p-Index From 2020 - 2025
10.272
P-Index
This Author published in this journals
All Journal bionature Jurnal Pariwisata Pesona Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JCES (Journal of Character Education Society) Jurnal Ilmiah Edunomika (JIE) RESLAJ: RELIGION EDUCATION SOCIAL LAA ROIBA JOURNAL Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Edutourism : Journal Of Tourism Reseach Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Jurnal Ekonomi Efektif International Journal on Social Science, Economics and Art JEBDEKER: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Ekonomi Kreatif, Entrepreneur Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen AKM: Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Ipteks Terapan : research of applied science and education The International Journal of Politics and Sociology Research Journal Of World Science Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Sewagati: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Visi Manajemen (JVM) Gema Wisata Nawasena: Jurnal Ilmiah Pariwisata Literacy : International Scientific Journals of Social, Education, Humanities Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Community: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Alkhidmah: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu Journal of International Multidisciplinary Research The Eastasouth Journal of Social Science and Humanities ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Momentum Matrix: International Journal of Communication, Tourism, and Social Economic Trends Bionature Harmony Management: International Journal of Management Science and Business International Conference on Digital Advanced Tourism, Management, and Technology Brilliant International Journal of Management and Tourism
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL DI KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH Dyah Palupiningtyas; Nina Mistriani; Tuwuh Adhistyo Wijoyo
Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.965 KB) | DOI: 10.35906/jm001.v6i1.496

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis pengamatan lingkungan internal dan eksternal yang diharapkan dapat memberikan efek terhadap kegiatan ekonomi di masyarakat lokal. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan pengamatan. Teknik analisis data menggunakan beberapa prosedur pengurangan data, tampilan data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pariwisata dalam kegiatan ekonomi dapat bermanfaat bagi masyarakat tentunya dengan adanya SDM Pariwisata pada lingkungan internal pariwisata melalui pokdarwis. Sedangkan lingkungan eksternal mulai dari adanya gagasan yang berawal dari pemerintah.Kata kunci: Lingkungan Internal, Lingkungan Eksternal, Pariwisata, dan Ekonomi.AbstractThis study aims to analyze the internal and external environment observations that are expected to affect economic activity in local communities. This research was conducted with a qualitative approach with a descriptive model. Data collection techniques carried out through documentation and observation. The data then analyzed using several data reduction procedures, data displays, and conclusions. The results showed that tourism success in economic activities could benefit the community, of course, with the existence of Tourism HR in the internal environment of tourism through Pokdarwis. In contrast, the external environment starts with ideas originating from the government.Keywords: Internal Environmental, External Environmental, Tourism, and Economy.
PELATIHAN EKONOMI KREATIF BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BAGI KARANG TARUNA, UMKM MASYARAKAT LOKAL DALAM STRATEGI PEMASARAN “CIKASO CREATIVE” Nina Mistriani; Tutik Tutik; Henry Yuliamir; Mukhamad Kholil Aswan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.199 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4084

Abstract

Abstrak: Industri Kreatif merupakan konsep yang dapat menyelaraskan ide, kreativitas dan keterampilan serta inovasi, sehingga terciptanya suatu produk dan akhirnya menciptakan insan yang produktif. Permasalahannya konsep desa wisata berbasis ekonomi kreatif di Desa Cikaso merupakan prioritas utama dalam rintisan Desa Wisata.  Belum adanya minat para pemuda karang taruna ikut berkontribusi dalam kegiatan masyarakat, serta rendahnya minat berwirausaha untuk membangun desanya lebih maju lagi dan saling bersinergi. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk penerapan model ekonomi kreatif berbasis pariwisata melalui kegiatan pemanfaatan teknologi, menangkap peluang usaha digital mencapai Cikaso Creative. Metode kegiatan PKM ini Focus Group Discussion, metode presentasi dan metode demonstrasi. Hasil kegiatan PKM kepada karang taruna Cikaso berupa adanya hasil kreatifitas desain toko online, pengemasan produk, dan pemasaran produk melalui video. Abstract:  Creative Industry is a concept that can harmonize ideas, creativity, and skills as well as innovation so that a product is created and ultimately creates a productive human being. The problem is that the concept of a creative economy-based tourism village in Cikaso Village is a top priority in the pioneering of the Tourism Village. There is no interest among youth from youth organizations in contributing to community activities, as well as the low interest in entrepreneurship to build their village more advanced and synergize with each other. This PKM activity aims to implement a tourism-based creative economy model through technology utilization activities, capturing digital business opportunities to reach Cikaso Creative. This PKM activity method is Focus Group Discussion, presentation method, and demonstration method. The results of PKM activities for Cikaso youth group are in the form of creative results in online store designs, product packaging, and product marketing via video.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN TEMA IKONIK, ACARA WISATA, DAN USAHA EKONOMI KREATIF Haniek Listyorini; Nina Mistriani; Pranoto Hadi Prayitno
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.212 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5284

Abstract

Abstrak: Kampung Tematik yang dicanangkan oleh pemerintah kota Semarang tidak semuanya sukses diimplementasikan. Masalah yang dihadapi oleh kampung tematik Kelurahan Tegalsari, adalah belum adanya tema yang ikonik, rendah dukungan dan partisipasi, kurang pemberdayaan masyarakat serta minimnya dampak ekonomi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun tema ikonik, meningkatan kesadaran wisata, dukungan, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat agar dampak ekonomi maksimal. Pengabdian dilaksanakan dalam 6 tahapan kegiatan, dengan cara sosialisasi, FGD, survey, praktik dan workshop. Hasil pengabdian menunjukan adanya peningkatkan soft-skill berupa peningkatan kesadaran wisata masyarakat dari 15% menjadi 100%, peningkatan dukungan masyarakat dari 30% menjadi 100%, kemampuan warga menyusun Tema Ikonik “Cafe Batik Gesek Godhong”, dan kemampuan merencanakan acara wisata. Peningkatan hard-skill tercapai dari kesuksesan pelaksanaan acara wisata di era New Normal, dan kesuksesan UMKM lokal sebagai penyedia workshop ekonomi kreatif bagi wisatawan. Acara wisata dipandang sebagai cara sukses untuk meningkatkan dukungan, partisipasi, pemberdayaan masyarakat sekaligus dampak ekonomi bagi pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat.Abstract: Thematic Villages Program by the Semarang city government were not all successfully implemented. The problems faced by Tegalsari Village are the absence of an iconic theme, low support and participation, lack of community empowerment and minimal economic impact. This activity aims to help this village to develop iconic themes, increase tourism awareness, community support, participation and empowerment to maximize the economic impact. This community service is carried in 6 stages, by means of socialization, FGD, surveys, practical and workshops. The results show an increase in soft-skills in the form of increasing local tourism awareness from 15% to 100%, increasing community support from 30% to 100%, the ability of locals to compose the Iconic Theme "Cafe Batik Gesek Godhong", and to plan tourism event. Hard-skills were achieved from the successful tourism event using New Norm, and local small entrepreneurs’ ability to provide creative economy workshops. Event has been seen as the successful way to increase support, participation, empowerment as well as economic impact for the community. 
PENERAPAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PARIWISATA BAGI MASYARAKAT Dyah Palupiningtyas; Nina Mistriani
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i2.2341

Abstract

Abstrak: Pelatihan kewirausahaan berbasis pariwisata merupakan pengabdian masyarakat yang sederhana dan dapat dilakukan oleh masyarakat yang berada disekitar daya tarik wisata. Namun, dalam pelaksanaannya dibutuhkan antusias masyarakat berinovasi dalam membuat produk yang diminati wisatawan, sehinggadapat membuka peluang usaha baru yang bermanfaat untuk dikembangkan didesanya.   Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskripsi, dimana peneliti mendiskripsikan pengabdian dengan wawancara potensi daya tarik, kemudian dilakukan FGD (Focus Group Discussion) kepada masyarakat tentang pentingnya Kewiruasahaan. Tujuan kewirausahaan ini merupakan proses melakukan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang berguna dalam memberikan nilai lebih. Desa Jamalsari memiliki daya tarik yang sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan yaitu Waduk  Barang Bukit Cinta Jati. Tetapi dibutuhkan ada inovasi untuk orang-orang yang akan mengembangkan daya tarik ini dengan konsep ramah lingkungan, dan orang-orang yang menjual kreativitas inovasi produk lokal untuk menarik dipromosikan di sekitar waduk Bukit Cinta Jatibarang. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan perspektif dan meningkatkan motivasi masyarakat di bidang kewirausahaan, produk yang tersedia di masyarakat dapat dikemas dengan baik dan tentunya akan menarik bantuan pemerintah / mitra untuk bekerja sama.Abstract: Entrepreneurial training based on tourism is a simple community devotion and can be done by people who are around the tourist attraction. However, in its implementation it takes enthusiasm of the community innovating in making the products that tourists demand, so that open new business opportunities that are beneficial to be developed in the village. Methods of research conducted using the method of description, where researchers describe the devotion with interviews potential attraction, then conducted FGD (Focus Group Discussion) to the public about the importance of entrepreneurship. This entrepreneurial goal is the process of doing something new or creative and different (innovative) that is useful in delivering more value. Jamalsari Village has a very interesting attraction for tourists to visit namely Bukit Cinta Jati Reservoir goods. But it takes innovation for people who will develop this attraction with eco-friendly concepts, and those who sell creativity of local product innovations to withdraw are promoted around Bukit Cinta Jatibarang Reservoir. This Activity aims to create perspectives and improve community motivation in the field of entrepreneurship, the products available in the community can be packed well and will certainly attract government/partner assistance to cooperate.
Positioning Strategy Through PIB Achieving Tourist Satisfaction With Creative Economy In Kartika Jaya Kendal Village Nina Mistriani; Ray Octafian; Idah Kusuma Dewi
Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 9 No 2 (2021): Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pasundan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jimk.v9i2.198

Abstract

This study aims to find out how the destination business is to place he is always in the minds of consumers so that perceptions are different from competitors. This strategy to get achieve customer satisfaction in the long term, therefore it is needed PIB approach that is strung through the creative economy to achieve communicating uniqueness of the destination. This research was conducted in Kartikajaya Village in Kendal, Central Java. Source The data of this research are primary and secondary data. This research was obtained through interviews directly and filling out the questionnaire using the google form to strengthen the result data study. The principle of data collection is to reveal the variables to be studied. Method data collection through direct observation to the field, interviews, questionnaires. This research is an action research panel of previous researchers where a potential study model was found the attractiveness of the creative economy has strength in tourism development, and then followed by the importance of building a positioning strategy with a PIB approach (Positioning-Image-Branding) where 3 related concepts are united with the creative economy in marketing strategy. Indonesia has designated Kendal as a Special Economic Zone (SEZ). With With this status, investors are increasingly interested in developing their business in the Kendal SEZ. By because it will certainly have an impact on the development of the creative economy in the surrounding area Kendal, especially Kartika Jaya Village, has opportunities for economic development that will can contribute to the country's foreign exchange through its tourism programs. Data source Government, community organizations, local communities, and tourists. Research output, a document that reviews the potential of the destination, describes a list of attractions (for mapping potential), competitive analysis, including situation analysis. The document is the basis to start brand development. Furthermore, the imaging (image) of tourist destinations is agreed upon This in turn strengthens its brand positioning among the local community and the market. Process branding involves all individuals/institutions in the tourism industry to identify themselves with the brand to be established, so that local stakeholders become guard of the brand development process.
MODEL PENGEMBANGAN POTENSI AGROWISATA DI PT CENGKEH ZANZIBAR (PLANTERA) PATEAN KENDAL Nina Mistriani; RudiPrasetyoArid
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 2 No. 2 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.491 KB) | DOI: 10.56910/wrd.v2i2.215

Abstract

This community service activity at Plantera Patean Kendal Agro-tourism is carried out in order to fulfill the request of Plantera Patean Kendal Agro-tourism (PT Cengkeh Zanzibar). As well as the implementation of community service by several lecturers who have knowledge and skills about tourism. This activity was in the form of an analysis FGD on the packaging of agro-based tourism products based on market segmentation. The main objective of this activity is to assist Plantera Agro-tourism in developing agro-tourism potential. As well as providing benefits in the form of training and skills related to the tourism sector.
Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Alam Puri Mataram sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Sleman Yogayakarta Nina Mistriani
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 16 No. 1 (2020): Januari : Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.473 KB)

Abstract

Potential Attraction of Puri Mataram Sleman Yogyakarta Regency is a trending topic for tourists as a tourist destination in Sleman Regency with the cultural concept of Mataram kingdom. Located in Drono. Tridadi village, Sleman, Yogyakarta. The research is to find out the strategy for developing natural tourist attraction. This research is qualitative research, applying facts in the field. Attraction of Puri Mataram get attention of the Indonesian Vice President in managing through BUMDes Tridadi Makmur increasing the construction activities, additions and management of infrastructure facilities that are balanced with increasing quality of services provided, making Puri Mataram a natural tourist attraction as a leading tourist destination in Sleman Regenc. Methods of approaching tourism components 5A (Accessibility, Accommodations, Attraction, Activities Amenities). The conclusion of a quality and balanced development strategy pays attention to 3 main steps, namely short-term focused emphasis, medium term emphasizing consolidation and long-term focus on development.
Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Melalui Penawaran dan Permintaan dalam Pariwisata di Grand Maerakaca Jawa Tengah Nina Mistriani; Ovia Widayanti Pratamaningtyas
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 16 No. 3 (2020): September : Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.09 KB)

Abstract

Grand Maerakaca atau sering disebut Puri Maerakaca merupakan salah satu bagian dari Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan Jawa Tengah (PRPP). Daya tarik wisata tersebut cukup menarik dan potensial di Kota Semarang, seperti spot mangrove viral sebagai tempat instagramable saat liburan. Puri Maerakaca adalah satu-satunya tempat wisata budaya dan edukasi yang menampilkan miniatur kota dan kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Meskipun demikian perlu adanya strategi pengembangan yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan daya tarik wisata yang tepat untuk pengembangan daya tarik wisata Maerakaca. Penelitian ini pendekatan melalui strategi aspek penawaran dan permintaan pariwisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui wawancara yang terdiri dari wisatawan, ahli pariwisata, serta dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan daya tarik wisata melalui aspek penawaran pariwisata meliputi aspek daya Tarik, trasportasi, fasilitas, dan kelembagaan, sedangkan aspek permintaan pariwisata meliputi harga, pendapatan, sosial budaya, sosial politik, intensitas keluarga, harga barang substitusi, harga barang komplementer. Kedua aspek tersebut saling berkaitan dan berdampak pada kemampuan destinasi untuk mampu menarik wisatawan berkunjung.
Pengaruh Fasilitas dan Harga Terhadap Minat Kunjungan Wisatawan di Waroeng Semawis Pecinan Semarang Inneke Setyaningrum; Nina Mistriani; Djoko Koestanto
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 17 No. 3 (2021): September : Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.21 KB) | DOI: 10.56910/gemawisata.v17i3.173

Abstract

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi minat kunjungan wisatawan. Dalam penelitian ini dibatasi pada Fasilitas, dan Harga terhadap Minat Kunjungan karena meningkatnya minat kunjungan membawa kemajuan bagi pengelola. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh Fasilitas terhadap Minat Kunjungan wisawatan di Waroeng Semawis Pecinan Semarang, menjelaskan pengaruh Harga terhadap Minat Kunjungan wisatawan di Waroeng Semawis Pecinan Semarang. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif. Sampel sebanyak 70 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesionar, observasi, dan studi pustaka. Analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent, uji model, uji hipotesis sebelum dilakukan uji tersebut dilakukan dahulu uji validitas dan reliabilitas. Hasil analisi regresi menunjukan bahwa fasilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kunjungan ke Waroeng Semawis Pecinan Semarang, harga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat kunjungan ke Waroeng Semawis Pecinan Semarang. Fasilitas dan Harga bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kunjungan ke Waroeng Semawis Pecinan Semarang.
Analisis Pengembangan Hutan Pinus Pangonan Sebagai Destinasi Wisata Alam di Kabupaten Pati Katrini Endah Pamungkas; Nina Mistriani; Sri Mulyani
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 18 No. 1 (2022): Januari : Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.164 KB) | DOI: 10.56910/gemawisata.v18i1.191

Abstract

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pati menjadi trend wisata saat ini yaitu wisata alam di Hutan Pinus Pangonan. Hutan Pinus ini merupakan wisata Alam yang berada di pegunungan Muria, lebih tepatnya di Desa Pangonan, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Hutan pinus Pangonan merupakan lahan milik Perhutani yang sangat potensial. Pengelolaannya di bawah Bumdes Gunungsari Pangonan. Dari kajian melakukan penelitian mengenai Hutan Pinus Pangonan untuk dijadikan sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Pati. Masyarakat dan Pemerintah daerah ikut terlibat dalam pengelolaan daya tarik Hutan Pinus Pangonan. Daya tarik wisata Hutan Pinus Pangonan ini masih belum maksimal untuk anggaran yang dikeluarkan, sehingga membutuhkan suatu kerjasama yang maksimal antara pengelola dengan pemerintah daerah Kabupaten Pati. Perkembangan pariwisata dengan trend global back to nature terus mengalami peningkatan. Sebab pada umumnya pengembangan pariwisata di daerah tentu memiliki motivasi pada kemanfaatan ekonomi yaitu devisa bagi daerah, negara, serta peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerintah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyatakan, bahwa fasilitas yang sudah memadai menjadi faktor pendukung untuk dikembangkannya menjadi sebuah destinasi unggulan dengan konsep ekowisata. Pengembangan atraksi di Hutan Pinus Pangonan harus menjadi fokus utama dalam pengelolaannya.
Co-Authors Afief Firmandha Hatna Ahmad Mansur Ahmad Mansur Aletta Dewi Maria Amelia Tri Nursifa APRI KUNTARININGSIH Aprilia, Erlina Muriara Ardi, Rudi Prasetyo Aswan, Mukhamad Kholil Ayu Puspita Rini Azizah Naharia Benedectta Arsenia NH Benny Ade Saputra Bethary Henandriati K1 Binti Khabibatul Zulfa C.Susmono Widagdo Danang Aji Muhamad dewa Devi Handriana Dian Ayu Permatasari Diansyah, Tedy Dita Aulia Rachma Nurul Farida Dyan Triana Putra Edgar David Richardo Daeli Elois Renata Betsy Elsandar Ndruru Enik Rahayu Flores Harliesyahputra Laia Gesit Susilaningtyas Gofrandha Hilga Hibatullah Haidar Hafiiz Azzam Haniek Listyorini Haniek Listyorini Haniek Listyorini Haryadi, Ganung Hendrajaya - Herni Susanti Ndruru Hesky Ilham Ikhlasandi Hesky Ilham Ikhlasandi Ibtihal Zulfa Septi Ronaa Bintang Setyoning Nugrohoputri Ida Rohmawati Idah Kusuma Dewi Iklima Raissa Adristi Prasista Inneke Setyaningrum Isnu Hadi Sunarko Isnu Hadi Sunarko John J. O. I. Ihalauw Julian Andriani Putri Kafilatul Hidayah Karyadi Karyadi Katrini Endah Pamungkas Koestanto Djoko Lilis Suciati Lintang Jati Maharani Mahmudin, Tono Margaretha Setyaningtyas Margaretha Setyaningtyas Margaretha Setyaningtyas Maria Th, Aletta Dewi Melda Hulu Melvannisa Ayu Dara Ninggar Mengku Marhendi Moch Rizqy Eko Saputra Moch. Rizqy Eko Saputra Mohammad Aqshal Muhammad Ade Kurnia Harahap Muhammad Aji Pamungkas Muhammad Azhar Putra Nakmas Syaefullah Fajrin Nindy Fatma Rizkyka Nugraheni, Krisnawati Setyaningrum Nugroho Djati Satmoko Nurdina Prasetya Nurdina Prasetyo Octavian, Ray Ovia Widayanti Pratamaningtyas Ovia Widayanti Pratamaningtyas Palupiningtyas, Dyah Pamungkas, Katrini Endah Permana, Aditya Agung Phia Susanti Helyanan Phia Susanti Helyanan Phia Susanti Helyanan Pranoto Hadi Prayitno Pranoto Hadi Prayitno Pranoto Pranoto Prasetyo Ardi, Rudi Pratamaningtyas, Ovia Widayanti Putri Aryanti Amanda Putri Lestari Ray Octafian Rifki A. Rachman Rizky Maharani Robertus Wahyu Wuryanto Rudi Prasetyo Ardi Rudi Prasetyo Ardi RudiPrasetyoArid Sabrina Diva Pramesti Sabrina Risky Permadani Sagita, Novieta Maya Samtono Samtono Satato, Yuniarto Rahmad Septivosari Mendrofa Setyaningrum, Inneke Setyoko, Puput Shella Gherina Saptiany Sirait, Evi Solichoel Solichoel, Solichoel Sony Heru Priyanto Sri Mulyani Sri Mulyani Sunarko, Isnu Hadi Suwarti Suwarti Suwarti, Suwarti Taufik Mahzan   Trenggono Trenggono Trenggono Trenggono Trenggono, Trenggono Tri Maryani Tutik Tutik Tutik Tutik Tuwuh Adhistyo M.Par SE Wijoyo Vera Damayanti Vida Vrisna Kirani Wan Norshariza Binti Kamarulzaman Widayanti Laia Wilhelmina, Nurmei Wisnu Teguh Prabowo Yasmin Carolina Gea Yolanda, Sheila Yudi Mochamad Ariyanto Yuliamir, Henry