Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pembuatan Puding Daun Kelor Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Kuta Baru Awanis, Safirah; Natasya, Siti Adinda; Sari, Aulia; Lubis, Seri Lestari; Ramadhan, Zulkifli; Siregar, Mutia Nabila; Sari, Tiara Puspita; Nasution, Paujia; SP, Ananda Azzahra; Surya, Innaya Tantry; Ali, Rahmadi; Miswanda, Dikki
Jurnal Bakti Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Bakti Nusantara
Publisher : Pustaka Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63763/jbn.v1i1.18

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berlang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standar. Kelor mengandung sangat banyak khasiat karena kandungan dan manfaatnya ada disetiap bagian tanamannya baik untuk kesehatan. Nilai gizi dari daun kelor yang tinggi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu menyuzui dan balita dalam masa pertumbuhan. Ada beberapa produk olahan daun kelor sangat banyak, diantaranya sayur kelor, bubuk kering daun kelor, dan puding daun kelor. Puding adalah contoh makanan pengganti yang baik dimana dapat menarik minat anak-anak untuk dimakan. Pengabdian ini adalah pengabdian literasi gizi. Penyuluhan literasi gizi merupakan cara yang dinilai sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan para ibu untuk mencegah stunting di Desa Kuta Baru Kecamatan Tebing Tinggi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilaksanakan penyuluhan gizi tentang kudapan berbahan daun kelor untuk mencegah anak stunting. Daun kelor yang merupakan makanan bergizi sekaligus makanan yang dapat mencegah dan menurunkan kejadian stunting. Dalam pengabdian ini menghasilkan kemampuan ibu meningkat dalam hal pemilihan bahan, teknik pembuatan, dan hasil produk karena melalui literasi gizi baik penyuluhan manfaat kelor dan mengetahui cara pembuatan puding daun kelor.
Penyuluhan Pemakaian Plastik Kemasan Makanan Pada Kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Di Desa Sigara Gara, Sumatera Utara Miswanda, Dikki; Ali, Rahmadi; Hermanto, Bambang; Supiyani, Supiyani; Siregar, Mutia Nabila; Sari, Tiara Puspita; Nasution, Paujia; SP, Ananda Azzahra; Surya, Innaya Tantry
Jurnal Bakti Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Bakti Nusantara
Publisher : Pustaka Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63763/jbn.v1i2.36

Abstract

Telah dilaksanakan penyuluhan pemakaian plastik kemasan makanan pada kelompok pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) di Desa Sigara Gara, Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah ceramah dan diskusi berbentuk klasikal. Materi yang disampaikan adalah tentang plastik kemasan makanan yang aman untuk kesehatan. Jenis-jenis plastik kemasan, contohnya, dan cara mengenali plastik kemasan yang aman.  Evaluasi dari kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pretes dan postes kepada peserta sebelum dan setelah kegiatan dilakukan. Hasil evaluasi diperoleh rata-rata persentasi peningkatan hasil tes yang terjadi adalah 74,77%, dimana rata-rata pretes 4,50 dan postes 7,77, yang menunjukkan kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan terbukti efektif.
Edukasi Dampak Negatif Penggunaan Vape bagi Remaja di Desa Banyumas Stabat, Langkat, Sumatera Utara Miswanda, Dikki; Lestari, Devi; Masriah, Imas; Sebayang, Alexander
Jurnal Bakti Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Bakti Nusantara
Publisher : Pustaka Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63763/jbn.v2i3.90

Abstract

Penggunaan rokok elektrik atau vape semakin meningkat di kalangan remaja di Indonesia termasuk di wilayah pedesaan. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bahaya vape menjadi tantangan serius dalam upaya pencegahan dampak kesehatan yang panjang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman masyarakat Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, terhadap bahaya penggunaan vape bagi kesehatan. Edukasi dilakukan melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan peserta secara aktif dalam ceramah dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan menunukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta sebesar rata-rata 49,8% yang diukur melalui pre-test dan post-test. Selain itu, perubahan sikap positif juga teridentifikasi, dengan 85% remaja menyatakan komitmen untuk menghindari penggunaan vape. Pendekatan partisipatif dan kontekstual terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran risiko kesehatan di tingkat desa. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi edukasi berbasis komunitas dalam upaya pencegahan penggunaan vape di lingkungan masyarakat.
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KOTA MEDAN Sri Wahyuni; Kiki Rawitri; Syilvi Rinda Sari; Miswanda, Dikki
JURNAL FARMASI, SAINS, dan KESEHATAN Vol. 4 No. 2 (2025): FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS dan KESEHATAN
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/farmasainkes.v4i2.4205

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit silent killer yang tanpa disadari pasien dapat menimbulkan komplikasi tanpa ada gejala sebelumnya. Manajemen terapi hipertensi dapat menjadi komplek jika pasien memiliki komplikasi dan penyakit penyerta. Hal ini dapat memicu terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan potensi interaksi obat pada pasien hipertensi. Penelitian non-eksperimental ini akan dilaksanakan pada pasien hipertensi rawat jalan di salah satu puskesmas Kota Medan menggunakan rancangan deskriptif secara retrospektif. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi akan dikumpulkan datanya berdasarkan resep dan data PRB. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien hipertensi paling banyak diidap oleh pasien jenis kelamin perempuan sebanyak 230 (65,9%), memiliki penyakit penyerta 254 pasien (72,8%), dengan pola pengobatan monoterapi sebanyak 196 pasien (56,2%), memiliki penyakit penyerta diabetes 71 orang (20,3%). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat 150 pasien (43%) yang mengalami kejadian interaksi obat dengan kejadian paling tinggi interaksi Amlodipin dengan Metformin sebanyak 79 kejadian (22,6%).
ISOLASI HEMISELULOSA DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) SEBAGAI EMULGATOR DALAM SEDIAAN EMULSI MINYAK IKAN Syafirna, Nada; Dikki Miswanda; Lubis, Minda Sari; Yuniarti, Rafita
JURNAL FARMASI, SAINS, dan KESEHATAN Vol. 5 No. 1 (2025): FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS dan KESEHATAN
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/farmasainkes.v5i1.5192

Abstract

Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah padat yang dihasilkan dari industri pengolahan kelapa sawit. Diketahui TKKS mengandung hemiselulosa yang dapat dimanfaatkan dalam bidang farmasi. Tujuan penelitian ini untuk mengisolasi hemiselulosa dari TKKS dan memformulasikan sebagai emulgator pada sediaan emulsi minyak ikan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan tahapan meliputi isolasi hemiselulosa TKKS dengan menggunakan metode ekstraksi alkali dengan NaOH 0,05N, 0,1N, 0,2N, 0,3N, 0,5N, kemudian karakterisasi hemiselulosa meliputi uji organoleptis, uji kelarutan, uji FTIR (Fourier Transform Infra Red) dan uji SEM (Scanning Elektron Microscope). Hemiselulosa yang telah diperoleh digunakan sebagai emulgator dalam sediaan emulsi, kemudian dilakukan uji evaluasi sediaan seperti uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji tipe emulsi, uji redispersi, dan uji viskositas. Hasil dari isolasi hemiselulosa TKKS mendapatkan hasil terbaik pada konsentrasi NaOH 0,5N menghasilkan randemen 12,84%. Hasil formula sediaan emulsi kombinasi hemiselulosa yang terbaik adalah F5 dengan perbandingan gom arab : hemiselulosa (2:1). Sediaan emulsi homogen, hasil uji pH formula F1 dan F5 memenuhi syarat pH emulsi oral pada rentang 5-7,5. Hasil uji tipe emulsi yaitu A/M, hasil uji viskositas F1, F3, F4, F5 sudah memenuhi syarat sesuai SNI yaitu 2000-50.000 cPs. Hemiselulosa TKKS dapat menjadi emulgator pada emulsi minyak ikan pada formula kombinasi.
Konsentrasi Hambat Minimum dan Konsentrasi Bunuh Minimum Ekstrak dan Nanopartikel Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Candida albicans Nurmala, Syandoval Triska Ananda; Rahayu , Yayuk Putri; Pulungan, Ainil Fithri; Miswanda, Dikki
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 8 Nomor 3 (2025)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v8i3.999

Abstract

Background: Fungal infections, particularly those caused by Candida albicans, are a significant health problem in tropical countries such as Indonesia. Humid environmental conditions, inadequate sanitation, high population density, and low socioeconomic levels contribute to the high prevalence of fungal infections. Papaya leaves (Carica papaya L.) are known to contain bioactive compounds with antifungal potential; however, their effectiveness can be enhanced through nanoparticle formulation. Objective: This study aimed to formulate nanoparticles of ethanol extract from papaya leaves and evaluate their antifungal activity against Candida albicans by comparing the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Fungicidal Concentration (MFC) values between the conventional extract and the nanoparticle extract. Methods: This experimental study utilized ethanol extract of papaya leaves and its nanoparticle formulation at varying concentrations. Particle size was characterized using a Particle Size Analyzer (PSA). Antifungal activity was tested against Candida albicans ATCC 10231 using broth and agar dilution methods as well as the disk diffusion method. Data were statistically analyzed using one-way ANOVA. Results: The nanoparticle extract exhibited a smaller particle size (330.27 nm) compared to the conventional extract (2203.45 nm). The MIC of the nanoparticle extract (1.25%) was lower than that of the conventional extract (12.5%), while the MFC of the nanoparticle extract (5%) was equivalent to that of the conventional extract (50%). The disk diffusion test showed that the 5% nanoparticle extract had an inhibition zone of 21.6 mm, classified as sensitive and comparable to the 50% conventional extract. Conclusion: The nanoparticle formulation of papaya leaf extract enhanced antifungal efficacy, enabling a tenfold dose reduction compared to the conventional extract. These findings highlight the potential of nanoparticles as a more efficient alternative therapy for fungal infections.
Adsorption of Soluble Ammonia Using A Porous Polymer Composite Cu-(TAC) And Activated Carbon Empty Fruit Palm Oil Zubir, Moondra; Jasmidi; Selly, Rini; Pulungan, Ahmad Shafwan; Miswanda, Dikki; Wardana, Novrizaldi; Rahmah, Siti; Faradilla, Putri; Ramadhan, Dwi Sapri
Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST) Vol. 8 No. 2 (2025): JULY 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ijcst.v8i2.68729

Abstract

This study aims to determine the stages in the process of making activated carbon, synthesis of porous polymer composites Cu(TAC) and activated carbon composites (KA-Cu(TAC) for adsorption of dissolved ammonia (NH4OH). To know the characterization results of activated carbon and KA- Cu(TAC), as well as knowing the optimum mass, concentration, and contact time of activated carbon KA-Cu(TAC) for the adsorption of dissolved ammonia. The research stages started from Empty Oil Palm Bunches (EFB) used as biosorbents for carbon production at 500oC. The resulting product was activated with H3PO4, then modified with porous polymer Cu(TAC) to make a composite. The KA-Cu(TAC) composite was synthesized by reflux method. Then MOFs, activated carbon and KA-Cu(TAC) composite were characterized by BET. The BET characterization results showed that the successfully synthesized KA-Cu(TAC) composite experienced an increase in surface area.In the NH4OH adsorption process the optimum mass efficiency on activated carbon still increased at 8 grams while the KA-Cu(TAC) composite obtained an efficiency of 36, 6% and optimally at a mass of 4 g. At variations in concentration, the efficiency of the two samples still decreased. And the optimum time efficiency obtained in the NH4OH adsorption process with activated carbon was 70% and the KA-Cu(TAC) composite was 86.6%, both samples were equally optimal at 75 minutes
Green Synthesis of Copper Nanoparticles Using Syzygium polyanthum Extract and Their Antioxidant Potential via DPPH Assay Nasution, Shamila Sufi Aulia; Miswanda, Dikki; Ridwanto, Ridwanto; Dalimunthe, Gabena Indrayani
Indonesian Journal of Science and Pharmacy Vol. 3 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Science and Pharmacy
Publisher : Pustaka Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63763/ijsp.v3i1.117

Abstract

Copper nanoparticles (CuNPs) have gained attention for their cost-effective synthesis and potent antioxidant properties, offering a promising approach to address the bioavailability challenges of herbal medicines. This study investigates the green synthesis of CuNPs using bay leaf (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) extract as a bioreductor and evaluates their antioxidant activity via the 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) method. Bay leaf extract, rich in flavonoids and phenolic compounds, was prepared through heating extraction and mixed with copper nitrate (CuNO₃) at varying ratios (1:1, 1:2, 1:3, 1:4). The formation of CuNPs was confirmed by a color change from yellow to greenish-brown after 24 hours, with particle sizes ranging from 527.48 nm to 3256.81 nm, as determined by Particle Size Analysis (PSA). UV-Vis spectrophotometry verified the reduction of Cu⁺ ions, with Cu concentrations decreasing post-synthesis. The antioxidant activity of CuNPs exhibited an IC₅₀ value of 15.49 ppm, classified as very strong, compared to 72.09 ppm for the bay leaf extract alone (strong) and 13.82 ppm for vitamin C (very strong). These results demonstrate that bay leaf extract-mediated CuNPs possess enhanced antioxidant potential, highlighting the efficacy of green synthesis in producing bioactive nanoparticles for potential therapeutic applications.
Formulation and Evaluation of Pharmaceutical Suspensions Using Hemicellulose Extracted from Oil Palm Empty Fruit Bunches Savika, Anggraini; Miswanda, Dikki; Lubis, Minda Sari; Dalimunthe, Gabena Indrayani
Indonesian Journal of Science and Pharmacy Vol. 3 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Science and Pharmacy
Publisher : Pustaka Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63763/ijsp.v3i1.113

Abstract

Oil palm empty fruit bunches (OPEFB), a major solid waste from palm oil processing, represent a rich source of lignocellulosic biomass that can be valorized into high-value bioproducts. This study aimed to isolate hemicellulose from OPEFB and evaluate its potential as a natural suspending agent in pharmaceutical suspension formulations, either alone or in combination with sodium carboxymethyl cellulose (CMC-Na). A series of formulations (F0–F5) were prepared and characterized for organoleptic properties, pH, density, viscosity, sedimentation volume, and redispersibility over seven days of storage. The results showed that suspensions containing OPEFB hemicellulose exhibited acceptable sensory characteristics, stable pH values (5–7), and densities above 1.00 g/mL. The addition of hemicellulose and CMC-Na significantly increased viscosity (up to 683.5 cP) and improved sedimentation stability, with sedimentation volumes reaching 0.22 and redispersibility up to 90% in formulations F2 and F3. These findings indicate a synergistic effect between hemicellulose and CMC-Na, enhancing suspension uniformity and preventing particle aggregation without compromising flowability. In conclusion, OPEFB-derived hemicellulose demonstrates excellent potential as a biodegradable and eco-friendly suspending agent for pharmaceutical suspensions. Its use not only improves formulation stability but also promotes the sustainable utilization of palm oil industry waste in green pharmaceutical product development. Oil palm empty fruit bunches (OPEFB), a major solid waste from palm oil processing, represent a rich source of lignocellulosic biomass that can be valorized into high-value bioproducts. This study aimed to isolate hemicellulose from OPEFB and evaluate its potential as a natural suspending agent in pharmaceutical suspension formulations, either alone or in combination with sodium carboxymethyl cellulose (CMC-Na). A series of formulations (F0–F5) were prepared and characterized for organoleptic properties, pH, density, viscosity, sedimentation volume, and redispersibility over seven days of storage. The results showed that suspensions containing OPEFB hemicellulose exhibited acceptable sensory characteristics, stable pH values (5–7), and densities above 1.00 g/mL. The addition of hemicellulose and CMC-Na significantly increased viscosity (up to 683.5 cP) and improved sedimentation stability, with sedimentation volumes reaching 0.22 and redispersibility up to 90% in formulations F2 and F3. These findings indicate a synergistic effect between hemicellulose and CMC-Na, enhancing suspension uniformity and preventing particle aggregation without compromising flowability. In conclusion, OPEFB-derived hemicellulose demonstrates excellent potential as a biodegradable and eco-friendly suspending agent for pharmaceutical suspensions. Its use not only improves formulation stability but also promotes the sustainable utilization of palm oil industry waste in green pharmaceutical product development.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Agus Junaidi Alexander Sebayang Ani Sutiani Anny Sartika Daulay Asep Trizaldi Aulia Fitri, Aulia Aulia Sari Awanis, Safirah Bambang Hermanto Bambang Hermanto Cut Dian Mala Luthfia D. Elysa Putri Mambang Devi Lestari Dina Suciati Saragih Dinda Sari Utami Efendi, Tania Tiara Faradilla, Putri Fatma Dwi Jati Fithri Pulungan, Ainil Fitri, Raissa Gabena Indrayani Dalimunthe Haris Munandar Nasution Imas Masriah Jasmidi Khairahmi, Khairahmi Kiki Rawitri Liyuza Safira Lubis, Minda Sari Lubis, Seri Lestari Moondra Zubir Moondra Zubir Muflikhah Muflikhah Muflikhah, Muflikhah Nasution, M Pandapotan Nasution, Paujia Nasution, Shamila Sufi Aulia Natasya, Siti Adinda Ningtias, Anggitha Nomi Noviani Novrizaldi Wardana Nur Mutia Rosiati Nurmala, Syandoval Triska Ananda Nuryono Nuryono Pulungan, Ahmad Shafwan Puteri, Cut Intan Annisa Rafika, Intan Maya Rafita Yuniarti Rahayu , Yayuk Putri Rahmadi Ali Ramadhan, Dwi Sapri Ramadhan, Zulkifli Reza Irma Ricky Andi Syahputra Ridwanto Ridwanto Ridwanto Rini Selly Rini Selly, Rini Riski Mulyani, Riski Rosiati, Nur Mutia Saputra, Muhammad Fadhlan Sari, Syilvi Rinda Sari, Tiara Puspita Savika, Anggraini Selly, r Sembiring, Rinawati Siregar, Mutia Nabila Siti Rahmah Siti Rahmah Sitompul, Maysaro SP, Ananda Azzahra Sri Adelila Sari Sri Wahyuni Sulwiyatul K Sani Supiyani, Supiyani Surya, Innaya Tantry Syafirna, Nada Syilvi Rinda Sari Tuzzahra, Safira Yayuk Putri Rahayu Yayuk Putri Rahayu Yuniarti, Rafita Zubir, Moondra Zulmai Rani