Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) dengan Sistem Bioflok pada Masyarakat Desa Mekar Baru Kubu Raya Mega Sari Juane Sofiana; Agus Yuliono; Neva Satyahadewi; Amriani Amir; Apriansyah Apriansyah; Ikha Safitri
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.959

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak secara langsung terhadap penurunan daya beli masyarakat, serta krisis pemenuhan kebutuhan pangan khususnya sumber protein. Perlu adanya usaha nyata untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, salah satunya dengan budidaya Ikan Lele sistem bioflok. Ikan Lele merupakan komoditas budidaya air tawar bernilai ekonomis tinggi, mengandung gizi lengkap, harga murah, serta banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi sistem budidaya yang praktis, ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan pelatihan diharapkan dapat memberikan keterampilan bagi masyarakat dalam berwirausaha. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 19 September 2021. Mitra kegiatan yaitu warga Kompleks Perumahan Afifah Hilya Regency, Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktek. Sebelum kegiatan, sebanyak 10% masyarakat telah mengetahui tentang budidaya sistem bioflok. Selain itu, semua peserta (100%) juga belum mengetahui tentang probiotik, komposisi, dan cara pembuatannya. Pada evaluasi yang dilakukan di akhir kegiatan menunjukkan bahwa 100% peserta telah memahami metode budidaya dengan sistem bioflok, serta pemanfaatan probiotik untuk meningkatkan imunitas tubuh ikan terhadap kemungkinan serangan penyakit. Training on the Cultivation of Catfish (Clarias sp.) with the Biofloc System for the Community of Mekar Baru Kubu Raya The global pandemic Covid-19 has a direct impact on the decline in public purchasing power, as well as the crisis in fulfillment of food needs, especially protein sources. There needs to be a real effort to improve community skills, one of which is by cultivating catfish with a biofloc system. Catfish is a freshwater aquaculture commodity with high economic value, complete nutrition, low price, and much consumed by the community. This activity aimed to disseminate practical, eco-friendly, efficient and sustainable cultivation systems. In addition, training activities were expected to provide skills for the community in entrepreneurship. This community service activity was carried out on 19th September 2021. The partners are residents of the Perumahan Afifah Hilya Regency, Mekar Baru Village, Sungai Raya District, Kubu Raya Regency, West Kalimantan. Activities were carried out using lecture, discussion, and practice methods. Prior to the activity, only as much as 10% of the community had known biofloc cultivation system. In addition, all participants (100%) did not comprehend as well about probiotics, their composition, and how to make them. The evaluation was carried out at the end of the activity, showed that 100% of the participants had understood the cultivation method with the biofloc system, as well as the use of probiotics to increase the fish immunity against possible disease attacks.
Penguatan Literasi Numerasi dan Adaptasi Teknologi Melalui Program Kampus Mengajar Neva Satyahadewi; Amriani Amir; Asri Mulya Ashari; Rita Kurnia Apindiati; Lucky Hartanti
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.962

Abstract

Program Kampus Mengajar (KM) adalah salah satu solusi dalam permasalahan yang dialami dunia pendidikan selama pandemic covid 19, diprogramkan untuk semua sekolah khususnya sekolah dasar dan menengah di seluruh Indonesia dalam usaha mengefektifkan proses pembelajaran. Sekolah Dasar Negeri (SDN) No 15 Segedong Kabupaten Bengkayang adalah salah satu sekolah dengan status belum terakreditasi, mendapatkan jatah penempatan peserta Kampus Mengajar 2 (KM2) sebanyak 4 orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu terselenggaranya layanan pendidikan dalam usaha meningkatkan kemampuan literasi, numerasi dan teknologi dari siswa di sekolah tersebut. Pelaksanaan kegiatan ini dibagi dalam beberapa tahapan yaitu proses pembelajaran, adaptasi teknologi dan penertiban administrasi sekolah. Kegiatan dilaksanakan selama 20 minggu efektif, dimulai dari awal Agustus-20 Desember 2022. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kualitas sekolah, dari yang belum akreditasi menjadi terakreditasi C, selain itu semangat dan motivasi siswa dalam belajar juga semakin tinggi. Increasing Numeral Literacy and Technology Adaptation Through the Teaching Campus Program  The Teaching Campus Program (KM) is one solution to the problems experienced by the world of education during the COVID-19 pandemic, programmed for all schools, especially elementary and secondary schools throughout Indonesia in an effort to streamline the learning process. State Elementary School (SDN) No. 15 Segedong, Bengkayang Regency is one of the schools with an unaccredited status, receiving 4 participants from Teaching Campus 2 (KM2). The purpose of this activity is to assist the implementation of educational services in an effort to improve the literacy, numeracy and technology skills of students at the school. The implementation of this activity is divided into several stages, namely the learning process, adapting technology and controlling school administration. The activity was carried out for 20 effective weeks, starting from the beginning of August-20 December 2022. The results of the activity showed an increase in the quality of schools, from those that have not been accredited to become accredited C, besides that the enthusiasm and motivation of students in learning is also getting higher.
Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Berbasis Tematik pada Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar Negeri No 16 Pontianak Utara Warsidah Warsidah; Asri Mulya Ashari; Amriani Amir; Neva Satyahadewi; Gusti Eva Tavita
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.977

Abstract

Pembelajaran literasi numerasi saat ini menjadi perhatian utama pemerintah dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kegiatan Kampus Mengajar (KM) sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), adalah salah satu upaya pemerintah untuk membantu percepatan peningkatan kemampuan literasi numerasi dan adaptasi teknologi di tingkat sekolah dasar dan menengah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar literasi numerasi siswa di kelas 2 Sekolah Dasar Negeri No 16 Pontianak Utara. Kegiatan dilakukan selama 4 bulan dengan beberapa tahapan yaitu persiapan model dan materi pembelajaran berdasarkan kurikulum tematik (Kurikulum 2013), berperan langsung membantu guru kelas dalam proses pembelajaran di kelas 2, dan mengevaluasi kegiatan berdasarkan capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Dari serangkaian kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh tim pelaksana PKM yaitu mahasiswa kampus mengajar 3 dan dosen pembimbing lapangan (DPL) menunjukkan bahwa kemampuan literasi numerasi dari peserta didik kelas 2 di SDN No 16 Pontianak Utara meningkat, yang diindikasikan dari kelancaran membaca dan berhitung serta menyimak pesan yang tertuang di dalam cerita yang dibaca. Thematic-Based Literacy and Numeracy Skills in Grade 2 Students of Public Elementary School No 16 Pontianak Utara Learning numeracy literacy is currently the government's main concern in efforts to improve the quality of education in Indonesia. Teaching Campus (KM) activities as part of the Independent Learning Campus Merdeka (MBKM) program, are one of the government's efforts to help accelerate the improvement of numeracy literacy skills and technology adaptation at the elementary and secondary school levels. This community service activity aims to improve the basic numeracy literacy skills of students in grade 2 of Public Elementary School No. 16 Pontianak Utara. The activity was carried out for 4 months with several stages, namely the preparation of learning models and materials based on the thematic curriculum (2013 Curriculum), playing a direct role in assisting class teachers in the learning process in grade 2, and evaluating activities based on learning outcomes at the end of the activity. From a series of learning process activities carried out by the PKM implementing team, namely teaching campus students 3 and field supervisors (DPL) it shows that the numeracy literacy skills of grade 2 students at SDN No. 16 Pontianak Utara have increased, which is indicated by fluency in reading and counting and listening message contained in the story read.
Implementasi Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka pada Peserta Didik Kelas 4 Sekolah Dasar Negeri No 16 Pontianak Utara Warsidah Warsidah; Neva Satyahadewi; Amriani Amir; Riza Linda; Asri Mulya Ashari
AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v6i2.5519

Abstract

Driving school was born from an education system that was worried about the occurrence of loss learning during the Covid 19 pandemic. The purpose of this study was to examine qualitatively descriptively about the implementation of literacy and numeracy learning in the students of SD Negeri 16 Siantan, North Pontianak, as one of the selected driving schools in the province of West Kalimantan. This research method is qualitative, by collecting primary data generated from field observations (schools), interviews with several related parties such as school principals, classroom teachers, students, and campus ambassadors teaching 3 (KM 3) and supported by data secondary data obtained from references or literature relevant to the research topic. Based on the research activities carried out, it can be concluded that the implementation of driving curriculum-based learning related to literacy and numeracy skills has been carried out well even though it requires adjustments to room conditions and the limited supporting facilities available. The number of students in the study group and the learning support model tools determine the effectiveness of learning with an independent curriculum.
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR SAMSAT KOTA PONTIANAK Nurhalita Nurhalita; Neva Satyahadewi; Siti Aprizkiyandari
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 1 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v12i1.61978

Abstract

SAMSAT Kota Pontianak dalam pembayaran pajak menggunakan sistem antrian. Kendaraan yang datang mengalami antrian yang panjang bagi setiap pembayar pajak. Tujuan penelitian ini menganalisis model antrian sesuai pembayaran pajak kendaraan bermotor di SAMSAT kota Pontianak dengan metode Single Channel Multiple Phase. Tahap penelitian yaitu pengambilan data, analisis data meliputi uji distribusi, menentukan model antrian, perhitungan kinerja antrian serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian antrian fase pertama, fase kedua, fase ketiga yaitu model antrian (M/G/1):(FIFO/ . (M/G/1:FIFO/ ) yaitu banyaknya kedatangan mengikuti distribusi Poisson, waktu pelayanan berdistribusi Eksponensial, terdapat disiplin pelayanan FIFO, satu fasilitas pelayanan,  ukuran sumber input dan kapasitas antrian tak terbatas. Pelanggan yang datang lebih awal mendapatkan pelayanan lebih awal pengertian FIFO. Hasil perhitungan fase pertama yaitu ukuran steady state (ρ) nilai tertinggi 24,553 dan nilai terendah 19,521. Waktu tunggu dalam antrian (Wq ) nilai tertinggi 2,662 dan nilai terendah 2,395. Waktu tunggu dalam sistem (Ws ) nilai tertinggi 7,623 dan nilai terendah 6,854. Hasil perhitungan fase kedua ρ nilai tertinggi 24, 553 dan nilai terendah 19,521.  nilai tertinggi 2,745 dan nilai terendah 2,420.  nilai tertinggi 7,705 dan nilai terendah 6,837. Hasil perhitungan pada fase ketiga ρ nilai tertinggi 24,553 dan nilai terendah 19,521.  nilai tertinggi 2,699 dan nilai terendah 2,409.  nilai tertinggi 7,659 dan nilai terendah 6,826. Berdasarkan ukuran kinerja sistem antrian dan hasil analisis semuanya disimpulkan bahwa sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor kantor SAMSAT kota Pontianak sudah dikatakan secara teratur. Kata Kunci: Sistem Antrian, M/G/1, FIFO, Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
Pendampingan Masyarakat untuk Mendukung Program Posyandu dalam Usaha Penanganan Kasus Stunting di Desa Arang Limbung Neva Satyahadewi; Amriani Amir; Desriani Lestari; Wirda Andani; Ari Hepi Yanti; Herina Marlisa; Esta Br Tarigan
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i1.1085

Abstract

Stunting adalah terganggunya pertumbuhan anak yang menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek daripada usia sebayanya. Stunting dapat menyebabkan tingginya resiko penyakit degeneratif pada anak, dapat mempengaruhi perkembangan psikomotorik dan kemampuan kognitif anak, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang tidak unggul. Rendahnya jumlah kunjungan warga masyarakat  ke posyandu adalah salah satu faktor penyebab terjadinya stunting. Untuk dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam program Bina  desa oleh tim Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura di Desa Arang Limbung. Kegiatan ini  bertujuan untuk mengedukasi dan mendampingi masyarakat Arang Limbung untuk aktif dan berperan serta dalam usaha penanganan stunting melalui optimalisasi kunjungan ke posyandu. Kegiatan ini dilakukan pada bulan September-Desember 2022, dilaksanakan di wilayah kerja Posyandu Arang Jaya, dengan melibatkan keluarga pengunjung tetap posyandu tersebut, yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia bawah lima tahun (balita) serta golongan usia lanjut.  Dari hasil kegiatan menunjukkan terjadinya peningkatan kesadaran dan kepedulian warga masyarakat untuk menangani stunting melalui kunjungan yang rutin dan mengikuti program yang dilaksanakan di posyandu Arang Jaya meliputi penimbangan berat badan ibu hamil dan balita, imunisasi dasar lengkap pada balita, pemberian makanan tambahan (PTM) bagi ibu hamil dan balita, pengukuran tensi dan pemberian tambah darah bagi wanita hamil, serta pemeriksaan kesehatan secara umum. Community Assistance to Support the Posyandu Program in Efforts to Handle Stunting Cases in Arang Limbung Village Stunting is a child's growth disturbance which causes the child's height to be shorter than his or her age.. Stunting can cause a high risk of degenerative diseases in children, can affect the psychomotor development and cognitive abilities of children, resulting in the production of human resources that are not superior. The low number of community visits to posyandu is one of the factors causing stunting. To carry out community service (PKM) activities in the village development program by the Tanjungpura University Faculty of Mathematics and Natural Sciences team in Arang Limbung Village. This activity aims to educate and assist the Arang Limbung community to be active and participate in stunting management efforts by optimizing visits to posyandu. This activity was carried out in September-December 2022, carried out in the working area of ??the Arang Jaya Posyandu, involving families of regular visitors to the posyandu, consisting of pregnant women, nursing mothers and children under five years old (toddlers) and the elderly. The results of the activity show an increase in awareness and concern for community members to deal with stunting through regular visits and following programs implemented at the Arang Jaya Posyandu including weighing pregnant women and toddlers, complete basic immunization for toddlers, providing supplementary food (PTM) for mothers pregnant and toddlers, measuring blood pressure and giving blood supplements for pregnant women, as well as general health checks.
The Calculation of Life Insurance Premiums with A Multiple-State Model on Critical Illness Insuranceance Millennia Taraly; Neva Satyahadewi; Hendra Perdana
Jurnal Matematika Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Publisher : Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMAT.2022.v12.i02.p150

Abstract

Based on data from the Basic Health Research (Riskesdas) in 2018, the risk of critical illness is increasing and is the highest cause of death for Indonesian population. Currently, the cost of treating disease is not cheap, so maintaining health and preparing for the possibility of being diagnosed with a critical illness in the future is an important step. Critical Illness insurance premiums calculation includes cancer, stroke, heart, and diabetes mellitus. The benefits provided are in the form of death compensation, treatment costs when diagnosed with a critical illness, and there are also costs for Angioplasty surgery. Angioplasty surgery is performing when the individual has a serious critical heart condition and must be performed immediately 24 hours after a heart attack. The data information is in the form of the 2019 Indonesian Mortality Table, and the prevalence of critically ill patients with angioplasty surgical conditions. The premium calculation is carriying out for the insured male aged 40 years in good health, interest rate is 3.75%, the premium payment period and the insurance coverage period is 10 years. The annual net premium value obtained is IDR 5,859,788, of which the sum insured is IDR 500,000,000. There are 3 benefits obtained by the insured: (1) The cost of compensation received for Angioplasty surgery is 25% of the sum insured; (2) The cost of treatment compensation that will be given annually until the insurance coverage period ends when the insured is diagnosed with a critical illness, which is 100% of the sum insured minus the cost of compensation in the event of Angioplasty surgery; and (3) The value of compensation for death due to any cause, which is 100% of the sum insured minus the critical illness benefit for Angioplasty surgery
PERHITUNGAN PREMI ASURANSI KESEHATAN PERAWATAN DI RUMAH SAKIT M. Deny Hafizzul Muttaqin; Neva Satyahadewi; Hendra Perdana
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 2 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v12i2.65276

Abstract

Risiko merupakan suatu peristiwa yang tidak diinginkan serta yang tidak diinginkan atau risiko merupakan penyimpangan dari hasil yang diharapkan. Sehingga diperlukan peran pihak-pihak yang bersedia mengambil resiko untuk mengatasinya, termasuk pihak rumah sakit. Saat ini sudah banyak rumah sakit yang menawarkan jasa asuransi, termasuk asuransi kesehatan rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembayaran asuransi kesehatan seseorang yang menerima perawatan di rumah sakit. Prosesnya dimulai dengan mengumpulkan informasi dari Tabel Mortalita Indonesia (TMI) 2019, informasi kompensasi, suku bunga dan Tabel RP-2000 Male Combined Healthy. Tabel RP-2000 Male Combined Healthy digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kemungkinan seseorang pada usia tertentu akan dirawat di rumah sakit. Langkah selanjutnya yaitu menentukan anuitas jiwa, asuransi jiwa dan premi asuransi kesehatan. Studi kasus dilakukan untuk peserta asuransi berusia 27 tahun dan 40 tahun dengan jangka waktu asuransi selama 20 tahunan. Besar santunan yang diperoleh ketika terjadi klaim yaitu Rp300.000/hari untuk biaya kamar, biaya perawatan Rp7.000.000/tahun dan Rp110.000/hari untuk biaya kunjungan dokter. Suku bunga yang digunakan sebesar 6% per tahun.. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa premi bulanan yang dibayarkan polis kepada pria berusia 27 tahun adalah 18.934 rubel. Sedangkan laki-laki usia 40-an menerima Rp 4.691.803. Oleh karena itu jelas bahwa semakin tinggi usia pemegang polis, semakin tinggi pula jumlah premi asuransinya. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan yang lebih tinggi dari penyakit dan kematian dari orang yang lebih tua. Kata Kunci : Asuransi, Suku Bunga, Female Combined, Male Combined, Tabel Mortalita Indonesia
Pendampingan Budidaya Madu Lebah Kelulut pada Masyarakat Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Warsidah Warsidah; Neva Satyahadewi; Roslina Rosi Tamara; Putri Putri
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i2.1179

Abstract

Kelulut atau lebah tanpa sengat atau dikenal juga dengan istilah trigona, menghasilkan madu yang kualitas dan rasanya lebih bagus daripada yang dihasilkan oleh lebah bersengat. Hal ini menjadi faktor menarik bagi masyarakat untuk membudidayakan kelulut, terutama di wilayah yang berada di sekitar hutan. Beberapa keluarga petani di desa Arang Limbung menjadi petani pembudidaya kelulut atau lebah tanpa sengat secara sederhana dan menjadi usaha kecil keluarga.Pendampingan petani pembudidaya kelulut di daerah tersebut dilakukan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan secara mandiri. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas madu kelulut di daerah Desa Arang Limbung. Kegiatan ini bersifat partisipatif, melibatkan petani yang aktif berbudidaya dan diberikan edukasi melalui ceramah dan demonstrasi ke kebun-kebun budidaya kelulut secara langsung. Mitra kegiatan ini adalah keluarga peternak kelulut yang diwakili oleh masing-masing kepala keluarga sebanyak 10 orang. Dari kegiatan PKM ini menunjukkan 10 orang peserta dari keluarga peternak kelulut telah menerapkan praktek berbudidaya yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas dari madu yang dihasilkan dari masing-masing peternahan. Assistance for the Cultivation of Kelulut Honey Bees for the Community of Arang Limbung Village, Sungai Raya District, Kubu Raya Regency, West Kalimantan Province Kelulut or stingless bees, also known as trigona, produce honey with better quality and taste than those produced by stingless bees. This is an attractive factor for the community to cultivate kelulut, especially in areas around forests. Several farming families in the village of Arang Limbung became kelulut cultivators or stingless bees simply and became small family businesses. Assistance for kelulut cultivators in the area is carried out through Community Service activities which are carried out independently. The activity aims to improve the quality and quantity of kelulut honey in the Arang Limbung Village area. This activity is participatory, involving farmers who are actively cultivating and given education through lectures and demonstrations in direct kelulut cultivation gardens. The partners of this activity are kelulut breeder families, represented by 10 heads of each family. From this PKM activity, it shows that 10 participants from kelulut farmer families have implemented cultivation practices that can increase the productivity and quality of the honey produced from each farm.
Pengabdian pada Masyarakat dalam Pemetaan Kondisi Sosial dan Potensi Desa Karimunting Kabupaten Bengkayang Afghany Jayuska; Ibnur Rusi; Neva Satyahadewi
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i2.1183

Abstract

Pemetaan sosial adalah suatu rangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi kondisi sosial-ekonomi dan budaya masyarakat, sebagai informasi awal terkait dengan pelaku proses relasi sosial, kekuatan dan kepentingan termasuk masalah sosial yang banyak timbul di masyarakat, di antaranya adalah adanya  kelompok massa yang rentan, potensi alam dan sumber daya  manusia, kemampuan finansial, infrastruktur maupun modal sosial yang merupakan aset dari wilayah yang dipetakan. Kegiatan  dilakukan sebagai usaha untuk mendapatkan informasi awal yang dapat menjadi rekomendasi kebutuhan masyarakat dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud tanggung jawab sosial dari PT. Golden Concord Limited IndoTenaga yang disingkat dengan  PT. GCLIT (Pembangkit Listrik Tenaga Uap/PLTU Kalbar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data konkrit dari kondisi sosial masyarakat dan potensi Desa Karimunting dalam usaha  mengembangkan dan mensejahterahkan masyarakat Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Mitra dari kegiatan ini adalah masyarakat desa Karimunting dan  pelaksana kegiatan PKM mandiri adalah sebagai fasilitator dibantu oleh kader-kader desa Karimunting. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan observasi lapangan, pengambilan data dan terakhir adalah evaluasi dan monitoring selama kegiatan berlangsung. Analisis data adalah  dengan mengunakan metode deskriptif kualitatif yang didasarkan pada pendekatan partisipatif, melibatkan semua lapisan masyarakat yang terdiri dari 1200 kepala keluarga untuk mengidentifikasi seluruh aspek terkait kondisi sosial dan potensi yang dimiliki oleh Desa. Hasil kegiatan menunjukkan pendataan berlangsung dengan lancar, dan menghasilkan output berupa mapping desa Karimunting yang representatif untuk direkomendasikan sebagai program kerja dari CSR PT GCLIT.   Mapping the Social Conditions and Potential of Kerimunting Village, Sungai Raya Kepulauan Subdistrict, Bengkayang Regency Social mapping is a series of activities to identify the socio-economic and cultural conditions of the community, as initial information related to actors in the process of social relations, strengths and interests including social problems that arise in society, including the existence of vulnerable mass groups, potential natural and human resources, financial capability, infrastructure and social capital which are the assets of the area being mapped. The activity was carried out in an effort to obtain initial information that could become a recommendation for community needs in the Corporate Social Responsibility (CSR) program as a form of social responsibility from PT. Golden Concord Limited IndoTenaga, abbreviated as PT. GCLIT (Steam Power Plant/PLTU Kalbar. The purpose of this activity is to obtain concrete data from the social conditions of the community and the potential of Karimunting Village in an effort to develop and prosper the people of Karimunting Village, Sungai Raya Kepulauan Subdistrict, Bengkayang Regency, West Kalimantan. The partners of this activity are the community Karimunting village and implementers of independent PKM activities are as facilitators assisted by Karimunting village cadres.This activity is carried out with the stages of field observation, data collection and finally is evaluation and monitoring during the activity.Data analysis is by using a qualitative descriptive method based on the approach participatory, involving all levels of society consisting of 1200 heads of families to identify all aspects related to social conditions and potential possessed by the Village.The results of the activity show that the data collection went smoothly, and produced output in the form of a representative Karimunting village mapping to be recommended as a work program from CSR PT GCLIT.
Co-Authors . Apriansyah Afghani Jayuska Afghany Jayuska Al-Ham, Hairil Amriani Amir Amriani Amir Amriani Amir Andani, Wirda Antoni, Frans Xavier Natalius Apriliyanti, Rita Aprizkiyandari, Siti Ardhitha, Tiffany Ari Hepi Yanti Arsyi, Fritzgerald Muhammad Arti, Reyana Hilda Ashari, Asri Mulya Asri Mulya Ashari Asty Fistia Ningrum Atikasari, Awang Aulia Puteri Amari Bambang Kurniadi Banu, Syarifah Syahr ciptadi, wahyudin Cornellia, Amanda Crismayella, Yuveinsiana Dadan Kusnandar Dadan Kusnandar Dadan Kusnandar David Jordy Dhandio Debataraja, Naomi Nessyana Della Zaria Desriani Lestari Desriani Lestari Desriani Lestari Dhandio, David Jordy Dinda Lestari Dwi Nining Indrasari Dwinanda, Maria Welita Eka Febrianti, Eka Esta Br Tarigan Evy Sulistianingsih Ewaldus Okta Ferdina Ferdina Feriliani Maria Nani Fitriawan, Della Fransisca Febrianti Sundari Fransiska Fransiska Grikus Romi Gusti Eva Tavita Gusti Eva Tavita Hairil Al-Ham Halim, Alvin Octavianus Hamzah, Erwin Rizal Handayani, Aditya Hanin, Noerul Harimurti, Puspito Harnanta, Nabila Izza Helena, Shifa Hendra Perdana Hendrianto, El Herina Marlisa Huda, Nur'ainul Miftahul Huriyah, Syifa Khansa Ibnur Rusi Ikha Safitri Imro'ah, Nurfitri IMRO’AH, NURFITRI Imtiyaz, Widad Isra’ Sagita Jawani Jawani Karlina, Sela Kusnandar, Dadan Tonny Lucky Hartanti Lucky Hartanti Lucky Hartanti M. Deny Hafizzul Muttaqin Maga, Fahmi Giovani Margareta, Tiara Margaretha, Ledy Claudia Marlisa, Herina Marola, Geby Martha, Shantika Mega Sari Juane Sofiana Mega Sari Juane Sofiana Mega Tri Junika Millennia Taraly Misrawi Misrawi Muhammad Ahyar Muhammad fauzan Muhammad Radhi Muhammad Rizki Muliadi Muliadi Muslimah (F54210032) Nabil, Ilhan Nail Nanda Shalsadilla Naomi Nessyana Debataraja Naomi Nessyana Debataraja Noerul Hanin Nona Lusia Nugrahaeni, Indah Nur Asih Kurniawati Nur Asiska Nurfadilah, Kori’ah Nurfitri Imro'ah Nurfitri Imro’ah Nurhalita Nurhalita Nurmaulia Ningsih Oktaviani, Indah Ovi Indah Afriani Paisal Paisal Pertiwi, Retno Pratama, Aditya Nugraha Preatin, Preatin Putri Putri Putri, Aulia Nabila Qalbi Aliklas R Puspito Harimurti Radhi, Muhammad Radinasari, Nur Ismi Rafdinal Rafdinal Rahadi Ramlan Rahmadanti, Putri Rahmanita Febrianti Rusmaningtyas Rahmawati, Fenti Nurdiana Ramadhan, Nanda Ramadhania, Wahida Reni Unaeni Retnani, Hani Dwi Ria Andini Ria Fuji Astuti Rina Rina Risky Oprasianti Rita Kurnia Apindiati Rivaldo, Rendi Riza Linda Rizki Nur Rahmalita Rizki, Setyo Wira Rosi Kismonika Roslina Rosi Tamara Rovi Christova Safira, Shafa Alya Salsabilla, Arla Santika Santika Sary, Rifkah Alfiyyah Seftiani, Seftiani Selvy Putri Agustianto Setyo Wir Rizki Setyo Wira Rizki Setyo Wira Rizki Setyo Wira Rizki Shantika Martha Shantika Martha Sinaga, Steven Jansen Sintia Margun Sista, Sekar Aulia Siti Aprizkiyandari Siti Aprizkiyandari, Nurul Qomariyah, Shantika Martha, Siti Hardianti Suci Angriani Sukal Minsas Sukal Minsas syuradi, Syuradi Tamtama, Ray Taraly, Inggriani Millennia Tiara, Dinda Trifaiza, Fadhela Wahyu Diyan Ramadana Wahyudin Ciptadi Warsidah Warsidah Warsidah, Warsidah Wilda Ariani Wirda Andani Yopi Saputra Yudhi Yuliono, Agus Yumna Siska Fitriyani Yundari, Yundari Yuveinsiana Crismayella Zakiah, Ainun