Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
4.862
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Acuity : Journal of English Language Pedagogy, Literature and Culture Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum El-Faqih : Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman Jurnal Pena Indonesia Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher) Al-Afaq: Jurnal Ilmu Falak dan Astronomi JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Investama : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Multifinance Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora Al-Masail: Journal of Islamic Studies Journal of Finance and Islamic Banking Action Research Journal Multidisciplinary Indonesian Center Journal Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial PESHUM Advances in Tourism Studies
Mahsun
Unknown Affiliation
Religion Humanities Astronomy Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Mathematics Social Sciences Other

Published : 34 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Investama : Jurnal Ekonomi dan Bisnis

 1 
FIQIH SOSIAL SEBAGAI NARASI PEMIKIRAN HUKUM ISLAM SAHAL MAHFUDH DAN ALI YAFIE Mahsun
Investama : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 5 No 2 (2021): Investama : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Investama : Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.931 KB)

Abstract

Fiqih sosial muncul sebagai respon terhadap adanya peni- laian pejoratif fiqih klasik sehingga nilai sakralnya luntur. Fiqih yang ada sekarang ini secara materi sebenarnya telah cukup memadai. Kendala yang dihadapi terletak pada cara penyajian dan reformulasi, di samping adanya anomali implementasi fiqih yang hanya pada dimensi ibadah saja. Usaha untuk membangun fiqih bisa ditempuh melalui komponen yang dimiliki fiqih sendiri. Dalam hal ini usul dan qawä’id fiqih terasa masih mempunyai relevansi. Masih perlu perbaikan. Karena itu yang dibutuhkan adalah membangun harmoni antara yang lama dan baru, Problem inilah yang terjadi dalam masyarakat tradisi- onal sehmgga menimbulkan dua kubu; konservatif dan progresif.
Co-Authors A. Nur Syafiudin Abdul Hamid MK Abu Hapsin Adha, Isna Ahmad Izzuddin Ahmad Izzuddin Ahmad Khoiri Ahmad Sirulhaq Al Faruq, Suhaib Alpaten, Ulil Albab Al aulia Anas, Zulviar Azimah, Nurul Biati, Lilit Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Debby Ayu Febriyanti Dedi Riyan Rizaldi Fathurrahim, Fathurrahim Fatihin, Moh. Khoirul Hafid Hamidi Handayani, Nur Budi Hesty Kesuma Putri Husnul Muamilah Ifada Retno Ekaningrum Imam Mawardi Johan Mahyudi Johan Mahyudi, Johan Kurnia Kasih, Mitha Lani, Raudhatil Maulani Lita Nurfatun M. Ali, Nasaruddin M. Zainul Ridho Mahmutarom Martayadi, Uwi Meilita Rizkia Dwi Nanda Moh. Khoirul Fatihin Mu'arifah, Nurvianna Muamilah, Husnul Muh Syaifuddin MUHAJIR Muniri Musaddat, Syaiful Nilwan Nor Islamy, Sulaiha Novi Sarianti Nur Chotimah Aziz Nurazizah Nurodin Usman Nursobah , Achmad Pratama, Ivan Juliadi Rahmatika, Tia Ratna Dewi Kusumawati Ratna Dewi Kusumawati Rizal Kurniansah Rizal Ramadhan Rusdiawan Saharudin Sapiin Sedyo Husodo, Vania Fitri Shubhi, Muhammad Simatupang, Apriani Sofiyatus Solihah Sukri Suswati Syarifuddin Tia Rahmatika Wahidah, Baiq Yuldashev Azim Abdurakhmonovich Zavitri Galuh Prameswari Ziadatul Fatimah Zilal Afwa Ajidin