Apotek Versund adalah salah satu bagian pelayanan kesehatan kefarmasian yang dapat membantu masyarakat dalam memperoleh obat. Selama ini, Apotek Versund sering mengalami kekurangan obat setiap bulan karena banyaknya permintaan konsumen. Selain itu, kesalahan dalam penentuan jumlah stok obat yang dibutuhkan mengakibatkan persediaan obat menjadi berlebihan, sehingga obat akan menumpuk dan menyebabkan terjadinya kadaluarsa pada obat. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan sistem informasi persediaan obat yang dapat memproses pengelolaan stok obat secara maksimal sehingga data yang diperoleh akan lebih akurat. Metode penelitian yang peneliti gunakan ialah metode Waterfall. Adapun tahapan metode Waterfall ialah perencanaan, desain, implementasi, verifikasi, dan pemeliharaan. Penelitan ini menghasilkan sebuah produk sistem informasi inventory obat menggunakan metode safety stock dan reorder point. Sebelum sistem ini dapat digunakan, sistem ini terlebih dahulu di uji dengan metode black-box, dengan hasil sistem berjalan dengan baik, dan tidak ditemukan sebuah kesalahan pada sistem. Dengan adanya sistem informasi inventory obat ini yang menerapkan perhitungan nilai safety stock dan reorder point, menjawab permasalahan apotek versund dalam tidak tersedianya obat ketika diminta. Apotek Versund dapat mengelola persediaan obat mereka dengan lebih baik dengan menggunakan sistem informasi ini.