Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH TSANAWIYAH NIHAYATUL AMAL PURWASARI Wiqoyatul Fauziah; Acep Nurlaeli; Abdul Kosim
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 6, No 4 (2023): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v6i4.611-616

Abstract

Pendidikan merupakan instilasi yang berperan dalam menegmbangkan dan menciptakan manusia yang memiliki pengetahuan serta karakter sebagai perubahan dan pembekalan nilai positif pada dirinya agar menjadi lebih baik. Pendidikan sendiri memiliki tujuan yang terdiri dari sistem pendidikan Nasional dalam mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, sehat, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang terintegrasi serta bertanggung jawab . Akan tetapi proses dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan pasti memiliki kendala tersendiri yang perlu diatasi agar tidak menghambat tercapainya tujuan yang telah ditentukan.Hal ini ditunjukan dengan kondisi karakter peserta didik yang kurang baik terhadap teman maupun orang sekitar, Sehingga dengan adanya hal ini Kepala Sekolah sebagai tripusat memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan dan penguatan terhadap karakter peserta didik. Tujuan Penulis dalam menulis artikel ini ialah untuk dapat mengetahui upaya Kepala sekolah dalam Strategi Penguatan Pendidikan Karakter yang dilakukan di MTs Nihayatul Amal Purwasari. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan wawancara, dilanjutkan dengan analisis data.Hasil dari Penelitian ini Strategi Kepala sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter dapat dilakuan dengan menggunakan Strategi kepemimpinan yang dapat memimpin bawahan seperti guru, dan staf kependidikan lainya, untuk menyelaraskan visi dan misi agar dapat mencapai Tujuan.
MANAJEMEN STRATEGIK KEPALA MADRASAH DALAM MENJALIN HUBUNGAN ANTARA GURU DAN ORANG TUA DALAM MENGEMBAKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NIHAYATUL AMAL PURWASARI KARAWANG Maziah Maziah; Acep Nurlaeli; Abdul Kosim
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 6, No 4 (2023): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v6i4.670-681

Abstract

Membangun komunikasi yang baik dan efektif di madrasah membutuhkan peran kepala madrasah, guru dan orang tua. Peneitian ini mengkaji manajemen strategis pengawas madrasah dalam menjalin hubungan kerjasama antara guru dengan orang tua siswa dan orang tua dalam pembinaan kepribadian siswa dan orang tua daam pembinaan kepribadian anak. Dengan orang tua siswa untuk mengembangkan kepribadian siswasangat penting. Pengembangan kepribadian siswa sangat penting. Strategi manajemen kepala madrasah dalam pengembangan karakter siswa merupakan salah satu sarana untuk menjalin komunikasi yang baik. Daam peneitian ini digunakan metode kuaitatif, dengan subjek penelitian kepala madrasah, guru dan orang tua siswa Madrasah Aliyah Nihayatul Amal Purwasari Karawang. dalam pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kerjasama yang terjalin antara guru dan orang tua dalam mengembangkan kepribadian siswa, untuk mengetahui upaya kepala madrasah dalam menjalin dan menjaga hubungan kemitraan dengan guru dan orang tua. Selain itu untuk mendeteksi kendala karena keterbatasan waktu dan keterbatasan pengetahuan dan pemahaman orang tua dalam menjalin hubungan kerjasama. Strategi pimpinan Madrasah dalam menjalin kemitraan antara guru dan orang tua di Madrasah Nihayatul Amal Purwasari Karawang antara lain: Mengadakan rapat koordinasi pada awal dan akhir tahun ajaran. Memanggil orang tua siswa yang kurang mampu, Melaksanakan program dengan partisipasi orang tua siswa khususnya siswa.
INKLUSIVITAS SEKOLAH MELALUI PENERAPAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MULTIBUDAYA DAN KULTURAL (DI SMA BUDI MULIA TELUKJAMBE TIMUR KARAWANG) Sidik Maulana Bahtiar; Acep Nurlaeli; Abdul Kosim
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 6, No 4 (2023): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v6i4.628-646

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah rasa kekhawatiran kepada setiap peserta didik yang berasal dari latar belakang yang berbeda bahkan peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus sering kali harus menghadapi kesusahan dalam memperoleh pendidikan yang setara dan inklusif, bukan hanya itu karena adanya ketidak pahaman dan kurangnya toleransi akan perbedaan budaya pun membuat kekhawatiran tersendiri bagi siswa, dan orang tua. Menyadari akan pentinya pendidikan inklusif sebagai pondasi karakter yang toleran akan perbedaan maka penerapan Manajemen Pendidikan Islam berbasis multibudaya dan kultural sangat dibutuhkan oleh setiap lembaga pendidikan dikarenakan hal tersebut merupakan pondasi yang kokoh dalam membangun lingkungan pembelajaran yang inklusif dan dapat menghormati serta menghargai keberagaman yang berguna untuk sekarang dan masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan secara triangulasi dimana peneliti melakukan observasi turun kelapangan, lalu melakukan wawancara dengan beberapa narasumber sebagai validasi terkait fakta yang ada dan dokumentasi sebagai bukti penunjang. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, pengumpulan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Inklusivitas Sekolah melalui penerapan Manajemen Pendidikan islam berbasis Multibudaya dan kultural di SMA Budi Mulia Telukjambe Karawang melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pengimplementasian dan pengkontrolan secara garis besar semuanya sudah cukup baik meskipun masih ditemukan sikap kurang toleransi kepada sesama teman yang berasal dari budaya yang berbeda, oleh karena itu pentinngya penerapan pendidikan islam yang inklusif pada setiap sekolah agar dapat melahirkan generasi yang memiliki karakter inklusif, toleran dan dapat menghargai segala perbedaan serta siap menghadapi tantangan zaman.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN ETOS KERJA GURU DI SMA BUDI MULIA TELUKJAMBE KARAWANG Safira Sruie Zufari; Acep Nurlaeli; Abdul Kosim
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 6, No 4 (2023): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v6i4.647-658

Abstract

Pada dunia pendidikan etos kerja berperan penting dalam melahirkan lulusan bermutu, dalam hal ini guru memiliki peran penting karena terlibat langsung pada pelaksanaan pembelajaran di kelas. Etos kerja guru merupakan rasa semangat dalam mengemban tugasnya sebagai pendidik, etos kerja merupakan bagian dari sumber daya manusia. Oleh karena itu kepala sekolah sebagai pemimpin harus mampu mengelola sumber daya manusia (SDM) guru, kepala sekolah harus menyusun strategi meningkatkan etos kerja guru agar sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etos kerja guru dan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan etos kerja guru di SMA Budi Mulia Telukjambe. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif agar mempermudah peneliti melihat fenomena yang akan diteliti, teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi kepala sekolah dalam meningkatkan etos kerja guru, strategi kepala sekolah diantaranya: 1) Melakukan analisa faktor internal dengan mengontrol motivasi kerja guru melalui pendekatan coaching dan analisa faktor eksternal dengan melakukan survey kebutuhan masyarakat akan lulusan yang diharapkan ; 2) Perencanaan berdasarkan visi dan misi sekolah; 3) Melaksanakan strategi diantaranya mengontrol kedisiplinan guru dengan alat finger print, mengadakan briefing pagi, mengontrol kehadiran guru di kelas melalui guru piket, mendorong meningkatkan kompetensi-kompetensi guru, dan mengontrol motivasi kerja dengan menggunakan metode coaching TIRTA; 4) Evaluasi dan umpan balik, kepala sekolah memberi umpan balik kepada guru yang memiliki etos kerja tinggi dengan memberi penghargaan berupa material maupun immaterial dan umpan balik terhadap etos kerja guru yang rendah berupa potongan gaji dan coaching.
PERAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI ERA GLOBALISASI Lidya Khofifah Turohmah; Acep Nurlaeli; Abdul Kosim
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 6, No 4 (2023): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v6i4.699-707

Abstract

Komunikasi organisasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan antar individu dalam suatu organisasi, baik secara formal maupun informal.Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan secara efektivitas dalam peran komunikasi organisasi terhadap lembaga pendidikan Islam di era globalisasi. Penelitian ini mengacu komunikasi organisasi para guru dan stakeholder. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni berupa alat dan bahan, seperti berbagai buku dan jurnal. Teknik analisis data yang digunakan adalah berupa kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah menghasilkan bahwa peran komunikasi organisasi cukup dibutuhkan dalam melakukan organisasi dan efektivitas dalam lembaga pendidikan Islam di era globalisasi. Problema yang dihadapi lembaga pendidikan Islam menghadapi era globalisasi adalah manajemen madrasah yang kurang optimal. Sedangkan untuk komunikasi yang efektif bisa ditampilkan sejak fasilitas optimal serta lembaga madrasah, mutu serta kelebihan dari lulusan begitu juga kepercayaan dari stakeholder. Oleh karena itu, keterampilan komunikasi organisasi untuk para personil lembaga pendidikan Islam akan sering meningkatkan supaya semacam ini pasti guna maupun pemberian keahlian serta efektivitas komunikasi saat menciptakan perolehan peran pendidikan di lembaga pendidikan Islam.
Implementation of Sex Education in Adolescent at SMPN 1 Cikarang Selatan in Fighting Free Association with the Princes Program Maghfirotul Ghina; Amirudin Amirudin; Acep Nurlaeli
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6202

Abstract

The phenomenon that has been happening lately is the number of cases of sex crimes that are dominated by minors. Many things cause children in their teens to practice sexual deviation or free sex as a way of escaping from various problems and the lack of children's ability to control themselves from their emotions. Sex education is an effort to teach, raise awareness and provide information about sexual issues to children and adolescents, since they are familiar with issues related to sexual instincts and marriage, so that when children and adolescents have grown into youths they can understand the affairs of life. , he already knows what is forbidden and what is permitted. Furthermore, he is even able to apply Islamic behavior as a moral and habit of life, and is not enslaved by lust and immersed in a hedonic lifestyle. The women's program is an alternative that is implemented in this school as a prevention of promiscuity. Women's education is the process of educating or teaching that is carried out by education in changing one's character, behavior and personality related to all things women's activities, both young women and adult women. This study uses a qualitative approach. Qualitative research is research that intends to understand phenomena about what is experienced by research subjects, for example behavior, perceptions, motivations, actions, and others holistically, and in a descriptive way in the form of words and discussion, in a natural context with using natural methods. Keywords: Sex education, Adolescents, Women's Program
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI KIPIN SCHOOL TERHADAP HASIL BELAJAR JARAK JAUH MATA PELAJARAN PAI DI KELAS V-A SDN KEDUNG WARINGIN 02 BOGOR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Deby Rahmawati; Acep Nurlaeli; Suyan Suryana
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/alulum.11.1.2024.19-30

Abstract

This research examines the influence and magnitude of the Kipin School application on distance learning outcomes for PAI subjects in class V-A at SDN Kedung Waringin 02 Bogor during the Covid-19 pandemic. This research approach is quantitative with a Pre-Experimental research design which is designed using an experimental method with a single treatment design. Meanwhile, data analysis in this research uses a simple linear regression test, namely Y = 32.206 + 0.666. To test the relationship between the Kipin School application (X) and distance learning outcomes (Y), a product moment correlation test was carried out which aims to get the results of a 2-way hypothesis test by comparing Rcount > Rtable = 0.757 > 0.361. These results state that there is an influence between variable From the results of the product moment correlation test, the correlation coefficient value is 0.757 or is in the good significance category of 0.000 < 0.05, which means the data has a significant effect. The magnitude of the influence in this research can be seen from the Rsquare in the "model summary" table with a value of 0.574 or 57.4% and the remaining 0.426 or 42.6% are factors not examined in this research. Therefore, it can be concluded that the Kipin School application has an influence on distance learning outcomes. The implications of this research include: 1) increasing the effectiveness of distance learning, 2) support for new learning, 3) increasing teacher creativity training.
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN MAJELIS TAKLIM KONVERSI DINIYAH (MTKD) KOTA BANDUNG Jaenal Abidin; Acep Nurlaeli; Ilham Fahmi
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 6, No 4 (2023): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v6i4.944-952

Abstract

Existence Majelis Taklim which is almost is in every remote regions should be optimized the role and majerial in order to be able to generate the good graduates. Diniyah convertion majelis taklim present as an renewal in Majelis Taklim. The aim of this study is to describe and  study how  effectiveness implementation of education in Bandung Diniyah Convertion Majelis Taklim. The method of study which is used is qualitative method with phenomenology approach. The technique of collecting data was obtained with observation, interview and documentation. The result of this study is implementation of education Diniyah convertion majelis taklim (MTKD) is started  with planning makes syllabus, the noted of study matter and study contact, systematic schedule, partition muddaris/muddarisah, choosing study matter, method and learning media. Concerning the result which is riched, those are able to generate santri who has science, skill, religious and generate somebody who expert about giving religious spiritual ritual services to public. The support factor of implementation MTKD is collaborate between municipality, Ministry of religion, and mosque keeper. Enthusiasm from santri,  mudarris/mudarrisah which is professional and has high comitment. Furthermore, the resistor factor has not own classroom and less implementation budget of MTKD.
Implemetasi Kurikulum Pusat Keunggulan Melalui Program Magang Industri di SMK 1 Cikarang Selatan Zelika Meilani Sulaeman; Acep Nurlaeli; Syahroni Ma'shum
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Kurikulum Pusat Keunggulan melalui Program Magang Industri di SMK 1 Cikarang Selatan. Topik ini penting karena merupakan upaya strategis untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan kejuruan dan kebutuhan industri yang dinamis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami secara mendalam bagaimana program magang industri diintegrasikan ke dalam kurikulum serta dampaknya terhadap siswa dan hubungan sekolah dengan dunia industri. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan analisis dokumen. Teknik analisis data dilakukan secara interaktif dan berkelanjutan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMK 1 Cikarang Selatan melakukan penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri mitra melalui identifikasi kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan, serta penyusunan kurikulum yang melibatkan tim ahli dari guru, instruktur, dan pakar industri. Program magang industri memberikan pengalaman praktis bagi siswa di lingkungan kerja sesungguhnya dengan bimbingan mentor dari industri. Selain penguasaan teknis, pengembangan karakter dan keterampilan soft skills juga menjadi prioritas dalam kurikulum, termasuk etika kerja, komunikasi efektif, kerja tim, adaptasi, dan pemecahan masalah. Pendekatan holistik ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter kuat, dan siap menghadapi persaingan global.
Analisis Efektivitas Manajemen Laboratorium SAINS dalam Memperkuat Keterampilan Siswa di MAN 21 Jakarta Safhira Nur Lutfhianti; Acep Nurlaeli; Sya'roni Ma'shum
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas manajemen laboratorium sains dalam memperkuat keterampilan siswa di MAN 21 Jakarta. Laboratorium sains berperan penting dalam mendukung pembelajaran sains melalui kegiatan praktikum yang mengimplementasikan konsep teoritis secara langsung. Pengelolaan laboratorium yang efektif sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran serta meningkatkan keterampilan ilmiah siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dengan metode deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas manajemen laboratorium sains di MAN 21 Jakarta dianalisis melalui empat aspek, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Perencanaan meliputi identifikasi kebutuhan, penyusunan tujuan, anggaran, jadwal penggunaan, serta pelatihan bagi pengelola. Pengorganisasian mencakup pembentukan tim pengelola dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. Pelaksanaan kegiatan praktikum harus memperhatikan protokol keselamatan, manajemen waktu, dan dokumentasi. Pengawasan dilakukan secara berkala melalui inspeksi, evaluasi, dan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan. Melalui analisis ini, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan laboratorium sains dalam memperkuat keterampilan siswa di MAN 21 Jakarta.
Co-Authors Abdul Jalil Abdul Kosim Abdul Kosim Abdul Kosim Aisyah, Siti Akil Akil Akil, Akil Alya Rihhadatul Aisy Amirudin Amirudin Amirudin Amirudin Amirudin Anitasari Anitasari Aqil Aqil Astri Amelia Purniasih Astuti Darmiyanti Aulia, Ratu Safira Ayu Suci Atik Bariah, Oyoh Cahyadi Hawanur Daenuri Daenuri Deby Rahmawati Dede Linda Lindawati Deni Hardianto Doddy Ali Gunawan Eriansyah Kamal Eriansyah Kamal Ernawati Ernawati Faujiah, Sifa Fauziah, Evi Hopipah Ferianto Ferianto Fuji Fauziah Fuji Fauziah Hadian, Hanhan Hanhan Hadian Hery Saparudin Hikmawati, Siti Ika Nurjanah Ilham Fahmi Istiqomah, Siti Jaenal Abidin Jaenal Abidin Kasja Eki Waluyo Lidya Khofifah Turohmah M. Makbul Ma'shum, Sya'roni Ma'sum, Sya'roni Maghfirotul Ghina Masriah, Siti Masykur H Mansyur Maziah Maziah Ma’shum, Sya’roni Mimin Amanah Monica Ekza Pramudya Muhammad Hanif Ramadhan Muhammad Tawab Munafiah, Nida’ul Muslem Daud Noor, H. E Tajuddin Novita Diyanti, Siti Azizah Nur Azizah, Ditha Nur Fitria Reza Oding Supriadi, Oding Pinky Ayu Fitria Purnamaningsih, Ine Rahayu Rahma Zhafirah, Alya Rahmah Eka Putri Ramdhani, Khalid Ratu Safira Aulia Russamsi, Yunus Safhira Nur Lutfhianti Safira Sruie Zufari Safitri, Laila Nur Saputra, Suryana Sayan Suryana Sidik Maulana Bahtiar Silvi Samsiah Sofyan Iskandar Sopia Sopia Sulaim Ahmad Sajuli Suryana Saputra Suryana Saputra Suyan Suryana Sya'roni Ma'shum Syahrir Akil Syahroni Ma'shum Sya’roni Ma’shum Sya’roni Ma’sum Syifa Arisetiawati Tata Suryana , Aep Tatang Ibrahim Wiqoyatul Fauziah Yunus Russamsi Zelika Meilani Sulaeman