p-Index From 2020 - 2025
7.164
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dialektika Jurnal Adabiya Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia KEMBARA Indonesian Language Education and Literature AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Diglosia Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Jurnal Studi Al-Qur'an ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Kandai Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika) VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Esteem Journal of English Study Programme JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Deiksis Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (JBIPA) Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K) Jurnal Bastrindo: Kajian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Jendela Pendidikan International Journal of Social Science, Education, Communication and Economics Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Riyahuna: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Indonesian Journal of Applied Linguistics Review
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kandai

ANALISIS WACANA KRITIS NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK: PENDEKATAN MODEL FAIRCLOUGH (Critical Discourse Analysis of Negeri di Ujung Tanduk Novel: Fairclough Model Approach) Syah, Saprudin Padlil; Ansoriyah, Siti; Rohman, Saifur
Kandai Vol 20, No 1 (2024): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jk.v20i1.6302

Abstract

A novel is a type of literary work created as an author's response to the context of his environment. This study aims to describe the textual level, the level of discourse practice, and the level of sociocultural practice in the Negeri di Ujung Tanduk Novel. This study used a descriptive qualitative approach. The source of data in this study is the novel Negeri di Ujung Tanduk by Tere Liye. The data obtained were analyzed using Fairclough's model of critical discourse analysis theory. Based on research, the following three things are known. First, the theme raised in this novel depicts power, ideology, and social norms in discourse. Second, based on the level of discourse practice, it is known that there is an interpretation of the text and context to the discourse. Third, based on the level of sociocultural practice, it is known that there is an external context that accompanies the discourse of the novel which includes three things, namely the situation dimension, the institutional dimension, and the social dimension.   Novel merupakan jenis karya sastra yang dibuat sebagai respons pengarang atas konteks lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan level tekstual, level praktik kewacanaan, dan level praktik sosiokultural pada novel Negeri di Ujung Tanduk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teori analisis wacana kritis model Fairclough. Berdasarkan penelitian diketahui tiga hal berikut. Pertama, yaitu tema yang diangkat dalam novel ini gambaran kekuasaan, ideologi, dan norma sosial dalam wacana. Kedua, berdasarkan level praktik kewacanaan diketahui adanya interpretasi teks dan konteks terhadap wacana. Ketiga, berdasarkan level praktik sosiokultural diketahui adanya konteks luar yang mengiringi wacana novel tersebut yang meliputi tiga hal, yaitu dimensi situasi, dimensi institusi, dan dimensi sosial.