Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BANJIR DI DISTRIK ABEPURA, KOTA JAYAPURA Syawal, Muhammad; Manalu, Janviter; Siallagan, Johnson
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jmap.v13i02.1250

Abstract

Kota Jayapura sering mengalami banjir yang memiliki dampak signifikan, seperti yang terjadi pada tanggal 06 Januari 2022. Penyebab banjir tersebut antara lain adalah cuaca ekstrem dan topografi daerah yang rentan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengurangan risiko banjir dengan mengkaji persepsi masyarakat terhadap bencana banjir dan upaya mitigasi yang ada, dengan menggunakan metode skala Likert, serta menentukan strategi pengurangan risiko banjir dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis menunjukkan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang kejadian bencana banjir dan pentingnya tindakan mitigasi. Namun upaya prabencana masih perlu ditingkatkan agar masyarakat selalu siap siaga. Hasil penelitian lain dengan metode AHP menyatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memiliki peran kunci dalam strategi pengurangan risiko banjir, terutama dalam aspek ekonomi. Salah satu alternatif strategi yang diperoleh adalah penguatan atau pembaruan peraturan sebagai langkah pengurangan risiko banjir. Dengan upaya yang terpadu, diharapkan risiko banjir dapat dikelola secara efektif dan berkelanjutan, sehingga mengurangi dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan Kota Jayapura.
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI DISTRIK ABEPURA, KOTA JAYAPURA Pakpahan, Marianti Merry; Warpur, Maklon; Manalu, Janviter
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jmap.v13i02.1310

Abstract

Distrik Abepura, salah satu distrik di Kota Jayapura, merupakan pusat pendidikan serta fungsi jasa lainnya sehingga memiliki jumlah penduduk yang bertambah dari tahun ke tahun. Pesatnya pembangunan di Distrik Abepura dapat mengakibatkan daya dukung wilayah, khususnya daya dukung lingkungan, mengalami degradasi yang pada akhirnya dapat berdampak pada berkurangnya ruang-ruang terbuka. Luas lahan terbangun yang terus meningkat menyebabkan terjadinya konversi lahan yang dapat menekan keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi masyarakat terhadap pengelolaan RTH di Distrik Abepura, Kota Jayapura, dengan mengambil sampel rumah tangga pada Kelurahan Kelurahan Vim, Kelurahan Wahno, serta Kelurahan Wai Mhorock. Analisis data dilakukan dengan meggunakan Skala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa 93,75% responden tidak memahami istilah RTH dan mereka hanya mengetahui istilah Taman (80,21%). Sebagian besar dari mereka juga belum tahu fungsi sosial RTH sebagai tempat pembelajaran dan penelitian (62,5%) dan mereka mengetahui bahwa RTH hanya berfungsi sebagai sarana olah raga dan rekreasi (> 50%). Sebanyak 73,96% responden belum mengetahui fungsi ekologi RTH sebagai penghasil oksigen dan 62,5% responden belum mengetahui fungsi ekologi RTH sebagai penyerap CO2 dan zat polusi lainnya.
STRATEGI PENGELOLAAN KONFLIK PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM PADA MASYARAKAT HUKUM ADAT KAMPUNG SAWESUMA KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA Yembise, Leo Yansen; Manalu, Janviter; Ngutra, Risky Novan
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 14 No 01 (2024): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jmap.v14i01.1345

Abstract

Konflik dalam pemanfaatan sumber daya alam pada tanah-tanah adat sering terjadi di wilayah Papua. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pengelolaan konflik pemanfaatan sumber daya alam pada masyarakat hukum adat Kampung Sawesuma, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dengan mengkaji empat rumusan substansi yaitu: eksistensi Masyarakat Hukum Adat, konflik sumber daya alam yang terjadi, hubungan antara Prinsip Persetujuan Atas Dasar Informasi Di Awal Tanpa Paksaan (PADIATAPA) dengan konflik sumber daya alam, serta strategi pengelolaan tempat penting Masyarakat Hukum Adat. Dalam penelitian ini, informasi diperoleh dari data sekunder, yaitu dari literatur dokumen penelitian yang tersedia dan data primer yang diambil dari lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi untuk mengelola konflik pemanfaatan sumberdaya alam di Kampung Sawesuma, dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Dengan strategi tersebut, pada aspek sosial, konflik bisa dikelola, pada aspek lingkungan, tempat penting terlindungi dan pada aspek ekonomi, masyarakat hukum adat dapat berdaya karena ada usaha wisata ekologi (ecotourism) yang dikelola dan didukung secara kolaborasi oleh Masyarakat Hukum Adat, Pemerintah dan Perusahaan.
Strategi Pengembangan Program Konservasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dengan Model Desa Binaan dan Kemitraan Konservasi di Cagar Alam Pegunungan Cycloop Chandra I. Lumban Gaol; Janviter Manalu; Basa T. Rumahorbo
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol8.Iss2.369

Abstract

Program konservasi berbasis pemberdayaan masyarakat dengan Model Desa Binaan (MDB) dan Kemitraan Konservasi (KK) di Cagar Alam Pegunungan Cycloop (CAPC) yang belum berjalan baik mengharuskan adanya pengembangan strategi yang lebih efektif dalam penyelenggaraannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat, mengukur partisipasi masyarakat, mendeskripsikan dan menilai implementasi, mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat serta merumuskan arahan strategi pengembangannya dengan MDB dan KK di CAPC. Penelitian ini dilakukan di sekitar kawasan konservasi yang merupakan MDB dan KK di CAPC menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) persepsi masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat pada model desa binaan dan kemitraan konservasi di CAPC berada dalam kategori baik; 2) partisipasi masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat di CAPC dengan MDB dan KK berada pada tahap consultation (konsultasi); 3) implementasi program pemberdayaan masyarakat di kawasan CAPC secara umum dinilai cukup baik dan berhasil; 4) faktor-faktor yang mendukung implementasi pemberdayaan masyarakat di kawasan CAPC terdiri dari kekuatan dan peluang; 5) faktor-faktor yang menghambat implementasi pemberdayaan masyarakat di kawasan CAPC terdiri dari kelemahan dan ancaman; 6) arahan strategi pemberdayaan masyarakat di CAPC adalah dengan meningkatkan kapasitas SDM pendamping sehingga pendamping mampu membangun kemitraan dan jejaring usaha yang lebih baik serta mampu meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait.
Analysis of Natural Convection Heat Transfer in Barapen Cooking in Papua Numberi, Johni Jonathan; Palamba, Pither; Giai, Agustinus; Rumar, Kristofel; Joni; Ansanay, Yane; Ranteallo, Obet T.; Siregar, Samuel P.; Kaiwai, Ruben M.; Rantepulung, Selyus; Werdani, Anastasia Sri; Griapon, Nourish; Wanane, Yohanis; Manalu, Janviter; Safanpo, Apolo; Karapa, Enos; Hartiningsih, Endang; Liga, Marthen; Wambrauw, Oscar O.; Silo, Akbar
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v6i2.6562

Abstract

Barapen, a cooking tradition in various indigenous Papuan communities. To date, various social science studies have been conducted to examine social values, business economics, and political economy. While research in the aspects of applied science has yet to be conducted to study the phenomenon of heat transfer by natural convection from hot stones to food in cooking packs, this research was conducted. The purpose of this research is to study the phenomenon of heat transfer by natural convection from hot stones to food in cooking packs. In this study, a square-shaped artificial pool (260 cm x 210 cm x 50 cm) with white batah stone walls was used to cook food in a barapen. On the four walls, a type K thermocouple is inserted to measure the temperature at 3 layers, which will be the object of research. The ingredients are vegetables, sweet potatoes, and chicken meat that has been cut and stoned. As a discussion, the temperature gradient between layers occurs due to the difference in the amount of volumetric heat against time in each layer. The difference in the amount of heat in each layer is due to the difference in the density of the hot vapor trapped in each layer. Thus, it can be said that the cooking of food in Barapen occurs due to natural heat convection.
Optimization of Savonius Turbine Performance with Variations in Blade and Shaft Spacing on the Coast of Sarmi Regency, Papua Province Numberi, Johni Jonatan; Joni; Allo, Obed Rante; Griapon, Nourish C.; Ansanay, Yane A.; Ramandei, Lazarus; Wanane, Wilfriedf; Allo, Rombe; Manalu, Janviter; Safanpo, Apolo; Hartiningsi, Endang; Liga, Marthen; Karapa, Enos; Lefaan, Yosef; Setiadji, Prihananto; Innah, Herbert
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v6i2.6587

Abstract

The use of wind energy as one of the producers of electrical energy is done by converting mechanical energy into electrical energy from wind turbines, one of which is the savonius wind turbine. Savonius wind turbines in use are able to work at low wind speeds. This study aims to evaluate the potential of wind energy that can be generated by optimization in savonius wind turbines by measuring the power generated by varying the gap distance between Balde and turbine shafts and analyzing the most optimal power as a source of power generation on the coast of Sarmi Regency, Papua Province. The analysis method in this study is field surveys, wind speed measurements, power optimization, BHP and tool efficiency carried out with variations in the distance between the blade and turbine shaft, namely 5 cm, 10 cm and 15 cm. The results of this study stated that the most optimal and stable results on the power generated by the turbine as well as the BHP value and the best tool efficiency were a distance variation of 15 cm with an average power value produced (P0) of 15.55 Watts, an average BHP value of 0.56 Watts and an average efficiency value of 7.59%.
STATUS MUTU AIR DANAU SENTANI BERDASARKAN INDEKS KUALITAS DAN UPAYA PENGELOLAANNYA Riando, Kopanye; Siallagan, Johnson; Manalu, Janviter; Walukow, Auldry F.; Warpur, Maklon; Himawan, Himawan
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 14 No 02 (2024): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jmap.v14i02.1430

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1). Menganalisis kondisi eksisting kualitas air Danau Sentani berdasarkan parameter: suhu, TSS, pH, BOD, COD, DO, total nitrogen, total fosfat, Fecal coliform, Total coliform (2). Menganalisis status mutu berdasarkan IP. (3). Menganalisis upaya-upaya pengelolaan Danau Sentani berdasarkan pendekataan sistem. Hasil penelitian (1) analisis terhadap parameter fisika dalam kategori deviasi 3, parameter TSS sampel di atas baku mutu, parameter pH sampel penelitian memenuhi, parameter BOD dan COD sampel penelitian di atas nilai baku mutu, parameter DO sampel penelitian memenuhi nilai baku mutu kecuali Dermaga Yahim, parameter total nitrogen sampel memenuhi nilai baku mutu, parameter fosfat sampel melampaui baku mutu air kelas I, untuk parameter biologi (fecal coliform) ke 9 titik sampel penelitian masih memenuhi nilai baku mutu air kelas I, kecuali muara sungai Kamp Wolker (115 MPN/100 mL) di atas baku mutu air dan parameter terakhir yaitu total coliform ke 9 titik sampel penelitian masih memenuhi nilai baku mutu kecuali Dermaga Yahim (1.089 MPN/100 mL) di atas baku mutu; (2) hasil analisis terhadap mutu air Danau Sentani dengan metode indeks kualitas air (IP) dengan kategori tercemar ringan meliputi Jayfury Kampung Puay, Yoka Kampung Yoka, muara sungai Kamp Wolker, muara sungai Kampung Harapan, dermaga Kalkote, dan tercemar sedang yaitu Dermaga Asei, muara sungai Jembatan Dua, muara sungai Yahim, dermaga Yabaso, dan dermaga Yahim. IP tertinggi ada pada muara sungai Yahim sebesar 5,225 dengan status tercemar sedang; (3) berdasarkan hasil analisis kualitas air Danau Sentani maka perlu dilakukan upaya-upaya pengelolaan seperti pengendalian atau pencegahan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.
PEMETAAN PERMASALAHAN BANJIR DAN GENANGAN PADA DRAINASE PERKOTAAN BERBASIS GIS DI KOTA JAYAPURA Kende Suma, Ratte; Mujiati; Manalu, Janviter
Jurnal ELIPS (Ekonomi, Lingkungan, Infrastruktur, Pengembangan Wilayah, dan Sosial Budaya) Vol 7 No 3 (2024): Oktober 2024
Publisher : Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jurnalelips.v7i3.4254

Abstract

The improvement in quality and normalization of drainage throughout the Jayapura City area has already beenincluded in the flood control system plan, starting from enhancing and optimizing the primary, secondary, andtertiary drainage network systems. However, suboptimal drainage conditions are still found under existingconditions, indicating that the drainage network system in Jayapura City has not yet been well optimized. Thisresearch aims to determine the strategies for managing and maintaining the drainage system in the city ofJayapura. The analysis used in this research is qualitative descriptive analysis and spatial analysis. The resultsobtained for creating flood-prone area analysis as information included in the Jayapura City Spatial Plan (RTRW),providing socialization to the community, conducting outreach to the community, and implementing spatialplanning for flood prevention.
ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR BAKU DISTRIK BONGGO KABUPATEN SARMI Diane Merani, Marice; Mujiati; Manalu, Janviter
Jurnal ELIPS (Ekonomi, Lingkungan, Infrastruktur, Pengembangan Wilayah, dan Sosial Budaya) Vol 7 No 3 (2024): Oktober 2024
Publisher : Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jurnalelips.v7i3.4256

Abstract

The development of an area will cause the demand for water to continue to increase along with thepopulation growth rate. The fulfillment of food needs and the activities of the population are always closely relatedto the need for water. The demands are unavoidable but must be predicted and planned for optimal utilization.The tendency that often occurs is the imbalance between water availability and water demand. To achieve abalance between water demand and availability in the future, efforts are needed to assess the components of rawwater availability and demand as clean water sources. The source of clean water for the people of Bonggo District, Sarmi Regency, comes from borehole pumps,shallow wells (pumps), and rainwater. The analysis results on the need for domestic and non-domestic clean waterin the Bonggo District in 2023 show a total requirement of 210.38 liters/day or 0.0024 m3/second. The need forclean water is expected to increase by 2043, with the total requirement for domestic and non-domestic clean waterreaching 285,820 liters/day or 0.0033 m3/second. The availability and need for clean water sourced from rawwater that can be utilized as clean water comes from pump bore wells as a suitable raw water source. In terms ofquantity, it is available 24 hours a day and throughout the year. The investigation results of the pump bore wellraw water source meet the clean water quality requirements according to Government Regulation No. 82 of 2001,Level II. This is supported by groundwater, obtained through the analysis of geological conditions, land cover,morphology, and river flow, which have a high to very high groundwater potential score, located in the northernpart of Bonggo District. Economically, in terms of quantity, rainwater can be used as clean water due to its sufficientavailability, with high rainfall (104,775 mm/year) and year-round service (continuity), and in terms of quality, theresults of rainwater quality tests meet the clean water standards according to quality standards.
STRATEGI PENGENDALIAN PENCEMARAN PAKAN DARI BUDIDAYA KERAMBA SECARA BERKELANJUTAN DI DANAU SENTANI DISTRIK SENTANI TIMUR KABUPATEN JAYAPURA Ayomi, Erna Ferderika; Manalu, Janviter; Walukouw, Auldry F; Warpur, Maklon F; Siallagan, Johnson
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 13 No 2 (2024): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jps.v13i2.1426

Abstract

Banyaknya usaha budidaya ikan keramba jaring apung di Danau Sentani diperkirakan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan akibat adanya peningkatan kandungan nutrisi di perairan yang berasal dari sisa pakan yang tidak dimakan, ekskresi ikan dan kotoran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui status mutu air Danau Sentani di Distrik Sentani Timur di mana terdapat banyak keramba jaring apung dan menyusun strategi pengendalian pencemaran akibat adanya aktivitas keramba jaring apung tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif, serta merumuskan strategi pengendalian pencemaran sisa pakan di Danau Sentani dengan analisis SWOT. Status mutu air danau Sentani diukur mengacu pada ketentuan pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pengambilan sampel air dilakukan pada lima lokasi di Distrik Sentani Timur, yaitu: Pantai Khalkote, Nendali, Puay (muara Jaifuri), Tanjung Elmo, dan Cafe Christo. Sedangkan untuk analisis strategi, pengumpulan data dilakukan lewat penyebaran kuesioner dan wawancara kepada beberapa narasumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Danau Sentani, khususnya di wilayah Distrik Sentani Timur, berada pada kondisi tercemar ringan dengan angka Indeks Pencemaran berkisar antara 3,227 sampai dengan 3,252. Strategi pengendalian pencemaran pakan dari budidaya ikan di keramba jaring apung adalah dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, yaitu: membuat kebijakan pengendalian pencemaran air dengan mengacu pada PP No.22 Tahun 2021, pembinaan dan pendampingan kepada kelompok pembudidaya ikan keramba dalam pengendalian pencemaran air danau, kerjasama para pemangku kepentingan dalam pengendalian pencemaran air Danau Sentani.
Co-Authors Achmad Erlangga Bintang Samodra Adi, Markus Budi Agustinus Giai Agustinus Purna Irawan AKBAR SILO Al Ichlas Imran Aldias Bahatmaka Allo, Obed Rante Andrew Kristio Kandai, Rio Auldry Fransje Walukouw Ayomi, Erna Ferderika B. J. Rusmanta, Yohanes Bahtiar Bahtiar Basa T Rumahorbo Berlian Yonanda Andrianto Bernathius Julison Canggih Persada Sembiring Depari Chandra I. Lumban Gaol Cionita, Tezara Diane Merani, Marice Endang Hartiningsih Fachry Abda El Rahman Ferdinand Putera Safanpo, Herman Fitriyana, Deni Fajar Florida Doloksaribu Fred Andris Waroy Griapon, Nourish Griapon, Nourish C. Gunawan Purba, Hisar Hartiningsi, Endang Haryati, Kristina Henny Rosita Mantundoij Herbert Innah Heri Purnomo Himawan Himawan HS, Surjono Husain Husain Husain Husain I Wayan Nurjaya Iriana Zebua, Lisye Ivan Medwin Januar Parlaungan Siregar Jembris Smur Jhonson Siallagan Jitmau, Yowel Johni J Numberi JOHNSON SIALLAGAN Johnson Siallagan Karapa, Enos Kende Suma, Ratte Kholil Kholil Kholil Kholil Khristhoper Aris Arianto Manalu Krisna Dewi, Krisna Kudiai, Silvester Vinsentsius Lazarus B. Ramandey, Lazarus B. Lefaan, Yosef Lekito, Hanro Lingga, Irene Maay, Gedrida Yacoba Maklon Warpur Marthen Liga Matulessy, Beni D. J. Mickael Ruben Kaiway Min Adii Mochamad Marte Ardhianto Mochammad Marte Ardianto Muhammad Syawal Mujiati Mujiati Mujiati Nugroho, Rizky Fajar Nurul Puspitasari Oktaviani, Theresia W. Pakpahan, Marianti Merry Pither Palamba Puspitasari, Windy Desti Putra, Naufal Bahy Rahmat Doni Widodo Rante, Harmonis Ranteallo, Obet Riando, Kopanye Riano M Rumbiak Risky Novan Ngutra Rombe Allo Ronaldo Ruwayari, Daniel Rumar, Kristofel Rusim, Dewi Ana Rusmanta, Yohanes B. J. Ruth Yabansabra, Yuliana Safanpo, Apolo Samsudin Anis Samuel Parlindungan Siregar Saramuke, Dina Mathilda Selyus Rantepulung Setiadji, Prihananto Siahainenia, Armand Ronald Silitonga, Astina Wati Siregar, Januar Parlaungan Suebu, Erni Fitri Suharyadi Suharyadi Suparno Surjono HS Syamsuddin, Indri Hapsari Tanta - Tezara Cionita Tiurlina Siregar Tonapa, Veronika Gina Uniplaita, Tiper Walukouw, Auldry F Wambrauw, Oscar O. Wanane, Wilfriedf Wanane, Yohanis Werdani, Anastasia Sri Yane Oktovina Ansanay Yembise, Leo Yansen