Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi siswa dalam pembelajaran STEM robotik yang dilakukan pada kegiatan ekstrakurikuler. Lokasi penelitian ini adalah SMPIT Nurul Ilmi Jambi. Sampel penelitian ini berjumlah 20 siswa kelas VII yang mengikuti ekstrakurikuler robotik. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Lesson Study dengan teknik Transcript Based Lesson Analysis (TBLA) digunakan untuk menganalisis interaksi siswa berdasarkan lima indikator: percakapan, saling pengertian, bekerja sama, empati dan keterbukaan. Data dikumpulkan melalui observasi, rekaman audio, dan analisis transkrip menggunakan Excel, kemudian disajikan dalam dalam bentuk persentase. Hasil menunjukkan interaksi siswa didominasi oleh percakapan, dengan persentase tertinggi pada Kelompok 3 sebesar 62,61%. Sebaliknya indikator empati dan memberikan menunjukkan hasil yang sangat lemah pada semua kelompok, dengan persentase terendah hanya 0,17%. Hasil Indikator bekerja sama dan saling pengertian, bervariasi antar kelompok tanpa pola yang konsisten, menunjukkan dinamika interaksi yang tidak merata. Temuan ini mendukung kebijakan Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 tentang integrasi coding dan AI. Disarankan untuk mengintegrasikan pelatihan keterampilan sosial dan memperluas refleksi pada tahap “see” dalam Lesson Study guna meningkatkan aspek afektif dan keterampilan abad ke-21 siswa dalam pembelajaran STEM.