Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Antara Motivasi Dan Beban Kerja Perawat Dengan Kepatuhan Hand Hygiene Sebelum Kontak Dengan Pasien Husna, Husnaini; M. Martono Diel; Ayu Pratiwi
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 8 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v8i1.539

Abstract

Latar Belakang: Perawat sering kali terkontaminasi selama melakukan aktivitas medis yang melibatkan kontak langsung dengan pasien. Oleh karena itu, Hand hygiene merupakan langkah penting yang harus dilakukan perawat untuk mencegah infeksi nosokomial. Motivasi yang tinggi dapat memberikan dorongan bagi perawat untuk selalu mematuhi pedoman "Five Moments for Hand hygiene" yang ditetapkan oleh WHO. Namun, beban kerja yang berat dapat menyebabkan perawat mengabaikan kepatuhan Hand hygiene. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan beban kerja perawat dengan kepatuhan Hand hygiene sebelum kontak dengan pasien di RSUD Pakuhaji. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analitik korelasi. Adapun analisa data melalui analisa Univariat dan analisa Bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil: pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan motivasi dengan kepatuhan Hand hygiene didapatkan nilai P-value 0,002 < 0,005. Dan terdapat hubungan beban kerja dengan kepatuhan Hand hygiene didapatkan nilai p-value 0,002 < 0,005, diperoleh nilai OR (Odds Ratio) sebesar 0,080.
Analisis Forensik Kasus Penggantungan : Bunuh Diri atau Pembunuhan Annisa Anwar Muthaher; Denny Mathius; Ruslan; Rahmat Prayogi; Ayu Pratiwi; Rahma, Muftihatur
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 5 No. 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v5i3.579

Abstract

Ilmu forensik merupakan cabang multidisiplin kedokteran yang menggunakan ilmu kedokteran untuk mendukung penegakan hukum. Otopsi adalah cara investigasi terhadap mayat, baik tubuh luar maupun dalam, untuk menentukan adanya penyakit atau cedera serta menjelaskan penyebab kematian. Kasus ini dilakukan pemeriksaan otopsi di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit X Makassar pada tahun 2025. Pada pemeriksaan luar didapatkan kaku mayat mudah dilawan pada sendi kecil, serta lebam mayat pada pipi kiri, tangan, lutut, paha, betis, dan bokong berwarna keunguan yang hilang dengan penekanan. Luka jerat pada leher konsisten dengan kasus penggantungan. Penyebab kematian adalah asfiksia akibat terhalangnya jalan nafas yang kuat dari jejas trauma tumpul dengan estimasi waktu kematian sekitar kurang dari 12 jam sebelum pemeriksaan. Kasus ini menekankan pentingnya pemeriksaan forensik dalam menentukan penyebab kematian dan cara kematian berdasarkan fakta medis.
Hubungan Perilaku Caring Dan Respon Time Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Fitra Abdul Malik; M.Martono Diel; Ayu Pratiwi
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i2.829

Abstract

Latar Belakang : Kepuasan pasien adalah hasil penilaian dari pasien terhadap pelayanan kesehatan. Caring adalah kepedulian interpersonal yang ditunjukkan oleh perawat dalam memberikan kenyamanan, perhatian, dan empati kepada pasien. Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat mengenai efektivitas layanan IGD 60% responden menyatakan bahwa layanan harapan pasien tidak terpenuhi yang diberikan oleh perawat. Respon time adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk memberikan bantuan yang cukup kepada pasien emergency, baik dalam situasi normal maupun saat bencana. Tujuan : Mengetahui hubungan perilaku Caring dan Respon time perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang IGD RS Melati Tangerang. Metode Penelitian : Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional dengan analisis Spearman Rank. Hasil Penelitian : dalam 228 responden, sebagian besar merasa sangat puas dengan perilaku Caring yang diberikan oleh perawat yang baik yaitu sebanyak 105 (47,8%) responden. dalam 228 responden, sebagian besar merasa sangat puas dengan Respon time perawat yang cepat yaitu sebanyak 110 (48,2%) responden. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara perilaku Caring dan Respon time perawat di ruang IGD RS Melati Tangerang. Saran : untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat melengkapi penelitian ini dengan mencari faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Komunikasi Terapeutik Dengan Penerapan Komunikasi Terapeutik Pada Mahasiswa/I S1 Keperawatan Di Universitas Yatsi Madani Retno Rahayu; Nuryanti; Ayu Pratiwi
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i2.847

Abstract

Latar Belakang: Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang terjadi antara perawat dan klien dalam melakukan asuhan keperawatan yang berfokus pada kesembuhan klien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan komunikasi terapeutik dengan penerapan komunikasi terapeutik pada mahasiswa/I S1 keperawatan di Universitas Yatsi Madani. Desain Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Teknik Sampel: Penelitian ini menggunakan Teknik proportion stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 164 responden dihitung menggunakan rumus slovin. Hasil: Tingkat pengetahuan baik 144 (87.8%) pengetahuan kurang baik 20 (12.2%) dan penerapan baik 122 (74.4%) penerapan kurang baik 42 (25.6%). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan komunikasi terapeutik dengan penerapan komunikasi terapeutik. Saran: Dapat dijadikan sebagai bahan referensi juga evaluasi dalam meningkatkan pengetahuan komunikasi terapeutik.
Pengaruh Sarapan Pagi Terhadap Konsentrasi Belajar Pada Anak Kelas V Di SDN 04 Tigaraksa Amalia Wafiq Hazizah; Inna Solihati Embrik; Ayu Pratiwi
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i2.864

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar pada (2018) (Riskesdas) yang dilakukan terhadap konsumsi makanan pada 35.000 anak usia sekolah dasar, ditemukan bahwa sebanyak 26% anak Indonesia hanya minum air putih, teh, susu saat sarapan, dan sebesar 44,6% anak yang sarapan hanya memperoleh asupan energi kurang dari 15% angka kebutuhan gizi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara sarapan pagi terhadap konsentrasi belajar di SD Negeri 04 Tigaraksa. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Pemilihan sampel menggunakan metode random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 96 orang. Hasil penelitian: hasil penelitian ini menunjukan mayoritas responden memiliki sarapan pagi kurang sebanyak 52 responden (54,2%) sedangkan mayoritas responden yang memiliki sarapan baik sebanyak 44 responden (45,8%). Dari hasil chi-square bahwa p-value 0,000<0,005 maka diperoleh hasil yang signifikan yaitu 0,000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara sarapan pagi terhadap konsentrasi belajar di SD Negeri 04 Tigaraksa.
Hubungan Antara Sleep Hygiene Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja di SMAN 11 Kabupaten Tangerang Amelia Ajeng Ayuningdyah; Inna Solihati Embrik; Ayu Pratiwi
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i2.883

Abstract

Pendahuluan: Kualitas tidur sangat berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental khususnya pada remaja. Kualitas tidur adalah kemampuan seseorang untuk tetap tertidur dan mendapatkan tingkat tidur REM dan NREM yang sesuai. Dampak dari adanya penurunan kualitas tidur tersebut yang dapat mempengaruhi konsentrasi dalam belajar. Sleep hygiene merupakan upaya promosi kesehatan tidur yang terdiri dari serangkaian rekomendasi lingkungan dan perilaku tidur, untuk menciptakan kualitas tidur yang optimal. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada remaja di SMAN 11 Kabupaten Tangerang. Desain penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional. Teknik sampel: Teknik yang digunakan teknik probability sampling dengan cara proportional random sampling dengan jumlah responden 102 orang. Analisis data: Menggunakan analisis univariat, bivariat dan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian: Hasil penelitian yang dilaksanakan di SMAN 11 Kabupaten Tangerang square menunjukkan bahwa ada hubungan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada remaja memiliki p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan dan saran: Sebagian besar responden tingkat sleep hygiene dan kualitas tidur dominan buruk. Diharapkan remaja dapat meningkatkan pengetahuan dan menerapkan sleep hygiene yang baik karena akan berdampak pada kualitas tidur sehingga tidak berdampak pada konsentrasi belajar di sekolah.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Bahaya Bullying Pada Remaja Di SMAN 11 Kabupaten Tangerang Qintan Alviona Zulivah; Nuryanti; Ayu Pratiwi
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i2.889

Abstract

Pendahuluan: Bullying merupakan perilaku atau tindakan agresif yang dilakukan pada korban yang berdampak pada aspek psikologis, emosional, dan fisik. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja terhadap bahaya bullying pada remaja di SMAN 11 Kabupaten Tangerang. Desain penelitian: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan survey analitik menggunakan cross sectional. Teknik sampel: Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling dengan sampel 124 siswa. Hasil: Berdasarkan hasil uji chi square, menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja terhadap bahaya bullying dengan nilai p-value sebesar 0,726 dan p-value 0,164. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dan sikap remaja menjadi faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying pada remaja. Edukasi bahaya bullying diperlukan untuk mengetahui dampak bahaya pada bullying, menyoroti pentingnya edukasi dalam meningkatkan pengetahuan pada remaja. Saran: Disarankan untuk remaja meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap bahaya bullying supaya remaja dapat mencegah dampak negatif yang ditimbulkan akibat bullying.
Pengaruh Cyberbullying Terhadap Terjadinya Ide Bunuh Diri Pada Remaja Di SMA Negeri 06 Kabupaten Tangerang 2024 Aninda Rizki Maulida; Inna Solihati Embrik; Ayu Pratiwi
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i2.902

Abstract

Pendahuluan: Cyberbullying merupakan salah satu jenis pelecehan yang dilakukan secara online atau melalui telepon seluler, dengan kata lain itu dilakukan secara tidak langsung dan jenis bullying ini tidak dilakukan secara langsung, yang memungkinkan para pelaku melakukan dan mengucapkan hal-hal yang lebih buruk. Menurut Word Health Organization (2024), Data terbaru dari tahun 2018 hingga 2022 menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kasus cyberbullying, dimana remaja laki-laki melakukan cyberbullying terhadap orang lain meningkat dari 11% menjadi 14% dan remaja perempuan dari 7% menjadi 9%.. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cyberbulliying terhadap terjadinya ide bunuh diri pada remaja di SMA Negeri 06 Kabupaten Tangerang. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksperimental dengan deskriptif korelasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple Random Sampling sebanyak 96 sampel. Hasil Penelitian: Pada penelitian ini menggunakan Uji Chi-Square terdapat p-value 0,000 < 0,05, maka Ha diterima yang artinya adanya pengaruh cyberbulliying terhadap terjadinya ide bunuh diri pada remaja. Kesimpulan: Cyberbulliying merupakan tindakan perundungan yang dilakukan secara online baik secara individu maupun kelompok, akibat cyberbulliying dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada psikologis, psikososial remaja, dan berdampak pada akademik remaja. Dari dampak tersebut jika terus menerus maka berakibat adanya keinginan ide bunuh diri.
Hubungan Kualitas Tidur Dan Pola Makan Dengan Timbulnya Jerawat (Acne Vulgaris) Pada Mahasiswa/i Keperawatan Universitas Yatsi Madani Reni Yulianti; Nuryanti; Ayu Pratiwi
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2025): GJIK - FEBRUARI s/d JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v3i1.932

Abstract

Pendahuluan: Acne vulgaris adalah kondisi kulit yang sering terjadi dan ditandai dengan peradangan berupa komedo, papula, pustula, serta nodul. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi munculnya acne vulgaris antara lain adalah kualitas tidur dan pola makan. Orang dewasa umumnya memerlukan waktu tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam. Selain itu, asupan makanan, terutama yang memiliki indeks glikemik tinggi, juga menjadi salah satu pemicu munculnya acne vulgaris. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas tidur dan pola makan dengan kemunculanacnevulgaris. DesainPenelitian: Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik menggunakan desain cross-sectional. Teknik Sampel:Sampel diambil menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah total 164responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 40 responden (24,4%) memiliki kualitas tidur yang baik, sementara 124 responden (75,6%) memiliki kualitas tidur yang buruk. Responden dengan pola makan baik berjumlah 5 orang (3,0%), pola makan cukup sebanyak 35 orang (21,4%), dan 124 orang (75,6%) memiliki pola makan yang kurang baik. Responden yang mengalami acne vulgaris sebanyak 68 orang (41,5%), sedangkan 96 responden (58,5%) tidak mengalami acne vulgaris. Kesimpulan: Ada keterkaitan antara kualitas tidur dan pola makan dengan munculnya acne vulgaris. Kualitas tidur yang buruk serta pola makan yang tidak seimbang berpotensi meningkatkan risiko terjadinya acne vulgaris. Saran:Mahasiswa disarankan untuk menjaga kualitas tidur yang baik dan memperbaiki pola makan sebagai upaya pencegahan timbulnya acne vulgaris.
Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kepatuhan Terapi Antiretroviral ( ARV ) Pada Orang Dengan ( ODHA ) Muhamad Abdul Fikri; Zahrah Maulidia Septimar; Ayu Pratiwi
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 10 (2025): Menulis - Oktober
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i10.668

Abstract

Latar Belakang : Peningkatan jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap terapi antiretroviral (ARV) masih menjadi tantangan besar. Banyak pasien menghadapi kendala psikologis dan sosial yang membuat mereka sulit untuk rutin menjalani pengobatan. Dukungan sosial dari keluarga, teman, dan tenaga kesehatan diyakini dapat membantu ODHA mempertahankan kepatuhan terhadap terapi. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap kepatuhan terapi ARV pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 154 ODHA yang menjalani terapi ARV di Yayasan Cita Andaru Bersama dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian : Sebagian besar responden memiliki dukungan sosial tinggi (91,6%) dan kepatuhan terapi ARV tinggi (95,5%). Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,000 (<0,05), menandakan adanya pengaruh signifikan antara dukungan sosial dan kepatuhan terapi ARV. Saran: Diperlukan peningkatan dukungan sosial yang berkelanjutan dari keluarga, teman, dan tenaga kesehatan untuk memperkuat kepatuhan ODHA terhadap terapi ARV.
Co-Authors Achmad Abdul Lutfbis Achmad Abdul Lutfbis Adrianah Adrianah Ag. Bambang Setiyadi Alfi Desby Lustani Amalia Wafiq Hazizah Amelia Ajeng Ayuningdyah Andini Safutri Anggita Fazriani Anggita Fazriani 2 1 Dosen STIKes YATSI Tangera Aninda Rizki Maulida Annisa Anwar Muthaher Ardita Pramesti Denny Mathius Desi Putri Dhea, Putri Dhea Fransiska Dina Febriana Elfiana Yusronah Elfita . Elisa Amanda Erika Maharani Fitra Abdul Malik Hadiyanto Hadiyanto Hendi Periyatna Husna, Husnaini Iis Sumiyati Ilham Azmi Imas Rahmatissa Inna Sholihati Embrik Inna Solihati Embrik Irawan, Dodi irma, Irma Yanti Kurnia Sari Isna Wanufika Izhar Ibrahim Kasifah Latifah Maulina linda Silitonga M Martono Diel M. Martono Diel M.Martono Diel Marpiadi Maulidya Juniati Mentari Mentari Mentari Mohamad Riki Fauzi Muh. Rum Muhamad Abdul Fikri Muhamad Rijal Arif Muhammad Sukirlan Mukhamad Saeful Munir Saputra Nining Sriningsih Nur Amalia Al Choiriyah Nurlaili Noviyanti Nurul Khidayah Nuryanti Qintan Alviona Zulivah Rahma, Muftihatur Rahmah Karina Rahmat Prayogi Reni Yulianti Retno Rahayu Ria Setia Sari Rika Apriliana Rina Puspita Sari Rina Puspitasari Riris Aryawati Rita Donna Marlina Rohaeti Ruslan Sarimanah, Upit Selvy Apriliani Septy Ariani Sirojudin Sirojudin Suci Ririn Puspita Suci Sulistyowati Suhadi Syarnubi Syarnubi Tati Suryati Tita Yulia Tita Yulia Titi Sabariyah Titi Widiyanti Umi Salamah Winda Purnama Sari Windiah Kintani yosep sukmara Yuni Susilowati Yunike Edmaningsih Yunike Edmaningsih Yusra Nginang Zahrah Maulidia Septimar