cover
Contact Name
Syarifah
Contact Email
jurnal_dialektika@iainpare.ac.id
Phone
+6281241171249
Journal Mail Official
jurnal_dialektika@iainpare.ac.id
Editorial Address
Jalan Amal Bhakti Soreang Fakultas Tarbiyah Kota Parepare
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : -     EISSN : 29859336     DOI : 10.35905/dialektika.v3i2.12710
Jurnal Pendidikan Agama Islam atau DIALEKTIKA adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh IAIN Parepare Press dengan E-ISSN dan P-ISSN, terbit dua kali setahun yaitu Juni dan Desember. Fokus jurnal ini adalah isu-isu penting dan aktual tentang pendidikan agama Islam seperti pendidik ditinjau dari pendidikan Islam, peserta didik ditinjau dari pendidikan Islam, kurikulum pendidikan Islam, manajemen pendidikan Islam, metode pembelajaran ditinjau dari pendidikan Islam, media pembelajaran ditinjau dari pendidikan Islam, lembaga pendidikan Islam, sejarah pendidikan Islam, kajian tafsir tarbawi, dan kajian hadits tarbawi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 40 Documents
Penguatan Kompetensi Literasi Digital Guru dan Mahasiswa untuk Desain dan Produksi Konten Pembelajaran Ahmad Zuhudy Bahtiar; Ahdar; Muh. Ilham Jaya; Nur Eva Yanti
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2023): DIALEKTIKA: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v2i1.8470

Abstract

Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara guru, mahasiswa, dan dosen dalam upaya penguatan kompetensi literasi digital, khususnya untuk mempermudah guru dalam pembuatan konten pembelajaran. Kegiatan ini terfokus pada bidang pendidikan sebagai wadah utama pengembangan kompetensi literasi digital. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Participatory Action Research (PAR), sebuah pendekatan yang membangun kolaborasi antara peneliti dan peserta untuk merancang penelitian, mengumpulkan data, dan mengambil tindakan guna memecahkan masalah sosial. Dalam konteks ini, mahasiswa mendapatkan bimbingan khusus untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan digital, dengan tujuan agar mereka dapat menjadi Asisten Mentor Dosen selama pelatihan atau workshop kepada guru.Pelaksanaan workshop melibatkan guru dalam latihan desain materi ajar melalui slide interaktif menggunakan Canva, serta pembuatan rekaman video pembelajaran baik melalui Canva maupun melalui proses shooting di ruang studio. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi literasi digital guru, tetapi juga memberikan kesempatan bagi guru dan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan digital mereka. Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah mampu menghasilkan konten pembelajaran yang inovatif dalam bentuk slide presentasi interaktif maupun video pembelajaran. Kesuksesan program ini akan tercermin dari kemampuan guru-guru untuk mengintegrasikan literasi digital ke dalam pembelajaran mereka, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan relevan dengan perkembangan teknologi.
Nilai-nilai Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Nitami, Dian; Dedi Arman
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2024): DIALEKTIKA: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i1.8841

Abstract

Islamic religious education plays a key role in shaping learners' character. Although Islamic Religious Education teaches science materials, teachers also instill cultural values and national character in students through learning strategies and materials. Lessons as one of the educational institutions, not only focus on academic achievement, but also pay attention to the character building of students. However, observations show that students have not fully implemented the values of national character in their daily lives. This study aims to understand how Religious Education learning is conducted, describe the values of Indonesian national character in Religious Education learning, and classify the values of Indonesian national character in the class. This research is expected to contribute thoughts and references for education observers, teachers, and schools in an effort to form a better national character. Qualitative research methods were conducted through interviews, observations, and documentation. The results showed that PAI learning involves input (raw input and instrumental input), process (strategies, methods, learning activities, extracurricular activities, habituation, and environment), and outcome (national character such as religious, independent, democratic, love for the country, care for the environment, and responsibility). The description of national character values involves aspects of religion, independence, democracy, love for the country, environmental care, responsibility, and love of reading. The classification of Indonesian national character in class XI of SMA Muhammadiyah Kalosi includes the characters of Anti-Religion, Not Independent, Authoritarian, Apathetic to the Homeland, Environmental Indifference, Irresponsible, and Anti-Reading
Strategi Guru PAI dalam Mengatasi Perilaku Bullying pada Siswa di SD Wahyuni, Sri; B, Abdullah; syarif, St. Humaerah; Muzakkir; Efendy, Rustan
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2024): DIALEKTIKA: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i1.8851

Abstract

ABSTRAKKasus bullying menjadi kasus yang tidak pernah surut di lembaga pendidikan Indonesia dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku bullying yang terjadi, penyebab terjadinya perilaku bullying, dan bagaimana strategi guru PAI dalam mengatasi perilaku bullying pada siswa di SD Negeri 6 Macorawalie. penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk perilaku bullying yang terjadi di sekilah tersebut adalah bullying verbal, yaitu, bullying fisik, bullying verbal, bullying non-verbal langsung dan non-verbal tidak langsung. Adapun jenis bullying seperti pelecehan seksual dan cyber bullying tidak ditemukan di lokasi penelitian, dikarenakan kebanyakan siswa di sekolah tersebut belum bisa memakai atau belum memiliki handphone. Perilaku bullying terjadi karena faktor lingkungan pertemanan, kurangnya pemahaman siswa tentang bullying dan pelaku tindakan bullying memiliki kekuasaan atau kekuatan yang lebih besar dari korbannya. Strategi yang digunakan guru PAI dalam mengatasi perilaku bullying fisik adalah dengan memanggil siswa yang terlibat tindakan bullying, guru PAI menanyakan awal mula kejadian tersebut kemudian memberikan nasehat dan ceramah serta memberikan penjelasan mengenai bahaya bullying, dampak serta akibat yang akan ditimbulkan jika berperilaku bullying. Sedangkan strategi yang digunakan guru PAI dalam mengatasi kasus bullying verbal, bullying non-verbal langsung dan tidak langsung adalah dengan memberi teguran, menyelidiki alasan mereka berperilaku bullying, memberikan nasehat, ceramah dan arahan. Kata Kunci: Bullying, Guru PAI, Strategi
Penerapan Metode Talking Stick Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik di SMP Hasnita; Usman; Ni'mah Natsir; Muzakkir
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2024): DIALEKTIKA: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i1.8862

Abstract

The aim of this research is to see and confirm whether the implementation of the talking stick method is able to increase students' active learning in Islamic religious education in class VII.2 of SMP Negeri 1 Lembang. Increasing learning activity can be done by applying the talking stick method to classroom learning, because with this method educators will prioritize student activity in finding, organizing and expressing information from all sources which is then presented in the form of achievements. By implementing this learning method, it is hoped that it will increase the learning activity of students in Islamic religious education at SMP Negeri 1 Lembang Kab. Pinrang. The type of research used by researchers in this thesis is Classroom Action Research (PTK) using data collection instruments, checklists and documentation. The implementation of this research obtained the following results: 1). Activeness in the pre-cycle is in the very low category with an average gain of the average is 2.04. After the talking stick method was applied in cycle I, the average score for students' learning activity increased to 3, which if distributed would occupy the medium category. Then learning continued to the second cycle stage by considering the reflections in cycle I and it was obtained that the average learning activity of students reached 4.44 and if distributed it was in the high category. 2). The talking stick learning method is able to increase students' active learning in Islamic Religious Education as proven by the value of MI + 1 SD ≥ Ā, where Ā = Total Learning Activity Score: Number of Students. This means that the implementation of the Talking Stick Method can increase the learning activity of Islamic Religious Education in Class VII.2 of SMP Negeri 1 Lembang Kab. Pinrang
Kreativitas Guru PAI Berbasis Karakter Peserta Didik Dalam Mendesain Dan Memanfaatkan Media Pembelajaran Irawati, Rika; Bahtiar; Masud, Mukhtar; Darwis
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2024): DIALEKTIKA: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i1.8954

Abstract

Peran guru dalam proses belajar mengajar lebih dari sekedar menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik. Untuk membantu peserta didik belajar lebih efektif dan efisien, guru harus mampu menyediakan dan menggunakan berbagai alat bantu belajar yang sesuai dengan materi pelajaran. Untuk mencapai hasil pendidikan yang memuaskan menuntut guru untuk kreatif dalam gaya mengajarnya dan mengembangkan ide-idenya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan latar SDN 3 Unggulan Parepare. Analisis data didasarkan pada wawancara yang dilakukan terhadap guru PAI yang bertanggung jawab membuat dan menggunakan bahan ajar. Observasi, wawancara dan dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi penggunaan media pembelajaran yang dilakukan guru PAI di SDN 3 Parepare didasarkan pada kepribadian peserta didik, dan mereka menciptakan desain pembelajaran yang beragam disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yang diterapkan di kelas, penggunaan bahan ajar berbasis karakter peserta didik oleh guru PAI di SDN 3 Parepare. Dengan menciptakan materi pembelajaran yang sudah ada, peserta didik dapat memaksimalkan pembelajarannya. Revitalisasi proses pembelajaran menuntut guru untuk secara aktif menumbuhkan kreativitas. Hal ini mencakup pengembangan pandangan positif dan proaktif membayangkan kondisi dan skenario yang kondusif bagi pembelajaran yang efektif.
Strategi Guru PAI dalam Menanamkan Kebiasaan Shalat Berjamaah Umarah, Muhammad Rian; Ahmad Zuhudy Bahtiar
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2024): DIALEKTIKA: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i1.8965

Abstract

This research discusses the PAI Teacher's Strategy in Instilling the habit of Congregational Prayers in UPTD Students of SD Negegri 85.Parepare. This research approach is field research (Field Research). This exploration underlines the socially developed reality so as to create a comfortable relationship between scientists and the subjects studied. This type of research is descriptive qualitative, which in essence involves observation and interaction with subjects in their environment so that an in-depth understanding and information about reality and relevant facts can be obtained. The sources in this examination are Islamic Religious Education Teachers and Students of UPTD SD Ngeri 85 Parepare. Data analysis techniques used are data reduction, presentation and conclusion drawing. The results showed that (1) the congregational prayer activities of students at UPTD SD Negeri 85 Parepare were carried out routinely and in turns. (2) PAI teachers' strategies in instilling the habit of praying in congregation of students with habituation strategies, coaching strategies, and sanction or punishment strategies. (3) Constraints or obstacles faced by teachers, especially Islamic education teachers in instilling the habit of congregational prayer in Parepare. instilling the habit of praying in congregation at UPTD SD Negeri 85 Parepare, namely from the students themselves who have different characters and constraints in the form of small mushollas and PDAM water that sometimes does not flow so that sometimes the implementation is carried out in their respective homes.
TINJAUAN SISTEMATIS LITERATUR IMPLEMENTASI PAI MULTIDISIPLINER PADA MADRASAH Hastuty, Ade; Tobroni
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2025): Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i2.11553

Abstract

ABSTRACT This article examines the implementation of Multidisciplinary Islamic Religious Education (PAI) in Madrasahs, focusing on the integration of Islamic teachings with other academic disciplines. The multidisciplinary approach aims to provide a more comprehensive understanding of Islamic principles within the context of contemporary life. The study identifies challenges in the implementation of multidisciplinary PAI, including resource limitations and teacher training, and highlights the benefits of integrating PAI with science, technology, social studies, and the humanities. Key benefits of this approach include enhanced student understanding of Islamic teachings, development of critical thinking skills, reinforcement of Islamic identity, and improved social responsibility. The article also emphasizes the importance of developing a more relevant curriculum and teaching strategies that address these challenges to maximize student learning outcomes. Keywords:Islamic Religious Education, multidisciplinary PAI, integration of Islamic teachings, character education, critical thinking, curriculum, Madrasah, integrated learning.
MENGATASI TANTANGAN LITERASI Al-QUR'AN: METODE EFEKTIF DALAM PEMBELAJARAAN BACA TULIS Nur, Fakhriyah; Nuradillah, Ainun; Jumardi; Munir, Syahrul; Rahmah, Nur; Muhammad, Fadel; Mulianah, Sri
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2025): Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i2.11555

Abstract

This research aims to examine methods for learning to read and write the Al-Qur'an by combining others. This research is research with a qualitative approach to the case study type. This research was conducted at an Islamic educational institution with the principal, tutors and students as subjects. Data was taken by means of interviews, observation and documentation which in turn provided an overview of the practice of this method. The thematic analysis method was chosen to answer questions related to method effectiveness, use of technology and understanding of the values ​​of the Koran. The results of this research show that this hybrid method really helps improve students' reading skills and language guidance. Students' reading skills, recitation and self-esteem regarding completing learning tasks experienced positive changes. The results recommend deeper research regarding alternative and hybrid models of Al-Qur'an literacy in educational institutions. At least so, this kind of approach increases students' attention to the learning process by using technology in the right portion, strengthening theories that have been proven conventionally. This research is at an important gap in teaching the Al-Qur'an with a considered, appropriate and more international approach in the contemporary context and the media..
ISLAMIC VALUE INTEGRATION: REDEFINING EDUCATION AT MTs NEGERI PAREPARE Arfian Alinda Herman; Raden Ajeng Siti Dwi Wulandari Suparyo; Musdalifa Muhtar; Nur Syila Saqinah; Mulyani B; Nabila Putri; M, Nuraini; Hilda; Sri Mulianah
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2025): Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i2.11705

Abstract

This study aims to find, study, know, and provide information about the integration of Islamic values in learning Islamic religious education. This study uses a qualitative research method by seeking data in the field or at a predetermined location by conducting interviews with one of the Islamic religious education teachers at MTsN Parepare. The results of the research show that, Umi Uhbiyat, Ahmad D. Marimba said that Islamic education is a physical and in-depth direction in view of strict Islamic rules, towards the production of main characters as indicated by Islamic guidelines. The integration of Islamic values in the learning of Islamic religious education is a process of unifying and aligning Islamic principles with the learning approaches used in the educational context. The main objective is to ensure that Islamic religious values are not only understood theoretically, but are also applied practically in the daily lives of students. The conception of the development of Islamic education in educational institutions involves several important aspects, including; curriculum, teaching methods, personality development, learning environment, the role of the teacher, integration with general education. The deductive method, inductive method, and problem solving methods are some learning strategies that can be utilized in integrating human and divine values. The conclusions from this study, hopefully, can be a reference as well as information for future researchers to study more deeply about the integration of Islamic values in learning Islamic religious education and this research can be a charity for researchers.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ICE BREAKING PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR Akbar, Natasya akbar
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2025): Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i2.11801

Abstract

The use of icebreaking in learning Islamic religion is very important to increase motivation and create a pleasant learning atmosphere. This method helps overcome ice and tension in class, so that students are more enthusiastic and focused. Research shows that the application of icebreaking can increase students' learning motivation from the medium to high category, as well as strengthen students' enthusiasm to return to learning.

Page 3 of 4 | Total Record : 40