Claim Missing Document
Check
Articles

Found 41 Documents
Search
Journal : J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERDASARKAN DIKSI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS VIII Muhammad Fuad; Wildan Amadi
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 Sep (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.075 KB)

Abstract

Writing skills is one of  skills that must be mastered in Indonesian language learning process. The purpose of learning Indonesian  language at junior high school contained  2013 curriculum (K13) subjects in Indonesian Language and Literature Class VIII is Basic Competence, writing poetry with attention to the builder element. The aim to be achieved in this study is to determine the ability of students to write poetry based on diction the character education. The population of this study was eight 230 students of eight grade at SMP Muhammadiyah Gadingrejo. The sample UAS 28 students from class VIII. The average of test results conducted by researcher in Muhammadiyah School 1 Gadingrejo academic year  2018-2019 showed that the ability of students to write poetry with character education based diction is considered sufficient because the number of average scores of 73 students was categorized sufficient. Keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan yang harus dikuasai dalam proses pembelajaran bahasa indonesia. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang terdapat pada Kurikulum 2013 (K13) mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII sebagai berikut: Kompetensi Dasarnya, menulis puisi dengan memperhatikan unsur pembangunnya. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui kemampuan siswa menulis puisi berdasarkan diksi berbasis pendidikan karakter. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas VIII semester ganjil SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo yang berjumlah 230 siswa dengan  sempel yang didalam penelitian ini hanya mengambil satu kelas untuk dijadikan sampel yaitu kelas VIII 5 dengan jumlah 28 siswa. Rata-rata hasil  tes yang dilakukan peneliti di SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2018-2019 diperoleh kemampuan siswa dalam menulis puisi berdasarkan diksi berbasis pendidikan karakter dianggap cukup karena jumlah nilai rata-rata siswa 73 yang dikategorikan cukup. Kata kunci: Diksi, Puisi,  Pendidikan Karakter, Menulis.  
IMAJI DAN KORELASI OBJEKTIF DALAM PUISI Ari Pahala Hutabarat; Edi Suyanto; Muhammad Fuad
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.415 KB)

Abstract

Image and objective correlative in poetry are important and need to be deeply analyzed. It becomes important in relation with language learning in school and also becomes issues in a qualitative research using descriptive method. This research is aimed to describe the meaning of the poem in a way to identify and describe the types of images, image source, objective correlative, and also implicate them in high school language learning. The Source of the research data is a book poems of Don Quixote written by Goenawan Mohamad. The result of the research has shown that auditory image and visual were the most two types of images that widely used and also the formula of the objective correlative had also been applied to deliver the emotional ideas in this book of poems. The implications in language learning were aimed to analyze the physical and mental elements of poems in High school.Imaji dan korelasi objektif yang terdapat dalam puisi merupakan hal yang penting dan perlu untuk dianalisis secara mendalam. Hal ini menjadi penting kaitannya dalam pembelajaran bahasa di sekolah sekaligus menjadi permasalahan dalam penelitian yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif ini. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan makna puisi dengan cara mengindentifikasi dan mendeskripsikan jenis-jenis imaji, sumber imaji, korelasi objektif, serta mengimplikasikannya pada pembelajaran bahasa SMA. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan puisi Don Quixote karya Goenawan Mohamad. Hasil penelitian menunjukkan imaji auditoris dan visual adalah dua jenis imaji yang paling banyak digunakan serta formula korelasi objektif diterapkan secara maksimal untuk menyampaikan ide-ide yang bersifat emosional dalam kumpulan sajak ini. Pengimplikasian dalam pembelajaran bahasa ditujukan untuk menganalisis unsur fisik dan batin puisi di Sekolah Menengah Atas.Kata kunci: imaji, korelasi objektif, puisi.
SIKAP BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS IX DAN IMPLIKASINYATERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA Nur Fasila; Muhammad Fuad; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 Sep (2013): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.637 KB)

Abstract

This study aims to describe the attitude and underlying factors is students' language attitudes SMP Negeri 2 Gedongtataan, school year 2012/2013. The research design was descriptive qualitative. The data in this study were obtained through a questionnaire Linkert scale and doing observations and interviews. The results showed that a class IX student of SMP Negeri 2 Gedongtataan, school year 2012/2013 have a positive attitude in the Indonesian language. Students have a positive attitudes in using the Indonesian language because of students are accustomed  in using Indonesian  since they were child or before entering kindergarten and students know when and where the use of Indonesia, local language, and foreign language.The reflecting the overall attitude of speaking achievement of the objectives of language teaching. In addition, the results of this study are inputs for improvement process and evaluation in learning Indonesian.Penelitian  ini bertujuan mendeskripsikan sikap dan faktor-faktor penyebab sikap berbahasa siswa SMP Negeri 2 Gedongtataan, tahun pelajaran 2012/2013. Desain penelitian ini adalah  deskriptif  kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui angket skala Linkert serta melakukan pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas IX SMP Negeri 2 Gedongtataan, tahun pelajaran 2012/2013 memiliki sikap positif  dalam berbahasa Indonesia. Siswa memiliki sikap positif berbahasa Indonesia disebabkan  siswa terbiasa menggunakan bahasa Indonesia sejak kecil atau sebelum masuk taman kanak-kanak dan siswa tahu kapan dan di mana penggunaaan bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Hasil penelitian ini merupakan cerminan ketercapaian tujuan pengajaran bahasa Indonesia. Selain itu, hasil penelitian ini merupakan  bahan  masukan untuk perbaikan proses dan penilaian dalam pembelajaran bahasa Indonesia.Kata kunci: faktor pembentukan sikap, implikasi, pembelajaran bahasa, sikap berbahasa
Pengembangan Modul Berbasis Proyek Pada Pembelajaran Menulis Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Yusfa Fitri Meza; Edi Suyanto; Muhammad Fuad
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 Sep (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.919 KB)

Abstract

This aims reserch (1) to develop a project-based module on writing learning for high school students in class XI odd semester, (2) to describe the feasibility of project-based modules in writing learning for high school students in grade XI odd semester. The method used in this research is R D. The research was carried out with seven steps in the research procedure through observation, interviews and questionnaires in three schools in Metro City, each of which represented superior, good and sufficient schools in the 2018/2019 Academic Year. . The results of this study are teaching material products in the form of a project-based module and an average rating of 89% with a feasible category to be tested on students. Teachers and students from three schools rated the teaching material products in the form of writing modules as feasible to be used in learning to write odd grade XI high school texts.Penelitian ini bertujuan  (1) mengembangkan modul berbasis proyek pada pembelajaran menulis siswa SMA kelas XI semester ganjil, (2) mendeskripsikan kelayakan modul berbasis proyek pada pembelajaran menulis siswa SMA kelas XI semester ganjil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa R D. Penelitian dilakukan dengan tujuh langkah dalam prosedur penelitian melalui observasi, wawancara, dan penyebaran angket pada tiga sekolah di Kota Metro yang masing-masing mewakili sekolah unggul, baik dan cukup pada Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian ini adalah produk bahan ajar berupa Modul berbasis proyek dan menemperoleh penilaian rata-rata 89% dengan kategori layak diujicobakan kepada siswa. Guru dan siswa dari tiga sekolah menilai produk bahan ajar berupa Modul menulis layak untuk digunakan dalam pembelajaran menulis teks kelas XI SMA semester ganjil.Kata Kunci: Modul, Menulis , dan ProyekDOI Artikel: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v7i3.2019.09
PERILAKU TOKOH DALAM NOVEL “AYAT-AYAT CINTA” KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY Paingan Paingan; Edi Suyanto; Muhammad Fuad
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.311 KB)

Abstract

This research prupose to deskribe the first character behavior who “Hasanah” who follow from the fisrt Character of “Verses of Love” novel by Habiburrahman El Shirazy relevance with the education Character in Senior High School by Learning Literature. The method used in this research is deskriptive qualitative method. The source data in this research is the “Verses of Love” novel. One result of this research showed that the first character behavior who “Hasanah” reflection to behavior in iman and taqwa such as Honesty, Istiqamah, Amanah, Qanaah, (Prized), Tawakal, Tabligh, Patient, Loyal, and Solidarity. The relevance with the character education in senior High School by Learning Literature reflection to honesty valve, religious, dicipline, tolerance, responsible, sosial care who can be follow for all student and apply in the every day life.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perilaku tokoh utama yang ‘Hasanah’ yang dapat diteladani dari tokoh utama dalam novel “Ayat-Ayat Cinta” karya Habiburrahman El Shirazy relevansinya dengan pendidikan karakter dalam pembelajaran sastra di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku novel Ayat-Ayat Cinta. Hasil penelitian menunjukkan perilaku tokoh utama yang “Hasanah” cerminan perilaku iman dan taqwa meliputi sifat kejujuran, istiqamah, amanah, qanaah (syukur), tawakal, tabligh, sabar, taat, dan setia kawan. relevansi dengan pendidikan karakter dalam pembelajaran sastra di SMA tercermin pada nilai kejujuran, religius, displin, toleransi, tanggung jawab, peduli sosial yang dapat dijadikan teladan untuk para siswa dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: nilai kejujuran, perilaku hasanah, religious.
FEMINISME DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN KELAYAKANNYA Yuningsih Yuningsih; Muhammad Fuad; Nurlaksana Eko Rusminto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 Apr (2015): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.689 KB)

Abstract

The problem in this research was how feminism in the novel entitle Perempuan Berkalung Sorban by Abidah El Khalieqy. The purpose of this study was to describe feminism in the novel entitle Perempuan Berkalung Sorban by Abidah El Khalieqy. The method used in this research was descriptive qualitative research methods. The results showed the author of the novel entitle Perempuan Berkalung Sorban express demands equality between women and men, the kind of feminism, Perempuan Berkalung Sorban can be classified as one of the novel redikal wing feminism, feminism kind of criticism, Perempuan Berkalung Sorban can be classified as criticism feminist marxist/socialist, Perempuan Berkalung Sorban novel as one of the novel can be declared eligible femimin nuanced as it contains moral education dideskripisikan by Annisa through her behaviors.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah feminisme dalam novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan feminisme dalam dalam novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pengarang dalam novel Perempuan Berkalung Sorban mengungkapkan tuntutan persamaan hak antara perempuan dan laki-laki, jenis aliran feminisme, novel Perempuan Berkalung Sorban dapat digolongkan sebagai salah satu novel beraliran feminisme redikal, jenis kritik feminisme, novel Perempuan Berkalung Sorban dapat digolongkan sebagai kritik feminis marxis/sosialis, novel Perempuan Berkalung Sorban sebagai salah satu novel bernuansa femimin dapat dinyatakan layak karena berisi pendidikan moral yang dideskripisikan oleh Annisa melalui perilaku-perilakunya.Kata kunci: feminisme, hak, novel.
Pengembangan LKPD Menulis Teks Anekdot Berbasis Project Based Learning Untuk Siswa Kelas X SMK Nadya Arizona; Muhammad Fuad; Sumarti Sumarti
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 Sep (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.134 KB)

Abstract

The purpose of the research is to create a teaching material product, describe the advisability of teaching product, and examine the effectiveness of teaching material. This Research used research and development method from Borg and Gall and adapted three steps from ten steps provided. Observation, interview, and questionairre were used to collect the data at three different schools. The results of the research showed that the students' worksheet in writing anecdote text is 1) successfully developed; 2) stated advisable by the expert of media, material, and practitioners; and 3) effective in increasing the students' skill in writing the anecdote text in each school with the N-gain that are categorised as middle.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk bahan ajar (LKPD), mendeskripsikan kelayakan produk bahan ajar (LKPD), dan menguji efektivitas bahan ajar berupa “LKPD Menulis Teks Anekdot Berbasis Project Based Learning untuk Siswa Kelas X SMK”. Metode penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi tiga dari sepuluh langkah dalam prosedur penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall. Teknis pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan penyebaran angket di tiga sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) berhasil dikembangkan bahan ajar berupa “LKPD Menulis Teks Anekdot Berbasis Project Based Learning untuk Siswa Kelas X SMK”, 2) kelayakan lembar kegiatan peserta didik secara keseluruhan dinyatakan “sangat layak” oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi, 3) lembar kegiatan peserta didik efektif meningkatkan kemampuan menulis teks anekdot pada masing-masing sekolah dengan nilai N-gain dalam kategori sedang.Kata kunci: lembar kegiatan peserta didik, teks anekdot, project based learning.  
KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS FOKUS PADA BAHASA INDONESIA BAKU Yuli Hariyanto; Muhammad Fuad; Edi Suyanto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.103 KB)

Abstract

This study aims to describe the learning ability in writing with a focus on the use of standard Indonesian for the students who take the learning models of Example non-Example and expository and to determine the effectiveness of the model in teaching writing. The results shows the increase of average percentage of students ability in the experimental group, from 65.97 on the pretest into 80.92 on the posttest, resulting an increase of 14.94, or 22.65%, while the increase of average percentage of students ability in the control group is from 66.47 on the pretest into 71.78 on the posttest, resulting an increase of 5:31 or 7.98%. Thus, Cooperative Learning Model with Example non-Example type can improve learning outcomes, while the expository learning model is less able to improve the outcomes of learning writing with a focus on the use of standard Indonesian.Penelitian ini bertujuanuntuk mendeskripsikan keefektifan model Kooperatif tipe Example non-Example dalam pembelajaran menulis dengan fokus pada penggunaan bahasa Indonesia baku, Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuasi yang dilakukan pada siswa kelas XI SMAN 13 Bandar Lampung, dengan sampel 72 responden. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase rata-rata kemampuan siswa kelompok eksperimen pada pretest dari yang semula 65,97 menjadi 80,92 pada postest sehingga terjadi peningkatan sebesar 14,94 atau 22.65%, sedangkan persentase rata-rata kemampuan siswa kelompok kontrol pada pretest dari 66.47menjadi 71.78 pada postest sehingga terjadi peningkatan sebesar 5.31 atau 7.98%. Dengan demikian, model pembelajaran Kooperatif tipeExample non-Exampleefektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran, sedangkan model pembelajaran ekspositori kurang efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran menulis dengan fokus pada penggunaan bahasa Indonesia baku. Kata kunci: keefektifan, model example non-example, pembelajaran menulis.
EKSISTENSI TOKOH UTAMA NOVEL 9 MATAHARI DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI PEMBELAJARAN SASTRA SMA Nila Candra; Muhammad Fuad; Edi Suyanto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 Apr (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.994 KB)

Abstract

This study aims to describe the existence of the main character and its worthiness as literature learning material for high school students in class XII. The research was conducted through literature study. The results of the study 1) obtained a description of the existence of the main character novel "9 Matahari", namely (a) the existence of a human relationship with God as much as 8 data, (b) the existence of a human relationship with itself as much as 83 data, (c) the existence of a human relationship with 55 human data, and (c) human relationship with nature 4 data are found. Furthermore, 2) the feasibility as a literary learning material in high schools is declared "feasible", because the existence material is relevant and can be developed planning of the implementation of learning with the existence of the main character 9 novels by Adenita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi tokoh utama dan kelayakannya sebagai materi pembelajaran sastra untuk siswa kelas XII SMA. Penelitian dilakukan melalui studi literatur yaitu membaca novel 9 Matahari karya Adenita. Hasil penelitian 1) diperoleh deskripsi eksistensi tokoh utama  novel“9 Matahari” karya Adenita, yakni (a) eksistensi hubungan manusia dengan Tuhan sebanyak 8 data, (b) eksistensi aspek hubungan manusia dengan dirinya sendiri sebanyak 83 data, (c) eksistensi hubungan manusia dengan manusia sebanyak 55 data, dan (c) hubungan manusia dengan alam ditemukan 4 data. Selanjutnya, 2) kelayakan sebagai materi pembelajaran sastra di SMA dinyatakan “layak”,  karena materi eksistensi relevan terhadap pembelajaran sastra dan dapat dikembangkan perencanaan  pelaksanaan pembelajaran sastra dengan materi eksistensi tokoh utama novel 9 Matahari karya Adenita. Kata kunci : pembelajaran sastra, eksistensi, 9 MatahariDOI Artikel: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v8.i1.2021.04
KARAKTERISASI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ANAK SEJUTA BINTANG DAN NOVEL SURAT DAHLAN Wira Apri Pratiwi; Muhammad Fuad; Munaris Munaris
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.758 KB)

Abstract

This study aimed to describe the characterization of the main character in the novel of Anak Sejuta Bintang and Surat Dahlan, intertextual relations between these two novels, as well as their relevance as literature teaching materials in senior high school. The method used is descriptive qualitative method. Sources of data in this study are novel of Anak Sejuta Bintang by Akmal Nasery Basral and Surat Dahlan by Khrisna Pabichara. The results of this study indicate that the characterization of the main character in the novel of Anak Sejuta Bintang and Surat Dahlan using the direct and indirect method. Anak Sejuta Bintang is a hypogramme work, while Surat Dahlan is a transformation work. Both Anak Sejuta Bintang and Surat Dahlan can be used as an alternative literature teaching materials in senior high school reviewed from the aspects of the curriculum and literary.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakterisasi tokoh utama dalam novel Anak Sejuta Bintang dan novel Surat Dahlan, hubungan intertekstual antara kedua novel, serta relevansinya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Anak Sejuta Bintang karya Akmal Nasery Basral dan novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakterisasi tokoh utama dalam novel Anak Sejuta Bintang dan novel Surat Dahlan menggunakan metode langsung dan tidak langsung. Anak Sejuta Bintang merupakan sebuah karya hipogram, sementara Surat Dahlan merupakan sebuah karya transformasi. Novel Anak Sejuta Bintang dan novel Surat Dahlan dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar sastra di SMA ditinjau dari aspek kurikulum dan aspek kesastraan.Kata kunci: bahan ajar sastra, karakterisasi tokoh, novel.
Co-Authors Abdil Alfaresi Abdil alfaresi Agung Kurniawan Ahmad Sarjuni Alben Ambarita Alexandro Bomasati Anastasia Asih Kartikawaty Andhika Patria Anggun Setiana Anisa Rangkuti Annisa Chairiyah Ari Pahala Hutabarat Ayuning Tyas Purwaningrum Badiah Badiah Bayu Andika Bela Fransiska Bella Aulia Rahmah Daliya Indra Setiawan Desyandri Desyandri Deta Kristiana Devi Nurmalasari Dewi Kartika Sari Dhian Rosalina, Dhian Dias Setianingsih Dona Ratnasari Dwi Endah Rachmawati Edi Suyanto Edi Suyanto Eka Sofia Agustina Eni Hastuti Epri Fitriyani Era Octafiona Erika Pratiwi Erwin Saputra Eva Azzahra Fahreza Chandra W Fajar Indah Sari Fani Santi Aziza farida ariyani Fathly Husnawan Febry Wicaksono Fitri, Elisa Fredi Tenang Hana Yakfi Aningsih Hasibuan, Rizky Amanda hasyimkan hasyimkan Hazriani, Hazriani Herni Idayati Heru Prasetyo Herwandi Sape Hesti Hesti Holyness Nurdin Singadimedja I Wayan Jastra I Wayan Mustika Ibrahim Toha Ike Purnama Sari Irwandi Irwandi Ishariyanti Ishariyanti Izzalqurny, Tomy Rizky Jamhari Jamhari Jelang Ramadhan Julianto Julianto Juwairiyah Juwairiyah Kahfie Nazaruddin Karomah Widianingsih, Karomah Karomani Karomani LENI HERLINA Lily Harjati M Yanuardi Zain Maemunah Maria Regina Maharani Meliza Meliza Merlianita Sari, Novi Meutia Dewi Meutia Dewi Mira Salviani Mudinillah, Adam Muh Arfah Wahlil Pratama Muh. Ridwan Muhammad Arfah Wahlil Muhammad Iman Jauhari Muhammad Riswan Muhammad Sabilli Muharsyam Dwi Anantama Mulyanto Widodo Mulyanto Widodo Munaris Munaris . Nabila Aura Dewanti Nadya Arizona Nanda Fitriyana Nasrul Kahfi Lubis Nila Candra NOVITA WATI Nur Fasila Nurlaksana Eko Rusminto Nurria Mafri Atun okta muhlis putra Paingan Paingan Preni Reliyanti Pungki Wahana Putra Puspita Sari Putri Indriyani Putu Debby Yolanda Rani Oktarina Ratih Amalia Wulandari Raul Gonzales Rendi Deswantoni Rengga Pinaris Reny Handayani Restty Purwana Suwama Rezky Iriansyah Anugrah Rhisma Wahyuni Riana Dwi Putra Rini Susianti Riri Savitri Riska Dwi Aprilia Risqah Amaliah Kasman Rizki Faradila Saddam Emir Pratama Safrizal Salsabila, Unik Hanifah Sansan Arini Rahmawati santi noviyana Shera Lovina Sidi Hermanto Siti Samhati Siti Samhati Sriana Ezabella Sukmawati Sukmawati Sumarti Sumarti Sunarti, Iing susi wedhyaningsih Susi Wendhaningsih susi wenhaningsih Syardiansah, Syardiansah Tatas Ridho Nugroho Tika Yuni Arsita Tuti Meutia Vhica Penida Wahyu Hidayat Wildan Amadi Winnugroho Wiratman, Manfaluthy Hakim, Tiara Aninditha, Aru W. Sudoyo, Joedo Prihartono Wira Apri Pratiwi Yesi Desiana Yuli Hariyanto Yuningsih Yuningsih Yusfa Fitri Meza Yuyun, Yuyun