Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam

SELF TALK UNTUK MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM LAYANAN KONSELING (Sebuah Elaborasi Konseptual Menuju Model Alternatif Bimbingan Konseling Islam) Tambunan, Syafrianto
Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1, No 1 (2019): Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bimbingan konseling di sekolah saat ini mungkin tidak bisa disamakan dengan paradigma klasik yang mengandalkan proses pembelajaran semata. Teori-teori bimbingan konseling selalu berkembang menyesuaikan rumpun ilmunya, yakni psikologi. Ada beberapa hasil kajian psikologis yang juga menjadi alat atau instrument baru yang belum banyak dikembangkan di Indonesia dalam bidang pendidikan yang ditangani oleh konselor termasuk guru bimbingan konseling. Adapun salah satu terapi bimbingan konseling yaitu self talk. penelitian ini akan banyak mengulas tentang bagaimana konsep self talk untuk motivasi belajar siswa dalam kajian teoritik, mengapa self talk menjadi alternatif layanan konseling dan apa saja yang menjadi komponen penting dalam melaksanakan terapi ini. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian literature dan lapangan.  mendeskripsikan konsep Self Talk didasarkan pada hasil-hasil penelitian jurnal/buku-buku yang menjelaskan tentang self talk. Tulisan ini akan memaparkan bagaimana  konsep self talk dalam memotivasi belajar siswa, mengapa self talk menajadi alternatif layanan konseling, dan apa saja komponen yang penting dalam melaksanakan terapi self talk.
Bimbingan Konseling Terhadap Korban Phedofilia Upaya Meningkatkan Perilaku Adaptif Anak Autisme Melalui Teknik Behavioral Rehearsal Tambunan, Syafrianto
Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1, No 2 (2019): Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cases of rape affecting many women have become a problem that is quite alarming, even more sad this rape case does not only affect adult women, but children who are underage even children who are autistic become victims allow them to experience psychological disorders heavy one. This requires special handling from expert institutions or the like to eliminate child trauma and increase the confidence of victims of pedophilia. Behavioral rehearsal technique is a method in which this behavior therapy technique has been developed by psychology and counseling experts to answer and meet the demands of life through adequate guidance and training, people with autism will be motivated to master their life situations, so they feel satisfied to be able to show their superiority in order to eliminate feelings of inferiority, alienation, and lack of confidence. This paper will describe how the solutive steps that will be given to prevent or provide counseling services for victims of Pedhofilia (children with autism) to improve adaptive behavior through counseling techniques, namely Behavioral Rehearsal.
Resiliensi Orang Tua dalam Aktivitas Belajar Daring dan Bermain Anak di masa Pandemi Covid-19 (Kasus Anak Nomophobia di Kota Padangsidimpuan) Tambunan, Syafrianto
Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 3, No 2 (2021): Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan smartphone dikalangan pelajar di kota Padangsidimpuan tidak hanya untuk akses pendidikan, peserta didik lebih banyak menggunakan smartphone untuk main game, tik tok, sosial media (Instagram, facebook) dan lain-lain, hal ini menimbulkan adiksi/kecanduan yang berakibat negatif pada psikologis peserta didik salah satunya menjadikan peserta didik malas. Hal tersebut tentu sangat mengkhawatirkan karena studi-studi tersebut para peneliti akhirnya mengenal kata “Nomophobia” singkatan dari no mobile phone phobia, yakni ketakutan saat tidak memiliki perangkat seluler, inilah fobia khas zaman digital apalagi didukung dengan kondisi pandemi covid-19 yang semuanya serba digital. upaya untuk mengurangi kecanduan smartphone khususnya dikalangan anak salah satunya adalah menguji resiliensi orang tua bangkit kembali dari rasa kekhawatiran pada dirinya dan anak sehingga aktivitas belajar daring dan  bermain anak berkembang kearah yang positif. Metode Penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan field research. Pengumpulan data melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan teori Milles dan Huberman, yaitu data reduction, data display, dan verification.  Penulis  menggunakan teknik triangulasi sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian ini ditemukan. Kecendurungan dan karakteristik anak nomophobia menggunakan smartphone yang cukup tinggi dimasa pandemi covid-19. Beragam teknik yang ditawarkan bisa menjadi jalan keluar menjadikan orang tua lebih bertahan dan keluar dari masalah yang ada, maka penulis sebagai konselor memiliki sebuah teknik yang mampu mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada konseli, salah satu pendekatannya yaitu konseling Islam. Adapun karakteristik orang tua atau para ibu-ibu di Kota Padangsidimpuan yang memiliki kemampuan resiliensi setelah mendapatkan konseling oleh konselor yaitu hubungan, kemandirian, regulasi emosi, pengendalian impuls dan empati. Keluarga tidak terlepas dari faktor resiko dan faktor pelindung, resiko dari aktivitas pembelajaran daring anak berimplikasi nomophobia anak hal ini dikarenakan tidak ada self control dari diri individu. Untuk mengurangi nomophobia ada tiga komponen  kunci sebagai faktor pelindung yaitu Sistem Keyakinan, Pola Organisasi dan Strategi Coping.Kata Kunci: Resiliensi, Nomophobia, Konseling
Co-Authors -, Syahrudin Abdul Azis Ambar Alimuddin Aljabar, Muhammad Agil Amelia, Dara ANDRIA, YOGI Apris, Apris Ardo, Okilanda Arifal Hidayat Arifuddin Arifuddin Aris Badaruddin Thoha Arisman Arisman Asmaret, Desi Astra, Jennifer Azwa Nirmala Bafirman Bafirman HB Budhi Purwoko, Budhi Budi Budi Cahyadi, Tedy Agung Cahyani, Firunika Intan Ceuputra, David Pranasetyo Chaeroni, Ahmad Crisari, Silvio Dahlan, Dasrizal Dally Rahman Dewi Liesnoor Setyowati Diningrum, Maynella Dwi Efendi, Marhadi Emigawaty, Emigawaty Faturahman, Aby Syahdila Febriani, Ria Febriyani, Risa Gultom, Josua Sonniwinter Gunawan, Muhammad Riswandi Gusril Gusril, Gusril Hadiwijaya, Noor Alam Hakiki, Setyo Rahman Hamdani Hamdani Hamzah Hasyim Haqiqi, Aprilika Hendri Neldi Herry Ramadhani Heru Ismanto Herwandi, Gusti Muhammad Ikhwanul Arifan Ilham Ilham Irmayan, Irmayan Ismail, Afif Jamil, Muh. Julhadi, Julhadi Juliyanti Kamal, Tamrin Kelvin, Mario Ketut Gunawan Kurniawan, Randi Kusuma, Titin Lahmi, Ahmad Lestari, Rohani Liza Liza, Liza Lutfiyana, Nur Mahyudin Ritonga Marhadi Efendi, Marhadi Maria Wulandari, Maria Marsud, - Mastur, Afif Mila Karmila Mucci, Schillaci Valley Muchlis, Arif Fadli Muhammad Zainal Arifin, Muhammad Zainal Mursal Mursal Naluri Denay Neny, Veronika Nur, Nurlinda Panjaitan, Geri Permata Sari, Anggun Peter Eka Rosadi, Peter Eka Pratama, Rizqi Nanda Pratiwi, Putri Rinda Prayitno, Dwi Angga Purwanti, Silviana Putra, Muhammad Habib Dwi Ramadhan, Fakhri Ramadhan, Muhammad Ady Setiyawan Rasidia, Fikri Rifki, Muhammad Sazeli Rosniati Hakim SA, Saifullah Saputra, Defrizal Sari, Anggun Permata Sati, Ali Selviani, Iit Senina, Alya Aulya Nurullita Siregar, Juarni Sitangger, Stefanus Ais Fatmi Siti Aisyah Suparyanto Suparyanto Susilawati, Susilawati Sutari Sutari Syafni, Eliza Syahruddin Syahruddin Syahrudin Syahrudin, Syahrudin Syahrudin, - Syofyanengsih, Syofyanengsih Tri Wahyudi Wahdaniah Mukhtar Wasesha, Dian Ambar Wibowo, Yoga Herlambang WR. Wisnu Widyantoro Yoraeni, Ani Yovhandra Ockta Yulantoro, Marchell Yulfanzah Zarya, Fiky