Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGARUH BREATHING RELAXATION DENGAN TEHNIK BALLON BLOWING TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN TUBERCULOSIS DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2021 Sarida Surya Manurung; Rini Panggabean; Hamonangan Damanik; Deddy Sepadha Putra Sagala
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v8i2.1095

Abstract

Pulmonary Tuberculosis is a direct infectious disease caused by Tuberculosis bacteria (Mycobacterium tuberculosis), which are aerobic bacteria that can live mainly in the lungs. Physiological and psychological changes statistically are symptoms that are often experienced by tuberculosis patients which can reduce the patient's quality of life. Breathing relaxation with balloon blowing technique is a form of breathing exercise that can improve lung function. The purpose of this study was to determine the effect of breathing relaxation with the balloon blowing technique on oxygen saturation in tuberculosis patients at the Imelda General Hospital for Indonesian Workers in 2021. The population in this study was 137 people. The sampling technique in this study was accidental sampling using inclusion and exclusion criteria, thus the number of samples was 30 people. The design of this study was pre-experimental with pre-post-test one design. Data were analyzed univariately and bivariately using the Wilcoxon test. The results showed that there was a significant change in oxygen saturation before and after the intervention was given for 6 days. The results of statistical analysis showed p value = 0.01 <0.05 on the oxygen saturation variable. breathing relaxation using the balloon blowing technique can increase oxygen saturation in tuberculosis patients at IPI Medan Hospital. It is recommended for respondents to maintain oxygen saturation by doing breathing relaxation using the balloon blowing technique.
Efek Reminiscence Therapy terhadap Fungsi Kognitif Pasien Pasca Stroke Sarida Surya Manurung; Irna Nursanti; Diana Irawati; Wati Jumaiyah
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.982 KB)

Abstract

Stroke ialah sesuatu kendala yang terjalin pada bagian otak tertentu baik fokal ataupun global pada waktu lebih dari 24 jam ataupun bisa lebih cepat serta bisa menyebabkan kematian serta kecacatan ataupun kendala yang lain. Stroke bisa memunculkan kendala kesehatan baik secara raga ataupun psikososial. Salah satu kendala psikososial yang terjalin merupakan kendala kognitif. Kendala kognitif tersebut meliputi kendala dalam atensi, orientasi, memori serta metode berpikir. Salah satu metode menanggulangi kendala kognitif merupakan dengan latihan reminiscence therapy. Tujuan pemberian latihan reminiscence therapy merupakan buat membagikan pengalaman yang mengasyikkan sehingga bisa memicu guna kognitif buat tingkatkan keahlian komunikasi serta guna sikap. Riset ini memakai desain quasi eksperimen berbentuk Tipe riset ini merupakan riset Quasi eksperiment dengan bentuk rancangan pre test– post test with control group. Riset ini memakai ilustrasi sebanyak 32 responden yang dipecah jadi 2 kelompok ialah kelompok intervensi serta kelompok kontrol. Riset ini dicoba sebanyak 5 tahap. Penilaian riset dinilai saat sebelum serta sehabis reminiscence therapy. Hasil riset menampilkan kalau terdapatnya perbandingan nilai rata- rata guna kognitif saat sebelum dan sehabis diberikan latihan reminiscence therapy. Hasil riset pula menampilkan kalau terdapatnya dampak latihan reminiscence therapy terhadap guna kognitif penderita pasca stroke dengan nilai signifikan sebesar 0. 0001&lt;0. 005. Hasil analisis regresi linier multivariat menampilkan kalau variabel perancu pembelajaran ialah variabel yang sangat mempengaruhi terhadap guna kognitif pada penderita pasca stroke. Dianjurkan Riset ini memerlukan keahlian komunikasi efisien sehingga butuh memotivasi perawat lewat penilaian evaluasi kredensial secara periodik buat tingkatkan kompetensi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan spesialnya dalam pemberian reminiscence therapy.
HUBUNGAN KECEMASAN DAN KEPATUHAN KELUARGA PASIEN TERHADAP PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Deddy Sepadha Putra Sagala; Hamonangan Damanik; Sarida Surya Manurung; Erika Zai
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v9i1.1240

Abstract

CoronaVirus (COVID-19) is a pandemic case since March 11, 2020. COVID-19 is a disease caused by CoronaVirus.CoronaVirus (CoV) is part of a family of viruses that cause illness ranging from the flu to more severe diseases such as Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Globally confirmed on May 29, 2020 is 5,657,529 people and deaths are 356,254 in 216 countries. This study aims to determine the relationship between anxiety and patient family compliance with the transmission of Covid-19. This research is a quantitative research using a correlational design with the type of research design (cross sectional). The population in this study is the sum of the entire family of patients who visited the General Hospital Imelda Workers Indonesia Medan from July-August and the sample of this study was 97 respondents using purposive sampling method. Anxiety data collection used the Hamillion Rating Scale For Anxiety (HARS) questionnaire while for complaince data collecction used the 2022 Central Bureau Of Statistics questionnaire and analysis with Spearmen's test. The results showed that the relationship between anxiety and patient's family adherence to Covid-19 transmission was obtained with p value 0.002 <0.005 there was a relationship. Based on the results of this study, the more anxious, the more obedient in implementing health protocols.
Effect of Classical Music Therapy on Blood Pressure Reduction in Hypertension Patients at Hospital Manurung, Sarida Surya; Herlina, Meriani; Silalahi, Bernita; Noradina, Noradina; Pertiwi, Adinda Kusuma
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1: June 2020
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.835 KB) | DOI: 10.30604/jika.v5i1.530

Abstract

Hypertension is a common disease in patients due to a decrease in the physiological system, especially in the cardiovascular system. At the moment there is one non-pharmacological method that can lower blood pressure by listening to classical music. The purpose of this research is to find out the influence of classical music. The purpose of this study is to determine the effect of classical music therapy on blood pressure reduction in patients with hypertense. This research is an experimental research with cross sectional design conducted in December-February 2019 at Imelda General Hospital Medan, East Medan District. The sample in this study was hypertension patients as many as 31 people collected by concesutive sampling. Heipertensi obtained by blood pressure examination and interview history of consumption of antihypertensive drugs. The results of the study obtained a sample of 31 people, namely 15 men and 16 women, and then the sample was given classical music therapy. With the result that as many as 16 samples experienced a decrease in blood pressure and 15 samples did not experience a decrease in blood pressure. Based on the results of the analysis of T-test and Chi-Square obtained the influence of classical music on the decrease in blood pressure of patients with hypertension (p value= 0.000). Then the decrease in blood pressure in patients with hypertension.Abstrak: Hipertensi adalah penyakityang sering terjadi pada pasien dikarenakan terjadi penurunan dari sistem fisiologis terutama pada sistem kardiovaskular. Pada saat ini ada satu metode non-farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah yaitu dengan mendengarkan musik klasik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh musik klasik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan tekanan darah pada pasien penderita hipertensa. Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Desember-Februari 2019 di Rumah Sakit Umum Imelda Medan, Kecamatan Medan Timur. Sampel pada penelitian ini adalah pasien Hipertensi sebanyak 31 orang yang dikumpulkan dengan concesutive sampling. Heipertensi diperoleh dengan pemeriksaan tekanan darah dan wawancara riwayat konsumsi obat anti hipertensi. Hasil penelitian didapatkan sampel berjumlah 31 orang yaitu 15 orang laki-laki dan 16 orang perempuan, dan kemudian sampel tersebut diberikan terapi musik klasik. Dengan hasil yaitu sebanyak 16 sampel mengalami penurunan tekanan darah dan 15 sampel tidak mengalami penurunan tekanan darah. Berdasarkan hasil analisis t-test  dan Chi-Square didapatkan pengaruh musik klasik terhadap penurunan tekanan darah pasien penderita hipertensi (p value= 0,000). Maka penurunan tekanan darah pada pasien penderita hipertensi.
HUBUNGAN UPAYA PREVENTIF DALAM SEKSUAL MENYIMPANG PADA REMAJA DENGAN RESIKO PEYIMPANGAN SEKSUAL DI SMA IMELDA MEDAN Hamonangan Damanik; Sarida Surya Manurung; Deddy Sepadha Putra Sagala; Edisyah Putra Ritonga; Eka Nugraha V Naibaho; Christine H Siburian
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v9i2.1498

Abstract

Sexual deviant behavior is also called abnormal or unnatural sexual behavior and has a tendency to lead to sexual crimes (Suherman, 2013). Deviant sexual behavior in question includes homosexuality (gays and lesbians), transexualism, sadism, masochism, sodomy, exhibitionism, voyeurism, bestialism, fetishism, incest, necrophilia, transvestism, sexualism, pedophilia, saliromania, frottage, mysophilia, and telephone scatologia. This study aims to analyze the relationship between preventive efforts (sex education) in sexual deviance in adolescents and the risk of sexual deviance at Imelda High School, Medan. The type of research used is descriptive correlation with a cross sectional study design. The research was conducted in July 2020. The population in this study was all students in class XI and XII of SMA Imelda Medan totaling 175 people. The sampling technique in this study was a proportional stratified random sampling technique, so the number of samples in this study was 30 people. The results of the research show that there is a relationship between preventive efforts for sexual deviance in adolescents and the risk of sexual deviance at Imelda High School, Medan. This is proven by the results of the chi square statistical test which obtained a significant number or probability value (0.031) which is lower than the significant standard of 0.05. It is hoped that teenagers understand the risks of sexual deviance and can control themselves with prevention efforts that have been provided through schools, families and communities in the form of sex education so that they do not easily fall into sexual deviant behavior that will harm themselves.
Description Of Duplication Of Medical Record Numbers In Outpatient Registration At RSU Madani Medan In 2021 Abdul Malik Ritonga; Sarida Surya Manurung; Dinda Dinda; Jonni Sastra Manurung
Jurnal Media Informatika Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Media Informatika
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Good medical record number numbering is one of the keys to the success or goodness of medical record management of a health service, of course, if supported by a good system. Quality human resources and good procedures or work procedures as well as adequate facilities or facilities. The special purpose is to identify the policy of the medical record numbering system, identify the factors causing the duplication of medical record numbers. One patient file is accompanied by one medical record number. The purpose of medical record numbering is to distinguish one patient's medical record from another, but in Madani Hospital there are still duplications of patient medical record numbers that can cause health services to be disrupted and the patient's disease history is not well documented, this study aims to determine the number of duplicated medical record numbers at Madani Hospital. This research uses a type of descriptive research, namely research.
PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN PAYAH PASIR TAHUN 2022 Edisyah Putra Ritonga; Sarida Surya Manurung; Hamonangan Damanik; Nataria Yanti Silaban; Eka Nugraha V Naibaho
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v10i1.1616

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) is a disease caused by a new type of Coronavirus, namely Sars-CoV-2, which was first reported in Wuhan, China on December 31 2019. The North Sumatra Health Service stated that in North Sumatra on March 30 2021 There were 406 positive COVID-19 cases, 41 cases died and 122 patients recovered a day. The Medan City Health Service in general data related to COVID-19 in Medan City recorded that 14,440 people had been exposed to COVID-19, 13,019 had recovered, and 461 patients had died. This shows that Medan is a city with a COVID-19 red zone. This research aims to determine the effect of health education on preventing the transmission of COVID-19 in the community. This type is quantitative with the research design used in this research being a quasi-experimental study with a one group pretest and posttest design method. The sample size was 108 respondents. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the Paired t test. Data were analyzed using the Paired t Test. The research results show that there is an influence of health education on preventing the transmission of COVID-19 (P = 0.00 < 0.05). Based on the research results, it can be concluded that health education plays an important role in public knowledge to prevent the transmission of COVID-19. It is hoped that all respondents and the public will continue to prevent transmission by complying with established health protocols and health workers are expected to provide information on an ongoing basis to increase public knowledge about COVID-19.
DEMONSTRASI ENDORPHIN MASSAGE DALAM MENGURANGI TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL DI KLINIK BERSALIN SITI KHODIJAH 2022 Khairani; Putri, Maidina; Manurung, Sarida Surya
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i1.1139

Abstract

Kehamilan dan persalinan merupakan fokus perhatian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Faktor psikologi yang sering terjadi pada ibu dalam proses persalinan dapat berupa kecemasan, seringkali, wanita hamil dalam menghadapi suatu persalinan mereka merasakan kecemasan. Apabila ibu tetap merasakan kecemasan maka dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan terapi non farmakologis. Terapi non farmakologis dilakukan dengan menggunakan Endorphin Massage. Endorphin Massage merupakan sebuah terapi sentuhan atau pijatan ringan yang cukup penting diberikan pada ibu hamil, sewaktu menjelang hingga saatnya melahirkan. Pijatan ini dapat merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphin yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat menciptakan perasaan nyaman. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah demonstrasi Endorphin Massage untuk mengurangi kecemasan pada primigravida yang menghadapi persalinan. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Jumlah reponden pada pengabdian ini berjumlah 15 orang ibu hamil, dilaksanakan pre test dan post test untuk mengukur tingkat pemahaman ibu hamil. Keberhasilan dalam pengabdian kepada masyarakat ini ditunjukan pula dengan peningkatan pemahaman peserta dengan nilai rata-rata pre test dan post test pada ibu hamil dengan pengetahuan pada kategori baik nilai pre test 20% menjadi nilai post test 86,7%
EDUKASI PERAWATAN DIRI TERHADAP AKTIVITAS SEHARI-HARI PASIEN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT IMELDA MEDAN PEKERJA INDONESIA TAHUN 2022 Sagala, Deddy Sepadha Putra; Manurung, Sarida Surya; Zamago, Jonta Hendrik Pratama; Hutagaol, Aureliya; Damanik, Hamonangan; Noradina, Noradina
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.538 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1146

Abstract

Kondisi pasien yang menjalani hemodialisa akan mempengaruhi pemenuhan aktivitas sehari-hari. Intervensi yang dapat mengatasi masalah ini melalui edukasi perawatan diri, yaitu suatu proses interaksi antara petugas kesehatan (perawat) dengan pasien untuk meningkatkan kemampuan pasien melakukan perawatan dirinya. Jenis penulisan ini adalah quasi eksperimental dengan desain nonequvalent pre-post test with control group. Sampel penulisan yaitu pasien hemodialisa yang mengalami gangguan aktivitas sehari-hari, terdiri dari 28 orang masing-masing kelompok dengan tekhnik aksidental sampling. Aktivitas sehari-hari manajemen nutrisi dan cairan, mobilisasi/pergerakan, aktivitas rumah, istirahat tidur dan tanggung jawab terhadap pengobatan sebelum dan sesudah edukasi intervensi pada kelompok intervensi dianalisis dengan Wilcoxon signed ranks test dengan nilai(p<0.05), pada kelompok kontrol dianalisa dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dengan nilai (p>0.05). Aktivitas sehari-hari sesudah edukasi perawatan diri pada kelompok intervensi dan kontrol dianalisis dengan Mann-Whitney test dengan nilai (p<0.05). Penulisan ini menunjukkan ada pengaruh edukasi perawatan diri terhadap aktivitas sehari-hari responden. Edukasi perawatan diri dapat meningkatkan kemampuan perawatan diri sehari-hari pasien hemodialisa jika dilakukan secara berkelanjutan dengan waktu minimal 1 bulan dengan cara diingatkan kembali setiap minggu dan dievaluasi diminggu keempat. Edukasi ini dapat menjadi masukan kepada pelayanan kesehatan khususnya keperawatan untuk selalu memberikan edukasi perawatan diri kepada pasien yang menjalani hemodialisa secara terus-menerus
SISTEM PELEPASAN INFORMASI REKAM MEDIS DALAM MENJAMIN ASPEK HUKUM KERAHASIAAN REKAM MEDIS DI RSU. IMELDA PEKERJA INDONESIA TAHUN 2023 Ritonga, Abdul Malik; Manurung, Sarida Surya; Nurani , Ramada
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Agustus
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v9i2.1692

Abstract

Privasi, kerahasiaan, dan pelepasan informasi merupakan komunikasi yang berisi informasi rahasia tertentu yang diberikan oleh pasien kedokternya untuk dijaga kerahasiaannya, kecuali jika pasien telah memberikaan persetujuan tertulis untuk mengeluarkan inforrmasi dari rekam medisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur sistem pelepasan informasi rekam medis dalam menjamin aspek hukum kerahasiaan di RSU. Imelda Pekerja Indonesia. Jenis penelitian berupa deskriptif yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif. Waktu penelitian dari bulan Januari sampai Agustus di RSU. Imelda Pekerja Indonesia. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis, informan penelitian adalah kepala rekam medis. dari hasil penelitian diketahui bahwa prosedur sistem pelepasan informasi rekam medis berjalan sesuai SPO nomor 002/SPO/MRMIK/2022, belum ada SPO khusus terkait kerahasiaan rekam medis tetapi kerahasiaan sudah dijalankan dengan baik sesuai dengan SPO pelepasan informasi rekam medis dan sejalan dengan permenkes 24 tahun 2022 tentang rekam medis, di RSU. Imelda Pekerja Indonesia banyak melakukan pelepasan informasi untuk asuransi, hambatan dalam pelepasan informasi medis adalah pasien/keluarga yang tidak membawa surat kuasa dan tanda pengenal dimana keluarga pasien kurang paham mengenai pentingnya surat kuasa. Diharapkan Rumah sakit membuat SPO khusus terkait kerahasiaan rekam medis dan memberikan informasi kepada pasien/keluarga tentang syarat dan prosedur-prosedur pelepasan informasi medis dengan pemasangan banner maupun poster di bagian informasi atau tempat strategis lainya