Claim Missing Document
Check
Articles

DETERMINANTS OF TRANSMISSION COVID-19 IN SOUTH SULAWESI Masriadi Masriadi; Nur Ulmy Mahmud; Nazli Javid; Muhammad Sarwin; Lukman; Sitti Hutami Megantari; Ayu Angraeni Suprianti
Jurnal Berkala Epidemiologi Vol. 10 No. 3 (2022): Jurnal Berkala Epidemiologi (Periodic Epidemiology Journal)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbe.V10I32022.237-245

Abstract

Background: Corona Virus (COVID-19) is a new respiratory viral infectious disease that can cause illnesses ranging from the common cold to severe acute respiratory syndrome. Subsequently, as of May 31, 2022, the government of South Sulawesi reported 143,276 confirmed cases, 2,463 deaths, and 140,395 recovered patients. Purpose: To analyze the impact of behavior, travel history, and comorbidities on the incidence of COVID-19 in South Sulawesi. Methods: This is observational research with a cross-sectional study design and was conducted from January–April 2022 in 7 districts of South Sulawesi Province. A population of 650 respondents with a total sample of 161 patients confirmed positive and 189 suspected of having COVID-19. The Chi-square test and multiple logistic regression were used to analyze the data. Results: There was a relationship between travel history (p0.00; OR 2.19), knowledge (p0.03; OR 1.74), and actions (p0.00; OR 0.18) on the incidence of COVID-19. Additionally, no relationship was reported between comorbidities (p0.85), attitudes (p0.90), and level of knowledge (p0.08>(0.05) on the incidence of COVID-19. The most influential variable in the rapid spread was travel history, with an exp(B) value of 2.19 CI (95%) (LL=1.26; UL=3.80). Conclusion: The results showed that travel history, knowledge, and actions made a major contribution to the spread of COVID-19 in South Sulawesi Province.
Family Welfare Empowerment: Processing of Halalan Toyyiban Spicy and Sour Crab Based on Local Potential as an Effort to Create Food Self-Reliance and Diversification Arni Rizqiani Rusydi; S. Sumiaty; Nur Ulmy Mahmud
Golden Ratio of Community Services and Dedication Vol. 2 No. 1 (2022): November - April
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grcsd.v2i2.235

Abstract

Considering the various arguments from the Qur'an, hadith, the opinions of scholars, and scientific research, reinforced by the principles of Usul Fiqh, the law on consuming crabs is halal. In Indonesia. In several areas in South Sulawesi, this business is carried out using a silvofishery system, which combines the cultivation of fishery commodities in the form of milkfish and crabs with the planting of mangroves. In recent years, this has become an alternative for pond farmers for their failure in tiger prawn cultivation. Thus, an educational program in the form of counseling aims to foster public interest in consuming crabs to maintain their health. Besides that, it can also increase their knowledge about the nutritional content possessed by crabs in maintaining health. This counseling is led directly by a team of volunteers with the appropriate educational background, namely public health nutrition. The training aims to increase the skills and interest of the community regarding processing in the form of a spicy and sour crab, which has economic and healthy selling value. This training is led by a team of servants who have mastered the material for processing crabs into spicy and sour ones.
Tinjauan Aspek Disposisi dan Struktur Birokrasi dalam Kebijakan Bebas Asap Rokok Nurul Hikmah B; Harpiana Rahman; Sartika Sartika; Ayu Puspitasari; Mansur Sididi; Nur Ulmy Mahmud; Christa Gumanti Manik
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i3.2135

Abstract

Indonesia is one of the countries with the largest cigarette consumption in the world. The purpose of this study is to review aspects of the disposition and structure of the bureaucracy in a smoke-free policy during the pandemic that has been realized by the government. This research was a descriptive research. Data were collected through filling out questionnaires containing respondents' characteristics (age, education and type of cigarette), disposition and bureaucratic structure of cigarette smoke control policies in public areas. Data were analyzed descriptively in the form of frequency and percentage. The results of this study found that 69.1% of adolescents aged 16-18 years consumed the most cigarettes, with a high school education level (61.7%). Tobacco cigarettes are the most popular type of youth (48.9%). Around 37.2% of the attitude/disposition of policy implementers stated that the implementation of smoke-free policies was poor during the pandemic. The involvement of the government bureaucratic structure is less (23.4%). Overall, the majority of adolescents stated that the disposition and bureaucratic structure of the government did not provide significant changes in the implementation of smoke-free policies in public spaces.Keywords: smoke free; disposition; bureaucratic structure ABSTRAK Indonesia menjadi salah satu negara dengan konsumsi rokok terbesar di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau aspek disposisi dan struktur birokrasi dalam kebijakan bebas asap rokok di masa pandemi yang telah direalisasikan oleh pemerintah. Penelitian ini merupakan studi deskriptif. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner yang berisi tentang karakteristik responden (usia, pendidikan dan jenis rokok), disposisi dan struktur birokrasi terhadap kebijakan pengendalian asap rokok di area-area publik. Data dianalisis secara deskriptif berupa frekuensi dan persentase. Hasil penelitian ini menemukan bahwa 69,1% remaja usia 16-18 tahun yang paling banyak mengkonsumsi rokok, dengan tingkat pendidikan SMA (61,7%). Rokok tembakau adalah jenis paling diminati remaja (48,9%). Sekitar 37,2% sikap/disposisi dari pelaksana kebijakan menyatakan buruknya penerapan kebijakan bebas asap rokok di masa pandemi. Keterlibatan struktur birokrasi pemerintah adalah kurang (23,4%).  Secara keseluruhan, mayoritas remaja menyatakan disposisi dan struktur birokrasi yang dilakukan pemerintah tidak memberikan perubahan signifikan dalam penerapan kebijakan bebas asap rokok di ruang publik.Kata kunci: bebas asap rokok; disposisi; struktur birokrasi
Faktor Yang Berhubungan Dengan MSDs Pada Pegawai Di PT PLN ULP Panakkukang Makassar Selatan Firka Wafiq Nurul Haq; Ikhram Hardi S; Mansur Sididi; Nur Ulmy Mahmud; Chaeruddin Hasan
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluhan sistem musculoskeletal atau diistilahkan dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) adalah masalah ergonomi yang sering dijumpai ditempat kerja. Seperti pada pekerja yang menerima beban statis secara berulang dalam waktu yang lama dapat menyebabkan suatu keluhan pada bagian otot-otot skeletal, keluhan sangat ringan sampai dengan keluhan berat. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada Pegawai yang menggunkan Personal computer di PT PLN ULP Panakukkang Makassar Selatan Tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Jumlah populasi 44 orang dengan metode menggunakan total sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Data analisis menggunakan uji statistik Chi- Square pada tingkat kepercayaannya 95% (α=0,05). Hasil Penelitian diperoleh bahwa dari lima variabel diteliti terdapat tiga variabel yang tidak berhubungan Musculoskeletal Disorders (MSDs) yaitu umur (p=0,457), IMT (p=0,413) dan masa kerja (p=0,859), postur kerja (p=0,084). Sedangkan variabel lama kerja (p=0,020) memiliki hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders pada Pegawai yang menggunakan Personal Komputer di PT PLN ULP Panakukkang Makassar Selatan. Untuk mencegah terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs), agar memberikan training mengenai ergonomik untuk memperhatikan posisi kerja yang ergonomis ketika sedang melakukan pekerjaan.
Gambaran Karakteristik Perilaku Hipertensi Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Antara Makassar A. Suryaman Nanga Bura; Nur Ulmy Mahmud; Masriadi
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyakit yang terbanyak pada lansia untuk penyakit tidak menular adalah hipertensi. Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Antara Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah lansia hipertensi yang memeriksakan kesehatan di Puskesmas Antara Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat hasil penelitian diperoleh jenis kelamin perempuan sebesar 65% sedangkan laki- laki 35%, berdasarkan usia kategori lanjut (eldery) 60-74 tahun sebesar 82,5% sedangkan usia lanjut tua (old) 75-90 tahun sebesar 17,5 %, berdasarkan pekerjaan menunjukkan lansia tidak bekerja sebesar 92,5% dibandingkan yang bekerja sebesar 7,5%. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa  berdasarkan gambaran riwayat keluarga ditemukan 72,5% yang memiliki keluarga dengan hipertensi sedangkan yang tidak sebesar 27,5%, berdasarkan gambaran aktivitas fisik menunjukkan yang melakukan aktivitas fisik berat sebesar 70% sedangkan melakukan aktivitas fisik ringan sebesar 30%, berdasarkan gambaran konsumsi garam setiap hari menunjukkan sebesar 67,5% yang mengkonsumsi garam setiap hari sedangkan yang tidak mengkonsumsi sebesar 32,5%. Berdasarkan hal tersebut maka, untuk mengurangi kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Antara Makassar perlu adanya sosialisai dan edukasi tentang hipetensi pada lansia maupun keluarga lansia dengan cara meningkatkan kembali kegiatan posyandu lansia.
Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Peran Orang Tua Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah Marfu'ah Ruslan Badaruddin; Muhammad Khidri Alwi; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah keadaan sehat yang menyeluruh, meliputi aspek fisik, mental, dan sosial dan bukan sekedar tidak adanya penyakit atau gangguan di segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsinya maupun proses reproduksi itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan peran orang tua tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah pada siswa di SMA 1 Talippki Di Kabupaten Mamasa Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain yang menggunakan pendekatan Cross sectional, yang menjelaskan hubungan antara variabel bebas (independent) dan variabel terikat (Dependent), Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMA 1 Talippuki Tahun 2022 sebanyak 52 siswa, Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X dan XI jurusan IPA dan IPS di SMA 1 Talippuki unit analisis, Tempat dan waktu penelitian di lakukan dari tahap penyusunan proposal yang sudah dimulai sejak Desember 2021, dan akan dilakukan penelitian secara langsung selama bulan Desember-April 2022, penelitian ini dilakukan di SMA 1 Talippuki, Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square (X2). Hasil dari penelitan menunjukkan tidak adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku seks pranikah (p=0,119), tidak ada hubungan sikap dengan perilaku seks pranikah (p=0,639), dan tidak ada hubungan peran orang tua dengan perilaku seks pranikah siswa (p=0,927). Adapun saran dari penelitian perilaku seks pranikah ini yaitu perlu adanya keaktifan dalam program-program penyuluhan terkait kesehatan reproduksi yang dilakukan oleh tenaga medis ataupun tenaga kesehatan lainnya, untuk menambah wawasan dari berbagai media, baik itu kedekatan antara orang tua dan diri sendiri, dari media internet, ataupun diskusi-diskusi sebayanya, untuk meningkatkan pengetahuan seks pranikah.
Teacher, peer, and family support is associated with compliance behavior in consuming blood supplement tablets Yusriani Yusriani; Harismawati Bahtiar; Fairus Prihatin Idris; Andi Asrina; Haeruddin Haeruddin; Nur Ulmy Mahmud
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 5 No. 3 (2023): September: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v5i3.4178

Abstract

The prevalence of anemia in young women aged 15-24 years in Indonesia reaches 23.9%. Anemia occurs at all stages of human life and is more likely to occur in young women, one of which is female students. Compliance with iron supplement consumption is a form of behavior to prevent and treat anemia so the tendency of young women to adhere to regular blood supplement consumption can be analyzed using a behavioral theory, namely the Theory of Planned Behavior (TPB). This study aims to determine the relationship and influence of peer information support, teacher information support, and family information support on adherence to blood supplement consumption among female students at Al-Ikhlas Islamic Boarding School Ujung Bone in 2023. This research is a quantitative study using a cross study design. sectional. The statistical test used is chi-square. The research instrument was a structured questionnaire sheet, with a sample of 120 female students. The results showed that there was a statistically significant relationship between peer information support, teacher information support, and family information support on adherence to blood supplement consumption among female students at Al-Ikhlas Islamic Boarding School Ujung Bone in 2023.
EDUKASI STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS) DI DESA BONTO MATINGGI Nur Ulmy Mahmud; Ayu Puspitasari; Indah Syamsuddin
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3490-3497

Abstract

Sanitasi adalah aspek kesehatan lingkungan yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Kondisi sanitasi yang buruk akan berdampak negatif pada banyak aspek kehidupan, mulai dari penurunan kualitas lingkungan hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlah kasus diare, dan munculnya beberapa penyakit yang memiliki angka kesakitan yang tinggi dan berpotensi kematian, terutama jika penanganannya terlambat. Permasalahan yang  terjadi di Desa Bonto Matinggi adalah rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai dampak BABS bagi kesehatan seperti penyakit infeksi (diare) yang dapat menimbulkan malnutrisi serta menghambat pertumbuhan bayi sehingga masih kurangnya masyarakat yang memiliki jamban yang didukung oleh tingkat penghasilan ekonomi keluarga masih sangat rendah sehingga masyarakat tidak memiliki dana lebih untuk membuat jamban yang sehat. Tujuan dari pengabdian ini agar masyarakat di Desa Bonto Matinggi Stop BABS.  Hasil pengabdian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai dampak BABS bagi Kesehatan sebesar 58,3% serta bahaya penyakit diare yang dapat menimbulkan malnutrisi dan dapat menghambat pertumbuhan bayi juga terjadi peningkatan sebesar 55,2% sehingga diharapkan setelah kegiatan pengabdian ini masyarakat menjadi lebih memahami bahaya BABS. Serta dengan adanya demonstrasi pengelolaan pembuatan jamban sehat dengan low budget dapat memotifasi masyarakat untuk bisa memiliki jamban yang layak sehingga masyarakat Desa Bonto Matinggi bisa 100% Stop BABS
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Quality of Work Life (QWL) Terhadap Kinerja Perawat Pegawai Tidak Tetap Melalui Kepuasan Kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan: The Effect of Organizational Citizenship Behavior (OCB) and Quality of Work Life (QWL) on the Performance of Non-Permanent Employee Nurses through Job Satisfaction at Labuang Baji Regional General Hospital, South Sulawesi Province. Nurul Mukhlisah Tahir; Reza Aril Ahri; Nur Ulmy Mahmud
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1617

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Labuang Baji dari hasil pengamatan awal yang telah dilakukan peneliti dimana kinerja dari karyawan maupun tenaga Kesehatan di RSUD Labuang Baji mengalami penurunan sebagai contoh masih banyaknya karyawan terkhusus perawat tidak tetap ataupun tenaga kesehatan yang datang terlambat dari jam kerjanya mengakibatkan terlambatnya dimulai jam pelayanan kepada pasien sehingga terjadi antrean di pelayanan pasien di RSUD Labuang Baji dan dengan adanya tenaga kesehatan yang datang terlambat akan berdampak pada karyawan lainnya yang harus merangkap jabatan. Hal ini tentu akan berdampak pada ketidakefektivitasan pegawai dalam bekerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Quality of Work Life (QWL) terhadap Kinerja Perawat Pegawai Tidak Tetap Melalui Kepuasan Kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pegawai tidak tetap dengan jumlah sampel sebanyak 83 responden. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil: Menunjukkan bahwa Organizational Citizenship Behavior (OCB) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja perawat tidak tetap melalui Kepuasan Kerja dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,210, nilai t-statistic sebesar 3,840, dan nilai p-value sebesar 0,000. Quality of Work Life (QWL) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja perawat tidak tetap melalui Kepuasan Kerja dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,561, nilai t-statistic sebesar 9,335, dan nilai p-value sebesar 0,000. Serta Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Quality of Work Life (QWL) secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja perawat tidak tetap melalui Kepuasan Kerja dengan nilai p-value sebesar 0,000. ABSTRACT Background: Labuang Baji from the results of initial observations made by researchers where the performance of employees and health workers at Labuang Baji Hospital has decreased, for example, there are still many employees, especially non-permanent nurses or health workers who arrive late from their working hours, resulting in the late start of service hours to patients so that there are queues in patient services at Labuang Baji Hospital and with health workers who arrive late, it will have an impact on other employees who have to double up. This will certainly have an impact on the ineffectiveness of employees at work. Objective: This study aims to determine the effect of Organizational Citizenship Behavior (OCB) and Quality of Work Life (QWL) on Non-Permanent Employee Nurse Performance through Job Satisfaction at Labuang Baji Regional General Hospital, South Sulawesi Province. Method: This study uses a quantitative approach with explanatory research. The population in this study were non-permanent employee nurses with a sample size of 83 respondents. Primary data collection in this study used a questionnaire instrument. Data analysis in this study using multiple linear regression. Results: Shows that Organizational Citizenship Behavior (OCB) has a significant influence on the performance of non-permanent nurses through Job Satisfaction with a path coefficient value of 0.210, a t-statistic value of 3.840, and a p-value of 0.000. Quality of Work Life (QWL) has a significant influence on the performance of non-permanent nurses through Job Satisfaction with a path coefficient value of 0.561, a t-statistic value of 9.335, and a p-value of 0.000. And Organizational Citizenship Behavior (OCB) and Quality of Work Life (QWL) simultaneously have a significant influence on the performance of non-permanent nurses through Job Satisfaction with a p-value of 0.000.
Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Puskemas Strategi Experiential Learning terhadap Knowledge Management Tenaga Kesehatan Puskesmas di Sulawesi Selatan Tahun 2019 Dinda Anggreni; Andi Mansur Sulolipu; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i2.18

Abstract

Pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses pembelajaran dalam organisasi yang mangarah pada perubahan sikap dan perilaku pegawai memenuhi harapan kualifikasi kerja dan tuntutan perkembangan organisasi baik internal maupun eksternal. Dalam penelitian ini, menggunakan metode belajar dengan strategi Experiential Learning dan Direct Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Puskesmas Strategi Experiential Learning Terhadap Knowledge Management Tenaga Kesehatan Puskesmas di Sulawesi Selatan Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Total populasi 60 responden dan sampel 30 responden sebagai kelompok intervensi dan 30 responden sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Analisis data menggunakan univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden, analisis bivariat dan multivariate menggunakan uji t test dan kolerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh perencanaan (P1) p= 0,465>0,05, pelaksanaan (P2) p= 0,324>0,05, dan penilaian (P3) p= 0,084>0,05 strategi Experiential Learning terhadap implementasi Knowledge Management di puskesmas. Disarankan kepada peserta pelatihan dapat menambah wawasan tentang pengetahuan perencanaan (P1), pelaksanaan (P2), dan penilaian (P3) manajemen puskesmas dan mengembangkan penerapan Knowledge Management yang didapatkan di tempat pelatihan kepada karyawan puskesmas dengan membuatkan buku (modul) atau laporan untuk bahan bacaan karyawan di puskesmas.
Co-Authors A. Ridha Al Shifa A. Suryaman Nanga Bura Abd. Gafur Abd. Gafur Ahri, Reza Aril Akila, Nur Aldri Frinaldi Alfatah, Ratih Amjad, Muh. Amran Razak Anas Dwi Yulinar Burhan Andi Asrina Andi Asrina Andi Mansur Sulolipu Andi Nurlinda Andi Zulkifli Abdullah Anggreni, Dinda Angriani, Vammy Arman Arman Arman Arni Rizqiani Rusydi Arni Rizqiani Rusydi Aryani Ahmad Asnidar Aulia, Andi Besse Rezky Ayu Angraeni Suprianti Ayu Ardhiny Brilyana Ayu Puspitasari Azzahra, Yudhira Batari, Andi Dinda Brilyana, Ayu Ardhiny Buhar, Anas Dwi Yulinar Chaeruddin Hasan Christa Gumanti Manik Dea Sintya Ananda Dinda Anggreni Fachrin, Suharni a. Fadillah Khaerunnisa Fahrunnisa S, Nurul Farihah Muhsanah Fatma Afrianty Gobel Fatmah Afrianty Gobel Febriana Firka Wafiq Nurul Haq Fitriani Fitriani, Aisyah Al Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Hanafie, Hadriati Haq, Firka Wafiq Nurul Harismawati Bahtiar Harpiana Rahman Hasan, Chaeruddin Hidayati Nurhasana Husnul Khatimah I Gusti Wayan Murjana Yasa Idris, Fairus Prihatin Ikhram Hardi S Ikhram Hardi S Inang Purwati Indah Sari Indah Syamsuddin Indriani Rachman Jalal, Muhammad Jalaluddin Javid, Nazli Jayanti, Jayanti Jumirna Jumriati, Jumriati Karmila, Henny Lukman M. Furqaan Naiem Mansur Sididi Marfu'ah Ruslan Badaruddin Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi, Masriadi Mirna Muh. Khidri Alwi Muhammad Khidri Alwi Muhammad Khidri Alwi Muhammad Sarwin Muriyati Nazli Javid Nelfi Eryvia Risana Niaz, Afifah Ningsih, Inar Ayu Nurhasana, Hidayati Nurul Fatmasari Gaffar Nurul Hikmah Nurul Hikmah Baharuddin Nurul Himah B Nurul Inayah Nurul Mukhlisah Tahir Nurul Ulfah Mutthalib Rachman, Indriani Rahman Rahmiati Rais Hendrawan Reza Aril Ahri Ria Qadariah Arief Riah Ayu Pratami Rina Safitri Rio Fatli Adnan Rio, Rio Fatli Adnan Rizka Kinanti Adam Rizky Fitriyati Baharuddin Rusydi, Arni Resqiani Rusydi, Arni Rizqiany Safruddin, Safruddin Sahadiah Sartika Sartika, Sartika Septiyanti Sitti Hutami Megantari Sitti Hutami Megantari Sitti Patimah Sri Wulandari Suchi Avnalurini Sharief Sulolipu, Andi Mansur Sumiaty Sumiaty Sumiaty Sumiaty Suyuti, Sartika T., Nur Najmah Tuti Alawiyah Ulfa Sulaeman Wa Ode Nurfalah Yuliana B Yuliati YULIATI Yuliati Yuliati Yuliati Yuliati Yuliaty Yusriani, Yusriani