Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KONTRIBUSI EDUCATOR OLEH PERAWAT DALAM DISCARE PLANNING DENGAN TINGKAT KEDISIPLINAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MELAKUKAN HEMODIALISA SECARA RUTIN Rina Situmorang, Paskah; Lingga, Rugun Togianur; Berutu, Heriaty; Herlina, Meriani; Noradina, Noradina; Silalahi, Bernita; Ritonga, Yuni Shanti; Harefa, Sehardi Natal; Manurung, Sarida Surya
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v10i2.1537

Abstract

ABSTRACT Hemodialysis is dialysis therapy as a kidney replacement in patients with CKD. One of the problems that cause hemodialysis failure is the problem of compliance in patients with chronic kidney failure who undergo hemodialysis therapy. Therefore, the role of health workers is very much needed in providing understanding to patients regarding discharge planning in order to get better care to achieve the patient's quality of life. If the patient is not disciplined in maintaining his life by obediently carrying out hemodialysis therapy according to the doctor's recommendations, shortness of breath, edema, ascites will occur and will cause many long-term complications which will ultimately increase mortality. With quality instructions from nurses or a good understanding of discharge planning, it is hoped that it can improve the discipline of CKD patients in carrying out hemodialysis therapy. This study aims to determine whether there is a relationship between the contribution of educators by nurses in discharge planning and the level of discipline of chronic kidney failure patients who undergo regular hemodialysis at RSU IPI Medan. This type of quantitative research with a correlation research design. Data collection used was an educator contribution questionnaire by nurses in discharge planning which consisted of 21 questions. The population in this study was all CKD patients undergoing hemodialysis therapy, totaling 52 people. With an accidental sampling technique. The research results were tested using the Chi-Square test with a (p) value of <0.001 <0.05, meaning that there is a relationship between the provision of discharge planning and the level of discipline of CKD patients undergoing hemodialysis therapy, so it is hoped that all health workers will provide clear information to patients regarding the importance of carrying out hemodialysis therapy so that the patient's quality of life is more optimal.
Edukasi Hukum Kesehatan untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan di RSU IPI MEDAN Abdul Malik Ritonga; Sarida Surya Manurung
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.4030

Abstract

Banyak tenaga kesehatan dan pengelola fasilitas kesehatan yang belum sepenuhnya memahami aspek hukum terkait praktik mereka. Ketidaktahuan ini dapat mengakibatkan pelanggaran hukum, ketidakpatuhan terhadap standar etika, dan penurunan kualitas pelayanan. Oleh karena itu, edukasi tentang hukum kesehatan sangat penting untuk memastikan bahwa layanan kesehatan diberikan dengan cara yang aman, efektif, dan sesuai dengan hukum. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan Pemahaman Hukum Kesehatan, Membantu RSU IPI dalam memahami dan menerapkan hukum kesehatan yang relevan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Mengurangi risiko pelanggaran hukum yang dapat mengakibatkan sanksi atau dampak negatif bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan. Metode: pelatihan ini meliputi seminar, pelatihan, dan lokakarya yang diadakan di RSU IPI Medan. Metode pengajaran mencakup presentasi oleh ahli hukum kesehatan, studi kasus, dan sesi tanya jawab untuk mengatasi masalah konkret yang dihadapi oleh peserta. Pelatihan ini diharapkan Tenaga medis memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hukum kesehatan dan bagaimana menerapkannya dalam praktik sehari-hari. Penerapan hukum kesehatan yang tepat akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan, kepuasan pasien, dan kepatuhan terhadap standar etika, Fasilitas kesehatan dapat mengurangi risiko hukum dan meningkatkan akuntabilitas dalam praktik mereka.
Legal Protection Of The Rights Of BPJS Kesehatan Patients In Orchid Rooms In Imelda Pekerja Indonesia General Hospital In 2023 Ritonga, Abdul Malik; Manurung, Sarida Surya; Marito, Evelyn; Manurung, Jonni Sastra
Jurnal Media Informatika Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Media Informatika
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Legally protecting the rights of patients participating in the Health Social Security Administering Agency (BPJS) in obtaining health services, the government issued Law Number 24 of 2011 which determined that two State-Owned Enterprises, namely PT Askes (Persero) and PT Jamsostek (Persero) were changed to Public Service Materials to implement the five programs mandated by Law Number 40 of 2004, namely the Health Insurance program for BPJS Health and other programs are submitted to BPJS Employment. Hospitals in providing health services to BPJS participants are hampered by the lack of facilities and infrastructure in accordance with applicable standards. This research uses a descriptive research method with a qualitative approach, namely research conducted to systematically, factually and accurately describe or explain the facts and characteristics of a particular population. Based on the research, it was concluded that the legal protection of patient rights at RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan was categorized as good. This is proven by the fulfillment of hospital rules and regulations, information on patient rights and obligations, information on diagnoses and procedures for medical procedures from health workers, patient complaints/complaints provided by the hospital.
Factors Causing Delays in Sending Rl-4B Reports on the SIRS Online Application at RSIA Artha Mahinrus Medan in 2024 Ritonga, Abdul Malik; Anggiani, Rahma Dwi; Sitorus, Mei Sryendang; Manurung, Sarida Surya; Ritonga, Sheila Hamdah Hanum
Benih : Journal of Midwifery Vol. 4 No. 01 (2025): Benih : Journal of Midwifery
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/benih.v4i01.328

Abstract

RL-4b adalah laporan standar untuk data keadaan morbiditas pasien rawat jalan yang merupakan laporan rekapitulasi dari jumlah kasus baru dan jumlah kunjungan yang terdapat pada unit rawat jalan rumah sakit untuk tahunan. Data RL-4b dikumpulkan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor penyebab keterlambatan pengiriman laporan RL-4b pada Aplikasi SIRS Online di RSIA Artha Mahinrus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengam pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dengan maksud untuk menggambarkan atau mendeskripsikan tentang suatu keadaan secara objektif.Cara pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan cara observasi langsung ke lokasi penelitian dan wawancara kepada subjek penelititan, wawancara yang dilakukan berupa daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada subjek penelitian. Subyek dari penelitian ini adalah 4 orang, yang terdiri dari 1 orang kepala rekam medis dan 3 orang petugas rekam medis.RSIA Artha Mahinrus perlu menyediakan dana supaya bisa mengirimkan petugas pelaporan untuk mengikuti sosialisasi atau pelatihan ke Dinas Kesehatan mengenai pengiriman laporan RL-4b Pada Aplikasi SIRS Online. RSIA Artha Mahinrus juga perlu membuat lebih detail lagi SOP pelaporan RL-4b terkait langkah- langkah untuk pengisian formulir RL-4b. RSIA Artha Mahinrus juga perlu untuk memperbaiki jaringan yang ada di RSIA Artha Mahinrus supaya disaat ingin mengirimkan laporan RL-4b ke Dinas Kesehatan tidak terjadi kendala.
SOSIALISASI MAL PRAKTIK KEBIDANAN DI TINJAU DARI ASPEK HUKUM BAGI BIDAN DI RSU IPI MEDAN Ritonga, Abdul Malik; Manurung, Sarida Surya
Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia SEAN (ABDIMAS SEAN) Vol. 1 No. 1 (2023): Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia SEAN (ABDIMAS SEAN), Februari 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/abdimassean.v1i1.88

Abstract

Pelayanan tentang kebidanan sudah ada sejak dahulu. Banyaknya perkembangan kesehatan sehingga banyak juga tempat praktik kesehatan seperti bidan. Dalam hal ini sering didapati atau terjadinya malpraktik kebidanan yang merugikan masyarakat. Menurut berita yang ada praktik bidan tertentu banyak yang tidak sesuai dengan prosedur penerbitan ijin praktek sehingga timbul malpraktik yang merugikan konsumen/masyarakat. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan Sosialisasi kepada bidan tentang mal praktik kebidanan ditinjau dari aspek hukum. Hasil dari pengabdian ini adalah bidan menyadari akan bahaya dari asuhan yang diberikan kepada pasien tidak sesuai dengan standar dan etika profesi, dan terjadi perubahan perilaku bidan dalam memberikan asuhan kebidanan setelah dilakukan pengabdian
PENYULUHAN HUKUM KESEHATAN: PERLINDUNGAN HUKUM BAGI MASYARAKAT TERHADAP MALPRAKTIK MEDIS Ritonga, Abdul Malik; Manurung, Sarida Surya
Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia SEAN (ABDIMAS SEAN) Vol. 1 No. 02 (2023): Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia SEAN (ABDIMAS SEAN), Agustus 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/abdimassean.v1i02.498

Abstract

Kesehatan masyarakat merupakan hak yang fundamental, dan kepercayaan terhadap penyediaan layanan kesehatan sangat krusial. Malpraktik medis menjadi ancaman serius terhadap kepercayaan ini, menciptakan kerentanan bagi pasien dan merusak integritas sistem kesehatan. Penelitian ini menyajikan sebuah proyek penyuluhan hukum kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat tentang hak-hak mereka dan perlindungan hukum terkait malpraktik medis.Melalui serangkaian kegiatan penyuluhan yang melibatkan seminar, lokakarya, dan distribusi materi informatif, masyarakat diarahkan untuk mengenali dan memahami hak-hak pasien serta proses hukum yang dapat diambil dalam kasus malpraktik medis. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman masyarakat terhadap hak-hak pasien dan tata cara hukum yang terlibat.Proyek ini juga mencatat peningkatan jumlah pelaporan kasus malpraktik medis, mencerminkan keberhasilan dalam mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melindungi diri mereka sendiri. Kolaborasi yang baik antara ahli hukum kesehatan, praktisi medis, dan organisasi masyarakat sipil memberikan dasar yang kuat untuk pendekatan holistik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.Penelitian ini memberikan implikasi yang signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan kesehatan, dengan harapan bahwa peningkatan pemahaman masyarakat akan memberikan kontribusi pada perubahan positif dalam kualitas pelayanan kesehatan dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya memberikan pemahaman hukum kesehatan yang lebih baik, tetapi juga membuka pintu bagi partisipasi aktif masyarakat dalam melindungi hak-hak mereka dalam konteks pelayanan kesehatan
Aplikasi Senam Disminorea untuk Mengatasi Nyeri Menstruasi pada Remaja Pawestri, Pawestri; Handayani, Luh Titi; Asih, Susi Wahyuni; Muafiro, Adin; Retnaningsih, Dwi; Manurung, Sarida Surya; Wahyuni, Sri; Nurrahima, Artika; Aden, Christine
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 8 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i8.3165

Abstract

Gangguan atau kelainan yang muncul saat menstruasi tiba seperti rasa nyeri pada perut bagian bawah, hal tersebut dinamakan dysmenorrhea. Dismenorea merupakan nyeri pada abdomen tepatnya dibagian Hypogastric (pubic region)  yang menjalar sampai ke pelvis (panggul) hal tersebut disebabkan karena adanya kontraksi otot pada uterus (rahim) pada saat menstruasi. Berdasarkan fenomena yang terjadi kebanyakan remaja saat mengalami disminorea tidak dapat mengontrol emosi, tidak masuk sekolah serta mengurungkan diri sehingga berpengaruh pada psikologis remaja. Beberapa perempuan mengalami nyeri haid, mengatasi nyeri dengan mengkonsumsi  obat-obat anti nyeri secara berkala.. Diperlukan penanganan nyeri menstruasi dengan senam disminorea. Tujuan pengabdian masyarakat ini melakukan Pendidikan Kesehatan tentang managemen nyeri menstruasi dengan senam disminorea pada siswi di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.  Kegatan  diawali  dengan  perijinan, koordinasi  pelaksanaan  kegiatan  dan  kegiatan  pengabdian  masyarakat.  Pengabdian  masyarakat  dilaksanakan dengan memberikan Pendidikan Kesehatan kepaada remaja putri siswi SMP sejumlah 52 orang. Hasil pre tes didapatkan bahwa pengetahuan sedang sebesar 27 orang (51,9 %) sedangkan hasil post test didapatkan pengetahuan baik sebesar 46 orang (88,5%). Dari hasil analisis Hasil uji paired t-test menunjukkan p < 0,05, artinya edukasi yang diberikan berpengaruh signifikan dalam meningkatkan pengetahuan responden. Dengan adanya intervensi pendidikan yang tepat, seperti penyuluhan atau pelatihan senam dismenorea di sekolah, diharapkan remaja dapat lebih mandiri dalam mengelola nyeri haid, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas mereka.