Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

ANALYSIS OF SOIL SUPPORTING FORCES (CASE STUDY OF BUILDING II MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF BIMA) Junna, Isra; Najimudin, didin; Putra, B. Erdiansyah; Satriawansyah, Tri
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v9i2.8050

Abstract

Bima City is one of the municipalities in West Nusa Tenggara, where the location is at the far end of the island of Sumbawa with hilly contours following the coastline, Muhammadiyah Bima University is a university that is growing rapidly in terms of students so it is very important to fulfill lecture facilities and infrastructure. The construction of Campus II Muhammadiyah University of Bima, which is a 5-storey building, of course, must be carefully planned for the carrying capacity of the soil due to the condition of the soil over land conversion from agricultural land to development which causes the soil's bearing force to be unstable. The sondir method is a technical step to determine the allowable depth of soil density so that it can determine the use of the type of foundation in the Bima Muhammadiyah University Building. From the results of the study of the carrying capacity of the soil for a depth range of more than 19.60 m with the highest Qc value of 83 Kg/Cm2, it is included in the category of soil with a permit carrying capacity. While the soil carrying capacity for a depth range of 19.80 m with a Qc value of 133 Kg/Cm2 is included in the rigid soil bearing capacity category.
KARAKTERISTIK LALU LINTAS SEPEDA MOTOR PADA RUAS JALAN SEBASANG-LITO Muis, Abdul; Nuraini, Eni; Satriawansyah, Tri
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.68 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i1.336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik lalu lintas, khususnya yang terkait dengan jenis kendaraan sepeda motor. Dari hasil analisis model hubungan karakteristik Volume, Kecepatan dan Kepadatan (S-V-D) bahwa model yang sesuai untuk ruas jalan Jl.Sebasang- Lito Titik 1 arah utara berbasis SSM adalah model Underwood dengan persamaan model V = 1.026xSxLn (66,972/S) untuk hubungan antara volume dan kecepatan (V-S) ; V = 66,972xDx e-x/108 untuk hubungan antara volume dan kepadatan (V-D) ; dan S = 66,972x e-x/108 untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D). Untuk ruas jalan Jl. Sebasang- Lito Titik 1 arah selatan berbasis SSM adalah model Underwood dengan persamaan model V = 980xSxLn (68,022/S) untuk hubungan antara volume dan kecepatan (V-S) ; V = 68,022xDx e-x/108 untuk hubungan antara volume dan kepadatan (V-D) ; dan S = 68,022x e-x/108 untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D). Untuk ruas jalan Jl.Sebasang- Lito Titik 2 arah utara berbasis SSM adalah model Greenberg dengan persamaan model V = 1666,98XSXe-s/28.79 untuk hubungan antara volume dan kecepatan (V-S) ; V = 300,98x D -40,57xDxLnD untuk hubungan antara volume dan kepadatan (V-D) ; dan S = 300,98-40,57 x LnD untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D). Untuk ruas jalan Jl. Sebasang- Lito Titik 2 berbasis SSM adalah model Greenberg dengan persamaan model V = 1619,01XSXe-s/28.79 untuk hubungan antara volume dan kecepatan (V-S) ; V = 301,43 x D -40,79 xDxLnD untuk hubungan antara volume dan kepadatan (V-D) ; dan S = 301,43-40,79 x LnD untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D)
EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RESTORASI ISTANA KESULTANAN SUMBAWA Satriawansyah, Tri; Najimuddin, Didin; Yani, Ahmad
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.397 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i2.414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen K3 di proyek Restorasi Istana Kesultanan sumbawa berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya. penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang menggunakan tiga tahapan yaitu tahapan masukan, proses, keluaran. Penelitian di proyek Restorasi Istana Kesultanan sumbawa pada bulan April sampai mei 2020. Subjek penelitian ini meliputi Kontraktor, pengawas dan pengguna. Pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: Sistem manajemen K3 di Istana Kesultanan sumbawa adalah : 1. tahapan penetapan kebijakan K3 mendapat kategori sesuai. 2. Tahapan penetapan kebijakan dan perencanaan K3 mendapatkan katagori sesuai menurut SMK3.
EVALUASI SISTEM SALURAN EMBUNG SEJARI II TERHADAP KEBUTUHAN AIR IRIGASI Susanti, Febrima; Najimuddin, Didin; Padusung; Satriawansyah, Tri
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.774 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i3.682

Abstract

Embung sejari II yang berlokasi di kecamatan plampang, yang berjarak 63 km sebelah timur ibu kota kabupaten Sumbawa besar, berfungsi mengairi lahan pertanian, dusun sejari kecamatan plampang, embung sejari II mengairi lahan seluas 250 ha akan tetapi daerah irigasi dusun sejari belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan bertambahnya lahan seluas 50 ha, maka penulis mengevaluasi sistem saluran embung sejari II.Perhitungan kebutuhan dan debit pada saluran menggunakan metode rational rumus chezy saluran primer pada embung sejari II dengan penampang trapesium, lebar dasar saluran (b) = 1 meter, tinggi air (h) = 0,63 cm dengan kemiringan dasar saluran H :V (1:1 ) dengan debit aliran adalah 0,616 m3/det. Saluran sekunder dengan penampang persegi, lebar dasar saluran (b) = 1 meter, tinggi air (h) = 0,36 cm dengan debit aliran adalah 0,1917 m3/det. Berdasarkan perhitungan debit aliran pada saluran embung sejari II saat ini masih mampu untuk dapat mencukupi kebutuhan air di daerah irigasi dusun sejari dengan debit saluran yang tersedia sebesar Q 4,611 m3/det, dan kebutuhan air sebesar Q 0,1325. Berdasarkan perhitungan kehilangan air akibat rembesan adalah sebesar 0,018058 m³/m/hari.
PERENCANAAN DRAINASE ARENA PACUAN KUDA ANGIN LAUT DESA PENYARING KECAMATAN MOYO UTARA Fajri, Nur; Satriawansyah, Tri; Nuraini, Eni; Padusung; Lamo, Ahmad
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.869 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i3.683

Abstract

The sea breeze horse racing arena located in Penyaring Village, North Moyo District, when it rains, will always be flooded because there are no channels that can drain and catch rainwater on the racetrack. So it is necessary to plan a drainage channel in the sea breeze racetrack as a solution to the arena. The purpose of this study 1). to find out the design discharge of the sea breeze racetrack drainage channel, 2). To find out how the dimensions of the drainage of the sea breeze racetrack, 3). To find out the impact of planning the drainage of the sea breeze racetrack.The data or information used is secondary data obtained from the Central Statistics Agency of Sumbawa Regency and primary data is obtained from direct surveys in the field. The method used in determining the maximum rainfall is the Gumbel Method.After doing the calculation, the researcher gets (1). From the results of the analysis, to determine the planned discharge using 10 years of rainfall data at the stations of North Moyo District, Moyo Hilir District and Sumbawa District and the plan return period is 10 years. Based on the calculation, it is obtained that the total planned discharge is Q runoff = 3,199 m3/second, (2). The dimensions of the channel use a trapezoidal cross section with a slope of 0.7 m. base width (B) = 0.6 m, water level (h) = 0.7 m and guard height (w) = 0.8 m, (3). The results of the calculation of the capacity of the reservoir, the capacity of the reservoir A = 1047.22 M3, the capacity of the reservoir B = 1022.14 M3 the capacity of the reservoir C = 543.96 M3
EVALUASI DISTRIBUSI AIR BERSIH PERUMDAM BATULANTEH: (STUDI KASUS DI DESA BARU TAHAN KECAMATAN MOYO UTARA KABUPATEN SUMBAWA) Prasetyo; Zulkarnaen; Satriawansyah, Tri; Badaruddin
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.679 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i3.684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan ketersediaan air bersih PERUMDAM Batulanteh Kabupaten Sumbawa dalam memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Baru Tahan. Variabel sasaran penelitian diantaranya yaitu kondisi penggunaan air distribusi, pengaturan pembagian distribusi, jumlah penggunaan debit air, waktu, klasifikasi dan jumlah penduduk. Lokasi penelitian di Dusun Baru Tahan. Teknik pengumpulan data meliputi data primer dan sekunder. Data primer meliputi observasi lapangan, pengamatan terhadap kondisi lingkungan, dan melakukan pengukuran debit air dengan sebuah wadah. Data sekunder diperoleh dari PERUMDAM Batulanteh untuk Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara. Metode yang digunakan dalam pengolahan data penelitian adalah sebagai berikut adalah menghitung proyeksi penduduk menggunakan metode geometri, analisa debit air, analisa kebutuhan domestik air bersih, analisis kebutuhan air, perhitungan pipa distribusi dan tekanan dalam pipa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kebutuhan domestik air bersih di Desa Baru Tahan pada tahun 2020 sebesar 98172 l/hari atau 1,14 l/det. Sedangkan kebutuhan non domestik sebesar 24543 l/hari atau 0,28 l/det, dan jumlah debit yang dialirkan PERUMDAM sebesar 1,40 l/dt ke Desa Baru Tahan, sedangkan jumlah kebutuhan masyarakat Desa Baru Tahan di tahun 2020 sebesar 1,42 l/det. Debit PERUMDAM Batulanteh belum dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat di Desa Baru Tahan pada tahun 2020.
TINGKAT PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK KONSTRUKSI, STUDI KASUS PASAR SEKETENG SUMBAWA BESAR Syahbani, Muhammad; Satriawansyah, Tri; Padusung, Padusung
Jurnal SainTekA Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v3i2.975

Abstract

Peningkatan pembangunan di berbagai daerah di Indonesia khususnya di sumbawa membuat banyak kontaktor saling bersaing dalam melaksanakan sebuah proyek. Mulai dari kecepatan, mutu, dan biaya mereka sangat bersaing dalam 3 hal tersebut. Namun sekarang masih banyak kontraktor yang mengesampingkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek konstruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan cara observasi, metode ini lebih cenderung pada hasil yang deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen yang berasal dari peraturan menteri PU No. 9 tahun 2008. Penelitian ini dilakukan pada proyek konstruksi dipasar seketeng Sumbawa besar, yaitu Dari hasil pengamatan dalam peyediaan fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam proyek kontruksi Pasar seketeng sumbawa besar diketahui bahwa item-item kelengkapan sudah tersedia dilokasi setelah dilakukan kuisioner kepada tukang 14 orang.Kelengkapan yang mempengaruhi sumber resiko kecelakaan dalam fasilitas k3 yaitu Pada peringkat pertama (1) ditempati oleh Sepatu, pada peringkat ke dua (2) di tempati oleh Helm, peringkat ke tiga (3) ditempati oleh rambu-rambu , peringkat ke empat (4) ditempati oleh sarung tangan, Peringkat ke lima (5) ditempati oleh Masker, Peringkat ke enam (6) ditempati oleh jaring pengaman, diperingkat ke tujuh (7) ditempati oleh alarm peringatan, peringkat ke delapan (8) ditempati oleh Hydrant, peringkat ke sembilan (9) ditempati oleh spanduk peringatan K3, peringkat ke sepuluh (10) ditempati oleh Rompi, peringkat ke sebelas (11) ditempati oleh Lampu peringatan.
ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS SAMAWA (UNSA) SUMBAWA BESAR Satriawansyah, Tri; Badaruddin, Badaruddin; Putriani, Rini
Jurnal SainTekA Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v3i3.1033

Abstract

Gedung Rektorat sebagai Gedung Perkantoran, ada beberapa hal yang harus ditinjau seperti kelayakan konstruksi gedung serta kemampuan Gedung Rektorat untuk menerima beban-beban yang bekerja, beban–beban lingkungan yang diperkirakan akan terjadi selama umur layan yang ditetapkan, serta gaya dan pengaruh regangan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perfoma struktur bangunan dengan analisis dinamik pada gedung Rektorat Universitas Samawa, dan mengetahui kinerja komponen struktur gedung Rektorat Universitas Samawa. Berdasarkan hasil Schmidt Rebound Hammer Test, didapatkan hasil mutu beton kolom 16,63 MPa (K 200), balok 23,10 MPa (K 275) dan pelat lantai 15,15 MPa (K 175). Nilai simpangan antar lantai untuk arah X terbesar didapat 45,72 mm dan arah Y terbesar didapat 44,89 mm dapat dinyatakan aman dan memenuhi syarat ?x/y ? ? ijin ( kurang dari 80,00 mm). Dari hasil analisis dengan SAP 2000 v.16 Nilai simpangan antar tingkat akibat pengaruh gempa rencana berdasarkan kinerja batas layan untuk arah X terbesar didapat 0,0386 m dan arah Y terbesar didapat 0,0449 m sehingga dapat dinyatakan gedung Rektorat Universitas Samawa tidak aman dan tidak memenuhi syarat pada lantai 2 karena lebih dari 0,0150 m. Dan nilai simpangan antar tingkat maksimum akibat pengaruh gempa rencana berdasarkan kinerja batas ultimit untuk arah X terbesar didapat 0,216 m dan arah Y terbesar didapat 0,251 m sehingga dapat dinyatakan gedung Rektorat Universitas Samawa tidak aman dan tidak memenuhi syarat pada lantai 2 karena lebih dari 0,080 m.
ANALISIS STRUKTUR RESTORASI GEDUNG ISTANA BALA’ PUTIH Badaruddin, Badaruddin; Satriawansyah, Tri; Padusung, Padusung; Muhaimin, Asrul
Jurnal SainTekA Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v4i1.1140

Abstract

Indonesia terletak di antara dua lempeng dunia aktif, yaitu lempeng Eurasia dan lempeng Australia. Hal ini mengakibatkan Indonesia merupakan daerah rawan gempa. Hal-hal yang dapat membuat gedung mengalami keruntuhan pada saat gempa terjadi gempa adalah ketidakmampuan gedung menahan simpangan antar lantai (Drift Story) akibat gaya gempa melebihi batas aman yang ditetapkan maka gedung tersebut akan mengalami keruntuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simpangan antar lantai (Drift Story) yang terjadi pada gedung istana bala’ putih. Metode analisis gaya gempa menggunakan metode statik ekivalen. Metode analisis portal yang digunakan adalah menggunakan metode cross (Distribusi Momen). Hasil analisis Struktur Portal Istana Bala’ Putih dengan menggunakan metode Cross (Distribusi Momen) dan dengan klasifikasi mutu beton yang telah di tentukan menghasilkan simpangan antar lantai (Drift Story) untuk arah melintang (X-X) dengan mutu beton K-225 pada lantai 1 adalah sebesar 5,703 mm sedangkan pada lantai 2 adalah sebesar 107,351 mm. Untuk arah memanjang (Y-Y) dengan mutu beton K-225 pada lantai 1 adalah sebesar 3,414 mm sedangkan pada lantai 2 adalah sebesar 67,273 mm. Hasil analisis menunjukan bahwa simpangan antar lantai (Drift Story) yang terjadi baik itu pada arah melintang (X-X) maupun arah memanjang (Y-Y) termasuk ke dalam kategori aman, karena simpangan yang terjadi tidak melebihi simpangan yang diijinkan.
EVALUASI KINERJA ARUS LALU LINTAS DISEPUTARAN TAMAN BUGIS KOTA SUMBAWA BESAR Satriawansyah, Tri; Fitrayuddin, Fitrayuddin; Tawaf, Nanang; Antika, Melisa
Jurnal SainTekA Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v4i1.1144

Abstract

Perubahan arus lalu lintas menjadi satu arah pada ruas jalan utama yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. tentunya akan berimbas pada pengguna jalan yang memiliki kecenderungan untuk memilih jarak tempuh terpendek melalui jalan-jalan alternatif yang menghubungkan jalan utama. Akibat penerapan jalur satu arah, hambatan samping pada ruas jalan tersebut semakin bertambah serta kinerja arus lalu lintas semakin meningkat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengevaluasi Kinerja Arus Lalu Lintas Di Seputaran Taman Bugis Kota Sumbawa Besar. Untuk menganalisis kinerja, dan hambatan samping ruas jalan yaitu menggunakan metode MKJI 1997. Kinerja arus lalu lintas setelah adanya perubahan arus satu arah yaitu di seputaran Taman Bugis arah utara Tugu Mas Sumbawa saat ini mempunyai Derajat kejenuhan lebih tinggi yaitu 0,59 dari ruas jalan utama jalan Diponegoro dengan nilai maximum derajat kejenuhan 0,24 dan berada pada tingkat pelayanan C (dengan nilai DS 0,45 – 0,74) dimana arus lalu lintas ramai dan kecepatan lalu lintas terbatas karena kapasitas jalan yang rendah yaitu sebesar 2555,19 smp/jam dengan hambatan samping yang tinggi ? 604 kej/jam. kemudian setelah adanya perubahan arus jalur satu arah pada ruas jalan Diponegoro seputaran Taman Bugis arah utara Tugu Mas Sumbawa, kinerja ruas jalan utama jalan Diponegoro berdasarkan volume semakin meningkat yaitu dengan volume maksimum rata-rata sebesar 5738.46 smp/jam. Sehingga ruas jalan utama jalan Diponegoro masih layak dan memadai dalam menampung volume lalu lintas dengan kapasitas jalan yang dimiliki 6204smp/jam (satuan mobil penumpang/jam). Dimana tingkat pelayanan yaitu A dan masih dikatakan normal untuk kapasitas jalan yang digunakan. dan hambatan samping yang dimiliki saat ini pada ruas jalan Diponegoro dikategorikan sedang (M) karena hambatannya ? 400. Sehingga berdasarkan volume yang cukup meningkat, dan kecepatan yang rendah, kepadatan arus pada kedua ruas jalan yang diamati tersebut cukup lancar. Hal ini menandakan bahwa penerapan jalur satu arah pada ruas jalan Diponegoro seputaran Taman Bugis arah Utara Tugu Mas Sumbawa sudah efektif untuk dilakukan.