivitas. Hasil menunjukkan bahwa 90% peserta mampu membuat minimal dua jenis game edukatif yang sesuai dengan materi pembelajaran. Penggunaan game yang dihasilkan dalam uji coba pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan partisipasi dan kreativitas siswa sebesar 40% dibandingkan dengan metode konvensional. Sebanyak 87% peserta menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat dalam mendukung inovasi pembelajaran. Kesimpulannya, pelatihan pembuatan game menggunakan Educaplay efektif dalam meningkatkan keterampilan digital peserta serta mampu mendorong kreativitas belajar siswa. Platform ini dapat menjadi alternatif media pembelajaran inovatif yang mendukung pembelajaran aktif dan menyenangkan di abad 21.Kata kunci : Educaplay, game edukatif, kreativitas, media interaktif, pelatihan
SOSIALISASI DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN, BUANG (DAGUSIBU) OBAT DENGAN METODE DOOR TO DOOR Sirad, La Ode; Madaniah, Anisa; Suryati, Suryati; Wahab, Nurhalisa; Anggraeni, Anggraeni; Jahratul, Nada; Rina, Rina; Rahmat, Nur; Syahir, Sarfin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i1.4563

Abstract

ABSTRACTCommunity Service Program are a routine program from universities as a manifestation of the Tri Dharma of Higher Education in Indonesia which refers to academic activities and involves the community directly, so that it can be useful for solving social problems that occur in society. The methods used to identify problems in society are observation, survey and documentation methods. One of the areas that is the object of KKN Universitas Sembilanbelas November Kolaka is Tanggeau Village, which still lacks information on how to obtain, use, store and dispose of (DAGUSIBU) drugs correctly and appropriately. Based on this, USN Kolaka KKN students conducted DAGUSIBU socialization using the door-to-door method in Tanggeau Village. The hope from the socialization activities is that the public can increase their understanding regarding how to obtain, use, store and dispose of drugs that are no longer needed. Socialization activities with the help of leaflet media ran systematically and smoothly. Based on the KKN activity report, the community has shown an increased understanding of the DAGUSIBU program.Keywords : socialization, DAGUSIBU, Tanggeau Village.ABSTRAKKuliah Kerja Nyata merupakan program rutin dari perguruan tinggi sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia yang telah mengacu dengan kegiatan akademis dan melibatkan masyarakat langsung, sehingga dapat bermanfaat untuk memecahkan permasalahan sosial yang terjadi dimasyarakat. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan di masyarakat yaitu metode observasi, survey, dokumentasi. Salah satu wilayah yang menjadi objek KKN USN Kolaka adalah Desa Tanggeau yang masih kurang dalam mendapatkan informasi tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang (DAGUSIBU) obat dengan benar dan tepat. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa KKN USN Kolaka melakukan sosialisasi DAGUSIBU dengan metedo door to door di Desa Tanggeau. Harapan dari kegiatan sosialisasi adalah agar masyarakat dapat meningkat pemahaman mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan hingga membuang obat yang tidak dibutuhkan lagi. Kegiatan sosialisasi dengan bantuan media leaflet berjalan dengan sistematis dan lancar. Berdasarkan laporan kegiatan KKN bahwa, masyarakat sudah menunjukkan pemahaman yang meningkat tentang program DAGUSIBU.Kata Kunci : sosialisasi; DAGUSIBU; Desa Tanggeau