Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
6.159
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Komunikasi Pembangunan Maspari Journal U-JET: Unila Journal of English Teaching Jurnal Mirai Management Jurnal Kesehatan Jurnal Health Sains Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Alauddin Scientific Journal Of Nursing (ASJN) Diagnosa: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Jurnal Dunia Ilmu Kesehatan Keperawatan INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIETY REVIEWS (INJOSER) Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Kesehatan Fakumi Medical Journal Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia J-CEKI Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan
Ayu Pratiwi
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Languange, Linguistic, Communication & Media Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 52 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 52 Documents
Search

 1   2   3   4   5 
Dukungan Tenaga Kesehatan Dengan Kepatuhan Minum ARV Pada Penderita Hiv Di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang ayu pratiwi; Rohaeti; yosep sukmara
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.439 KB) | DOI: 10.37048/kesehatan.v8i1.57

Abstract

Salah satu terapi pada pasien HIV/AIDS adalah terapi ARV. Terapi ini dijalani seumur hidup oleh pasien HIV/AIDS untuk tetap mempertahankan imunitas pasien. Oleh karena itu penggunaan ARV memerlukan kepatuhan yang tinggi untuk mencapai keberhasilan terapi dan mencegah resistensi. Dukungan sosial merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam perawatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan tenaga kesehatan dengan kepatuhan minum ARV pada penderita HIV di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh narapidana dengan HIV/AIDS di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Total Sampling. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian dari 33 penderita HIV sebagian besar yaitu 18 (54,5%) pasien menyatakan mendapatkan dukungan dari tenaga kesehatan dan 19 (57,6%) pasien menyatakan patuh minum ARV. Terdapat hubungan antara dukungan tenaga kesehatan dengan kepatuhan minum ARV penderita HIV di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang (p value 0,027). Dengan nilai POR =7,000 (95% CI=1,493-32,818) yang berarti bahwa pasien yang tidak mendapatkan dukungan tenaga kesehatan berpeluang 7 kali lebih besar untuk tidak patuh minum ARV dibandingkan dengan penderita HIV yang mendapatkan dukungan tenaga kesehatan. Kesimpulan: Ada hubungan dukungan tenaga kesehatan dengan kepatuhan minum ARV pada penderita HIV di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang. Lapas diharapkan tidak hanya menjadi sarana kesehatan yang bersifat kuratif, tetapi juga bersifat preventif dalam pencegahan penularan HIV/AIDS.
Kecerdasan Spiritual Dengan Tingkat Stres Perawat Pada Masa Covid-19 Di RSUD Kabupaten Tangerang Ayu Pratiwi; Yunike Edmaningsih; Tita Yulia; Achmad Abdul Lutfbis
Jurnal Kesehatan Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v10i2.377

Abstract

ABSTRACT Background: pandemic covid-19 cause nurses to experience stress due to unstable emotions so easily angry, worried about exposed to covid-19, many duties and responsibilities can increase the workload so it takes high spiritual intelligence to lower stress levels. Research objective: to find out whether there is the relationship of spiritual intelligence with a nurse’s stress level on during covid-19 at RSU Kabupaten Tangerang. research metode: Using research quantitative descriptive correlation to find out variable spiritual intelligence with nurse’s stress level. Sampling technique are using total sampling with sample numer 107 respondents. research results: the data analysis technique used is chi square test on spiritual intelligence with nurse’s stress level the result are p-value 0,000 <0,05 with pearson correlation 0,403 wich mean is relationship rate moderate. Conclusions : That there is a relationship of spiritual intelligence with a nurse’s stress level on during covid-19 at RSU Kabupaten Tangerang. suggestion: The Nurses can do stress management, improve knowledge of high spiritual intelligence to lower stress levels.
Pemberdayaan Pelaku UMKM Desa Perlang Dalam Pembuatan Branding dan Pemasaran Melalui Marketplace Winda Purnama Sari; Imas Rahmatissa; Windiah Kintani; Andini Safutri; Hendi Periyatna; Nur Amalia Al Choiriyah; Ayu Pratiwi; Marpiadi; Elisa Amanda; Maulidya Juniati; Desi Putri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.101 KB)

Abstract

Masyarakat yang memanfaatkan hasil perkebunanya untuk menciptakan produk untuk di pasarkan. Metode yang digunakan untuk pemberdayaan masyarakat menggunakan mixed method dengan melibatkan para pelaku UMKM. Kegiatan ini diawali dengan memberdayakan pelaku UMKM dalam bentuk pelatihan dalam pembuatan label/brand serta strategi pemasaran produk yang baik dan benar, sehingga diharapkan kualitas, kemasan, harga mampu bersaing dan perluasan distribusi melalui media sosial. Hasil dari pelaksanaan pemberdayaan Peran teknologi sebagai program inisiasi bagi masyarakat khususnya Desa Perlang dapat dijadikan upaya dalam menstimulasi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian melalui manajemen usaha dan strategi pemasaran pada pelaku UMKM. Permasalahan yang ditemukan bagi UMKM Desa Perlang adalah banyaknya pelaku UMKM yang belum memiliki brand dan pemasarannya belum terlalu luas. sehingga, melalui pengabdian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM terkait pentingnya membuat brand sebagai strategi dalam pemasaran produk. Ditinjau dari potensi yang ada di Desa Perlang diketahui bahwa terdapat masyarakat ini adalah masyarakat mampu mengenal dan mengembangkan keterampilan dirinya dengan melibatkan teknologi sebagai media dalam membuat branding dan strategi pemasaran melalui marketplace.
Indikasi Terjadinya Kecenderungan Pertumbuhan Kinerja Keuangan Pada PT Jas Mulia Yusra Nginang; Adrianah Adrianah; Muh. Rum; Ayu Pratiwi
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i1.4930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis kinerja keuangan dalam mengukur pertumubuhan laba pada PT Jas Mulia di Kecamatan sukamaju Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini untuk membuktikan penerapan teori stakeholder oleh Ghozali (2015) yang menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas bisnis yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri, namun harus memberikan manfaat kepada seluruh stakeholder seperti pemegang saham, kreditur, konsumen, supplier, pemerintah, masyarakar, analisis dan lain-lain. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data yang ada pada perusahaan. Popolasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan yang ada pada perusahaan dari tahun 2018-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan dalam mengukur pertumbuhan laba pada PT. Jas Mulia di Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara mengalami perbaikan tiap tahunnya, hal ini dibuktikan current ratio selama tiga tahun (2018-2020) mengalami peningkatan atau berada dalam batas-batas normal untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya, yaitu pada tahun 2018 current ratio sebesar 122%, tahun 2019 current ratio sebesar 123%, dan tahun 2020 current ratio sebesar 125%. Selanjutnya return on equity pada tahun 2019 sebesar 6,6% dan tahun 2020 return on equity mengalami peningkatan sebesar 12,8%. Kata Kunci: Kinerja Keuangan Dan Pertumbuhan Laba
Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja Di SMK Negeri 5 Kabupaten Tangerang Ardita Pramesti; Inna Sholihati Embrik; Ayu Pratiwi
Jurnal Dunia Ilmu Kesehatan (JURDIKES) Vol. 1 No. 2 (2023): JURDIKES - DESEMBER
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jurdikes.v1i2.156

Abstract

Game online adalah sebuah situs game/bermain di dunia maya yang terhubung melalui internet. Remaja yang bermain game online menghabiskan waktu lebih dari 4 jam/hari dan mengalami kecanduan sehingga dapat mempengaruhi atau menghambat aktivitas lainya. Salah satu dampak negatif dari bermain game online terlalu lama adalah dapat mempengaruhi kurangnya kualitas tidur. Untuk mengetahui hubungan kecanduan game online dengan kualitas tidur pada remaja di SMK Negeri 5 Kabupaten Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 127 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Didapatkan hasil uji chi square nilai p-value (0,004) < (0,05), artinya terdapat hubungan antara kecanduan game online dengan kualitas tidur pada remaja di SMK Negeri 5 Kabupaten Tangerang. Sebagian besar responden mengalami kecanduan game online berat dan kualitas buruk. Remaja disarankan untuk mengatur waktu agar dapat mengurangi intensitas bermain game online, dan lebih banyak melakukan aktifitas diluar dan disarankan agar lebih bersosial sehingga tidak terlalu bergantung pada game online terlalu lama, dan diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan referensi dan menjadikan sumber informasi dasar bagi peneliti selanjutnya.
DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN MINUM ARV PADA PENDERITA HIV DI LAPAS PEMUDA KELAS II A TANGERANG ayu pratiwi; isna wanufika; yosep sukmara
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu terapi pada pasien HIV/AIDS adalah terapi ARV. Terapi ini dijalani seumur hidup oleh pasien HIV/AIDS untuk tetap mempertahankan imunitas pasien. Oleh karena itu penggunaan ARV memerlukan kepatuhan yang tinggi untuk mencapai keberhasilan terapi dan mencegah resistensi. Dukungan sosial merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam perawatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan tenaga kesehatan dengan kepatuhan minum ARV pada penderita HIV di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh narapidana dengan HIV/AIDS di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Total Sampling. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian dari 33 penderita HIV sebagian besar yaitu 18 (54,5%) pasien menyatakan mendapatkan dukungan dari tenaga kesehatan dan 19 (57,6%) pasien menyatakan patuh minum ARV. Terdapat hubungan antara dukungan tenaga kesehatan dengan kepatuhan minum ARV penderita HIV di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang (p value 0,027). Dengan nilai POR =7,000 (95% CI=1,493-32,818) yang berarti bahwa pasien yang tidak mendapatkan dukungan tenaga kesehatan berpeluang 7 kali lebih besar untuk tidak patuh minum ARV dibandingkan dengan penderita HIV yang mendapatkan dukungan tenaga kesehatan. Kesimpulan: Ada hubungan dukungan tenaga kesehatan dengan kepatuhan minum ARV pada penderita HIV di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang. Lapas diharapkan tidak hanya menjadi sarana kesehatan yang bersifat kuratif, tetapi juga bersifat preventif dalam pencegahan penularan HIV/AIDS.
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Dengan Pemberian Intervensi Ocupation Therapy Menggambar Di Yayasan Rehabilitasi Mental Griya Bakti Medika Semanan 2024 Latifah Maulina; Ayu Pratiwi; Mukhamad Saeful
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 2 No. 1 (2024): Februari,: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i1.2784

Abstract

Background: Mental disorders have experienced a significant increase, according to WHO 2023, mental disorders with hallucinations in Indonesia are 9.8% to 10.35% occurring in DKI Jakarta. Hallucinations are mental disorders that affect the function of perception or perception of the environment without real stimulus, resulting in interpreting something that is not real without external stimulus or stimulation (Stuart, 2021). One way to divert hallucinations is by implementing occupational intervention by drawing in addition to providing pharmacological therapy. Aim of Scientific Work: To determine the application of nursing care to patients with hallucinations by providing drawing occupational therapy intervention on changes in sensory perception. Method: this scientific work uses case study data collection methods by observation, interviews, documentation, and uses case study instruments in the format of Nursing Care and Occupational Drawing Intervention. Results: The results of the final scientific work of the nurses showed an analysis of nursing care after the intervention was carried out for 3 days within ± 45 minutes, it was found that nursing actions and innovations in the Drawing Occupation intervention had positive results, the client's symptoms of hallucinations decreased and the client's ability to divert with the Drawing Occupation increased, Clients are able to carry out interventions that are taught independently and with the correct procedures. The role of nurses in dealing with hallucinations in patients at home and in hospitals, one of which is implementing the Occupational Drawing Intervention. Conclusion: It was found that after carrying out occupational therapy drawing in patients with auditory hallucinations, there was a significant change in hallucinations
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Dengan Pemberian Intervensi Membaca Surat Al-Fatihah Di Yayasan Rehabilitasi Mental Griya Bakti Medika Semanan 2024 Umi Salamah; Ayu Pratiwi; Mentari Mentari
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 2 No. 1 (2024): Februari,: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i1.2791

Abstract

Background: Disturbance soul or mentally experiencing significant increase, according to WHO 2023 Mental disorders with Hallucinations in Indonesia as much as 9.8% to 10.35% occurred in DKI Jakarta. Hallucinations is affecting mental disorders function perception or perception to environment without any real stimulus so that interpret something that doesn't real without stimulus or stimulation from outside (Stuart, 2021). One of method divert hallucinations with Application Intervention read Surah Al- Fatihah besides giving therapy pharmacology. Objective Work Scientific: Knowing the Application of Nursing Care to Hallucination Patients by Providing Al- Fatihah Reading Intervention Against Changes in Sensory Perception. Method: work scientific This use method study data collection case in a way observation, interviews, documentation, as well as using study instruments case with the Fostering format Nursing And Intervention Reading Al- Fatihah. Results: Results Work scientific end Nurse obtained analysis Care Nursing after done intervention for 6 days obtained that Action nursing And innovation intervention get results positive, symptom hallucinations client experience decline And ability client divert with read Surah Al- Fatihah increase, client capable do interventions taught _ in a way independent And with correct procedure. _ Role nurse in handle hallucinations patient in the orphanage or at home Sick Wrong the only one do application Intervention Reading Surah Al- Fatihah. Conclusion: After SP was carried out for 6 days and the Al- Fatihah reading therapy showed that the client remained in the controlling phase where in this phase the client had signs of moderate scale auditory hallucinations, which means the client still had hallucinations that were controlled by intervention. read Surah Al- Fatihah based on measurements using PSYRAT.
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Dengan Pemberian Terapi Musik Klasik di Yayasan Rehabilitasi Mental Griya Bakti Medika Titi Sabariyah; Ayu Pratiwi; Mentari Mentari
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i2.3122

Abstract

Background: Mental disorders are a description of a syndrome with a variety of causes, many of which are not yet known with certainty and the course of the disease is not always chronic, in general it is characterized by fundamental deviations, characteristics of thoughts and perceptions, as well as the presence of unnatural or blunted affect. One of the mental disorders that occurs is sensory perception disorder: hallucinations. Hallucinations are a loss of human ability to differentiate between internal stimuli (thoughts) and external stimuli (outer world). How to treat hallucinations can be done in pharmacological and non-pharmacological forms. One non-pharmacological therapy that is effective in reducing hallucinations is music therapy. Method: Giving classical music listening therapy to patients for 4 days is carried out 1 day once therapy for 10-15 minutes. Results: Classical music activity therapy nursing intervention greatly influenced the level of hallucinations in patients with hallucinatory auditory sensory disorders. Conclusion: Providing classic music therapy can help reduce the frequency of hallucinations. This is due to the diversion of the patient's attention from the hallucinatory sounds to the classic music he hears. rebuking and music to reduce the symptoms of the hallucinations he was suffering from.
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Penglihatan dan Pendengaran Dengan Pemberian Intervensi Terapi Musik Dangdut di Yayasan Rehabilitasi Mental Griya Bhakti Medika Rita Donna Marlina; Ayu Pratiwi; Mentari Mentari
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i2.3141

Abstract

Background: Mental disorders are conditions in which mental functions, thought processes, emotions, feelings, psychomotor and verbal behavior are disrupted which becomes a group of clinical symptoms accompanied by suffering and results in disruption of an individual's humanistic function (Ramadani et al, 2020). One type of mental disorder is schizophrenia, where the main perception disorder in schizophrenic patients is hallucinations. Hallucinations are changes or perceptions that there is unfavorable stimulation from within the individual or from outside the individual accompanied by a reduced, excessive or distorted response (Rustika, 2020). One non-pharmacological implementation strategy for patients with hallucinations is by providing music therapy (Alfionita, 2016). Method: Giving therapy to listen to dangdut music to patients for 4 days is carried out 1 day once therapy for 10-15 minutes. Results: After the intervention of giving menmusic therapy for 4 days, it was found that the patient experienced a decrease in signs and symptoms of hallucinations from initially a score of 8 to 2. Conclusion: Providing dangdut music therapy can help reduce the frequency of hallucinations. This is due to the diversion of the patient's attention from the hallucinatory sounds to the dangdut music he hears. rebuking and music to reduce the symptoms of the hallucinations he was suffering from.
Co-Authors Achmad Abdul Lutfbis Achmad Abdul Lutfbis Adrianah Adrianah Ag. Bambang Setiyadi Alfi Desby Lustani Amalia Wafiq Hazizah Amelia Ajeng Ayuningdyah Andini Safutri Anggita Fazriani Anggita Fazriani 2 1 Dosen STIKes YATSI Tangera Aninda Rizki Maulida Annisa Anwar Muthaher Ardita Pramesti Denny Mathius Desi Putri Dhea, Putri Dhea Fransiska Dina Febriana Elfiana Yusronah Elfita . Elisa Amanda Erika Maharani Fitra Abdul Malik Hadiyanto Hadiyanto Hendi Periyatna Husna, Husnaini Iis Sumiyati Ilham Azmi Imas Rahmatissa Inna Sholihati Embrik Inna Solihati Embrik Irawan, Dodi irma, Irma Yanti Kurnia Sari Isna Wanufika Izhar Ibrahim Kasifah Latifah Maulina linda Silitonga M Martono Diel M. Martono Diel M.Martono Diel Marpiadi Maulidya Juniati Mentari Mentari Mentari Mohamad Riki Fauzi Muh. Rum Muhamad Abdul Fikri Muhamad Rijal Arif Muhammad Sukirlan Mukhamad Saeful Munir Saputra Nining Sriningsih Nur Amalia Al Choiriyah Nurlaili Noviyanti Nurul Khidayah Nuryanti Qintan Alviona Zulivah Rahma, Muftihatur Rahmah Karina Rahmat Prayogi Reni Yulianti Retno Rahayu Ria Setia Sari Rika Apriliana Rina Puspita Sari Rina Puspitasari Riris Aryawati Rita Donna Marlina Rohaeti Ruslan Sarimanah, Upit Selvy Apriliani Septy Ariani Sirojudin Sirojudin Suci Ririn Puspita Suci Sulistyowati Suhadi Syarnubi Syarnubi Tati Suryati Tita Yulia Tita Yulia Titi Sabariyah Titi Widiyanti Umi Salamah Winda Purnama Sari Windiah Kintani yosep sukmara Yuni Susilowati Yunike Edmaningsih Yunike Edmaningsih Yusra Nginang Zahrah Maulidia Septimar