Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Upaya Penanaman Bibit Buah Dan Bibit Pohon Guna Untuk Peningkatan Destinasi Wisata Serta Penghijauan Alam Di Desa Tetebatu Selatan Ahmad Jupri; Nurfadiansih; Hurun Ein; Febrian Gazy Arrasyid; Pahmi Husain
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4167

Abstract

Tetebatu Selatan merupakan desa yang ada di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB, Indonesia. Secara geografis desa ini terletak dibagian selatan Gunung Rinjani. Desa Tetebatu Selatan masih memiliki jumlah pohon yang lebih sedikit temasuk pohon buah-buahan dan kurangnya jumlah pohon penahan tebing di beberapa sungai, oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pembagian 1000 bibit pohon di Desa Wisata Tetebatu Selatan. Metode pengabdian ini adalah metode survey, sosialisasi, pendampingan dan demonstrasi. 1000 bibit yang akan dibagikan terdiri dari bibit buah-buahan yaitu durian, sirsak, jambu kristal dan bibit pohon penahan tebing sungai kuantan agar tidak longsor yaitu bibit jati dan minyak kayu putih. Proses mendapatkan 1000 bibit ini dimulai dari pengantaran proposal permohonan bibit ke Balai Pengelolaan Dodokan moyosari dan setelah disetujui kelompok KKN melakukan pengambilan bibit di Persemaian blabla Pringgebaya. Proses pembagian bibit dilakukan dengan cara menyerahkan bibit di setiap kepala kewilayahan Desa Tetebatu selatan yang terdiri dari 7 dusun yaitu 1). Lekong pituk 2). Lekong pituk daye 3). Otak Bangket 4). Sompang 5). Dasan Penyonggok 6). Lendang Penyonggok 7). Keselet Aren dan pembagian dibuka oleh Kepala Desa Tetebatu Selatan lalu dilanjutkan dengan membagikan ke para kepala kewilayahan agar setiap penduduk mendapatkan bibit. Penanaman pohon jati putih dan pembagian bibit buah ini diharapkan agar Desa Tetebatu Selatan akan selalu menjadi desa yang asri. Kegiatan pengabdian ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa dan Masyarakat setempat. Sehingga dengan adanya kegiatan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat meningkatkan destinasi wisata alam serta penghijaun desa, untuk melestarikan buah-buahan lokal dan memperkuat tebing sungai agar tidak mudah longsor
Activity Test of Ethanol Extract of Tamarind Leaves (Tamarindus indica L.) Against the Inhibitory Power of Escherichia coli Bacteria Khaerul Ihwan; Nurpiah; Dwi Kartika Risfianty; Pahmi Husain; Irna Il Sanuriza; Baiq Naili Dewi Atika; Irfan Jayadi
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5696

Abstract

Tamarind leaves (Tamarindus indica L.) contain compounds including saponins, flavonoids, and tannins. The content of tannin compounds in tamarind leaf extract (Tamarindus indica L.) is known to be used as an antidiarrheal bioagent. This study aims to identify antibacterial activity against Escherichia coli bacteria based on the potential of tamarind leaves (Tamarindus indica L.) as an anti-diarrheal bioagent. The design of this research is an experimental laboratory with randomized group design. The samples in this study were divided into 2 control groups, namely negative control (sterile aquades), positive control (ampiciilin), and 3 treatment groups, namely old and young tamarind leaf extract groups with each concentration of 25%, 50%, 75% and 100% with the number of samples for each treatment group as much as 3. Test the effectiveness of antimicrobials using the solid dilution method. The effectiveness of antimicrobials is demonstrated by the large diameter of the inhibitor on Muller Hilton Agar media. The results showed that the inhibitory power of young tamarind leaf extract ranged from 13.8 mm to 14.9 mm, while the inhibitory power of old tamarind leaf extract ranged from 10.7 mm to 11.9 mm, so that the inhibitory power of young tamarind leaf ethanol extract was greater than the type of old tamarind leaf ethanol’s extract.
Analisis Kemampuan Literasi Sains Mahasiswa pada Pembelajaran Kimia Dasar Menggunakan E-modul Interaktif Muhammad Shohibul Ihsan; Pahmi Husain; Fauziah, Nurul
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.1964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-modul interaktif terhadap kemampuan literasi sains mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang dilakukan dengan desain non-equivalent control group design. Penelitian ini melibatkan mahasiswa program studi Biologi di salah satu universitas di Lombok, Indonesia, dengan melibatkan kelas kontrol dan kelompok eksperimen. Pre-test dan post-test diberikan peneliti untuk menguji kemampuan literasi sains mahasiswa pada pembelajaran kimia dasar. Validitas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran soal diuji dengan menggunakan Model Rasch. Analisis statistik yang digunakan adalah uji prasyarat analisis data dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t (Independent Samples t-test) dengan bantuan SPSS 20 for windows. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor N-gain literasi sains mahasiswa kelas eksperimen sebesar 71,34 dengan kriteria tinggi, skor rata-rata N-gain kelas kontrol sebesar 48,57 dengan kriteria sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi sains kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dan e-modul interaktif berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan literasi sains mahasiswa.
INVENTARISASI JENIS-JENIS MANGROVE SEBAGAI BAHAN SOSIALISASI FUNGSI DAN MANFAAT MANGROVE KEPADA MASYARAKAT DI PANTAI CEMARE, LOMBOK BARAT Pahmi Husain
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 2 No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v2i1.632

Abstract

Mangrove merupakan salah satu tumbuhan pesisir pantai yang memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan ekologi sehingga dapat menjaga keseimbangan ekosistem pantai khususnya bagi masyarakat sekitarnya. Inventarisasi jenis-jenis mangrove perlu dilakukan sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan fungsi dan manfaatkan mangrove bagi masyararat yang tinggal di dekat Kawasan mangrove agar tetap dijaga kelestariannya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang jenis-jenis mangrove sebagai bahan untuk disosialisasikan kepada masyarakat di sekitar Pantai Cemare, Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah pelatihan, kunjungan ke lokasi mangrove, diskusi dan tanya jawab. Setelah selesai kegiatan inventarisasi ini, dilaksanakan program sosialisasi dan pendampingan penanaman mangrove di sekitar lokasi pengabdian. Hasil pengabdian yang diperoleh diantaranya: Peserta yang ikut serta dalam kegiatan inventarisasi adalah pemuda setempat maupun mahasiswa. Kegiatan sosialiasai fungsi dan manfaat mangrove dihadiri oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Pantai Cemare. Masyarakat yang hadir dalam kegiatan sosialisasi sangat antusias untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan upaya menjaga kelestarian mangrove secara berkelanjutan. Kesimpulan pengabdian ini pemuda dan masyarakat yang tinggal di Kawasan mangrove Pantai Cemare mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang cara melakukan inventarisasi dan jenis-jenis mangrove yang ada di Pantai Cemare. Jenis mangrove yang dominan didapatkan adalah Rhizophora sp. Adapun spesies mangrove yang ada di Pantai Cemare sebanyak 4 spesies yaitu Rhizophora mucronata, Sonneratia alba, Rhizophora apiculata, dan Xylocarpus granatum.
Cegah Stunting dengan Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Desa Penedagandor Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur Ahmad Jupri; Pahmi Husain; Emma Sucianawati; Gusti Ayu Dwi Novia Ardina; Eka Sunarwidi; Tapaul Rozi
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 3 No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v3i2.1118

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan oleh masyarakat terutama kelompok ibu rumah tangga seperti ibu hamil dan sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting di lingkungan masyarakat desa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Desa Penedagandor Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Metode Pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahapan antara lain: (1) Demonstrasi penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (2) Melakukan kegiatan penghijauan untuk menjaga kualitas air bersih dan (3) Melakukan kegiatan sosialisasi melalui focus group discussion (FGD) yang berkaitan dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa; Kegiatan demonstrasi dapat memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat berkaitan dengan pola penerapan perilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat dalam kehidupan sehati-hari. Kemudian kegiatan penghijaun di lingkungan masyarakat dapat menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan dan sosialisasi peran penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) berjalan dengan baik dan antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan sosialisasi yang sangat tinggi pada saat focus group discussion berlangsung.
Sosialisasi Kesehatan Tentang Stunting, Pendewasaan Usia Pernikahan dan Pengenalan Hak Kesehatan Reproduksi Remaja (HKSR) Ahmad Jupri; Pahmi Husain; Andre Juanda Putra; Eka Sunarwidi; Tapaul Rozi
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 3 No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v3i2.1119

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak sejak 1000 hari pertama kehidupan, stunting juga dapat diartikan sebagai kondisi gagal tumbuh terhadap anak balita (bayi dibawah 5 tahun) yang diakibatkan kekurangan gizi kronis sehingga anak mengalami mengalami keterlambatan dalam proses pertumbuhannya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat, remaja dan juga pemerintah desa dapat mencegah dan mengurangi angka stunting secara optimal melalui sosialiasai kesehatan. Metode pengabdian ini yaitu ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa“Sosialisasi Kesehatan Terkait Stunting, Pendewasaan Usia Pernikahan dan Pengenalan Hak Kesehatan Reproduksi Remaja (HKSR) berjalan dengan lancar serta peserta yang menghadiri kegiatan sosialiasai sangat antusias terutama pada saat sesi diskusi dan tanya jawab
Pembuatan Gapura untuk Mendukung Kegiatan Pariwisata di Kampung Buah Dusun Lendang Penyonggok, Desa Tetebatu Selatan Ahmad Jupri; Fadhul Rahmansyah; Lalu Iqbal Aryadifta; Riky Riky; Eka Sunarwidi P; Tapaul Rozi; Pahmi Husain; Wardatul Jannah
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 4 No 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v4i1.1320

Abstract

Gapura dalam filosfi budaya nasional merupakan pintu gerbang utama atau batas masuk suatu wilayah yang menggambarkan identitas/karakterististik wilayah tersebut dan gapura juga bisa menjadi ikon estetika untuk wilayah tersebut. Desa tetebatu selatan tepatnya di Dusun Lendang Penyonggok yang merupakan satu bagian dari Kecamatan Sikur,Kabupaten Lombok Timur, yang merupakan salah satu dusun yang dikenal dengan sebutan Kampung Buah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi tentang keberadaan suatu desa serta memudahkan para pengunjung wisata mengenal obyek wisata yang dikunjungi. Metode pengabdian ini menggunakan metode partisipatif. Hasil pengabdian ini antara lain; 1) Pembuatan Gapura yang melibatkan masyarakat dusun Lendang Penyonggok berjalan dengan optimal 2) masyarakat berperan aktif dalam pembuatan gapura. Perancangan gapura yang tepat, sebagai ikon bagi masyarakat setempat yang memiliki potensi parawisata dan potensi keunikan lain, membangun gapura yang lebih berkarakter, artistik, inovativ, dan representative sangatlah penting karena dapat menjadi magnet daerah tersebut agar lebih dikenal oleh masyarakat luas secara umum.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Etnosains Bagi Calon Guru Biologi Muhammad Shohibul Ihsan; Pahmi Husain; Himmatul Fitri; Muh Zulkifli
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1603

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada calon guru biologi dalam menyusun dan mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis etnosaisn. Partisipan yang terlibat dalam kegiatan PkM ini adalah para mahasiswa semester VI Program Studi biologi Universitas Nahdlatul Wathan Mataram yang berjumlah 29 orang. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan adalah Pendidikan dan pelatihan, dimana dilakukan serangkaian kegiatan in service training (IST) dan on service training (OST). Kegiatan in service training (IST) dilakukan dengan mengedepankan metode ceramah, diskusi, dan presentasi. Hasil kegiatan IST telah meningkatkan pemahaman calon guru biologi tentang media pembelajaran interaktif dan etnosains. Selanjutnya, kegiatan on service training (OST) dilaksanakan ketika calon guru biologi membuat media pembelajaran interaktif menggunakan adobe flash yang layak digunakan sebagai media dalam pembelajaran biologi. Kurun waktu pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan sampai dengan pelaporan adalah dalam 4 (empat) bulan. Akhirnya, melalui serangkaian kegiatan PkM yang telah dilaksanakan, para calon guru yang terlibat dalam kegiatan pelatihan telah memperoleh pemahaman dan kemampuan dalam mengmbangkan media pembelajaran interaktif yang layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi
The ecosystem services of mangroves for sustainable coastal area and marine fauna in Lombok, Indonesia: A review Husain, Pahmi; Al Idrus, Agil; Ihsan, Muhammad Shohibul
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 1 No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Mangroves are one of the coastal ecosystems with high productivity, and their associated biodiversity provides a range of ecosystem services. The aerial roots of mangroves partly stabilize this environment and give a substratum on which many species of plants and animals live. Above the water, the mangrove trees and canopy provide important habitat for a wide range of species. These include birds, insects, mammals, and reptiles. Below the water, the mangrove roots are overgrown by epibionts such as tunicates, sponges, algae, and bivalves. The soft substratum in the mangroves forms a habitat for various infaunal and epifaunal species. At the same time, the space between roots provides shelter and food for motile fauna, such as prawns, crabs, and fishes. Mangrove litter is transformed into detritus, which partly supports the mangrove food web. Plankton, epiphytic algae, and microphytobenthos also form an essential basis for the mangrove food web. Due to the high abundance of food and shelter, and low predation pressure, mangroves form an ideal habitat for a variety of animal species, during part or all of their life cycles. As such, mangroves may function as nursery habitats for (commercially important) crab, prawn and fish species, and support offshore fish populations and fisheries.
BIOLOGI REPRODUKSI IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) YANG DIDARATKAN DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN TANJUNG LUAR KABUPATEN LOMBOK TIMUR Husain, Pahmi; Karnan, Karnan; Santoso, DIdik
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 2 No 1 (2021): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v2i1.499

Abstract

Ikan tongkol (Euthynnus affinis) merupakan salah satu komoditas penting yang banyak didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Luar. Kebutuhan akan ikan tongkol di pasaran yang relatif tinggi dengan harga ekonomis menyebabkan tingginya intensitas penangkapan ikan oleh nelayan tanpa memperhatikan musim tangkap dan karakteristik layak tangkap, sehingga tidak sedikit ikan tongkol yang tertangkap pada saat matang gonad bahkan yang sedang melakukan pemijahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek-aspek reproduksi ikan tongkol yang terdiri dari tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG) dan fekunditas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2018. Total sampel yang diamati sebanyak 120 ekor ikan tongkol betina yang dikumpulkan dari PPI Tanjung Luar. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel kuota. Pengamatan TKG dilakukan dengan cara pengamatan morfologis berdasarkan skala kematangan gonad, kemudian menghitung TKG atau Gonado Somatic Index (GSI). Perhitungan fekunditas yang dilakukan pada ikan tongkol sejumlah 36 sampel pada TKG V dan VI menggunakan metode gravimetrik. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa TKG ikan tongkol betina didominasi oleh TKG IV sebanyak 51,67%, kemudian diikuti TKG V (36,67%), TKG III (23,33%), TKG VI (8,33%) TKG II (8,33%) dan TKG I (6,62%). Dari persentase TKG tersebut menunjukkan bahwa ikan tongkol belum matang gonad (TKG IV). Nilai Gonado Somatic Index ikan tongkol betina berkisar antara 0,0116%-0,0258%. Fekunditas ikan tongkol betina berkisar antara 192.246-601.497 butir telur pada kisaran panjang cagak 415-640 mm.
Co-Authors Agil Al Idrus Agil Al Idrus Ahmad Azwan Ahmad Jupri Ahmad Jupri Ahmad Jupri Ahmad Jupri Alyaminy, Ishmah Humaidatul Aminah Zaim Amanda, Vera Junita Andre Juanda Putra Angresty Ira Pratiwi Anita Anita Arman Saokani Asri Julianti Atika, Baiq Naili Dewi Atqia, Tilawatul Baiq Naili Dewi Atika Baiq Naili Dewi Atika Baiq Naili Dewi Atika Baiq Naili Dewi Atika Baiq Ummu Khofifah Bukhori Muslim Dara Puspita Anggraeni Dewi, Irma Risvana Dian Nitami Didik Santoso Didik Santoso Dina Ardiyanti Rukmana Dwi Kartika Risfianty Dwi Kartika Risfianty Eka Puspitasari Eka S Prasedya Eka S Prasedya Eka Sunarwidi Eka Sunarwidi P Eka Sunarwidi P Eka Sunarwidi P Emma Sucianawati Erika Wulan Milenia Erna Auliya Ningrum Ersa Maulidiatus Soleha Ersa Maulidiatus Soleha Fadhul Rahmansyah Febrian Gazy Arrasyid Gallan Eka Ramadhani Gusti Ayu Dwi Novia Ardina Helmi Hariyanti Hermaningsih Hermaningsih Hernawati Hernawati Hilman Ahyadi Himmatul Fitri Hurun Ein Husnul Khotimah Ichsani, Qatrunnadia Ihsan, Muhammad Shohibul Ihwan, Khaerul Irfan Jayadi Irma Risvana Dewi Irna Il Sanuriza Irna Il Sanuriza Ishmah Humaidatul Amini Zaim Alyaminy Ismi Febriani Jamilatul Laili Jannatun, Baiq Haulia jayadi, irfan Jayadi, Irfan Karnan Karnan Khaerul Ihwan Khaerul Ihwan Khaerul Ikhwan Khusnul Khotimah Lale Yaqutunnafis Lalu Iqbal Aryadifta Lalu Iqbal Aryadifta Lalu Ragil Qiansantang Lilik Hidayati, Lilik Liwa Ilhamdi LL. Abd. Muhyi Abidin Mas’uniwati Mas’uniwati Maulida, Khoviva Muh Zulkifli Muhammad Fayyadh Muhammad Shohibul Ihsan Muhammad Shohibul Ihsan Muhammad Shohibul Ihsan Muhammad Zaenudin Ningsih, Niati Nuraeni Nuraeni Nurdin Nurdin Nurfadiansih Nurpiah Nurul Alany Asyiqin Nurul Fauziah NURUL HIDAYAH P., Eka Sunarwidi Ramadani, Baiq Isna Rizka Riky Riky Risfianty, Dwi Kartika Rozi, Tapaul Samsuddin Samsuddin Sanuriza, Irna Il Siti Fajriah Siti Jannatul Mardiani Siva Ulia Adnin Sri Muji Rahayu Tapaul Rozi Tapaul Rozi Tapaul Rozi Tapaul Rozi Tapaul Rozi Wardatul Jannah Wardatul Jannah Wirahadi, Muhammad Rosyid Wiranadi, Lalu Tindih