Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Adat Kesultanan Ternate Di Kelurahan Foramadiahi Sebagai Pengembang Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Muhammad Hidayat; Taufiq Taher; Neni Murniati
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.7.2.250-259

Abstract

Tanaman obat memberikan kontribusi yang sangat penting bagi kehidupan banyak orang, baik dalam aspek kesehatan maupun identitas budaya.  Hasil Penelitian pada Masyarakat Adat Foramadiahi ditemukan 20 spesies tanaman obat dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat maupun masyarakat sekitar. Beberapa etnis di Maluku Utara yang telah diteliti berhubungan dengan etnobotani, hasil penelitian dijadikan sebagai bahan pengembangan buku ajar salah satunya adalah perspektif konservasi berbasis kearifan lokal dan etnobiologi keanekaragaman etnis Togutil yang hasilnya sebagai bahan pengembangan buku ajar. Selanjutnya hasil analisis kebutuhan mahasiswa 11% menyatakan bahan ajar sudah sesuai, 89% menyatakan kurang sesuai, 22% menyatakan mempunyai pengetahuan tentang tumbuhan obat dan 78% tidak memiliki, dimana 100% menganggap diperlukan pengetahuan tentang tanaman obat, 100% menyatakan tidak menggunakan media untuk belajar dan 100% sangat membutuhkan materi pembelajaran pada mata kuliah etnobotani. Sedangkan penilaian validasi materi oleh validator mendapatkan nilai sebesar 100% dengan kategori sangat tinggi dan penilaian validasi ahli media oleh validator mendapatka nilai sebesar 100% dengan kategori sangat tinggi dan layak untuk digunakan oleh mahasiswa.
BUKU SAKU MATERI JAMUR KELAS X BERDASARKAN IDENTIFIKASI JAMUR PATOGEN PADA CABAI MERAH DI DATARAN RENDAH PROVINSI BENGKULU Wakhidah, Nur; Kasrina, Kasrina; Murniati, Neni; Yennita, Yennita; Ansori, Irwandi
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2022): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v6i1.3847

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk pengembangan buku saku materi jamur untuk kelas X yang layak dan praktis yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Materi buku saku merupakan hasil identifikasi jamur patogen pada cabai merah berpenyakit di dataran rendah Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu dan Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan Borg & Gall (1989), namun hanya sampai tahap keempat, yaitu 1) penelitian dan pengumpulan informasi, dilakukan dengan identifikasi jamur patogen dan wawancara guru terkait penggunaan dan kebutuhan bahan ajar materi jamur, 2) perencanaan dan 3) pengembangan buku saku yang dilakukan dengan penyusunan berdasarkan hasil identifikasi jamur patogen pada cabai merah, serta 4) pengujian lapangan awal, dilakukan melalui uji validasi untuk melihat kelayakan dan uji respon siswa untuk mengetahui kepraktisan buku saku. Hasil uji validasi dan uji respon siswa dianalisis dengan persentase. Berdasarkan identifikasi jamur patogen pada cabai merah diperoleh 4 jenis, yaitu Fusarium sp., Curvularia sp., Colletotrichum sp., dan Cercospora sp. Hasil identifikasi dimuat sebagai materi buku saku dengan penilaian layak berdasarkan validasi ahli media sebesar 92,8%, ahli materi 98,9% dan guru biologi 92,5%. Selain layak, buku saku juga praktis melalui penilaian respon siswa terhadap keterbacaan buku saku dengan persentase sebesar 85,13%. The research was carried out for the development of a feasible and practical fungi material pocket book for class X that can be used in learning. The pocket book material was the result of identification of pathogenic fungi on diseased red chilies in the lowlands of Padang Serai Village, Bengkulu City and Pekik Nyaring Village, Central Bengkulu Regency. This research was carried out using the Borg & Gall (1989) development model, but only reached the fourth stage, namely 1) research and information collection, carried out by identification of pathogenic fungi and teacher interviews related to the use and need for fungi teaching material, 2) planning and 3 ) development, carried out by compiling based on the results of identification of pathogenic fungi on red chilies, and 4) initial field test, carried out through validation test to see the feasibility and student response test to determine the practicality of pocket book. The results of the validation test and student response test were analyzed by percentage. Based on the identification of pathogenic fungi in red chilies, 4 types were obtained, namely Fusarium sp., Curvularia sp., Colletotrichum sp., and Cercospora sp. The identification results were published as pocket book material with feasible results based on the validation of media experts by 92.8%, material experts 98.9% and biology teachers 92.5%. Besides being feasible, pocket book was also practical through the assessment of students response to the readability of pocket book with a percentage of 85.13%.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pembuatan Nata de Citrullus Tri Ajizah, Fika; Murniati, Neni; Ansori, Irwandi; Rahman, Abdul; Husein, Ahmad Saddam
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.8.2.309-316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pembuatan Nata de citrullus materi inovasi teknologi biologi kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian research and development dengan model pengembangan 4D, dengan tahapan 1)Pendefinisian; 2) Perancangan; 3)Pengembangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pembelajaran FKIP Universitas Bengkulu dengan melihat ketebalan dan berat Nata de citrullus (semangka merah dan kuning). Uji kelayakan LKPD dilakukan oleh tiga orang validator yaitu ahli materi, ahli media, dan praktisi pendidikan. Uji respon peserta didik dilakukan oleh peserta didik di SMAN 7 Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa nata semangka kuning lebih tebal dan berat dibandingkan nata semangka merah. Hasil validator kelayakan LKPD dari validator mendapatkan nilai persentase ahli materi 92,85%, ahli media 95% dan praktisi pendidikan 96,42% dengan kriteria sangat layak. Hasil persentase uji respon peserta didik terhadap LKPD mendapatkan nilai 94,87% dengan kriteria sangat baik. Sehingga LKPD Nata de citrullus dapat diujicobakan pada pembelajaran biologi.
Analisis Peramalan Nilai Ethereum Menggunakan Model Autoregressive Integrated Moving Average Nycholas Liunardo; Didik Gunawan; Neni Murniati
Accounting Progress Vol. 2 No. 2 (2023): Accounting Progress Edisi Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70021/ap.v2i2.99

Abstract

The purpose of this study is to test the ability of the Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) model to predict the Ethereum value which fluctuates greatly due to the Rusian and Ukraine War. The population in this study is daily closing price data for the period May 2021 to May 2022, so the sample in this study is 396 data time series data. The results showed that the best ARIMA model for predicting the Ethereum value was ARIMA (1,1,0). ARIMA (1,1,0) can predict the Ethereum value pretty good because the value of the forecasting results is not much different from the actual value. This is also evidenced by the results of the accuracy test using MAPE which has a result of 0,448 which means the accuracy of forecasting is 55,2%.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan “Soft Skill Pembuatan Gula Merah” Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Desa Paya Lombang Kabupaten Serdang Bedagai Sinaga, Eka Mayastika; Fitrianingsih, Fitrianingsih; Nainggolan, Benhart; Rusmewahni, Rusmewahni; Murniati, Neni
Community Service Progress Vol. 3 No. 1 (2024): Community Services Progress Edisi Juni 2024
Publisher : STIE Bina Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70021/csp.v3i1.154

Abstract

This community service activity emphasizes empowering village communities through developing soft skills for making brown sugar in an effort to increase family income in Paya Lombang Village, Serdang Bedagai Regency. The aim of this activity is to empower the community by providing skills that can increase family income thereby increasing welfare. The aim of this Community Service Activity is to develop MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) and creative industries in the community of Paya Lombang Village, Serdang Bedagai Regency. Especially in the village's superior product, namely brown sugar products, through the development of soft skills in making brown sugar.
Project-Based Plant Morphology Module as Teaching Material for Students' Concept Mastery Murniati, Neni; Yennita, Yennita; Cahya, Malinda Dwi; Hasan, Rusdi
Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 18 No. 1 (2025): Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/biosferjpb.49896

Abstract

The necessity for teaching materials that can effectively facilitate students' skills has become increasingly evident in order to enhance concept mastery. The objective of this study is to develop teaching materials in the form of project-based modules on plant morphology for the purpose of facilitating concept mastery. The Project-Based Plant Morphology Module was developed in accordance with the ADDIE model (Branch, 2009), which comprises five phases: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The research instruments utilized for the development process included a validation questionnaire, a student response questionnaire, and a concept mastery test. Validity of the module was obtained through the use of instruments in the form of book validation sheets, which were completed by experts in the fields of media, materials, and education. The module trials were obtained through the implementation instruments for the individual components and the management of the learning implementation. Product trials will be conducted with students enrolled in the Biology Education program during the second semester of the 2022/2023 academic year. The data used to validate the module was obtained from the module's expert validators using a validation sheet. The data obtained from the product trial is analyzed in order to assess the readability of the module. The results indicated that the plant morphology module was classified as "very feasible." The responses of students to the module indicated that it was categorized as "very easy to understand". Consequently, the plant morphology module is deemed a valuable and effective component of plant morphology courses
Pengembangan LKPD Materi Keanekaragaman Hayati Berdasarkan Studi Keragaman Jenis Capung di TWA Pantai Panjang Kota Bengkulu Oktafia, Lesi; Ansori, Irwandi; Rahman, Abdul; Murniati, Neni; Yennita, Yennita; Halhaji, Prendi Niki; Kasrina, Kasrina
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.9.1.167-175

Abstract

Keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran seperti bahan ajar dapat berpengaruh terhadap penyelenggaraan pembelajaran. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dengan mengembangkan bahan ajar yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan, dan gaya belajar peserta didik. Salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan ajar berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis lingkungan sekitar adalah di taman wisata alam (TWA) Pantai Panjang Kota Bengkulu. Keragaman capung di TWA Pantai Panjang ini berpotensi sebagai sumber belajar berbasis lingkungan karena lokasi yang masih alami. Potensi ini diharapkan akan membuat peserta didik dapat melihat bentuk nyata materi yang diajarkan dari lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis capung (odonata) di TWA Pantai Panjang Kota Bengkulu untuk menjadi dasar pembuatan LKPD pada materi keanekaragaman hayati tingkat jenis. Jenis penelitian ini adalah R&D (penelitian dan pengembangan). Hasil penelitian di TWA ditemukan 7 spesies capung yaitu Orthetrum sabina, Diplacodes trivialis, Pantala flavescens, Tholymis tillarga, Lathrecista asiatica dan Orthetrum glaucum. Semua jenis capung ini termasuk ke dalam sub ordo Anisoptera famili Libellulidae. Hasil validasi LKPD oleh validator (ahli media, ahli materi dan guru biologi SMA 1 Kota Bengkulu) diperoleh rata-rata 92,5% dengan kriteria sangat valid sehingga LKPD telah dapat diujicobakan sebagai bahan ajar materi keanekaragaman hayati SMA kelas X (sepuluh).
Studi Etnobotani Bumbu dan Rempah Dalam Masakan Tradisional kuliner Bengkulu Sebagai Sumber Belajar Biologi Berbasis Kearifan Lokal Kasrina, Kasrina; Murniati, Neni; Husein, Ahmad Saddam; Safniyeti, Safniyeti; Kusuma, Delia Ananda; Hayati, Lesti Sani
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.9.1.111-124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas etnobotani tumbuhan bumbu dan rempah dalam masakan tradisional kuliner Bengkulu dan pengembangannya sebagai sumber belajar biologi berbasis kearifan lokal yang layak digunakan sebagai suplemen bahan ajar bagi siswa. Jenis penelitian adalah Research and Development yang dibatasi sampai tahap ke 5 dengan tahapan: (1) Penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan produk awal, (4) Uji coba lapangan awal, (5) Revisi produk awal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka, observasi kelapangan, wawancara, dan angket. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan wawancara, lembar validasi ahli materi dan bahan ajar serta uji keterbacaan produk. Hasil penelitian ditemukan 25 spesies,14 famili tumbuhan bumbu dan rempah. Famili yang paling banyak spesiesnya ditemukan yaitu famili Zingiberaceae, salah satunya Etlingera elatior yang menghasilkan cita rasa yang khas pada masakan ikan asap. Spesies tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu kelapa (Cocos nucifera). Pendap adalah salah satu contoh masakan khas yang menggunakan kelapa yang diolah dalam waktu yang cukup lama. Hasil rata-rata validasi Suplemen bahan ajar adalah: kelayakan isi (90,3%); kelayakan penyajian materi (93%), kelayakan bahasa (92%), kelayakan media (92%), semua dengan kategori sangat layak. Hasil uji keterbacaan mahasiswa berkategori sangat baik (86,7%). Suplemen ini dapat diuji cobakan dalam pembelajaran.  
Plant Morphology, Paradermal Anatomy, and Leaves Metabolite Profiles of Rhododendron multicolor Miq. from Cibodas Botanic Garden, West Java, Indonesia Devy Janisca Shalihi; Neni Murniati; Rahman, Wiguna; Hutabarat, Prima Wahyu Kusuma; Intani Quarta Lailaty
JSMARTech: Journal of Smart Bioprospecting and Technology Vol. 6 No. 1 (2025): Vol. 6 No. 1 (2025): JSMARTech Volume 6, No 1, 2025
Publisher : JSMARTech

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jsmartech.2025.006.01.32

Abstract

Rhododendron multicolor Miq. exhibits distinctive morphoanatomical characteristics and various bioactive compounds with medicinal and horticultural potential. Numerous studies indicated Rhododendron species are widely utilized as medicinal and ornamental plants, owing to their diverse phytochemical profiles and distinctive morphoanatomical characteristics. However, comprehensive studies of the morphoanatomy and leaves metabolite profile of R. multicolor are still limited globally, as well as its minimal utilization by local communities, highlighting a significant knowledge gap. Therefore, this study aimed to analyze the morphology, paradermal anatomy, and metabolite profile of young leaves and mature leaves of R. multicolor. Morphoanatomy characteristics were analyzed descriptively, anatomical features were analyzed using specific formulas, and metabolite profiling was analyzed using qualitative phytochemicals and gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS). The result shows that R. multicolor is a shrubby plant characterized by funnel-shaped flowers in a vibrant red hue, along with narrowly elliptic, scaly leaves. The scales are stellate lobed irregularly with lower density than stomata; the epidermis is polygonal to irregular that has a higher density compared to stomata. The results of the qualitative phytochemical test of Rhododendron multicolor are that it contains phenols, flavonoids, Mayer alkaloids, Bouchardat alkaloids, Dragendorf alkaloids, tannins, and saponins. Based on GC-MS analysis of young leaves and mature leaves of R. multicolor, a total of 31 metabolite compounds from 21 compound groups were identified, with the major compound being squalene from the terpenoid group, which has the potential to be an antioxidant, anticancer, antibacterial, antifungal, antitumor, and cardioprotective.
Peran Inovasi Teknologi Hijau dalam Memediasi Pengaruh Green Policy terhadap Kebijakan Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan Harahap, Hastuti Handayani; Rajagukguk, Frederick Rudy Sentosa; Arifin, Indra Welly; Dinata, Randy; Rabiula, Hafizh; Murniati, Neni
Economic Development Progress Vol. 4 No. 1 (2025): Economic Development Progress Edisi Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70021/edp.v4i1.227

Abstract

This study aims to analyze the role of green technology innovation in mediating the influence of green policy on sustainable national economic policy. A quantitative approach was employed using Structural Equation Modeling (SEM) with Partial Least Square (PLS) analysis. Data were collected through surveys of 120 respondents from strategic sectors involved in environmental and economic policymaking. The results reveal that green technology innovation significantly influences both green policy and national economic policy. However, green policy does not directly affect economic policy and does not serve as a significant mediator. These findings imply that green technology innovation has a more substantial direct impact on economic policy than green policy itself. Therefore, strengthening the role of green policy is essential to support sustainable economic development effectively.