Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI DAN KEPATUHAN KONSUMSI SUPLEMENTASI TAMBAH DARAH DENGAN NILAI HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS SIMPUR TAHUN 2021 Yulianti, Ari; Rica Pratiwi, Amali; Abdullah; Muharramah, Alifiyanti; Komala, Ramadhana
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.021 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v5i2.770

Abstract

Wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan masalah gizi terutama terhadap hemoglobin darah, rendahnya nilai HB selama kehamilan dipengaruhi beberapa faktor salah satunya adalah kurangnya konsumsi asupan zat besi dan faktor kepatuhan konsumsi suplementasi tambah darah selama kehamilan. Berdasarkan data laporan tahunan di puskesmas simpur tahun 2020 nilai Hb rendah ibu hamil sebesar 23,92%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan asupan zat besi dan suplementasi tambah darah dengan nilai HB ibu hamil di puskesmas Simpur tahun 2021 Penelitian dengan desain cross sectional dengan teknik simple random sampling.. Jumlah sampel 63 orang. Variabel penelitian yang digunakan meliputi variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini Asupan Zat Besi dan kepatuhan konsumsi suplementasi tambah darah.Instrumen yang digunakan yaitu pemeriksaan laboratorium dan recall 24 jam. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai HB ibu hamil Analisis data univariat dan bivariat. Analisis bivariat penelitian ini menggunakan Uji Korelasi Spearman. Dengan nilai Hb rata-rata 10,9 mg/dL Hasil penelitian menyimpulkan ada hubungan bermakna antara asupan zat besi (p<0,00) dengan nilai HB ibu hamil, dimana rata-rata asupan zat besi ibu hamil 22,9 mg. Serta ada hubungan yang bermakna antara kepatuhan konsumsi suplementasi tambah darah dengan nilai HB ibu hamil (p<0,00), rata-rata kepatuhan konsumsi suplemetasi tablet tambah darah sebsar 23 tablet/bulan.
Hubungan Asupan Zat Besi dan Zink dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bumiratu Tahun 2022 Dewi Finasari, Ratna; Muharramah, Alifiyanti; Nurhayati, Aftulesi; Amirudin, Ikhwan
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.574 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v6i1.800

Abstract

Hemoglobin merupakan senyawa pembawa oksigen pada sel darah merah. Batasan kadar Hb dapat untuk menentukan seseorang menderita anemia atau tidak. Pada Wanita hamil, kadar Hb yang rendah meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Anemia atau kekurangan sel darah merah yaitu suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein yang membawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Prevalensi anemia pada ibu hamil di provinsi Lampung 23,2% (Profil Dinkes, 2019) dan prevalensi ibu hamil anemia di kabupaten pringsewu 26,74% (Eppgbm, 2021). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antara asupan zat besi dan zink dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bumiratu Tahun 2022. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 86 orang ibu hamil trimester II dan III. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara Asupan Asupan Zat Besi (p value =0,019) dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil dan Tidak ada hubungan antara asupan Asupan Zink (p value = 0,248) dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Diharapkan ibu dapat mengikuti kelas ibu hamil secara rutin untuk memantau kadar Hb dan mendapatkan edukasi gizi oleh petugas Kesehatan.
Analisis Status Gizi Mahasiswi Gizi Universitas Aisyah Pringsewu Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Lengan Atas (LILA) Khairani, Masayu Dian; Muharramah, Alifiyanti; Lestari, Lara Ayu; Nurhayati, Aftulesi; Velina, Risti
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v7i1.1759

Abstract

Nutritional status reflects the balance between nutrient intake from food and the body's metabolic needs. Students, as a productive age group transitioning from adolescence to adulthood, have specific nutritional requirements depending on age, gender, body weight, and height. This study aims to assess the nutritional status of female students in the Nutrition Study Program at Aisyah Pringsewu University by screening weight, height, and upper arm circumference. The indicators used are Body Mass Index (BMI) and Upper Arm Circumference (UAC). This quantitative descriptive research with a cross-sectional method was conducted in March 2024. The research subjects consisted of 50 second-semester female students aged >18 years selected using purposive sampling technique. The results showed that 60% of the students had normal nutritional status based on BMI, 24% were overweight, and 16% were underweight. Based on UAC, 76% had normal nutritional status and 24% experienced Chronic Energy Deficiency (CED). These findings indicate the need for tailored nutritional education approaches considering the students' age characteristics to support their nutritional well-being, given the potential health issues that may arise.
Hubungan Karakteristik dengan Status Gizi Lanjut Usia di Pekon Parerejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Erviani, Annisa Septy; Abdullah; Khairani, Masayu Dian; Muharramah, Alifiyanti
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v7i1.1763

Abstract

The problem of malnutrition in the elderly is easily seen through general appearance. The purpose of this study was to determine the relationship between characteristics and nutritional status of the elderly in Pekon Parerejo, Gadingrejo District, Pringsewu Regency. This research method uses analytic quantitative research using a cross-sectional approach. The population in this study were 65 elderly people with a sample size of 50 respondents selected by purposive sampling. Data analysis using chi square test and gamma test. The results showed that nutritional status was thin 24 (48.0%) respondents, very thin 7 (14.0%) respondents and obese 4 (8.0%) respondents. Female gender was 33 (66.6%) respondents and male 17 (34.0%) respondents. The age of respondents was 45-55 years (52.0%) and 56-59 years (48.0%), while the education level of respondents was elementary school (84.6%), junior high school (10.0%) and high school (6%). The results showed that the nutritional status of thin 24 (48.0%) respondents, very thin 7 (14.0%) respondents and obese 4 (8.0%) respondents. Female gender was 33 (66.6%) respondents and male 17 (34.0%) respondents. The age of respondents was 45-55 years (52.0%) and 56-59 years (48.0%), while the education level of respondents was elementary school (84.6%), junior high school (10.0%) and high school (6%). The results of statistical analysis showed there was no relationship between age and nutritional status, p-value = 0.125 (p-value >α = 0.05), there was a significant relationship between gender and nutritional status, p-value = 0.001 (p-value <α = 0.05), and there was no relationship between education level and nutritional status, p-value = 0.151 (p-value >α = 0.05).
Pengukuran Skinfold Thickness (Trisep, Bisep, Subskapula, Suprailiaka) Pada Mahasiswa S1 Gizi Universitas Aisyah Pringsewu Tahun 2024 Muharramah, Alifiyanti; Khairani, Masayu Dian; Tirtiana, Sismian
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v7i1.1768

Abstract

Pengukuran skinfold sebagai gambaran deposit lemak subkutan dapat memberikan perkiraan total lemak tubuh. Penilaian Skinfold Thickness dilakukan pada pengukuran pada tricep, bicep, subscapular dan suprailiaca untuk mendapatkan persentase lemak tubuh, mendiagnosis adipositas, ketebalan lipatan kulit suprailiaka dan abdomen digunakan untuk memperkirakan kepadatan tubuh, ketebalan lipatan kulit subskapula berkaitan dengan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2. Distribusi lemak tubuh pada individu dapat menjadi faktor yang dapat memicu penyakit kardiovaskular karena perluasan jaringan adiposa subkutan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Skinfold Thickness (Trisep, Bisep, Subskapula, Suprailiaka) Pada Mahasiswa S1 Gizi Universitas Aisyah Pringsewu Tahun 2024. Penelitan ini menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Universitas Aisyah Pringsewu pada tahun 2023. Jumlah responden sebanyak 54 orang dengan rentang usia 18-21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa gizi memiliki rata-rata skinfold thickness pada pengukuran trisep 26 mm, bisep 23 mm, subskapula 23 mm, dan suprailiaka 20 m. Sehingga pengukuran yang dilakukan sebagai salah satu bentuk dalam penilaian status gizi dan penentuan terhadap penyakit sindroma metabolik.
Hubungan Status Gizi, Persen Lemak Tubuh, RLPP, dan Asupan Natrium dengan Hipertensi pada Wanita Lansia Adistira, Ross Mellyana; Komala, Ramadhana; Abdullah, -; Muharramah, Alifiyanti
Jurnal Gizi Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Gizi UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jg.11.2.2022.60-67

Abstract

With age, the ability of body tissues decreases gradually in maintaining normal functions. Hypertension or the “silent killer” is state of blood pressure ≥140/≥90 mmHg. The worst consequence is death. The purpose is to know correlation of nutritional status, body fat percentage, waist-to-hip ratio (WHR), and sodium intake with hypertension in elderly women at Posyandu Lansia Gading Rejo, Lampung. Design of research was cross sectional with Simple Random Sampling technique. The research subjects were 76 people. Height was measured using a microtoice, body weight and body fat percentage using Bioelectrical Impedance Analyze (BIA), WHR using met-line, sodium intake using the Semi Quantitative-Food Frequencies Questionnaire. The data that has been obtained then tested for normality of the data with the Kolmogorov-Smirnov test and continued with the Spearman Rank Correlation Coefficient test. Based on the Spearman Rank Correlation test, there was a significant relationship between; nutritional status with hypertension (p=0,000 r=0,425), body fat percentage with hypertension (p=0,001 r=0,376), WHR with hypertension (p=0,012 r=0,268), and sodium intake with hypertension (p=0,000 r=0,496). The conclusion is nutritional status, percent body fat, waist-tohip ratio, and sodium intake have a significant relationship with hypertension in elderly women.Keywords: body fat percentage, elderly of woman, hypertension, nutritional status, sodium intake, waist-to-hip ratio
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan MPASI dengan Stunting pada Balita Usia 6-24 Bulan di Desa Sendang Ayu Kabupaten Lampung Tengah Permata Sari, Diah; Abdullah, Abdullah; Muharramah, Alifiyanti; Basuki, Uki
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 19 No 1 (2024): (JPP) Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v19i1.2156

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh rendahnya asupan gizi. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dan MPASI dengan stunting pada balita usia 6-24 bulan di Desa Sendang Ayu Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh balita usia 6-24 bulan berjumlah 117 balita dengan sampel 80 balita menggunakan metode simple random sampling. Variabel independen yaitu ASI Eksklusif dan MPASI (usia pemberian, tekstur, frekuensi, porsi) sedangkan variabel dependen yaitu stunting. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi Square. Dari 80 sampel diperoleh sebanyak 21 (26,3%) balita mengalami stunting, 44 (55%) balita ASI Eksklusif, 58 (72,5%) balita mendapatkan usia pertama MPASI sesuai, 53 (66,3%) balita mendapatkan tekstur MPASI sesuai, 42 (52,5%) balita mendapatkan frekuensi MPASI sesuai dan 44 (55%) balita mendapatkan porsi MPASI sesuai. Hasil penelitian ada hubungan pemberian ASI Eksklusif (ρ-value = 0,01), usia pemberian MPASI (ρ-value = 0,001), frekuensi MPASI ( ρ-value = 0,000), dan porsi MPASI (ρ-value = 0,039) dengan stunting, sebaliknya tidak ada hubungan tekstur MPASI (ρ-value = 0,825) dengan stunting pada balita usia 6-24 bulan di Desa Sendang Ayu Kabupaten Lampung Tengah. Kesimpulan ada hubungan pemberian ASI Eksklusif, usia pemberian, frekuensi, dan porsi MPASI dengan stunting, sedangkan tekstur MPASI tidak ada hubungan dengan stunting. Saran bagi pihak puskesmas tingkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting melalui kegiatan emo demo praktik PMBA bagi sasaran dan keluarga.
EDUKASI PENTINGNYA SARAPAN PAGI UNTUK ANAK USIA SEKOLAH ( PENTASUKA ) DI SD NEGERI 1 GADINGREJO UTARA KABUPATEN PRINGSEWU Nur, Lutfiah Nur; Khairani, Masayu Dian; Muharramah, Alifiyanti; Laila, Badriyyah Nur; HS, Nurul Auliya
Jurnal Pengabdian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Februari
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53823/jpgkm.v1i2.72

Abstract

Sarapan sangat penting dalam menunjang kegiatan fisik seseorang sebelum memulai aktivitas. Kegiatan edukasi gizi pentingnya sarapan dilaksanakan di SD Negeri I Gadingrejo Utara Kabupaten Pringsewu. Pemilihan target sekolah tersebut sebab berdasarkan tahap prasurvey awal SD Negeri 1 Gadingrejo Kabupaten Pringsewu mempunyai taraf paling urgent untuk mendapatkan edukasi dibandingkan SD sekitarnya. Dengan demikian solusi yang ditawarkan dari masalah tersebut yaitu memberikan edukasi gizi berupa pemaparan materi dengan Power Point dan permainan Ular Tangga (Snakes and Ladder) selama 15-20 menit. Setelah mengisi lembar soal pretest dan postest terliat bahwa pengetahuan anak sekolah dasar kelas 4 tersebut mengelami kenaikan. Dilihat dari persentase nilai pretest sebanyak 50% (16 anak) menjawab kurang baik dan 50% (16 anak) menjawab dengan baik dari jumlah keseluruhan 32 anak. Sedangkan persentase nilai postest sebanyak 12,5% (4 anak) menjawab kurang baik dan 87,5%(28 anak) menjawab dengan baik. Kenaikan sebanyak 12,5% pengetahuan anak sekolah dasar tersebut termasuk kedalam keberhasilan pelaksaaan kegiatan edukasi gizi yang telah dilakukan. Media edukasi tersebut membuat individu dapat lebih memahami informasi atau materi yang dianggap rumit menjadi lebih mudah. Dengan melalui permainan akan memberikan kepuasan dan kebahagiaan sehingga anak akan lebih memahami materi dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Pelaksanaan Program Gizi pada Kelompok Ibu Hamil di Pekon Sumber Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Tahun 2024 Pratiwi, Dilla Cindy; Azhar, Fauziyah Lathifatul; Diningrum, Kurnia; Abdullah, Abdullah; Muharramah, Alifiyanti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 9 (2024): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/0za3s395

Abstract

Persentase ibu hamil dengan risiko KEK tahun 2020 adalah sebesar 9,7%, sementara target tahun 2020 adalah 16%. Beberapa penyebab yang mempengaruhi kebutuhan ibu akan zat gizi tidak terpenuhi yaitu disebabkan karena asupan makanan yang kurang dan penyakit infeksi, ibu hamil yang asupan makanannya cukup tetapi menderita sakit. Tujuan dari program ini yaitu untuk membantu penurunan prevalensi masalah ibu hami KEK melalui program-program yang akan dilaksanakan. Kegiatan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) dengan metode Group Discussion, edukasi gizi dengan metode ceramah dan tanya jawab, konseling gizi dengan metode penyuluhan dua arah, serta demonstrasi pembuatan PMT dengan metode demonstrasi. Setelah kegiatan dilaksanakan terdapat perubahan pengetahuan, pola asupan, serta ukuran LILA (Lingkar Lengan Atas) pada ibu hamil.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERKAIT GIZI DAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN GIZI KURANG PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI DESA PAKUAN AJI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR: Level Of Mother's Knowledge Regarding Nutrition And Reduced Feeding Patterns In Toddler Age 6-59 Months In Pakuan Aji Village, East Lampung District Sefty, Ananda Dwi; Khairani, Masayu Dian; Abdullah; Muharramah, Alifiyanti
Media Gizi Pangan Vol 31 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Media Gizi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mgp.v31i2.856

Abstract

Masalah Gizi kurang (wasted) merupakan suatu keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh konsumsi gizi yang tidak cukup. Gizi Kurang pada balita disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor langsung   dan faktor tidak langsung. Faktor langsung yang dapat mempengaruhi adalah adanya penyakit infeksi dan asupan makanan, sedangkan faktor tidak langsung yang mempengaruhi gizi kurang pada balita adalah ketahanan pangan di dalam keluarga, pola asuh, sanitasi lingkungan, akses terhadap pelayanan kesehatan, umur anak, jenis kelamin anak, tempat tinggal, pendidikan, dan pekerjaan orang tua. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu terkait gizi dan pola pemberian makan dengan gizi kurang pada balita usia 6-59 bulan di Desa Pakuan Aji Kabupaten Lampung Timur. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah balita usia 6-59 bulan sebanyak 88 balita. Teknik yang digunakan dalam pemilihan subyek menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan pengukuran antropometri (berat badan dan Panjang/tinggi badan). Analisa data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi gizi kurang di Desa Pakuan Aji sebanyak 70,5% dan frekuensi gizi baik 29,5%. Tingkat pengetahuan ibu yang kurang sebanyak 44,3% dan tingkat pengetahuan ibu yang baik sebanyak 18,2%. Pola Pemberian makan yang kurang sebanyak 43,2% dan pola pemberian makan yang baik sebanyak 23,9%. Hasil analisis terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu terkait gizi p- value 0,000 (p <0,05) dan pola pemberian makan ibu p-value 0,002 (p <0,05) dengan gizi kurang di Desa Pakuan Aji Kabupaten Lampung Timur. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan bukti empiris bahwa peningkatan pengetahuan ibu terkait gizi dan perbaikan pola pemberian makan dapat menjadi intervensi kunci dalam mengatasi masalah gizi kurang pada balita di Indonesia. Temuan ini relevan untuk mendukung kebijakan pemerintah dan program intervensi berbasis masyarakat, terutama di daerah pedesaan, dalam upaya menurunkan prevalensi gizi kurang secara nasional.
Co-Authors - Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Adistira, Ross Mellyana Afiska Prima Dewi Amali Rica Pratiwi Amarisnaini Romadhoni, Devi Ambar Wati, Desti Amirudin, Ikhwan Annie Asma Wati Annisa Septy Erviani, Annisa Septy Erviani ARCHELA, RARA QORY Arrozi, Zakia Ulfa Azhar, Fauziyah Lathifatul Basuki, Uki Dera Elva Junita Desi Kumalasari Desti Ambar Wati Desti Ambar Wati Dewi Finasari, Ratna Dewi Ratih Amalia Didik Gunawan Tamtomo Diningrum, Kurnia Erviani, Annisa Septy Fhatirisq, Incik Erick Handayanti, Rika HS, Nurul Auliya Indriyani Iskari, Ngadiarti Khairani, Masayu Dian Kukuh Adelia Laila, Badriyyah Nur LINDA PUSPITASARI - A11111054, LINDA PUSPITASARI Listiana, Endang Mareza Yolanda Umar Masayu Dian Khairani Mastuti, Yuni Masyana, Ratu Mayesti Akhriani Mayesti Akhriani, Mayesti Melani, Ika Meliana Meliana Mitha Hamidah Haris Alhamidi Muchsin Doewes Mutmainah, Zahroh Nopi Anggista Putri, Nopi Anggista Nur, Lutfiah Nur Nurazizah, Amalia Siti Nurhayati, Aftulesi Palupi, Rini Permata Sari, Diah Pratiwi, Amali Rica Pratiwi, Dilla Cindy Psiari Kusuma Wardani Puji Nopianti Putri, Tania Sinika Qamara Pratiwi, Adinda Ramadhana Komala Rica Pratiwi, Amali Rini Wahyuni Riska Nur Suci Ayu Riska Nur Suci Ayu Rosyalia, Moulieda Salsabila, Merlindia Saputra, Rio Saputri, Amelia Al - qoyyima Sari, Bella Puspita Satria, Andre Sefty, Ananda Dwi Sembiring, Rinawati Septia Kusyani Siti Rohani Sona Utari Sri, Hartati Lilik Suffara, Inayati Tirtiana, Sismian Velina, Risti Wati, Desti Ambar Wati, Hilda Widya Wiwi Febriani Wulandari, Rizki Yeni Yulianti, Ari