Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Peran Hadis dalam Pembentukan Etika Bisnis Kosmetik Muslim Nasrah; Ainun Nur Hasanah
AL-ATSAR: Jurnal Ilmu Hadits Vol 2 No 2 (2024): AL-ATSAR: Jurnal Ilmu Hadits
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/al-atsarjurnalilmuhadits.v2i2.443

Abstract

Dalam era globalisasi yang kita alami saat ini, bisnis kosmetik mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dan dinamis. Persaingan yang semakin sengit mendorong pemilik bisnis kosmetik untuk mengadopsi berbagai strategi dan metode guna mencapai tujuan mereka.Dalam konteks ini, penting bagi semua pemangku kepentingan bisnis kosmetik untuk mematuhi nilai-nilai, peraturan, dan norma yang baik dalam berbisnis. Integritas dan etika yang dimiliki oleh seorang individu yang berkecimpung dalam bisnis kosmetik adalah faktor yang sangat menentukan dalam sikap dan perilaku mereka saat berinteraksi dengan orang lain. Kepercayaan adalah salah satu aset paling berharga dalam konteks bisnis kosmetik. Etika bisnis berdasarkan hadis nabawi mencerminkan nilai-nilai agama dalammembentuk praktik bisnis kosmetik yang adil, berkelanjutan, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari penerapan nilai-nilai agama, yaitu keadilan, kesepakatan, kepercayaan, integritas, dan transparansi. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman utama dalam menjalankanbisnis kosmetik sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Ini menciptakan budaya bisnis kosmetik yang sehat dan berkelanjutan, mendorong dialog yang konstruktif serta menghindari praktik-praktik yang diharamkan, seperti riba. Kata Kunci: Hadis, Etika Bisnis, Muslim, Kosmetik.
Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Bagi Remaja Masjid Ar-Rahman Paccinongan Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Arsyad, Latang; Nasrah; Yolandika; Rahmawati; Imran
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v3i1.8423

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pelatihan pengolahan sampah ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pengolahan sampah plastik menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomi serta mengimplementasikan pendidikan lingkungan hidup. Sasaran kegiatan ini adalah remaja Masjid Ar-Rahman, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang digunakan mencakup ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung pengolahan sampah plastik, khususnya botol bekas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program pengabdian terlaksana dengan baik, ditandai oleh antusiasme dan partisipasi aktif peserta. Evaluasi kegiatan mengindikasikan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta terhadap pentingnya pengelolaan sampah plastik. Namun demikian, dalam proses pelatihan ditemukan beberapa tantangan yang dihadapi peserta, seperti keterbatasan pengetahuan dan keterampilan awal, keterbatasan waktu untuk mengikuti kegiatan secara optimal, tingkat ketertarikan yang masih perlu ditingkatkan, serta kendala dalam menjaga konsistensi dan motivasi. Diharapkan, pelaksanaan kegiatan ini dapat berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik dan mendorong terbentuknya usaha kreatif berbasis kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPAS di UPT SPF SDI Bangkala II Rahma, Nur; Nasrah; Nasharuddin
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i2.11336

Abstract

Pendidikan abad 21 menuntut siswa untuk tidak hanya menguasai konten pengetahuan tetapi juga memiliki keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di sekolah dasar memiliki peran sentral dalam membekali siswa dengan kompetensi tersebut, karena materinya erat kaitannya dengan fenomena kehidupan sehari-hari. Namun, pada praktiknya, proses pembelajaran IPAS sering kali masih berpusat pada guru (teacher-centered) dan cenderung konvensional, dengan metode ceramah dan hafalan yang mendominasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran project based learning terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPAS di UPT SPF SDI Bangkala II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pra-eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar, dengan rata-rata nilai posttest sebesar 85,14. Uji N-Gain menunjukkan rata-rata nilai sebesar 0,72 atau 72% yang termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Dengan demikian, penerapan model PjBL terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPAS
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS V SD INPRES MAROANGING GOWA nurjannah, janah; Nasrah; Magfirah, Nurul
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 15 No 1 (2025): Harmoni
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/f0efd079

Abstract

Tujuan penelitiian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Inpres Maroanging Gowa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre eksperimen dengan desain penelitian menggunakan one group pretest-posttest design melalui pendekatan kuantitatif. Desain ini melakukan dua kali pengukuran, pertama (pretest) dan pengukuran kedua (posttest). Sampel dalam penelitian ini adalah kelas V SD Inpres Maroanging Gowa, sebanyak 28 siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil pretest siswa adalah 51,07 dengan kategori rendah, selanjutnya diterapkan metode eksperimen pada proses pembelajaran maka hasil posttest siswa mencapai nilai rata-rata sebesar 76,25 dengan kategori sedang. Analisis N-Gain menunjukkan rata-rata gain ternormalisasi 0,54 berada pada kategori sedang. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan paired samples test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Artinya H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Inpres Maroanging Gowa pada materi perpindahan kalor. 
Pendampingan SUNSAGI (Sekolah Unggul Sadar Gizi) Dalam Upaya Perbaikan Gizi Remaja Indriasari, Rahayu; Mansur, Marini Amalia; Najamuddin, Ulfah; Nasrah; Muthiah Nurul Atikah; Khairunnisa, Afifah
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2025): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i3.2786

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang gizi remaja, termasuk anemia dan pencegahannya, melalui pendekatan pendampingan berbasis sekolah yang melibatkan siswa, guru, dan pengelola kantin. Pada siswa, dilakukan promosi kesehatan dan gizi melalui kegiatan edukasi berbentul talkshow. Untuk pengelola kantin, diberikan sosialisasi tentang jajanan sehat dan bergizi serta pelatihan peningkatan kapasitas. Sementara itu, guru mendapatkan pengembangan kapasitas agar mampu menyampaikan informasi gizi remaja secara efektif. Pendekatan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung pola makan sehat dan mencegah masalah gizi pada remaja. Setelah program dilaksanakan, terdapat peningkatan rerata skor pengetahuan antara sebelum dan sesudah pelatihan (D=13,82;p=0.000), penjaja kantin (D=3,24;p=0.654), dan guru (D=26,00;p=0.005). Selain itu, penjaja kantin memberikan testimoni positif terhadap pelatihan pembuatan jajanan yang diberikan dan merasa mampu mempraktekkannya untuk menyediakan alternatif jajanan sehat di kantin sekolah. Bagi para guru yang dilatih berkomitmen untuk mengintegrasikan materi gizi remaja pada pembelajaran P5 di semester berikutnya. Dapat disimpulkan bahwa program SUNSAGI meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga sekolah terhadap pentingnya upaya perbaikan gizi pada remaja dan meningkatkan kapasitas untuk pelaksanaan berkelanjutan.
Hubungan Determinan Sosial dan Tingkat Ketunanetraan dengan Kesehatan Mental pada Peserta Didik Tunanetra SLB-A YAPTI Kota Makassar: Penelitian Nasrah; Indra Fajarwati Ibnu; Charoline Beatric Songgo
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2319

Abstract

Kesehatan mental kini menjadi masalah serius dan berpotensi besar dialami oleh beberapa kelompok rentan, termasuk peserta didik tunanetra, yang diakibatkan oleh berbagai faktor internal maupun eksternal, seperti determinan sosial dan tingkat ketunanetraan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan determinan sosial dan tingkat ketunanetraan dengan kesehatan mental pada peserta didik tunanetra di SLB-A YAPTI Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional terhadap 69 sampel yang diperoleh melalui metode exhaustive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner SDQ dan SRQ-20 di SLB-A YAPTI Makassar pada bulan Juni 2025 dan dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square (α = 0,05). Hasil menunjukkan 66,7% responden mengalami gangguan kesehatan mental dan melalui uji Chi-Square diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara determinan sosial dengan kesehatan mental (p < 0,05) tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat ketunanetraan dengan kesehatan mental (p > 0,05) pada peserta didik tunanetra di SLB-A YAPTI Kota Makassar. Disarankan untuk menyelenggarakan program pengembangan dan aktualisasi diri, penguatan keterampilan, serta manajemen stres.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GAME BASED LEARNING (GBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS Selviana; Nasrah; Nur, A. Muafiah
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i2.11294

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki oleh siswa di abad ke-21 untuk menghadapi tantangan global yang kompleks, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan yang tepat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPAS di kelas IV UPT SPF SDI Bangkala I setelah menggunakan model pembelajaran Game Based Learning (GBL) dan pengaruhnya terhadap keterampilan berpikir kritis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimental dengan bentuk nonequivalent control group design. Yang melibatkan 2 yaitu kelas eksperimen (26 orang) yang menggunakan model pembelajaran GBL dan kelas control (25 orang) menggunakan metode konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis unit dan uji prasyarat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan pada keterampilan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen yaitu dengan rata-rata nilai post-test mencapai 75,30, sedangkan kelas kontrol hanya 64,80. Hasil analisis menggunakan uji-t menunjukkan bahwa nilai  thitung 3,896 > ttabel 2,009 maka dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran GBL terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPAS kelas IV UPT SPF SDI Bangkala I.