Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MELAKUKAN 3M DALAM MENCEGAH INFEKSI COVID-19 DI RSUD ACEH SINGKIL Siterisno, Edi; Siagian, Mindo Tua; Ketaren, S. Otniel; Tarigan, Frida Lina; Sinaga, Janno; Warouw, Sonny Priajaya; Ginting, Daniel
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5920

Abstract

Angka kematian akibat virus corona di Indonesia  tertinggi di Asia setelah Cina, meninggal 181 orang, persentase kematian 9,11%, jumlah kasus virus corona 1.986 kasus, sembuh 134 orang.  Sampai tanggal 5 April 2020 terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 2.273 orang, sembuh 164 orang dan meninggal 198 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat melakukan 3M dalam mencegah infeksi covid-19 di RSUD Aceh Singkil. Penelitian ini merupakan penelitian survey bersifat analitik menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Desain penelitian cross sectional merupakan jenis survei yang mengamati sebuah objek penelitian, baik satu maupun beberapa variabel, dengan cara menghimpun data pada suatu masa yang sama. Hasil analisis bivariat diperoleh hasil Pengetahuan Perawat tentang Covid-19 dan 3M dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah Infeksi Covid-19   didapat nilai p = 0,000 < 0,05, Hubungan Sikap  Perawat tentang Covid-19 dan 3M dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah  Infeksi Covid-19 didapat nilai p = 0,011 < 0,05, Hubungan Ketersediaan fasilitas atau sarana yang mendukung pelaksanaan 3M tentang Covid-19 dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah Infeksi Covid-19 didapat nilai p = 0,039 < 0,05, Disimpulkan bahwa semua variabel independen berhubungan dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah  Infeksi Covid-19   di RSUD Aceh Singkil
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KAWASAN WISATA TONGGING KABUPATEN KARO TAHUN 2022 Hesarika, Ayudia; Ketaren, Otniel; Nababan, Donal; Sinaga, Janno; Sitorus, Mido Ester J.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.8844

Abstract

Kawasan wisata Tongging merupakan salah satu objek wisata paling diminati oleh wisatawan yang terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Di lokasi ini terpusat berbagai aktifitas manusia yang secara langsung dan tidak langsung menyebabkan adanya timbulan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek hukum, kelembagaan, pembiayaan, aspek peran serta masyarakat dan pemerintah, dan aspek teknis pengelolaan sampah di kawasan wisata Tongging Kabupaten Karo. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif  dengan desain fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum tidak berjalan dengan baik, aspek kelembagaan pengelolaan sampah adalah Dinas Lingkungan Hidup, namun kurangnya SDM baik ASN dan petugas kebersihan yang mengurusi persampahan dirasa masih kurang. Sementara aspek pembiayaan bersumber dari pemerintah daerah kabupaten Karo, perolehan retribusi sampah belum dapat mencapai kondisi full cost recovery. Aspek peran serta masyarakat, sebagian masyarakat dapat mengolah sampah dan sebagian masyarakat masih membakar sampahnya. Aspek teknis, tidak tersedianya pewadahan berdasarkan karakteristik sampah, jauhnya TPS dari rumah warga, jadwal pengangkutan yang lama, dan TPA yang masih memakai sistem open dumping. Disarankan agar pemerintah menambah personil petugas kebersihan apalagi saat puncak libur, memberikan fasilitas berupa sosialisasi, pelatihan pengelolaan sampah kepada masyarakat dan pendidikan massal berupa baliho dan media-media lainnya yang mudah dicerna, menambah pewadahan berdasarkan karakteristik khususnya di tempat yang menjadi mascot di Tongging dan menyediakan lahan TPA dengan status kepemilikan pemerintah agar pengelolaan sampah di kawasan wisata Tongging menjadi lebih baik.
PENATALAKSANAAN NUTRISI UNTUK PASIEN COVID 19 DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN Pasaribu, Dormaulina; Nababan, Donal; Sinaga, Janno; Ginting, Daniel; Sipayung, Rosetty; Sitorus, Mido Ester J.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i1.12624

Abstract

Nutrition management for COVID-19 patients at the hospital. Bhayangkara TK II Medan is not happy with the nutritional management guidelines for COVID-19 patients. Bhayangkara TK II Medan. The type of Ingkang Panaliten is supported by a high level of marriage with the qualitative Kanthi Panaliten with a phenomenological approach. Informant ing panliten iki dumadi saka key informant (key informant), main informant and informant of triangulation/additional cacah 9 wong. Data collection through interviews/direct interviews with informants and the results of the Panliten Nuduhake on nutritional management of COVID-19 patients in hospitals. Bhayangkara TK II Medan adhedhasar needs energy, macronutrients, micronutrients and isotonic requirements not in accordance with the COVID 19 nutritional management guidelines, and the management of electrolyte needs increases with the COVID 19 nutrition management guidelines. go to hospital. Bhayangkara TK II Medan is trying to take care of nutritional management for Covid patients with the guidelines for nutritional management for Covid patients, preventing the immunity of Covid 19 patients from dropping and taking the healing process to the hospital for Covid 19 patients. Bhayangkara Kindergarten II Medan Kanggo adds to the nutritional needs of independent Kanthi, Saliyane Kanggo, to meet the nutritional needs of Saliyane Sing Wis, visited the hospital. Bhayangkara TK II Medan so that the immunity of COVID-19 patients is reduced and the healing process takes place.
ANALISIS PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RENGAS PULAU Andri, Andri; Kataren, Otniel; Sinaga, Janno; W, Sonny Priajaya; Sipayung, Rosety
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.26284

Abstract

Pandemi Covid-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dan berdampak terhadap sistem kesehatan Indonesia yang terlihat dari penurunan kinerja pada beberapa program kesehatan sehingga kegiatan vaksinasi Covid-19 harus dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Rengas Pulau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan pada penelitian ini sebanyak 19 orang informan (kepala puskesmas 1 orang, Petugas PIC 3 orang, petugas pelaporan vaksinasi 3 orang, petugas skrining 3 orang, masyarakat kategori remaja 3 orang, dewasa 3 orang, dan lansia 3 orang). Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kebijakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 telah sesuai dengan SOP dalam pelaksanaan kebijakan vaksinasi Covid-19 dan untuk Sumber daya manusia dalam implementasi vaksinasi Covid-19 sudah sesuai dan mencukupi. Kendala yang dihadapi adalah masalah pelaporan data vaksinasi yang sering tidak valid, dan masyarakat yang kurang peduli dan kurang percaya akan manfaat vaksinasi, sedangkan untuk capaian vaksinasi di Puskesmas Rengas Pulau masih rendah, mulai dari remaja, dewasa, dan lansia. Saran pada penelitian ini ditujukan untuk pihak puskesmas agar mendata ulang dan memonitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN OBAT DI UPTD INSTALASI FARMASI KABUPATEN NIAS BARAT TAHUN 2023 Daeli, Indah Kasih Putri Permata Hati; Hakim, Lukman; Sitorus, Mido Ester J.; Ketaren, Otniel; Sinaga, Janno
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.27697

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan dapat terpenuhi salah satunya dengan pengelolaan obat yang baik. Hal ini dapat menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan obat. Berbagai kendala dapat timbul dalam pengelolaan obat, sehingga menghambat mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan obat di UPTD Instalasi Farmasi Kabupaten Nias Barat. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode wawancara, kuesioner, observasi, dan analisis dokumen. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan beberapa faktor yang tidak berhubungan dengan pengelolaan obat, yaitu tahap seleksi (p=0,443), tahap perencanaan (p=0,254), tahap pengadaan (p=0,565), dan tahap penyimpanan (p=0,730). Sedangkan faktor yang berhubungan dengan pengelolaan obat, yaitu tahap pendistribusian (p=0,007), penghapusan (p=0,030), dan tahap evaluasi (p=0,012). Kesimpulan dan saran: Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan obat berada di tahap pendistribusian, tahap penghapusan, dan tahap evaluasi. Faktor yang sangat dominan adalah tahap pendistibusian. UPTD Instalasi Farmasi dapat melakukan pelatihan kepada petugas kesehatan tentang prosedur pengelolaan obat yang baik dan terus melakukan pemantauan sehingga kualitas pelayanan kesehatan terus meningkat.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUHIT KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2024 Itoleleng Naibaho, Nursyah; Dakhi, Rahmat Alyakin; Sinaga, Taruli Rohana; Manurung, Kesaktian; Sinaga, Janno; Silitonga, Evawani M.; Brahmana, Nettietalia br.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.27719

Abstract

Imunisasi merupakan pelayanan kesehatan yang bersifat preventif dengan tujuan untuk melindungi individu dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan status  imunisasi dasar pada anak balita di wilayah Kerja Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir. Jenis penelitian adalah penelitian analitik korelasional. Ranvangan penelitian yang digunakan adalah pendekatan potong-lintang. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Buhit pada November 2023 s/d Maret 2024. Populasi penelitian adalah seluruh anak usia di bawah lima tahun (balita) di wilayah kerja Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir dan sebagai responden adalah ibu balita itu sendiri dengan unit analisisnya status imunisasi balita. Sampel berjumlah 95 anak balita yang dipilih secara proporsional random sampling. Variabel penelitian meliputi variabel bebas dan variabel terikat. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan status imunisasi dasar pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit. Ada hubungan pekerjaan ibu dengan status imunisasi dasar pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit. Ada hubungan dukungan suami dengan status imunisasi dasar pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit. Ada hubungan dukungan petugas kesehatan dengan status imunisasi dasar pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit. Oleh sebab itu sebagai saran penelitian ini adalah agar hasil penelitian ini menjadi referensi ilmiah dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir. Selain itu, diperlukan upaya peningkatan pengetahuan tentang imunisasi terutama kepada orang tua balita melalui komunikasi, informasi dan edukasi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPSIAGAAN TENAGA KESEHATAN UPT PUSKESMAS TUNTUNGAN MENGHADAPI BENCANA BANJIR BANDANG DI KELURAHAN TANJUNG SELAMAT Marlina, Supina Juni; Warouw, Sonny Priajaya; Sitorus, Mido Ester. J.; Ketaren, Sinar Otniel; Sinaga, Janno; Siagian, Mindo Tua; Hutajulu, Johansen
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.29054

Abstract

Kelurahan Tanjung Selamat merupakan salah satu wilayah kerja UPT Puskesmas Tuntungan yang memiliki risiko bencana banjir bandang. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor- faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan tenaga kesehatan menghadapi bencana banjir bandang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis kuantitatif dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa hubungan pengetahuan, sikap, pelatihan, sarana dan prasarana, kerjasama internal dan kerjsama lintas sektor terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan UPT Puskesmas Tuntungan dan yang dijadikan sampel berjumlah 60 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, pengamatan. Analisis penelitian menggunakan uji univariat, uji Chi-Square dan Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda disimpulkan bahwa variabel pelatihan memiliki hubungan dan pengaruh dominan dan signifikan terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan UPT Puskesmas Tuntungan menghadapi bencana banjir bandang dengan nilai sig<0,05. Variabel sikap, dan kerjasama internal memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan dengan nilai sig<0,05. Sedangkan variabel pengetahuan dan kerjasama lintas sektor diperoleh nilai sig<0,05 dengan menggunakan Yates Correction yang artinya ada hubungan. Dan variabel sarana dan prasarana diperoleh nilai sig>0,05 dengan menggunakan Yates Corection yang artinya tidak ada hubungan. Bagi UPT Puskesmas Tuntungan untuk dapat membuat dan mengusulkan program pelatihan bencana, gladi/simulasi dan mengoptimalkan sumber daya tenaga kesehatan dalam kesiapsiagaan menghadapi krisis kesehatan akibat bencana banjir bandang di Kelurahan Tanjung Selamat.
FACTORS ASSOCIATED WITH PREVENTIVE BEHAVIOR OF NON-COMMUNICABLE DISEASE RISK FACTORS IN ADOLESCENT POSYANDU BINAKA VILLAGE, GUNUNGSITOLI IDANOI SUBDISTRICT IN 2023 Telaumbanua, Natalia; Sinaga, Janno
TOUR HEALTH JOURNAL Vol. 2 No. 4 (2023): Tour Health Journal
Publisher : Akupun Tour Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Non-communicable diseases are the leading cause of premature death globally. Every year, 41 millions people die from heart attacks, strokes, cancer, chronic respiratory diseases, and diabetes, with a percentage of 70%. Research by Balitbangkes states that the number of non-communicable diseases in Indonesia is currently starting to be experienced by young age groups aged 10–14 years (Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2020). This is also supported by the results of Basic Health Research (Riskesdas) which show an increase in the prevalence of diabetes, stroke, hypertension and joint disease from 2007, 2013, to 2018. Non-communicable diseases can be prevented through changing behavior towards awareness of the importance of maintaining body health. Non-communicable diseases can be prevented through changes in mindset and behavior patterns and awareness of the importance of maintaining a healthy body. Prevention of non-communicable diseases in the community starts in adolescence and is initiated by adolescents themselves. Purpose: This study aims to determine the factors associated with the prevention behavior of non-communicable disease risk factors in the youth of Binaka Village, Gunungsitoli Idanoi District, 2023. Method: This type of research is quantitative research with an analytic or observational design using a cross-sectional approach. The study population was adolescents who were active in the Youth Posyandu of Binaka Village, Gunungsitoli Idanoi District, totaling 85 people and a sample of 46 people. The measuring instrument was a questionnaire and direct observation of all respondents. Data were analyzed using the Chi-Square. Results: The results showed that all variables were related to the prevention behavior of non-communicable disease risk factors. There is a relationship between knowledge and prevention behavior of non-communicable disease risk factors (p = 0.008); there is a relationship between family support and prevention behavior of non-communicable disease risk factors (p = 0.004); there is a relationship between peer support and prevention behavior of non-communicable disease risk factors (p = 0.016); there is a relationship between the availability of facilities and prevention behavior of non-communicable disease risk factors (p = 0.004); and there is a relationship between the role of health workers and prevention behavior of non-communicable disease risk factors (p = 0.027). Disscusion and Conclusion: It is recommended to the Head of UPTD Puskesmas Gunungsitoli Idanoi District to continue to carry out education, to adolescents to be more active in attending youth posyandu and continue to behave healthy, and to the family or community to keep motivating adolescents and creating a healthy environment, including a healthy lifestyle in the family.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEPESERTAAN BPJS KESEHATAN DI DESA PERSADANTA KECAMATAN BARUSJAHE KABUPATEN KARO TAHUN 2024 Naftalia Keliat, Fani; Manurung, Jasmen; Sinaga, Janno; Tarigan, Frida Lina
TOUR HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2024): Tour Health Journal
Publisher : Akupun Tour Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Community participation in BPJS Health membership is uneven between the two hamlets that are part of Persadanta Village in participating in the BPJS Health program. There are 33% of the Persadanta Village community who have not participated in the BPJS Health program. The community has not participated in the BPJS Health program because the community feels that there are still other needs to be met and considers BPJS Health not the main need. Purpose: Meanwhile, to get health protection in living life, health insurance such as BPJS Health is needed to help anticipate and minimize the financial impact of various life risks that can occur at any time. Method: This study aims to analyze the relationship between education level, economic status, knowledge, attitudes and community perceptions with BPJS Health membership participation in Persadanta Village. By using quantitative research with a cross sectional design, researchers analyzed data from 79 heads of households obtained through questionnaires and interviews. Data were analyzed using the chi-square test with a 95% confidence level. Disscusion and Conclusion: Through statistical tests, it was found that all variables were associated with BPJS Health membership participation in Persadanta Village. Seeing the importance of being a BPJS Health participant, a series of policies are needed to increase the participation of the Persadanta Village community in participating in the BPJS Health program.
Strategic Analysis of The Fire and Rescue Service Preparation of Medan City in Handling Disaster Incidents Fire in 2023 Mutiara, Grace; Ketaren, Otniel; Damanik, Elsarika; Manurung, Kesaktian; Sinaga, Janno
Open Access Health Scientific Journal Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Griya Eka Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55700/oahsj.v6i2.82

Abstract

Background: Fire is one of the disasters that has a significant impact on safety and property. Medan City, as a centre of urban activities with a high population density, faces a significant risk of fire. Therefore, the readiness of the Medan City Fire and Rescue Department is a crucial factor in fire countermeasures. This research aims to analyse the readiness strategies of the agency in dealing with fires.Methods: This study was conducted in Medan City using a descriptive qualitative approach. The informants included the head of the service, heads of various fields, and operational fire extinguisher officers. Data collection techniques comprised in-depth interviews, observations, and document studies. Data analysis employed the Miles and Huberman interactive model, which includes data reduction, data presentation, and conclusion extraction.Results: The research findings indicate that the Medan City Fire and Rescue Department's readiness still faces several challenges, including a lack of trained personnel, limited facilities and infrastructure, and constraints in inter-agency coordination. The strategies implemented include regular training improvements, budget optimisation, and strengthening cross-sector synergy.Conclusion: The readiness of the Medan City Fire and Rescue Department in addressing fires requires strengthening in terms of human resources, logistics, and collaboration with various stakeholders. The results of this research have important implications for the development of disaster mitigation policies in the field of public health and safety.
Co-Authors ., Zulfendri Alyakin. Dakhi, Rahmat Amila Amila, Amila Ananda, Ernasya Urmila Andri Andri Anita, Surya Annisa Anugrah, Teguh Awidiyah Bancin , Dewi Br Tarigan, Frida Lina Brahmana, Nettietalia Br. Daeli, Indah Kasih Putri Permata Hati Damanik, Elsarika Daniel Ginting Dharma Putra Waruwu, Eka Elisabeth Purba, Ivan Ester J. Sitorus, Mido Evi Martina, Siska Fahmi, Mulia Febrianda, Nuriasma Frida Lina Tarigan, Frida Lina Galvani Volta Simanjuntak Gea, Warisman Ginting, Isa Harpika Gultom, Rumondang Gultom, Rumondang Gultom, Tiur Y.M Halawa, Mirnasari Hartoyo, Riska Hasugian, Debora Katarina Hesarika, Ayudia Hia, Agustina Hidayat, Wisnu Hutahaean, Sri Hartati Rahayu Lambok Hutajulu, Johansen Irennius Girsang, Vierto Iriana Purba, Imelda Itoleleng Naibaho, Nursyah Kacaribu, Adelia Pratiwi Kataren, Otniel Ketaren, Otniel Ketaren, S. Otniel Ketaren, Sinar Otniel Laia, Hisikia Laowo, Oktorisman Lasma Rina Efrina Sinurat Lukman Hakim Lumbantobing, Leny Renova Maharani Maharani, Maharani Manurung , Kesaktian Manurung, Jasmen Manurung, Kesaktian Marbun, Kesia Lina Uli Marbun, Serepina Mariani Siregar, Laura Marlina, Supina Juni Marlindawani, Jenny Martina, Siska Evi Mutiara, Grace MYRNAWATI CRIE HANDINI Nababan, Donal Naftalia Keliat, Fani Neateku, Pinta Ni Wayan Suniasih Niateku, Pinta Octavianus Panjaitan, Triwil Panjaitan, Manahan Batistuta Pasaribu, Dormaulina Priajaya Warouw, Sonny Purnama Ria Sihombing, Esther Putra, Reza Pratama R.Kintoko Rochadi Rahmadani, Fitria Rahmat Alyakin Dakhi Rizani, Miftahussak Inah Rochadi , Kintoko Rohana Sinaga, Taruli Rosetty R Sipayung Saragi, Estovani Jesica Titania Sarumaha, Mae’Ulida Sembiring, Rinawati Siagian, Mindo Tua Siahaan, Eka Siboro , Vinny Aslinar Sibuea, Murni Sigalingging, Evelyn Ruth Sani Silalahi, Hotnida Estirawaty Silitonga, Evawani M. Silitonga, Rosita Simamora, Doni Pacarella Simamora, Marthalena Simanjuntak, Bobby Simanjuntak, Hermanto Sinaga, Taruli Sinaga, Taruli Rohana Sinurat , Arni Wetty Sipayung, Normi Sipayung, Rosetty Sipayung, Rosety Siregar, Laura Mariati Siregar, Rinco Siska Evi Martina Siterisno, Edi Sitorus, Friska Sitorus, Mido Ester Sitorus, Mido Ester. J. Syapitri, Henny Tarigan, Fridalina Tarigan, Sada Perarih Telaumbanua, Natalia Toni Wandra Tua Siagian, Mindo Vierto W, Sonny Priajaya Warouw, Sonny Priajaya Yonggiana Zalukhu, Citiek Sundari Zebua, Maria Zefanny, Glori Feby Zega, Fitri Laras Martanti Br. Zulfendri Zulfendri