Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pemetaan Tingkat Kesulitan Materi UN Biologi SMA/MA pada Setiap Indikator Berdasarkan Nilai UN SMA/MA Se-Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2019 Singkam, Abdul Rahman; Murniati, Neni; Dayana, Mustika Elmi
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8, No 2 (2023): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/bioed.v8i2.10099

Abstract

AbstrakPemerintah telah berusaha meningkatkan mutu pendidikan melalui perubahan kurikulum secara berkala. Namun, kenyataannya kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara lain. Salah satu dugaan penyebab rendahnya mutu pendidikan ini adalah karena evaluasi hasil pembelajaran yang tidak berjalan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan capaian materi pembelajaran biologi siswa SMA/MA di Provinsi Bengkulu per indikator dan wilayah berdasarkan hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2015-2019. Tahapan kegiatan penelitian terdiri atas pengumpulan, tabulasi, pengolahan, dan analisis data. Data yang digunakan merupakan hasil UN SMA/MA bidang studi biologi se-Provinsi Bengkulu dalam rentang waktu 2015-2019 yang tersedia di web Kemdikbud. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Rata-rata nilai UN Biologi tingkat SMA/MA se-Provinsi Bengkulu dalam periode 2015-2019, selalu berada di bawah nilai rata-rata nasional; 2). Capaian pembelajaran terkait indikator topik struktur dan fungsi makhluk hidup memiliki nilai yang rendah. Sedangkan, topik keanekaragaman hayati dan ekologi memiliki nilai yang tinggi; 3). Kabupaten Seluma memiliki nilai rata-rata UN Biologi SMA/MA terendah, sedangkan Kota Bengkulu memiliki nilai rata-rata tertinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pengembangan media/bahan ajar dan pendistribusian sumber daya pengajar. AbstractThe government has tried to improve the quality of education through the changes of curriculum periodically. However, in reality the quality of education in Indonesia is still far behind other countries. One of the alleged causes of the low quality of education is because the evaluation of learning outcomes is not running effectively. This study aims to mapping the achievement of biology learning material for SMA/MA students in Bengkulu Province based on the results of the 2015-2019 National Examination (UN). The stages in this research consist of data collecting, data processing, and data analyzing. The data are used in this research are the results of the National Examination in biology throughout Bengkulu Province during 2015-2019. This data is available on the Ministry of Education and Culture website. The results of this study indicate that: 1). The average score of the biology national examination at the SMA/MA level  in Bengkulu during 2015-2019 was always below the national average; 2). Learning outcomes related to the topic of the structure and function of living things have low scores. Meanwhile, the topic of biodiversity and ecology has a high scores; 3). Seluma Regency has the lowest average score for Biology National Examination for SMA/MA, while Bengkulu City has the highest average score. The results of this study are expected to be used as a reference in the development of media/teaching materials and the distribution of the teacher in the school. 
PELATIHAN PEMBUATAN HIDROPONIK VEGETABLES FRESH METODE FLOATING RAFTS SYSTEM SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI KOTA BENGKULU Murniati, Neni; Alfra Siagian, Teddy; Irawati, Sri; Saddam Husein, Ahmad; Aprizal Wibisono, Anang
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 5 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i5.1844-1852

Abstract

Kegiatan pembelajaran di sekolah sering kali menimbulkan suasana yang jenuh untuk para siswa dan juga guru itu sendiri.  Kegiatan praktik seperti pengamatan dapat dilakukan untuk meminimalisir suasana jenuh dalam pembelajaran. Salah satu kegiatan tersebut adalah menanam dengan teknik hidroponik untuk kemudian diamati proses pertumbuhannya. Teknik penanaman hidroponik yang digunakan adalah metode Floating Raft System (FRS). Metode ini dapat menggunakan alat dan bahan yang mudah untuk dicari. Selain itu juga dapat memanfaatkan lahan sekitar sekolah seperti salah satunya di SMA Negeri 7 Kota Bengkulu yang sudah berlantai beton di sekelilingnya, Kegiatan penanaman dan pengamatan hidroponik ini bermanfaat untuk proses pembelajaran, yakni pada materi pertumbuhan dan perkembangan. Melalui kegiatan pelatihan teknik penanaman siswa dapat paktik langsung melihat bagaimana caranya menyemai suatu biji, mengetahui apa saja yang dibutuhkan biji untuk berkecambah hingga menjadi tumbuhan dewasa, mengetahui nutrisi yang dibutuhkan tanaman dan mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Program pelatihan penanaman hidroponik ini diharapkan memahami betapa pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang indah dan nyaman agar siswa memiliki sikap cinta dan menyayangi lingkungan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan siswa dan guru SMA 7 Kota Bengkulu tentang teknik penanaman hidroponik metode FRS meningkat. Kepuasan guru dan siswa akan kegiatan ini sebagai salah satu alternatif sumber belajar juga baik dengan persentase 73,75%. Harapan lainnya dari kegiatan ini dapat terus dapat dilanjutkan di sekolah, terutama lingkungan di tempat tinggal mereka sendiri.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Murniati, Neni; Lestari, Ance Villa; Irwandi, Irwandi
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.574 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.3.2.132-141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Number Head Together (NHT) pada kelas yang berbeda SMPN 3 Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan metode Kausal Komparatif. Design penelitian ini menggunakan design Nonequivalen Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang diambil 2 kelas yang ditetapkan secara acak (random sampling). Kelas pertama  dengan menggunakan pembelajaran STAD dan kelas kedua dengan  NHT. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen berupa soal kemampuan hasil belajar kognitif. Analisis data menggunakan Uji t (uji hipotesis). Data hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar biologi siswa menggunakan model pembelajaran STAD (84,44) lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata hasil belajar siswa menggunakan model NHT (78,51).
HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN BERPIKIR KRITIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DI MAN 2 KOTA BENGKULU Murniati, Neni; Febyasha, Rahmatika; Irwandi, Irwandi
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.976 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.4.1.94-105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran biologi menggunakan model pembelajaraan kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) di MAN 2 Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah randomized control-group pretest posttest design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X MIA yang diambil 2 kelas secara acak (random sampling). Kelas pertama dengan pembelajaran model Think Pair Share (TPS), kelas kedua dengan pembelajaran model konvensional. Pengumpulan data penelitian  menggunakan instrumen berupa tes esai untuk berpikir kritis dan tes objektif dengan lima option untuk hasil belajar kognitif. Analisis data menggunakan adalah uji-t independent samples test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa biologi  model pembelajaran kooperatif type Think Pair Share (TPS) terhadap di MAN 2 Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen kemampuan berpikir kritis yakni 88,9 dan hasil belajar kognitif siswa yakni 85,9  Kata Kunci : Think Pair Share (TPS), Hasil Belajar Kognitif, Berpikir Kritis.
Rancangan Perangkat Pembelajaran Dengan Media TTS Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Kelas VIII Pratiwi, Vira Liza Putri; Idrus, Irdam; Yennita, Yennita; Irawati, Sri; Murniati, Neni; Abas, Abas
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.5.2.241-249

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancangkan perangkat pembelajaran model kooperatif dengan media teka-teki silang pada materi sistem ekskresi manusia untuk peserta didik kelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu deskripsi rancangan perangkat pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP menjadi pegangan yang sangat membantu guru untuk melakukan proses pembelajaran secara tertata. RPP yang telah dirancang menyesuaikan dengan komponen-komponen RPP berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016  untuk peserta didik kelas VIII pada materi sistem ekskresi manusia menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan alokasi waktu 10 JP (4 kali pertemuan) dan media teka-teki silang materi sistem ekskresi manusia yang dirancang untuk 4 kali pertemuan dibuat dengan menggunkan aplikasi Eclipse Crossword dengan format terdiri dari halaman depan, lembar identitas peserta didik,  lembar pengantar dan tujuan pembelajaran, lembar landasan teori dan peraturan permainan teka-teki silang, lembar pertanyaan dan lembar jawaban yang diisi secara horizontal dan vertikal. Perangkat pembelajaran tersebut dirancang untuk digunakan pada model kooperatif pada materi sistem ekskresi manusia untuk peserta didik kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Kelas X Faritzah, Chika Putri; Karyadi, Bhakti; Yennita, Yennita; Yani, Ariefa Primair; Murniati, Neni
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.6.1.7-16

Abstract

Perubahan paradigma pembelajaran mengarah ke student centered dan peserta didik perlu dibekali keterampilan berpikir kritis. Hasil observasi peneliti yang dilakukan saat kegiatan magang 2 pada bulan September sampai bulan November tahun 2019, menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang mengarah pada pengembangan keterampilan berpikir kritis kurang diterapkan dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari perangkat pembelajaran yang masih banyak bersumber dari buku pelajaran dan internet yang belum relevan dengan lingkungan kehidupan sehari-hari peserta didik. Demikian juga dengan komponen-komponen perangkat pembelajaran berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD), dan soal evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan perangkat pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan menganalisis rancangan RPP meliputi telaah kompetensi dasar, telaah materi pembelajaran, telaah indikator, tujuan pembelajaran, telaah model pembelajaran, metode pembelajaran, dan telaah media pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Think, Talk, Write (TTW) metode gallery walk pada materi pencemaran lingkungan kelas X. Hasil penelitian dianalisis dan diarahkan ke dalam aspek-aspek yang ingin dicapai dalam Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas X.Keywords: Keterampilan berpikir kritis, Kurikulum 2013, Rancangan Perangkat Pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran