Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kewarganegaraan

Urgensi Penerapan Kawasan Ekonomi Khusus Dalam Meminimalisir Konflik Horizontal di Laut China Selatan Muhammad Surya Bhaskara; Panji Suwarno; Agus Adriyanto; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih; Achmed Sukendro
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i1.4758

Abstract

Abstrak Laut China Selatan (LCS) merupakan wilayah yang penuh potensi namun juga menjadi sumber konflik yang berkepanjangan oleh banyak negara. Dinamika konflik yang terjadi akibat claim sepihak dari China menyebabkan kurang optimalnya pemanfaatan potensi yang begitu besar di Laut China Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis alternatif baru dalam meminimalisir dampak konflik LCS dengan konsep penerapan kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ). Penelitian ini menggunakan Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis yang didukung oleh data primer dan sekunder. Selain itu, penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori resolusi konflik yang memiliki beberapa pendekatan untuk menyelesaikan konflik diantaranya pendekatan kolaboratif, keamanan, dan kompromi untuk melihat urgensi Penerapan KEK di Natuna. Kesimpulan dari penelitian ini penerapan KEK dapat menjadi salah satu solusi yang efektif untuk meminimalisir konflik horizontal di Laut China Selatan. KEK dapat membantu menciptakan kondisi yang lebih stabil dan harmonis antar negara dengan mendorong investasi dan Kerjasama ekonomi. Kata Kunci: Laut China Selatan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Konflik Horizontal Abstract The South China Sea (SCS) is a region full of potential but has also been a source of prolonged conflict among many countries. The dynamics of the conflict resulting from China's unilateral claims have led to suboptimal utilization of the enormous potential in the South China Sea. The purpose of this research is to analyze new alternatives for minimizing the impact of SCS conflict with the concept of applying Special Economic Zones (SEZ) policies. This study uses a qualitative method with a descriptive-analytical approach supported by primary and secondary data. Additionally, this research is analyzed using conflict resolution theory, which has several approaches to resolving conflicts including collaborative, security, and compromise approaches to see the urgency of implementing SEZs in Natuna. The conclusion of this study is that the implementation of SEZs can be an effective solution to minimizing horizontal conflicts in the South China Sea. SEZs can help create more stable and harmonious conditions among countries by encouraging investment and economic cooperation. Keywords: South China Sea, Special Economic Zones (SEZ), Horizontal Conflict
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Tangerang Dalam Menghadapi Ancaman Kelangkaan Pangan Sumarlin; I Wayan Warka; Agus Adriyanto
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i1.5208

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pertahanan laut dalam menghadapi ancaman kelangkaan pangan di daerah pesisir Tanggerang. Dalam konteks perubahan iklim dan ancaman tenggelam yang dihadapi oleh daerah pesisir Indonesia, Kabupaten Tanggerang memiliki potensi fiskal yang memadai untuk memandirikan daerahnya dan meningkatkan pembangunan ekonomi. Strategi pertahanan laut menjadi krusial dalam menjaga keberlanjutan pasokan pangan di daerah tersebut. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui studi literatur, wawancara dengan para ahli, dan analisis kebijakan terkait pertahanan laut dan kelangkaan pangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi pertahanan laut yang efektif membutuhkan kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga pemerintah terkait, sektor swasta, dan masyarakat setempat. Rekomendasi strategi meliputi pengembangan budidaya perikanan dan akuakultur berkelanjutan, pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan, infrastruktur pesisir yang tangguh terhadap perubahan iklim, dan peningkatan kesadaran masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis aspek hukum terkait strategi pertahanan laut di Indonesia. Undang-undang seperti Undang-Undang Kelautan dan Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil menjadi dasar hukum dalam pengembangan strategi pertahanan laut. Namun, implementasi dan penegakan hukum yang efektif masih perlu ditingkatkan untuk melindungi sumber daya laut dan menghadapi ancaman kelangkaan pangan. Kesimpulannya, strategi pertahanan laut merupakan pendekatan penting dalam menghadapi ancaman kelangkaan pangan di daerah pesisir Tanggerang. Kerja sama lintas sektor, kebijakan yang tepat, dan peran hukum yang kuat sangat diperlukan dalam mencapai tujuan keberlanjutan pangan. Penelitian ini memberikan wawasan dan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan terkait dalam menghadapi ancaman kelangkaan pangan di daerah pesisir Tanggerang. Kata Kunci: Infrastruktur, Pesisir, Kesadaran Masyarakat, Hukum Kelautan Abstract This study aims to analyze the marine defense strategy in facing the threat of food scarcity in the coastal area of Tangerang. In the context of climate change and the threat of drowning faced by Indonesia's coastal areas, Tangerang Regency has sufficient fiscal potential to make the region self-reliant and promote economic development. The maritime defense strategy is crucial in maintaining the sustainability of the food supply in the area. Using a qualitative approach, this research collects data through literature studies, interviews with experts, and analysis of policies related to maritime defense and food scarcity. The results of the analysis show that an effective sea defense strategy requires cooperation between local governments, relevant government agencies, the private sector, and local communities. Strategy recommendations include the development of sustainable aquaculture and aquaculture, sustainable management of marine resources, climate change resilient coastal infrastructure, and increased public awareness. In addition, this study also analyzes legal aspects related to maritime defense strategy in Indonesia. Laws such as the Maritime Law and Government Regulations concerning the Management of Coastal Zone and Small Islands form the legal basis for the development of a maritime defense strategy. However, effective law implementation and enforcement still needs to be improved to protect marine resources and face the threat of food scarcity. In conclusion, the marine defense strategy is an important approach in dealing with the threat of food scarcity in the coastal area of Tangerang. Cross-sectoral cooperation, appropriate policies, and a strong legal role are needed in achieving the goal of food sustainability. This research provides useful insights and recommendations for policy makers and relevant stakeholders in dealing with the threat of food scarcity in the coastal area of Tangerang. Keywords: Infrastructure, Coast, Citizen's Awarenes, Maritime Law
Efektifitas Upaya Hukum Sengketa Tanah Ulayat Masyarakat Adat Pantai Raja Dengan PTPN V Adityo Santoso; Eri Radityawara Hidayat; Agus Adriyanto; Pujo Widodo; Halomoan Alexandra
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Konflik agraria di Kabupaten Kampar secara umum disebabkan oleh sengketa atas tanah ulayat masyarakat adat dengan perusahaan pemegang HTI dan HGU. Penyelesaian sengketa lahan atau resolusi konflik atas tanah ulayat masyarakat adat di Kabupaten Kampar dapat ditempuh dengan jalan negosiasi, mediasi ataupun upaya hukum. Pada penelitian ini, akan dilihat sejauh mana efektivitas resolusi konflik sengketa lahan tanah ulayat masyarakat adat Pantai Raja dengan PTPN V di Kabupaten Kampar melalui upaya hukum atau peradilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan wawancara. Resolusi konflik atas sengketa lahan tanah ulayat masyarakat adat Pantai Raja dengan PTPN V melalui upaya hukum memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan cara non-peradilan. Upaya hukum atas sengketa tanah ulayat di Kabupaten Kampar dapat digunakan sebagai salah satu alternatif resolusi konflik yang melibatkan masyarakat adat. Kata Kunci: Resolusi Konflik, Sengketa Tanah Ulayat, Upaya Hukum
Co-Authors Achmed Sukendro Adityo Santoso Adityo Santoso Agung Wibowo Agustinus Agustinus Alvina Kusuma Amelia Fatimah Aminuyati Andi Muhammad Ilham Rusali Masdar Andreas N, R. Djoko Anindita Nur Hidayah Apriyanto, I Nengah Putra Azhari Daniela, Nurfaizah BAYU SETIAWAN bhaskara, muhammad surya Budi Purwanto CUT AKHMAD MOEDA DEFRIANDI Dadang Mas Bakar Dangan Waluyo Deddy, M Arif Desta Lesmana Desta Musthofa Lesmana Dody Mulia Harahap Eri Radityawara Hidayat Eri Radityawara Hidayat Erti Fadhilah Putri Fitri Andrianti Indah Gustaman Gustaman, Fitri Andrianti Indah H.D. Arifin Simanjuntak H.D. Arifin Simanjuntak Habib Rahman Nugraha Halomoan Alexandra Halomoan FS Alexandra Hartanto, Dhimas Rudy Hayatul Khairul Rahmat Herlina Juni Risma Saragih Herlina Juni Risma Saragih Herlina Juni Risma Saragih Herlina Juni Risma Saragih Ichsan Malik Irwanto, Bambang Jeihany Anggrilla Safarani Jeihany Anggrilla Safarani Jeihany Anggrilla Safarani Kartika P, Seri Nenni Kukuh Setyo Pambudi Kukuh Setyo Pambudi Lubis, Amany Lucy Warsindah Ma'rufah, Nurbaiti Manesi, Damianus MARIANUS CLAUDIO SAKA MADA Maryanti Maryanti Mayang Agneztia Parasasti Messakh, Jakobis Mirza Apriansyah, Achmad Mochammmad Afifuddin Muhammad Faizal Nasution Muhammad Surya Bhaskara Naila Ma'aliya Naila Ma'aliya Nur Rezki Amalia Nurbaiti Ma'rufah Panji Suwarno Prakoso, Lukman Yudho Priyanto Priyanto Priyanto Priyanto Puguh Santoso Pujo Widodo Pujo Widodo Ramadhani, Rizkia Mutiara Ratna Damayanti Risma Saragih, Herlina Juni Rivaldo Noval Putra Santosa Rizkia Mutiara Ramadhani Rudy Sutanto Rudy Sutanto Rudy Sutanto Rudy Sutanto S. T. M. M S. T. M. M. T Safarani, Jeihany Anggrilla Silitonga, Tatar Bonar Siswo Hadi Sumantri Suhirwan, Suhirwan Sumantri, Siswo Hadi Sumarlin Supriyanto, Taufiq suseto, buddy Susmoro, Harjo Suwarno, Panji Syamsunasir Syamsunasir Taneo, Melkisedek Timur, Fauzia Gustarina Cempaka Triyoga Budi Prasetyo Triyoga Budi Prasetyo Warka, I Wayan Widia Aprilia Widodo S Pranowo Wilopo Wilopo Yoga Rosmanto Yohannes Enggar Riyadi Yusuf Ali