The topic frequently encountered in mass media, both print and digital, is the coverage of violence against women. This research aims to analyze how four online media outlets, namely Tribunnews.com, Okenews, Kompas.com, and Detiksumut, present the representation of women in their news texts, as well as the strategies used to portray victims of sexual violence. The research methodology employed is qualitative discourse analysis based on Sara Mills' approach. The research objects consist of online news articles related to sexual violence against women in the year 2023. The findings reveal that Tribunnews.com, Okenews, Kompas.com, and Detiksumut have not prioritized women in their news texts. They position women as objects, and the authors often adopt a male perspective. In the news coverage of Tribunnews.com, Okenews, Kompas.com, and Detiksumut, the strategies used to depict victims of violence include character portrayal, focalization, and schemata. Tribunnews.com still reflects the general patriarchal cultural image of women.Topik yang sering ditemui di media massa, baik cetak maupun digital, adalah pemberitaan kekerasan terhadap perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana empat media online yaitu Tribunnews.com, Okenews, Kompas.com, dan Detiksumut menampilkan representasi perempuan dalam teks beritanya, serta strategi yang digunakan untuk menggambarkan korban kekerasan seksual. Metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis wacana kualitatif berdasarkan pendekatan Sara Mills. Objek penelitiannya adalah artikel berita online terkait kekerasan seksual terhadap perempuan pada tahun 2023. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Tribunnews.com, Okenews, Kompas.com, dan Detiksumut belum memprioritaskan perempuan dalam teks beritanya. Mereka memposisikan perempuan sebagai objek, dan penulis sering kali mengambil sudut pandang laki-laki. Dalam pemberitaan Tribunnews.com, Okenews, Kompas.com, dan Detiksumut, strategi yang digunakan untuk menggambarkan korban kekerasan antara lain penggambaran tokoh, fokalisasi, dan skema. Tribunnews.com masih mencerminkan gambaran budaya patriarki terhadap perempuan secara umum.Keywords: Sexual Violence, Discourse Analysis, Sara Mills, and Patriarchy