Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang faktor CEO overconfidence, kinerja keuangan, dan audit quality terhadap penghindaran pajak. Populasi penelitian ini adalah subsektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2020 – 2022. Sampel penelitian diambil menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria, data observasi yang ditemukan berjumlah 70 data. Data dianalisa dengan metode regresi berganda yang diuji dengan SPSS. Penelitian ini berhasil menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak, inventory intensity berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak, serta CEO overconfidence, leverage, capital intensity, dan audit quality tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak.