Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

The Importance of Respecting Client Values in the Counseling Process Azwar, Beni; Maemunah, Maemunah
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 10 No. 2 (2025): Suluh : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/suluh.v10i2.9165

Abstract

This research aimed to analyze the importance of respecting clients' values ​​in the counseling process and its impact on therapy outcomes. The research methodology used a literature study approach and meta-analysis of relevant books and journal articles regarding the role of values ​​in therapy. The articles were selected based on the inclusion criteria of empirical studies, literature reviews, and meta-analyses that addressed the impact of client values ​​in counseling. The results showed that: First; counselors who respect and integrate client values ​​in therapeutic approaches significantly increase client satisfaction and engagement, as well as positive therapeutic outcomes. Second; clients who felt valued showed higher levels of trust and commitment to the counseling process. The findings emphasize the importance of counselor training in religious, cultural, social community and empathy competencies to improve the quality of counseling services. The study recommends the integration of client values ​​as a key element in an effective and holistic counseling approach to achieve better and sustainable outcomes.
Pengaruh Manajemen Konflik antara Guru BK dan Wali Kelas dalam Membentuk Karakter Religius Siswa di SMKN 4 Kepahiang Adeko, Uun; Hartini, Hartini; Azwar, Beni; Fadilah, Fadilah; Istan, Muhammad
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.908

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen konflik antara guru BK dan wali kelas dalam membentuk karakter religius siswa di SMKN 4 Kepahiang. Memakai pendekatan kuantitatif dengan jumlah populasi seluruh siswa kelas X, XI, dan XII. Sampel pada penelitian ini didapatkan dengan menerapkan teknik Simple Random Sampling dengan jumlah 86. Analisis data dikerjakan memanfaatkan SPSS versi 25. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasannya 1)implementasi manajemen konflik antara wali kelas dan guru BK tergolong cukup,2) Karakter religius siwa di SMKN 4 Kepahiang tergolong cukup, 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan penerapan manajemen konflik antara wali kels dan guru BK dalam membentuk karakter religius siswa di SMKN 4 Kepahiang . Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS versi 25 dengan rumus product moment sebesar 0,301 dan dilihat dari rxy yang di peroleh 0,301 > 0,212 terletak diantara 0,20 - 0,399, dapat dinyatakan korelasi antara variabel X dan Y adalah tergolong rendah. Dari perhitungan determinasi diperoleh angka sebesar 0,091 (9%) Hal ini dapat disimpulkan bahwa manajemen konflik antara wali kelas dan guru BK memberikan sumbangan 9% terhadap pembentukan karakter religius siswa di SMKN 4 Kepahiang.
Model Konseling kelompok Islami dengan Pendekatan Psikoanalisis dalam Menangani Masalah Identitas Diri pada Remaja Muslimah Ponpes Al Khalifah Rahmah, Miftahul; Azwar, Beni; Ristianti, Dina Hajja
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.27602

Abstract

Masalah identitas diri merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi remaja Muslimah, khususnya di lingkungan pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas model konseling kelompok Islami dengan pendekatan psikoanalisis dalam menangani masalah identitas diri pada remaja Muslimah di Ponpes Al Khalifah. Model ini mengintegrasikan teknik-teknik psikoanalisis, seperti eksplorasi alam bawah sadar dan analisis konflik internal, dengan nilai-nilai Islam yang menekankan pemahaman fitrah manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif analis deskriptif Adapun sumber data dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1) sumber data primer merupakan objek penelitian yang diobservasi langsung dengan subjek penelitian yaitu informan (guru bk serta siswa di ponpes al khalifah) 2) sedangan sumber data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung di lapangan, melainkan hasil dari studi pustaka maupun studi dokumentasi terhadap berbagai rujukan maupun arsip (rekaman video aktivitas pekerja di industri batik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Konseling Kelompok Islami dengan Pendekatan Psikoanalisis merupakan metode yang efektif dan relevan dalam menangani masalah identitas diri pada remaja Muslimah di Ponpes Al Khalifah. Pendekatan ini berhasil mengintegrasikan prinsip-prinsip psikologi psikoanalisis dengan nilai-nilai Islam, sehingga membantu remaja menggali konflik batin dan memahami fitrah mereka sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Melalui konseling kelompok, remaja mendapatkan ruang refleksi dan dukungan sosial yang memperkuat pemahaman diri dan identitas Islami secara mendalam. Selain menyelesaikan masalah identitas diri, model ini juga berperan penting dalam penguatan karakter Islami, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan ketahanan mental, yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan sosial dan budaya modern. Konseling kelompok berbasis Islam juga meningkatkan religiusitas dan kesadaran moral remaja, sehingga mereka mampu membentuk identitas yang sehat dan berlandaskan ajaran agama.
The role of counselors in shaping students' self-happiness in inclusive schools Azwar, Beni; Hartini, Hartini; Syafril, Syafrimen
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 9 No 2 (2022): KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/kons.v9i2.14515

Abstract

This study aims to look at the role of counselors in shaping students' self-happiness in inclusive schools at Muhammadiyah Curup junior high school. Self-happiness is an important thing that must exist in inclusive group rooms; therefore, counselors need to understand the characteristics of students to unite normal children and children with special needs with the same curriculum and learning process. In inclusive schools, it is found that bullying of children with special needs still occurs, and the learning process in inclusive groups is relatively slow and constrained, making ordinary students bored and upset. The approach used is qualitative with a grounded theory design. The data will be interpreted in a naturalistic way to overcome the problems in this study. Data interpretation and a naturalistic approach will provide answers related to the counselor's role in developing students' self-happiness in the inclusion group of Muhammadiyah Curup junior high school. The research subjects were counselors, subject teachers, principals, normal children, children with special needs, and parents of children with special needs. Data collection was done voluntarily by building good interactions without coercion and carefully selecting informants. Data were analyzed using three levels of analysis: open coding (forming categories of information about the event or phenomenon under study), axial coding (solving for core themes during qualitative data analysis), and selective coding (selective coding to find significant categories). The results revealed that the role of counselors is to build collective consciousness with the quality and quantity of empathy, positive relationships, emotional attachment and connection, and meaningfulness of life for oneself and others.
UPAYA KONSELING KELOMPOK ISLAMI DALAM MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG PADA MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI ISLAM Akbar Wirawan, Pandy; Azwar, Beni; Hajja Ristianti, Dina; Sari, Dewi Purnama; Nasution, Aida Rahmi
Jurnal Psikotes Vol. 2 No. 2 (2025): Psikotes: Jurnal Ilmu Psikologi, Komunikasi dan Kesehatan
Publisher : Yayasan Haiah Nusratul Islam, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59548/ps.v2i2.452

Abstract

This study aims to describe the efforts of Islamic group counseling in addressing deviant behavior among students at the Faculty of Ushuluddin, Adab, and Dakwah (FUAD) IAIN Curup. Islamic group counseling is a guidance approach that combines modern counseling techniques with Islamic teachings, such as reciting verses from the Qur'an, praying together, dhikr, and reflective discussions. The research method used a qualitative case study approach with observation, in-depth interviews, and documentation techniques. The research findings indicate that Islamic group counseling effectively helps students recognize the negative impacts of deviant behavior, enhance religious awareness, strengthen self-control, and build commitment to change. The counseling process is implemented through stages of planning, group formation, counseling sessions, and periodic evaluations. Although proven to have positive impacts, the program faces challenges such as a shortage of competent counselors and insufficient supporting facilities. Therefore, institutional support and collaboration with student organizations are needed to ensure that Islamic group counseling can be implemented sustainably as a holistic and contextual model for student character development.
Upaya Konseling Kelompok Islami Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Pada Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Islam Wirawan, Pandy Akbar; Azwar, Beni; Ristianti, Dina Hajja; Sari, Dewi Purnama; Nasution, Aida Rahmi
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 3 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i3.966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya konseling kelompok Islami dalam mengatasi perilaku menyimpang pada mahasiswa di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Curup. Konseling kelompok Islami merupakan pendekatan bimbingan yang memadukan teknik konseling modern dengan nilai-nilai ajaran Islam, seperti pembacaan ayat Al-Qur’an, doa bersama, dzikir, dan diskusi reflektif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok Islami efektif membantu mahasiswa menyadari dampak negatif perilaku menyimpang, meningkatkan kesadaran religius, memperkuat kontrol diri, dan membangun komitmen untuk berubah. Pelaksanaan konseling dilakukan melalui tahapan perencanaan, pembentukan kelompok, pelaksanaan sesi konseling, hingga evaluasi berkala. Kendati terbukti memberikan dampak positif, program ini menghadapi kendala berupa keterbatasan jumlah konselor yang kompeten dan kurangnya fasilitas penunjang. Oleh karena itu, diperlukan dukungan institusi dan sinergi dengan organisasi kemahasiswaan agar konseling kelompok Islami dapat diterapkan secara berkelanjutan sebagai model pembinaan karakter mahasiswa yang holistik dan kontekstual.
Penerapan Sistem Pendidikan Islam: Kajian tentang Strategi, Sumber Daya, dan Mutu Rodin, Rhoni; Endang, Endang; Yanto, Murni; Istan, Muhammad; Azwar, Beni
An-Nahdloh: Journal of Education and Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2025): September 2025
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Program Pascasarjana, Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58788/jeis.v1i1.8

Abstract

The Islamic education system plays a strategic role in shaping a generation that is not only intellectually competent but also spiritually and morally grounded. This article examines the implementation of Islamic education by focusing on three key aspects: strategic planning, resource management, and quality assurance. The study is motivated by the urgent need for Islamic education to respond to contemporary challenges, particularly in an era marked by globalization and digital transformation, which demand an education system that is both relevant and competitive. This research employs a qualitative approach through a comprehensive literature review of policy documents, scholarly sources, and field practices observed in various Islamic educational institutions. The findings reveal that effective implementation strategies must be grounded in a clear vision and mission, well-developed strategic planning, and strong, visionary leadership. Efficient management of resources—particularly qualified educators, infrastructure, and funding—significantly contributes to the success of the learning process. Moreover, an integrated and continuous quality assurance system is crucial for maintaining educational standards and ensuring institutional accountability. In today’s context, the integration of Islamic values with modern management practices, adopting information technology, is vital in advancing a high-quality, adaptive, and globally competitive Islamic education system. This study recommends fostering stronger collaboration among the government, educational institutions, and society to establish a holistic and sustainable framework for Islamic education.   Keywords: Islamic education, implementation strategy, educational resources, education quality, Islamic education management
PERAN KONSELING GESTALT DALAM MENINGKATKAN SELF AWARNESS BAGI MANTAN PEMAKAI NARKOBA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A CURUP BENGKULU Azwar, Beni
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v5i1.1152

Abstract

Dengan meningkatnya kasus narkoba yang merupakan bahaya serius bagi masyarakat, bahkan berdasarkan data BNN tahun 2021 berjumlah 3,66 juta orang meningkat 1,95% dari 1,8% pada tahun 2019, yang artinya mengalami peningkatan 0,15%. Untuk Previnsi Bengkulu pada Desember 2020 sebanyak 1.055 orang yang terdiri dari 829 pengedar dan 226 pengguna narkotika. Pada semester I tahun 2021 di Lapas Curup Kelas II A terdapat 228 orang yang menjadi pengguna dan sedang menjalani hukumannya. Permasalahan Warga Binaan Pemasyarakatan  (WBP) khusus mantan pemakai narkoba yang secara medis sudah bersih dari narkoba adalah  kecemasan  setelah bebas, kekhawatiran pada keluarganya, kurang nyaman dengan suasana Lapas, rasa bersalah karena penyesalan memakai narkoba,  serta penolakan dan labeling masyarakat setelah bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konseling gestalt dalam meningkatkan  self awareness mantan pemakai narkoba di Lapas Kelas II A Curup. Adapun Metode penellitian yang digunakan deskriptif kualitatif, data akan diungkapkan dengan deept interview (wawancara mendalam) dengan konseling gestalt dan observasi selama proses konseling gestalt dan dokumentasi data, serta data akan dianalisis dan dipaparkan secara deskriptif. Diambil 5 orang mantan pemakai yang akan mendapat bebas bersyarat atau sudah menjalani 2/3 masa hukuman (minimum security), dengan alasan mereka sudah mendekati masa bebas bersyarat. Hasil penelitian bahwa; konseling gestalt efektif dalam menumbuhkan kesadaran diri mantan pengguna narkoba, karena klien diarahkan pada masalah yang terjadi di masa sekarang, tanpa terlibat dengan pengalaman traumatid sebelumnya dan pesimis akan masa depan.
Challenges and Innovations in the Islamic Education System Antoni, Jono; Hidayah, Jumatul; Yanto, Murni; Istan, Muhammad; Azwar, Beni
International Journal of Education Research and Development Vol. 5 No. 2 (2025): October
Publisher : Yayasan Corolla Education Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52760/ijerd.v5i2.105

Abstract

Examining the issues, developments, and adjustments that the Islamic educational system has made in response to shifting times, global dynamics, and technological breakthroughs is the aim of this research.  Data was gathered using a qualitative approach using the library research method, including literature, policy papers, and prior study findings.  The results of the theme analysis demonstrate that the Islamic education system faces a variety of issues, both global and national.  These problems include the industrial revolution, government regulations, disjointed learning methodologies, and the expectations of 21st-century competence performance. At the national level, the low accreditation and recognition of religious educational institutions is also major obstacle. As a result, several innovations have been developed, including interactive teaching techniques, the adaptable curriculum that combines contemporary science with Islamic ideals, and the use of digital technology in the classroom. In addition, the Islamic education system also shows efforts to adapt to the times through the transformation of educational orientation, the adoption of 21st-century methods, and the integration of intra-, co-, and extra-curricular learning. These findings show that despite facing complex challenges, the Islamic education system in Indonesia has great potential to develop adaptively, innovatively, and relevantly in responding to current and future educational needs.
UPAYA MEMPERSIAPKAN KOMPETENSI SUPERVISOR PADA GURU BIMBINGAN KONSELING UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM PADA ERA SOCIETY 5.0 Azwar, Beni; Seprianto, Seprianto; Hartini, Hartini
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 2 No 2 (2022): Mei 2022, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v2i2.554

Abstract

Education is something that is important to humans because education teaches them how to deal with all the problems in the universe and keep their lives going. Teachers of guidance and counseling have a lot on their plates. In order for teachers to meet the challenges of Islamic education in the era of society 5.0, where students are required to be able to solve problems and think critically, it is important to improve the competence of supervisors in guidance teachers and counseling. Teachers must be able to guide their students to become human beings of development with a Pancasila spirit, then have professional honesty, and always be able to maintain good relations with their students, colleagues, parents of students or families, and the community and have creativity. The method in this study is descriptive with a qualitative approach, data collection in this study using observation, interview and documentation techniques. The results of this study are that in improving the competence of guidance and counseling teacher supervisors, the school principal has a very important role so that this can be realized. Some of the programs that have been designed and scheduled by the SMPIT Annida Lubuklinggau school principal include conducting class visits, conducting individual interviews and conducting evaluations related to guidance and counseling teacher performance reports. Manusia perlu memiliki akses pendidikan untuk belajar bagaimana menghadapi semua masalah di alam semesta dan melanjutkan hidup mereka. Guru bimbingan dan konseling memiliki banyak tugas. Guru harus selalu dapat menjaga hubungan baik dengan siswanya, rekan kerja, orang tua siswa atau keluarga, dan masyarakat. Mereka juga harus mampu membimbing anak didiknya menjadi manusia pembangunan yang berjiwa pancasila., maka dari itu pentingnya dalam meningkatkan kompetensi supervisor pada guru bimbingan dan konseling supaya dapat menghadapi tantangan-tangan pendidikan Islam yang ada pada era society 5.0, dimana siswa dituntut untuk harus dapat memecahkan masalah, berpikir kritis dan memiliki kreatifitas. Adapun metode dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data didalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ialah dalam meningkatkan kompetensi supervisor guru bimbingan dan konseling, kepala sekola memiliki peranan yang sangat penting supaya hal ini dapat terwujud. Adapun beberapa program yang telah dirancang dan dijadwalkan oleh kepala sekolah SMPIT Annida’ Lubuklinggau yaitu diantaranya seperti melakukan kegiatan kunjungan kelas, melakukan wawancara perseorangan dan melakukan evaluasi terkait laporan kinerja guru bimbingan dan konseling.