Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Effectiveness of Community Smoking Prevention Education in Enhancing Adolescent’s Knowledge in Banyuwangi Indonesia Azimatul Karimah; Soetjipto; Izzatul Fithriyah; Sheila Maryam Gautama; Agustina Sjenny; Adila Taufik Syamlan; Adhilah, Nindy; Dina Faizatur Rahmah; Williana Suwirman; Virzi Aliyyah Rahma; Teisha Jediya Videlia Marantika; Rifat Nurwita Kusumaningtyas; Andyani Pratiwi; Rizka Solehah
Jurnal Psikiatri Surabaya Vol. 14 No. 1 (2025): May
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jps.v14i1.64486

Abstract

Introduction: Tobacco consumption increases the risk of chronic diseases and death. In Indonesia, the prevalence of active smokers is estimated to reach 27% of the population, or 70 million people, with 7.4% of them aged 10-18 years. The aim of this study is to assess the effectiveness of community smoking prevention education in enhancing adolescent knowledge in Banyuwangi, Indonesia. Methods: This study used a quasi-experimental research design with a pre- and post-test one-group approach. In this study, we employed total sampling as our sampling technique. The samples were students of class X SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi, aged 14-16 years old. The intervention includes a presentation on long-term health consequences, the risk of addiction, and the adverse effects of smoking. Psychiatrists led our intervention, sharing general knowledge about smoking behavior and its risk for health outcomes. Results: The study ultimately employed a final sample of 49 participants. The paired t-test increased from the pre-test (53.47) to the post-test (63.47) score average. The standard deviation for the pre-test and post-test is 14.513. Eventually, the standard error mean for the pre-test and post-test is 2.073. The average learning outcome in the pre-test (53.47) is less than that of the post-test (63.47), and the p-value is 0.000, which is less than 0.05. Conclusion: The study’s results indicated that prevention education had a significant impact on increasing adolescents’ knowledge about smoking (p = 0.000). Regular prevention programs could further enhance adolescents’ understanding of the topic.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemulihan Dampak Fisiologis dan Psikologis Pasca Bencana di Desa Kertowono Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang Purwantari, Kusuma Eko; Prasetiowati, Lucky; Yuliawati, Tri Hartini; Sakina, Sakina; Susanto , Joni; Qorib, Muhammad Fathul; Fithriyah, Izzatul; Rimba, Efendi; Vinda, Igha
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Kertowono, Kecamatan Gucialit, Lumajang merupakan daerah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Dampak fisik dan psikis dapat timbul pasca bencana pada masyarakat setempat. Kondisi ini diperburuk dengan akses transportasi yang terbatas sehingga warga mengalami kesulitan dalam mengakses pusat pelayanan kesehatan. Akibatnya terjadi peningkatan resiko penyakit menular (infeksi saluran napas akut dan diare) dan ada kecenderungan peningkatan komplikasi penyakit kronis. Selain itu masalah psikologis seperti trauma, depresi, perasaan tidak berdaya dan lainnya juga dapat ditemukan pasca bencana. Penanganan pasca bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerinta tetapi semua pihak dapat bergerak membantu sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pemulihan dampak fisiologi dan psikologis di wilayah pasca bencana. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pengukuran status gizi pada anak sekolah, penyuluhan kesehatan mental pasca bencana dan pemeriksaan kesehatan bagi warga. Pemberian materi penyuluhan memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait PHBS dan kesehatan mental merupakan kegiatan yang efektif dan diharapkan mampu memicu perubahan perilaku mulai dari diri sendiri dan keluarga sebagai lingkungan terdekat. Hasil pemeriksaan kesehatan didapatkan bahwa sebagian besar memiliki kadar glukosa darah yang masuk dalam kategori prediabetik, sedangkan kadar asam urat dan kolesterol normal.