Remaja perempuan adalah kelompok yang rentan terhadap anemia. Pada remaja perempuan, anemia defisiensi besi merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas terbesar. Berdasarkan riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32%, yang berarti 3-4 remaja dari 10 menderita anemia. Kegiatan ini melibatkan 50 remaja putri SMPIT Al-Qalam. Tahapan kegiatan dalam pengabdian masyarakat ini terdiri dari kegiatan edukasi anemia, pengukuran kadar hb dan konseling nutrisi. Kegiatan edukasi anemia menunjukkan peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia dan hasil pengukuran kadar hb menunjukkan terdapat beberapa remaja putri dengan kadar hb tidak normal (< 12 g/dl) dengan indikasi mengalami anemia