Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Batok Kelapa sebagai Sarana Edukasi dan Kreativitas Produk Cermin untuk Siswa SMP Negeri 1 Plupuh, Sragen Seftianingsih, Dina Kristiana; Dian Muhammad Rifai; Dea Syahnas Paradita; Ardiyansah; Fajri; Afifah; Gigih Hananto Tutuko; Ganaia Laisya Shafyna; Naufal Jelang Ramdzaka
JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Vol 6 No 2 (2025): Teknologi Tepat Guna (TTG)
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jpttg.v6i2.2080

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada siswa SMP Negeri 1 Plupuh, Sragen dalam mengolah limbah batok kelapa menjadi produk kerajinan berupa cermin. Batok kelapa yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal, sebenarnya memiliki potensi besar sebagai bahan dasar produk yang bernilai estetis dan ekonomis. Melalui program pelatihan ini, siswa diperkenalkan pada konsep daur ulang dan pengelolaan limbah, serta diberikan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Proses pelaksanaan kegiatan mencakup empat tahapan, yaitu sosialisasi, demonstrasi, pelatihan serta pendampingan dan evaluasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan, terlihat bahwa siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dan mereka mampu menghasilkan karya kerajinan cermin dari batok kelapa yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai produk kewirausahaan pelajar. Program ini memberikan konstribusi dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan serta jiwa kewirausahaan sejak usia dini. Kata Kunci: edukasi, kreativitas, limbah batok kelapa, kerajinan cermin
What Makes a Trip Unforgettable? Investigating the Role of Memorable Tourism Experiences on Visitor Loyalty in Padang Afifah; Komala Dewi, Ranti; Gustiawan, Willson
Global Review of Tourism and Social Sciences Vol. 1 No. 3 (2025): Global Review of Tourism and Social Sciences
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/grtss.v1i3.396

Abstract

Tourists’ intentions to revisit and recommend a destination are pivotal for ensuring long-term sustainability within the tourism industry. This study investigates the influence of Memorable Tourism Experiences (MTE) on tourists’ behavioural intentions in Padang City, Indonesia. Employing purposive sampling, data were gathered from 213 domestic and international tourists and analysed using Structural Equation Modelling (SEM). Eight dimensions of MTE are examined: hedonism, novelty, local culture, refreshment, meaningfulness, involvement, knowledge, and adverse feelings. The findings indicate that hedonism exerts a significant positive effect on tourists’ intentions to revisit and recommend the destination. While local culture, refreshment, involvement, knowledge, and adverse feelings demonstrated positive but statistically insignificant effects, novelty and meaningfulness were found to have negative impacts on behavioural intentions. These results suggest that pleasurable experiences are central to fostering destination loyalty, whereas experiences perceived as novel or meaningful may not necessarily translate into revisitation or recommendation. The study offers practical insights for destination managers, emphasising the enhancement of enjoyable and emotionally engaging experiences. Although statistically insignificant, dimensions such as local culture, involvement, and refreshment remain valuable for shaping positive tourist perceptions and should be integrated into experience design strategies.
Peran Tabungan Kelas terhadap Sikap Ekonomis Santri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Perspektif Literasi Finansial Syariah Ihsan; Nasiri; Afifah; Nuurun 'Alaa Nuurin
Jurnal Keislaman Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Keislaman
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Taruna Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54298/jk.v8i2.606

Abstract

Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil berupaya menanamkan hidup sederhana kepada para santri. Namun, seiring perkembangan zaman, gaya hidup sederhana mulai tergeser, khususnya di kalangan santri putri. Mereka mulai terpengaruh oleh tren fashion dan gaya hidup konsumtif yang menyebabkan pergeseran nilai-nilai kesederhanaan yang diajarkan para ulama terdahulu. Salah satu keluhan datang dari wali santri yang merasa terbebani oleh sikap boros anaknya di pondok. Hal inilah yang mendorong penulis untuk meneliti peran tabungan kelas dalam membentuk sikap ekonomis santri putri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil dalam perspektif ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian adalah enam santriwati kelas III Tsanawiyah. Data dianalisis secara menyeluruh dengan teknik editing dan organizing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tabungan kelas memberikan dampak signifikan terhadap pembentukan kemandirian ekonomi santri. Program ini bersifat edukatif karena menanamkan nilai tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemampuan mengelola keuangan. Selain itu, tabungan kelas juga mendukung pendidikan ekonomi praktis, meningkatkan keterampilan manajemen, memperkuat kebersamaan, menjadi sumber dana kegiatan besar, serta menjaga stabilitas ekonomi pesantren. Kata Kunci: Tabungan Kelas, Sikap Ekonomis, Ekonomi Syariah
INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN ADAB SOPAN SANTUN DI KALANGAN SANTRIWATI KELAS I INTENSIF TMI PUTRI AL-AMIEN PRENDUAN TAHUN 2024 Afifah; Anis Ulfatul Kamilah
MAHAD ALY JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES Vol 4 No 2 (2025): Ma'had Aly Journal of Islamic Studies
Publisher : AL-BAYAN INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63398/cqktk857

Abstract

Instillation social education values through learning good manners is one of the most effective ways to teach “Manner and Politeness” to students amidst the increasing number of cases of immorality and disrespect in society. This study aims 1) to analyze the process of internalizing social education values through learning “Manner and Politeness” among female students in grade I intensive TMI Putri Al-Amien Prenduan, 2) to determine the supporting and inhibiting factors in the process of internalizing social education values through learning “Manner and Politeness” among female students in grade I intensive TMI Putri Al-Amien Prenduan. The approach used is qualitative with a case study type. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation. Data were analyzed through the stages of data condensation, data presentation, and drawing conclusions, as well as validation using source triangulation. The results of the study indicate that the internalization of social education values is carried out through three stages, namely: (1) Transformation of values which includes learning planning, (2) Transaction of values in the form of implementation of learning, role models and direct practice, and (3) Trans-internalization of values through role models, supervision, and continuous guidance. Inhibiting factors include the lack of role models from senior female students, the negative influence of peers. Supporting factors are motivation from teachers, kyai and nyai, as well as positive role models from teachers and senior female students.
ANALISIS USABILITY APLIKASI OYO BERDASARKAN NIELSEN MODEL Mangerangi, Andi Ishak; Afifah; Sudirman
JTRISTE Vol 12 No 2 (2025): JTRISTE
Publisher : STMIK KHARISMA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55645/jtriste.v12i2.621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kegunaan (usability) dari aplikasi OYO menggunakan model Nielsen, yang terdiri dari lima parameter: kemudahan belajar (Learnability), kecepatan (Efficiency), daya ingat (Memorability), kesalahan (Errors), dan kepuasan (Satisfaction). Aplikasi OYO, yang menawarkan berbagai fitur untuk memudahkan pengguna dalam mencari hotel, telah diadopsi oleh banyak pengguna di Indonesia sejak diluncurkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui kuesioner yang disebarkan kepada pengguna aplikasi ini mengukur pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Efficiency dan Satisfaction memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kegunaan, Namun, variabel Learnability, Memorability, dan Errors tidak memiliki pengaruh yang signifikan. tetapi, secara simultan, kelima variabel tersebut mempengaruhi tingkat kegunaan aplikasi OYO.
Evaluasi Kebijakan Pemberian Asimilasi dan Integrasi Terhadap Narapidana dan Anak Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 Afifah; Weni Rosdiana
Jurnal Inovasi Administrasi Negara Terapan (Inovant) Vol. 1 No. 1 (2023): Kebijakan dan Tatakelola Lembaga Publik untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In order to stop the spread of the Covid-19 virus, the Indonesian Ministry of Law and Human Rights has issued a strategy to assimilate and integrate prisoners. When a prisoner meets the standards as outlined in the relevant rules, assimilation is given. Adult and juvenile inmates are guided towards assimilation to give them the opportunity to be able to socialize with society. In contrast to the integration carried out by releasing prisoners who have met the requirements according to applicable regulations. In preventing and controlling the spread of Covid-19, the policy of the Minister of Human Rights of the Republic of Indonesia No. 10 of 2020 concerning Assimilation Requirements and Integration Rights of Prisoners and Children has caused debate. This was chosen taking into account the sensitivity of the spread of Covid-19 in overcrowded prisons. In this study, descriptive qualitative research techniques were used with the literature study methodology. The purpose of this study is to ascertain how the policy is assessed. The findings of this study show that the government's actions are quite appropriate, as evidenced by the fact that the Covid-19 virus has not spread widely.