Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengaruh Regulasi Diri dan Keterlibatan Siswa terhadap Disiplin Positif dalam Program Buku Taat Dimayanti, Titin; Dewi, Salamiah Sari; Fadilah, Risydah
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 10, No 2 (2025): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/086004011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Disiplin Positif   dalam program buku taat dapat berpengaruh secara simultan pada  peningkatan Regulasi Diri dan Keterlibatan Siswa  di SMA Nurul Iman.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda dan koefisien determinasi melalui SPSS. Populasi penelitian berjumlah 535 siswa di SMA Nurul Iman, dengan sampel sebanyak 230 orang yang ditentukan menggunakan rumus Yamane Dari data  analisis regresi linear berganda menunjukkan nilai Y = 19,153 + 0,141 + 0,386 dapat dijelaskan bahwa Nilai koefisien  variabel regulasi diri menunjukkan sebesar 0,141 (< 0,05) maka disimpulkan terdapat pengaruh Disiplin poditif dalam meningkatkan regulasi diri artinya Hipotesis  diterima. Nilai koefisien  variabel keterlibatan siswa menunjukkan sebesar 0,386 (< 0,05) maka disimpulkan terdapat pengaruh disiplin positif dalam meningkatakan keterlibatan siswa di SMA nurul Iman artinya Hipotesis  diterima. Nilai koefesien determinasi ( R-Square) sebesar 0,55 atau 55%, yang berarti bahwa variabel independen, yaitu Regulasi Diri dan keterlibatan siswa, secara bersama-sama (simultan) mampu menjelaskan 55% variasi yang terjadi pada variabel dependen, yaitu Disiplin Positif  pada siswa. Sementara itu, Adjusted R Square sebesar 0,046 mengoreksi nilai R Square untuk jumlah variabel dan sampel yang digunakan, menunjukkan bahwa sekitar 4.6% perubahan dalam Disiplin Positif  dapat dijelaskan secara akurat oleh model regresi ini. Dengan demikian, sisanya sebesar 45% dijelaskan oleh faktor lain di luar model, yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kesiapan Menjalani Peran Sebagai Ibu pada Remaja Hamil Diluar Nikah Fadilah, Risydah; Fauza, Fadhillah; Khairina, Rizka; Mustika, Nining
Jurnal Wahana Konseling Vol. 8 No. 1 (2025): JUANG: Jurnal Wahana Konseling
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/juang.v8i1.19531

Abstract

This study aims to explore the readiness of adolescents to become mothers who become pregnant outside of marriage, by considering various aspects of readiness to become mothers. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. The subjects of this study were two respondents with the characteristics of adolescent girls who became pregnant outside of marriage, aged 15-20 years. The data collection technique in this study used a semi-structured interview technique. The results of the study indicate that both respondents still need guidance in preparing for their new role as mothers for their unborn children. Considering that they are still minors and still need support from experienced people. The recommendation from the results of this study is that pregnant adolescents need special assistance that includes education related to pregnancy, child care, and emotional support so that they are better prepared to assume the role of parents, for the sake of their own future and the future generations of the nation.
Pengaruh Dukungan Sosial dan Self-Efficacy Terhadap Kreativitas Pada Guru Paud Di Kota Medan Afriyanti, Afriyanti; Fadilah, Risydah; Aisyah, Siti
Psychocentrum Review Vol 7, No 2 (2025): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.724110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan self-efficacy  terhadap terhadap kreativitas guru PAUD di Kota Medan.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda dan koefisien determinasi melalui SPSS. Populasi penelitian berjumlah 1.377 guru TK di Kota Medan, dengan sampel sebanyak 310 orang yang ditentukan menggunakan rumus Yamane Dari data  analisis regresi liner berganada menunjukkan nilai Y = 4,933 + 0, 034 +  0, 019 + e dapat dijelaskan bahwa Nilai koefisien  variabel Dukungan Sosial menunjukkan sebesar 0, 034 (< 0,05) maka disimpulkan terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap Kreativitas artinya Hipotesis  (H1) diterima. Nilai koefisien  variabel self Efficacy menunjukkan sebesar 0, 019 (< 0,05) maka disimpulkan terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap Kreativitas artinya Hipotesis  (H2) diterima. Serta Nilai konstanta sebesar 4,933 menunjukkan bahwa variabel Dukungan sosial dan Self Efficacy adanya pengaruh terhadap kreativitas.
Pengaruh Regulasi Diri dan Keterlibatan Siswa terhadap Disiplin Positif dalam Program Buku Taat Dimayanti, Titin; Dewi, Salamiah Sari; Fadilah, Risydah
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol. 10 No. 2 (2025): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/086004011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Disiplin Positif   dalam program buku taat dapat berpengaruh secara simultan pada  peningkatan Regulasi Diri dan Keterlibatan Siswa  di SMA Nurul Iman.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda dan koefisien determinasi melalui SPSS. Populasi penelitian berjumlah 535 siswa di SMA Nurul Iman, dengan sampel sebanyak 230 orang yang ditentukan menggunakan rumus Yamane Dari data  analisis regresi linear berganda menunjukkan nilai Y = 19,153 + 0,141 + 0,386 dapat dijelaskan bahwa Nilai koefisien  variabel regulasi diri menunjukkan sebesar 0,141 (< 0,05) maka disimpulkan terdapat pengaruh Disiplin poditif dalam meningkatkan regulasi diri artinya Hipotesis  diterima. Nilai koefisien  variabel keterlibatan siswa menunjukkan sebesar 0,386 (< 0,05) maka disimpulkan terdapat pengaruh disiplin positif dalam meningkatakan keterlibatan siswa di SMA nurul Iman artinya Hipotesis  diterima. Nilai koefesien determinasi ( R-Square) sebesar 0,55 atau 55%, yang berarti bahwa variabel independen, yaitu Regulasi Diri dan keterlibatan siswa, secara bersama-sama (simultan) mampu menjelaskan 55% variasi yang terjadi pada variabel dependen, yaitu Disiplin Positif  pada siswa. Sementara itu, Adjusted R Square sebesar 0,046 mengoreksi nilai R Square untuk jumlah variabel dan sampel yang digunakan, menunjukkan bahwa sekitar 4.6% perubahan dalam Disiplin Positif  dapat dijelaskan secara akurat oleh model regresi ini. Dengan demikian, sisanya sebesar 45% dijelaskan oleh faktor lain di luar model, yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pengaruh Dukungan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Melalui Mediasi Kepercayaan Diri Ziliwu, Teti Kristiani; Fadilah, Risydah; Lubis, Suaidah
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol. 10 No. 2 (2025): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/086100011

Abstract

Di lapangan, banyak siswa yang mendapatkan dukungan penuh dari orang tua, seperti fasilitas belajar yang memadai dan perhatian terhadap proses akademiknya, namun tetap menunjukkan motivasi belajar yang rendah. Sebaliknya, ada siswa yang dengan dukungan orang tua yang terbatas tetap memiliki semangat belajar tinggi. Perbedaan ini mengindikasikan adanya faktor lain yang memengaruhi hubungan antara dukungan orang tua dan motivasi belajar, salah satunya adalah kepercayaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris peran mediasi kepercayaan diri dalam pengaruh dukungan orang tua terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 243 siswa yang dipilih melalui teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen yang valid dan reliabel, yaitu: instrumen dukungan orang tua, motivasib belajar dan kepercayaan diri. Analisis data dilakukan menggunakan analisis path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan diri, dan kepercayaan diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar. Terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan dari dukungan orang tua terhadap motivasi belajar melalui kepercayaan diri, yang menegaskan peran penting kepercayaan diri sebagai mediator.
Description of Risky Sexual Behavior in Men Indicated for HIV Balqish Rusli, Nisfi; Fadilah, Risydah; Fauzy Indrawan, Yudistira
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 13, No 4 (2025): Volume 13, Issue 4, Desember 2025
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v13i4.21545

Abstract

Risky sexual behavior is any form of vaginal or anal sexual activity with a sexual partner that makes individuals more vulnerable to contracting sexually transmitted infections (STIs), including HIV, unwanted pregnancy, violence, and abortion. Men are at high risk of contracting and transmitting STIs by not using protection during sex, having multiple sexual partners, and having sex with strangers, such as sex with sex workers. This study applies a qualitative phenomenological approach with in-depth interviews analyzed using interpretive phenomenological analysis (IPA), aiming to explore the meaning of the experiences of risky sexual perpetrators. The snowball sampling technique was applied to recruit eight participants with the following criteria: sexually active men aged 19-40 years and having sex at an early age. This study obtained key findings, namely the description, factors, and impact of risky sexual behavior in men indicated by HIV. The description of risky sexual behavior includes sex at an early age, inconsistent condom use, multiple sexual partners, and sex with strangers. Factors of risky sexual behavior include watching pornography, sensation seeking, addiction, sexual satisfaction, and self-esteem. The impact of risky sexual behavior includes contracting STIs and regret over previous behavior. The implications of this research are that safe and healthy sexual behavior can be a method for preventing sexually transmitted infections, unwanted pregnancies, and violence. The health status of sexual partners can be identified early, thus preventing further transmission.Perilaku seks berisiko merupakan segala bentuk aktivitas seksual vaginal atau anal bersama pasangan seks sehingga menempatkan individu menjadi lebih rentan terjangkit penyakit menular seksual termasuk HIV, kehamilan tidak diinginkan, melakukan kekerasan, dan aborsi. Pria berisiko tinggi tertular dan menularkan dengan tidak memakai pengaman saat melakukan seks, berganti-ganti pasangan seks, seks bersama orang asing seperti seks bersama pekerja seks. Studi ini menerapkan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan wawancara mendalam yang dianalisis menggunakan interpretative phenomenological analysis (IPA), bertujuan menggali makna pengalaman dari pelaku seks berisiko. Teknik snowball sampling diterapkan untuk merekrut partisipan yang berjumlah delapan partisipan dengan kriteria; pria seks aktif 19 – 40 tahun dan melakukan seks di usia dini. Penelitian ini memperoleh temuan utama yaitu gambaran, faktor, dan dampak perilaku seks berisiko pria yang terindikasi HIV. Gambaran perilaku seks berisiko berupa seks di usia dini, inkonsisten pemakaian kondom, berganti – ganti pasangan seks, dan seks dengan orang asing. Faktor perilaku seks berisiko yaitu menonton tayangan porno, pencarian sensasi, ketagihan, kepuasan seksual, dan harga diri. Dampak perilaku seks berisiko seperti terjangkit penyakit menular seksual dan penyesalan atas perilaku terdahulu. Implikasi penelitian ini merupakan perilaku seks aman dan sehat sebagai metode pencegahan penyakit menular seksual, kehamilan tidak diinginkan, dan melakukan kekerasan. Status kesehatan pasangan seks dapat diketahui lebih dini sehingga dapat mencegah penularan lebih lanjut.
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING: THE INVISIBLE BRIDGE TO WORK ENGAGEMENT Sugiyanto; Lubis, Rahmi; Fadilah, Risydah
International Journal of Cultural and Social Science Vol. 6 No. 4 (2025): International Journal of Cultural and Social Science
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53806/ijcss.v6i4.1193

Abstract

This study aims to examine the mediating role of psychological well-being (PWB) in the relationship between perceived organizational support (POS) and work engagement (WE) among public sector employees. A total of 406 respondents were drawn from BPJS Ketenagakerjaan staff across Indonesia. Data were analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results reveal that POS significantly and positively affects both PWB and WE, while PWB has a dominant effect on WE. Mediation analysis confirms that PWB significantly mediates the effect of POS on WE, indicating that organizational support influences engagement more strongly when it enhances employees’ psychological well-being. Multi-group analysis further shows differing mechanisms between structural and non-structural positions: for structural employees, PWB serves as the primary pathway, whereas for non-structural employees, POS has a more direct effect on WE. These findings emphasize the importance of organizational support that fosters psychological well-being to strengthen work engagement, while also contributing to theoretical development of engagement within Indonesia’s public sector context.
The Role of Guidance and Counseling Teachers in Addressing Pornography Issues among Students Tarigan, Devi Eka Yulita br; Fadilah, Risydah; Situmorang, Khairunnisa
Altruistik : Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan Vol 3 No 1 (2023): Altruistik : Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan (January - June)
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/altruistik.v3i1.69912

Abstract

The phenomenon of pornography exposure among junior and senior high school students has become an increasingly serious concern in the educational context. This study aims to examine the role of guidance and counseling (BK) teachers in addressing and mitigating pornography-related problems in schools. A quantitative descriptive approach was employed in this research. The study involved five guidance and counseling teachers selected purposively from various educational levels in Medan City, including junior high school (SMP), Islamic junior high school (MTs), senior high school (SMA), Islamic senior high school (MA), and vocational high school (SMK). The findings indicate that BK teachers employ diverse counseling techniques, with individual counseling being the most commonly used method. The preventive and remedial efforts undertaken by BK teachers include conducting psychoeducational programs, engaging in parent-teacher collaboration, and establishing partnerships with relevant stakeholders. However, the study also highlights several challenges, particularly the lack of parental supervision and cooperation, which hinders the effectiveness of counseling interventions. These results emphasize the need for strengthening family-school collaboration and developing comprehensive strategies for preventing pornography exposure among adolescents in educational settings.