Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS PENGARUH KONSUMSI BUAH PISANG AMBON DAN JUS BUAH TOMAT TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA PRA NIKAH DI UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SUKANAGARA TAHUN 2025 Nuryanti, Evi; Hidayani, Hidayani; Lina Nurul Izza
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data yang ada di UPTD Puskesmas Rawat Inap Sukanagara pada tahun 2022 terdapat 55% wanita pranikah yang mengalami anemia ringan salah satu guna menanggulangi masalah anemia ringan tersebut yaitu dengan mengkonsumsi 2 buah pisang ambon selama 15 hari sealain itu cara lainnya yaitu dengan mengkonsusmsi jus buah Tomat 2 buah setiap hari selama 15 hari. Tujuan: Mengkaji pengaruh konsumsi buah pisang ambon dan jus Tomat terhadap peningkatan kadar hemoglobin wanita pranikah di UPTD Puskesmas Rawat Inap Sukanagara Tahun 2025. Metodologi: Penelitian ini menggunakan strategi penelitian kualitaltif dengan studi kasus dimana penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus. Hasil penelitian ini yaitu ibu dengan pemberian buah pisang ambon selama 14 hari kadar Hb ibu dari 10,3g/dL menjadi 12g/dL sementara ibu yang diberikan intervensi jus tomat selama14 hari kadar Hb ibu dari 10,2g/dL menjadi 12,3g/dL. Kesimpulan pada penlitian ini bahwa pemberian jus tomat ini lebih efektif dalam menaikan kadar HB pada wanita pra nikah.
Kajian Kajian Sistem Budidaya Pertanian Pada Lahan Pesisir Pulau Raam Distrik Sorong Kepulauan: - Gafur, Muzna; Maipauw, Nini Jeni; Hidayani, Hidayani; Sangadji, Ismail Munadi
Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 17 No. 2 (2025): Jurnal Median
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/md.v17i2.3614

Abstract

Raam Island, located in the Sorong Islands District, is a coastal area with quite high natural resource potential, but faces various challenges in developing the agricultural sector. This study aims to analyze the agricultural cultivation system implemented by the community in the coastal areas of Raam Island, with a focus on the physical condition of the land, existing cultivation practices, constraints faced by farmers, and opportunities for development based on local technology and innovation. The methods used include field observation, interviews with farmers, SWOT analysis and related literature studies. The results of the study showed that 53.3% of the people of Raam Island did not understand the techniques of cultivating crops on sandy land, 30.0% understood and 16.7% were unsure. The mentoring program for cultivating crops on sandy land for the people of Raam Island is still low, namely 83% agreed that mentoring is necessary, and the remaining 17% were still unsure. The cultivation system applied is still simple with a mixed cropping pattern using plants that are relatively tolerant to marginal land conditions such as cassava (Manihot esculenta), sweet potato (Ipomoea batatas), Gedi (Abelmoschus manihot), areca nut (Areca catechu) and banana (Musa parasisiaca). The crop cultivation system is still a yard system. Limited fresh water, high salinity, and low soil fertility are the main obstacles in agricultural cultivation in this region. On the other hand, the existence of biodiversity and local knowledge are potentials that can be optimized. The results of the SWOT analysis show an IFAS score of 3, and an EFAS score of 3.25, which is included in the high category for the development and management of agrotourism-based land resources on Raam Island
Hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil, promosi susu formula, dan dukungan suami terhadap pemberian ASI eksklusif Mandala, Lina Apriyani; Dewi, Meinasari Kurnia; Hidayani, Hidayani
THE JOURNAL OF Nursing Management Issues Vol. 1 No. 1 (2023): Edition December 2023
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/nmi.v1i1.279

Abstract

Background: Based on data obtained from the Cikedal Community Health Center in Pandeglang Regency, over the past three years, the coverage of exclusive breastfeeding for infants has continued to decline and is far from the government's target of 80% of infants receiving exclusive breastfeeding. In 2019, exclusive breastfeeding coverage reached only 74.65%, in 2020 it decreased to 73.26%, and in 2021 it continued to decline to 66.9%. Purpose: To determine the relationship between participation in prenatal classes, formula milk promotion, and husband's support for exclusive breastfeeding. Method: This study used a descriptive analytical design with a cross-sectional approach. The sample size was 75 respondents. Results: This study showed that of the 75 respondents, 69 (92.0%) attended prenatal classes, 71 (94.7%) participated in formula milk promotion, and 55 (73.3%) received husband's support. There was a relationship between prenatal class participation and husband's support for exclusive breastfeeding, with a statistical test showing a p-value <0.05. However, there was no relationship between formula milk promotion and exclusive breastfeeding, with a p-value of 0.572 > α (0.05). Conclusion: There was a relationship between prenatal class participation and husband's support for exclusive breastfeeding, while formula milk promotion had no significant relationship with exclusive breastfeeding, with a p-value of 0.572. Suggestion: Community health centers can increase promotion and education about exclusive breastfeeding to improve its implementation. For respondents, the results of this study are expected to provide new information regarding the relationship between prenatal class participation, formula milk promotion, and husband's support for exclusive breastfeeding.   Keywords: Exclusive Breastfeeding; Husband's Support; Participation of Pregnant Women; Promotion of Formula Milk.   Pendahuluan: Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Cikedal Kabupaten Pandeglang, bahwa dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi terus menurun dan sangat jauh dari target yang diharapkan oleh pemerintah yakni 80% bayi harus mendapat ASI Eksklusif. Tahun 2019 cakupan ASI eksklusif hanya mencapai 74.65%, tahun 2020 cakupan menurun menjadi 73.26%, dan tahun 2021 terus menurun menjadi 66.9%. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil, promosi susu formula, dan dukungan suami terhadap pemberian ASI eksklusif. Metode: Desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 75 responden. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 75 responden yang ikut keikutsertaan kelas ibu hamil sebanyak 69 orang (92.0%). Ada promosi susu formula sebanyak 71 orang (94.7%), mendapat dukungan suami sebanyak 55 orang (73.3%). Terdapat hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dan dukungan suami terhadap pemberian ASI eksklusif dengan uji statistik diperoleh p-value <0.05. Namun, tidak ada hubungan promosi susu formula dengan pemberian ASI eksklusif dengan p-value (0.572) > α (0.05). Simpulan: Terdapat hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dan dukungan suami terhadap pemberian ASI eksklusif, sedangkan promosi susu formula tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemberian ASI eksklusif dengan perolehan p-value  sebesar 0.572. Saran: Pihak puskesmas dapat meningkatkan promosi dan edukasi tentang pemberian ASI eksklusif agar dalam pelaksanaannya bisa lebih baik. Bagi Responden hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baru kepada responden tentang hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil, promosi susu formula dan dukungan suami terhadap pemberian ASI eksklusif.   Kata Kunci: Dukungan Suami; Keikutsertaan Ibu Hamil; Pemberian ASI Eksklusif; Promosi Susu Formula.
Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Menyusui Melalui Pemberian Susu Almond Dan Susu Kedelai Di Wilayah Kerja Puskesmas Pagelaran Tahun 2024 Haryani, Dwi; Hidayani, Hidayani
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v4i2.1056

Abstract

Menyusui pada seribu hari pertama kehidupan bayi sering kali tidak optimal. Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan menyusui meliputi kendala teknis dalam proses menyusui, produksi ASI yang kurang, serta masalah kesehatan yang dialami oleh ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intervensi susu almond dan susu kedelai terhadap kelancaran ASI terhadap ibu menyusui Puskesmas Pagelaran Tahun 2024 Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan pada ibu-ibu menyusui postpartum yang mengalami produksi ASI rendah. Sebanyak dua sampel terlibat dalam penelitian ini; satu sampel menerima intervensi dengan susu kedelai, sementara yang lain dengan susu almond. Penelitian berlangsung Puskesmas Pagelaran pada Maret 2024. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan asuhan kebidanan dan mengevaluasi efektivitas susu kedelai dan almond terhadap produksi ASI ibu menyusui di Puskesmas Pagelaran tahun 2024. Hasil penelitian diketahui adanya peningkatan produksi ASI setelah diberikan intervensi susu almond dan susu kedelai pada dua ibu menyusui postpartum di wilayah kerja Puskesma Pagelaran Tahun 2024. Observasi menunjukkan bahwa susu kedelai memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap produksi ASI ibu menyusui postpartum.
Co-Authors Ageng Septa Rini Ahmad, Rizky Ekawaty Anggraeni, Milka Anwar, Zakiyah Apriliani, Feni Iltari Apriyani, Rani Ari Saputra, Ari Asih, Fitri Nur asrianti, Fira Asrianti Baldi Anggara Bayu, Retno Budiarti, Marlinda I.E DESI NATALIA, DESI Dewi, Meinasari Kurnia Diana, Alyca Alvia Dwi Haryani Edy Haryono Eka Mahendar, Faisal Ernawati Ernawati Evi Nuryanti Fadilla, Halida Faida Musa’ad Fauzia Bhayunirza Riyandhini Munggaran Putri Fauziah, Vera Fitri, Erin Laelatul Gafur, Muzna Ginting, Agus Santi br Gusniawati, Laras Hairun Nisa Hanifa, Fanni Hanifah, Fanni Hargiani, Fransisca Xaveria hasanah, Noor Heni Nurhaeni Herlina Herlina Heti Nubila Hilin, Hilin Hutabarat, Togu Laura S. Irfan Maulana, Irfan Izza, Lina Nurul Jayatmi, Irma Karubuy, Milka Anggreni Kurniawati, Eka Kurniawati Layn, Muhammad Ruslan Leza Fidyah Restiana Lia Novitasari Lina Nurul Izza Lisca, Shinta Mona Lisdayani, Ane Lita Ayudha Ningsih Magdalena Tri Putri Mahendra, Faisal Eka Maipauw, Nini Jeni Mandala, Lina Apriyani Mariadi, Yusta Tiya Marlinda Indah Eka Budiarti, Marlinda Indah Eka Maryam Syarah Mardiyah Mayanti, Rini Rinda Meliawati, Resti Melibela, Helena Kateri Muhammad Aras Prabowo Nency, Aprilya Noviana, Rieke noviyani, ernita prima nuraeni, lia Nurhaeti, Eti Nurhayati, Tuti NUROHIMA, EMA Pangestu, Gaidha Khusnul pradyas, Erni Pradyas Tiwi Purnamasari, Asri Desrina Puspita, Sherly Shanta Qomaruddin, Mohammad Tamam Rahayu, Lusi Ginanjar Rahmat Rahmat rahmawati, Eli Rahmawati Rasdanelis Rasdanelis Ratna Wulandari Rini, Ageng Septa Ristawani Simamora Purba, Rina Rusani, Irna S, Sri Mulyani Dewi Sangadji, Ismail Munadi Saniawati, Saniawati Saparina, Santi Sijabat, Jenro Soleha, Almar Atu Sugama, Alviansyah Sugesti, Retno Suhaemi Suhaemi, Suhaemi Suhartini, Dian Sumanti, Nurwita Trisna Sundari Sundari Supriadi Supriadi Supriyadi Supriyadi Susilawati, Emalia Syahputra, Eko Trisnaningsih Trisnaningsih Triyana, Novi Umam, Fuadul UMMAH, ROCHMATUL widianti, Elsa Widianti