Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Uji Efektivitas Daya Hambat Ekstrak Etil Asetat Kulit Batang Kamboja (Plumeria acuminata, Ait.) Terhadap Jamur Fusarium oxysporum fsp. cepae Ni Luh Putu Nina Sriwarthini, Dwi Soelistya Dyah Jekti, Prapti Sedijani
Jurnal Biologi Tropis Jurnal Biologi Tropis vol.17 No.1 Juni 2017
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.263 KB) | DOI: 10.29303/jbt.v17i1.391

Abstract

AbstrakPenelitian yang dilakukan ini dilakukan untuk menganalisis: konsentrasi ekstrak etil asetat kulit batang tanaman kamboja yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum fsp. cepae. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif eksperimen. Metode pengujian sampel yang digunakan yaitu metode uji sensitivitas. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data uji daya hambat dianalisis dengan mengukur diameter zona hambat bakteri uji dan dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis Of Varians) yang dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh konsentrasi ekstrak etil asetat mulai dari 5, 20, 35, 50 dan 65% efektif menghambat pertumbuhan jamur patogen dan membentuk zona hambat yang termasuk dalam kategori sangat kuat.Kata kunci: Kulit batang, Kamboja, daya hambat, Fusarium.AbstractThe aim of this research was to analyze : The most effective concentration that could inhibit the growth of Fusarium oxysporum fsp. cepae. This was an explorative experimental research. Samples are examined by sensitivity test. Design of this research was Complete Random Design. Data were collected by measuring the clear zone diameter of fungu’s growth inhibition and analyzed using Analysis Of Varians (ANOVA) then continued by using LSD (Least Significance Difference) test. The result showed that all the concentration of ethyl acetate extract start from 5, 20, 35, 50 and 65% effective inhibit the growth of patogen fungi and produced clear zone in very strong categories.Keywords: Bark, Plumeria acuminata, inhibition potention, Fusarium   
Workshop Pengembangan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Calon Guru Paud Universitas Mataram Ni Luh Putu Nina Sriwarthini; Ika Rachmayani; Ketut Sri Kusuma Wardani; Aulia Dwi Amalina Wahab; Filsa Era Sativa
Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/mahajana.v3i3.2210

Abstract

PAUD students as an Early Childhood Education teachers candidate are required to provide innovations in learning approaches, methods, and media using concrete objects nor teaching aids, so they can conduct innovative learning. In fact, from the results of an initial survey that conducted on 6th semester PAUD students using google form, it was found that both studets and teachers are struggling to be able to design a proper science learning. Based on these findings, the PKM team conducts training and mentoring for PAUD teachers candidate to help them facing obstacles in developing learning activities that are able to improve science process skills that suitable for early childhood development. This activity will provide insight and knowledge to students to be able to sort out and design science learning activities for early childhood. The results obtained from this activity were increasing student skills in designing learning activities based on science process skills
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEOSCRIBE BAGI GURU SDN 1 CAKRANEGARA DI ERA NEW NORMAL Ketut Sri Kusuma Wardani; Ida Bagus Kade Gunayasa; Ni Luh Putu Nina Sriwarthini; Aisa Nikmah Rahmatih; Asri Fauzi
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v4i3.193

Abstract

Pada era new normal saat ini, pendidikan mengalami perubahan pembelajaran yang sangat signifikan terutama dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana pembelajaran. Ini menjadi tantangan terbesar guru dalam meningkatkan kompetensi khusunya dalam membuat media pembelajaran yang inovatif. Kegiatan workshop pembuatan media pembelajaran berbasis videoscribe terbagi menjadi empat tahapan. Adapun tahapan secara detail yang akan dilaksanakan pada kegiatan ini yaitu persiapan, menyediakan media pengabdian, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan, pelaksanaan kegiatan workshop ini berjalan dengan lancar dan jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai dengan agenda yang telah direncanakan. Rangkaian kegiatan mulai dari tahap persiapan, menyediakan materi dan media pengabdian, pelaksanaan workshop dan evaluasi berjalan dengan lancar. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan, tim pengabdian memberikan angket respon terkait pelaksanaan workshop pembuatan media pembelajaran berbasis videoscribe yang dilaksanakan untuk guru SDN 1 Cakranegara sudah terlaksana dengan sangat baik.
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Berbasis Literasi Sains Melalui Media Pop Up Box di Era New Normal Ketut Sri Kusuma Wardani; Nurwahidah Nurwahidah; Ni Luh Putu Nina Sriwarthini; Muhammad Syazali; Muhammad Erfan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8742

Abstract

Penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif yang memiliki tujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan pembelajaran tematik berbasis literasi sains melalui media pop up box di era new normal. Analisis dilakukan dengan metode wawancara dan observasi kepada guru SD di Kecamatan Praya-Lombok Tengah. Subyek pada studi ini ialah guru kelas IV SD Negeri Ketejer, SD Negeri Prayitna, dan SD Negeri 2 Gerunung. Pelaksanaan wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan terbuka kepada guru dan observasi dilakukan dengan angket observasi terkait pelaksanaan pembelajaran tematik berbasis literasi sains melalui media pop up box. Berdasarkan hasil penelitian menunukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik berbasis literasi sains melalui media pop up box terdiri dari tiga kegiatan, diantaranya: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Keterkaitan pembelajaran dengan literasi sains siswa dapat terlihat dalam kegiatan eksperimen, dan menyimpulkan, sedangkan kegiatan bertanya dan menjawab pertanyaan, serta mengkomunikasikan belum terlaksana sepenuhnya.
Analisis Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini Ni Luh Putu Nina Sriwarthini; Ika Rachmayani; Filsa Era Sativa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8849

Abstract

The 2013 PAUD curriculum stipulates a scientific approach as a characteristic of the national PAUD curriculum. This means that early childhood learning should apply a scientific approach in every learning meeting. In practice, kindergarten / PAUD schools still have not optimized this, especially during the Covid-19 pandemic. This study uses a qualitative descriptive research approach. The research instrument used for data collection was the lesson plan implementation at two participating schools, supplemented by supporting data in the form of observation notes. The data that has been collected in this study include: First, data on the learning process carried out in the classroom to collect potential problems that exist in learning activities. This data was obtained from lesson plans, video recordings of learning implementation and observation activities carried out by researchers. Second, the results of interview transcripts were conducted after the observation took place. This data is used by researchers to purchase problems that teachers and schools have regarding their science performance in the learning activities that have been carried out. The results showed that the implementation of the scientific approach in both Kindergartens was still relatively low, in terms of the emergence of science process skills, which on average were below 3. The main obstacle to the low implementation of the scientific approach in both Kindergartens was because of the lack of training for teachers to develop varied and based learning activities. scientific.
Efektivitas Penerapan Teknik Ecoprint Untuk Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Nuris Firdiana Safitri; Baik Nilawati Astini; Ni Luh Putu Nina Sriwarthini; Ika Rachmayani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1181

Abstract

Motivasi penelitian ini adalah rendahnya kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Al-Fatih Kecamatan Bolo. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan teknik ecoprint dalam mengembangkan kreatifitas anak usia 5-6 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana  penerapan teknik ecoprint dalam mengembangkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Al-fatih Kecamatan Bolo. Jenis penelitian ini menggunakan deskripsi kuantitatif eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Al-Fatih yang berjumlah 12 orang anak dengan sampel yang dipakai sebanyak 6 anak. Proses pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan selama 6 perlakuan, hasil penelitian efektivitas penerapan teknik ecoprint untuk mengembangkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Al-Fatih memperoleh nilai rata-rata pre-test yaitu 20,5 dan mengalami peningkatan pada rata-rata post-test dengan nilai 37,66, rata-rata keseluruhan perkembangan kreativitas anak-anak 205. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus uji t dengan metode pree-test dan post-test  yang taraf kesalahan ditetapkan sebesar 5%. Hasil uji t mendapat nilai =2,694 dengan >  sebesar 2,694 > 2,571 signifikan,  sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, maka disimpulkan bahwa teknik ecoprint efektif untuk mengembangkan kreativitas anak usia 5-6 Tahun Di TK Al-Fatih Kecamatan Bolo tahun 2022.
PROFIL PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA Ni Luh Putu Nina Sriwarthini; I Made Suwasa Astawa; Filsa Era Sativa; Baiq Ria Rizkia Cahyani
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v4i1.1065

Abstract

Pada kurikulum terbaru, pemerintah memetapkan pendekatan saintifik sebagai karakteristik kurikulum PAUD nasional. Artinya, pembelajaran anak usia dini sudah seharusnya menerapkan pendekatan saintifik dalam proses pembelajarannya. Namun dalam pelaksanaannya masih ada sekolah – sekolah yang belum menerapkan pendekatan saintifik dalam proses pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendekatan saintifik di seluruh TK di Kawasan KEK Mandalika, sebanyak 3 TK yaitu TK KEK Mandalika, TK Serambi Ilmu Fayakun dan TK Dharma Wanita Putri Nyale. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif non eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif, dengan tahapan rreduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan seluruh TK di Kawasan KEK Mandalika telah mengimplementasikan pendekatan saintifik dalam pembelajarannya, namun belum terlaksanan secara optimal. Masih ada beberapa keterampilan proses sains yang belum dikembangkan dengan baik seperti kemampuan menalar dan mengomunikasi yang sistematis. Kualitas sarana dan prasarana di ketiga TK ini juga belum memadai untuk terlaksananya pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang optimal. Alat Permainan Edukatif dan media pembelajaran yang tersedia di sekolah tersebut belum lengkap guna mendukung terlaksananya pembelajaran yang baik.
Pengembangan Media Creativity Box untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri 02 Aikmel Agustina, Firda Hasnawati; Suarta, I Nyoman; Sriwarthini, Ni Luh Putu Nina; Astini, Baik Nilawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1695

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media Creativity Box untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 02 Aikmel. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) menurut Arikunto (2010) yang terdiri dari tahap pengembangan I dan tahap pengembangan II. Pada setiap tahap pengembangannya terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi/refleksi dan analisis pengembangan. Subjek pada penelitian ini adalah 18 anak sedangkan objek pada penelitian ini sebanyak 7 anak dengan metode analisis data kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan kusioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Creativity Box yang telah dikembangkan melalui serangkaian uji coba serta validasi ahli 1 dan 2 dinyatakan sangat baik dengan presentase 92,8%. Kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan media Creativity Box untuk anak usia 5-6 tahun pada Tahap Pengembangan I memperoleh persentase rata-rata 53,5% (Berkembang Sesuai Harapan) sedangkan pada Tahap Pengembangan II kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun memperoleh presentase rata-rata 85,5% (Berkembang Sangat Baik). Maka dapat disimpulkan bahwa capaian kemampuan membaca permulaan menggunakan media Creativity Box mengalami peningkatan 33% yaitu dari 53,5% (Berkembang Sesuai Harapan) sampai dengan 85,5% (Berkembang Sangat Baik) yang berarti penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengalami keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Sehingga tahapan pengembangan media Creativity Box menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 02 Aikmel.
PELATIHAN PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK CALON GURU PAUD Sriwarthini, Ni Luh Putu Nina; Nurhasanah, Nurhasanah; Astawa, I Made Suwasa; Rachmayani, Ika
Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan Vol 3 No 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/interaktif.v3i2.105

Abstract

Calon Guru PAUD harus mulai membiasakan diri merancang dan mengimplementasikan pendekatan, metode, media, LKPD, maupun APE, pembelajaran yang inovatif, untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna. Tidak sejalan dengan kenyataan di lapangan, calon Guru PAUD bahkan Guru PAUD mengalami kesulitan besar dalam merancang kegiatan dan LKPD berbasis sains. Saat ini calon Guru dan Guru PAUD berpandangan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar khususnya dalam membelajarkan IPA hanya cukup membuat anak mengetahui apa itu tumbuhan dan hewan tanpa mengetahui makna kontekstualnya, fenomena alam lain yang terkait dengan materi tersebut, apalagi keterampilan proses sainsnya. Kebanyakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) menggunakan LKPD yang sudah ada di buku tanpa adanya improvisasi yang dapat mengembangkan keterampilan proses sains siswa. Berdasarkan hasil tersebut, tim PKM membuat usulan kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi calon Guru PAUD untuk mengatasi hambatan pengembangan LKPD dan meningkatkan keterampilan proses sains secara tepat dan sejalan dengan perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada siswa untuk menyusun dan merancang LKPD berbasis bukti yang tepat untuk anak usia dini. Dalam melakukan pengabdian ini, tim merencanakan beberapa langkah tindakan yang sesuai dengan tujuan pelayanan yang diberikan. Langkah-langkahnya terdiri dari identifikasi dan analisis masalah, koordinasi tim, penyampaian pelatihan dan evaluasi. Setelah dilakukan pelatihan, terjadi kenaikan sebanyak 24,9% keterampilan proses sains yang muncul pada LKPD yang dirancang calon Guru PAUD. Sebagian besar calon Guru PAUD / peserta pelatihan menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat yang besar dan mampu meningkatkan tidak hanya keterampilan proses sains siswa tetapi mahasiswa sebagai calon guru. Kata kunci: Pelatihan, Sains, Pendidikan Anak Usia Dini
Analisis Implementasi Pendekatan STEAM dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Sativa, Filsa Era; Buahana, Baiq Nada; Sriwarthini, Ni Luh Putu Nina
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi, situasi, dan fenomena penerapan pendekatan STEAM dalam pembelajaran anak usia dini. Terdapat beberapa target khusus, yaitu: 1) menggambarkan penerapan pendekatan STEAM dalam pembelajaran anak usia dini, dan 2) menilai tingkat keterampilan guru dalam menerapkan pendekatan tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam untuk data primer, serta dokumentasi untuk data sekunder. Data dianalisis dengan teknik analisis yang mencakup: 1) reduksi data, yaitu mengelompokkan data penerapan STEAM, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada dua TK yakni TKN Pembina Ampenan dan TK IT Anak Soleh yang berada pada ketegori baik dalam implementasi pendekatan STEAM dalam proses pembelajaran dengan nilai 82,25% dan 80,25%. Sedangkan 8 TK lainnya berada pada kategori cukup baik dengan nilai mulai dari 60% - 79%.   Kemunculan pendekatan STEAM pada RPPH di 10 TK yang ada di Kota Mataram masih pada kategori setengahnya dengan nilai mulai dari 60% - 77.5%. Adanya hasil tersebut dapat diartikan bahwa penerapan STEAM di Kota mataram masih dalam kategori cukup baik, yang dimana masih ada beberapa sekolah yang belum membiasakan menggunakan metode yang baik dalam menerapkan STEAM dalam pembelajaran. Sebaiknya guru yang ada di Kota Mataram diberikan pelatihan terkait penggunaan metode yang inovatif dalam penerapan STEAM dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aspek perkembangan anak usia dini.