This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Prosiding Seminar Nasional MIPA Wahana Matematika dan Sains Jurnal Pengajaran MIPA AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Jurnal Pendidikan Matematika AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan International Journal of Artificial Intelligence Research Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Jurnal Tadris Matematika Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Journal of Educational Research and Evaluation International Journal of Community Service Learning International Journal of Language and Literature WIDYA LAKSANA Journal of Education Technology Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Indonesian Journal of Combinatorics JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan) Kappa Journal JURNAL PENDIDIKAN MIPA Thinking Skills and Creativity Journal SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Studies in Philosophy of Science and Education Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Indonesian Values and Character Education Journal Journal of English Language and Education International Journal of Social Science SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan International Journal of Applied Science and Sustainable Development (IJASSD) Indonesian Journal Of Educational Research and Review Journal of Comprehensive Science Journal of Learning Improvement and Lesson Study Journal of Pedagogy and Education Science Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Jurnal Konseling Pendidikan Islam International Journal of Education, Management, and Technology Jurnal Tadris Matematika
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PELAKSANAAN STRATEGI PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWAN ., I Dewa Gede Purwa Diastra; ., Prof. Dr.I Gusti Putu Suharta,M.Si; ., I Made Suarsana, S.Pd., M.Si.
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v3i1.5765

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Experiential lebih tinggi daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 13 kelas yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, VIII-D, VIII-E, VIII-F, VIII-G, VIII-H, VIII-I, VIII-J, VIII-K, VIII-L, VIII-M. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dengan tidak mengikutsertakan kelas unggulan yaitu VIII-A dari populasi sebagai sampel sehingga didapatkan kelas VIII-G dan VIII-H sebagai sampel. Sampel yang telah didapat kemudian dipilih secara acak dan kelas VIII-G menjadi kelas eksperimen dan kelas VIII-H menjadi kelas control. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Post-test Only Control Group Design. Data dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil analisis diperoleh nilai rata-rata post test kelas eksperimen adalah 46,95 dan kelas control adalah 35,58. Uji-t kedua kelas sampel untuk post test dengan α = 0,05 diperoleh thitung = 1,78 sedangkan nilai ttabel adalah 1,68. Karena thitung> ttabel maka dapat dikatakan bahwa Strategi Pembelajaran Experiential memliki pengaruh positive terhadap pemahaman konsep siswa SMP Negeri 2 Sawan.Kata Kunci : Strategi Pembelajaran Experiential, pemahaman konsep This research aim was investigating whether the mathematical reasoning skills of students who attend Experiential Learning Strategy were higher than students who attend conventional learning. Population of this study were all of stundents of grade VIII in SMP Negeri 2 Sawan at 2014/2015 that consist of 13 class, those were VIII-A, VIII-B, VIII-C, VIII-D, VIII-E, VIII-F, VIII-G, VIII-H, VIII-I, VIII-J, VIII-K, VIII-L, VIII-M. Sampling was taken by random sampling technique. This sample then were chosen randomly and VIII-G class as an experiment class and VIII-H as a control class. The design of this research is Post-test Only Control Group Design. The data were analyzed by using t-test. The analysis result showed that the post test mean value of the experiment class was 46,95 and the control class was 35,58. T-test of both sample classes with α = 0,05 showed that t_score was 1,78 and t_table was 1,68. This implies tscore> ttable and can be concluded that Experiential Learning Strategy has a positive effect on students' understanding of the concept of SMP Negeri 2 Sawan.keyword : Experiential Learning Strategy, understanding concepts
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN APRESIASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING ., I Made Arya Gunawan; ., Prof. Dr.I Gusti Putu Suharta,M.Si; ., Dra.Ni Made Sri Mertasari, M.Pd
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v2i1.3986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan apresiasi matematika serta bagaimana tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran setelah diterapkannya model pembelajaran penemuan terbimbing. Jenis penelitan yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. Data dikumpulkan menggunakan metode lembar observasi, angket, dan tes. Berdasarkan analisis data yang dilakukan secara deskriptif diperoleh hasil bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII-1 meningkat dari siklus I dalam kategori rendah, siklus II dalam kategori cukup, hingga siklus III dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menekankan proses pembelajaran pada tahap memahami persoalan, mengumpulkan informasi serta tahap menyusun penemuan yang membantu siswa pada perencanaan pemecahan masalah matematika. Hasil observasi terhadap apresiasi matematika yang dilakukan diperoleh peningkatan dari siklus I dalam kategori cukup, siklus II dalam kategori cukup dan siklus III dalam kategori baik. Tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing dalam kategori positif. Kata Kunci : model pembelajaran penemuan terbimbing, kemampuan pemecahan masalah, apresiasi matematika This research aims to determine how an increase in problem solving skills and an appreciation of mathematics and how students' responses to the implementation of learning after the implementation of guided discovery learning model. The type of research conducted is Classroom Action Research (CAR), which was implemented in three cycles. Subjects of this study were students of class VII-1 junior Undiksha Laboratory Singaraja. Data were collected using the method of observation sheets, questionnaires, and tests. Based on the data analysis that the results obtained by descriptive problem solving abilities of students of class VII-1 increased from the first cycle in the low category, the second cycle in enough categories, until the third cycle in the high category. This can be done by emphasizing the learning process at the stage of understanding the problem, gathering information and preparing stage discoveries that help students in planning mathematical problem solving. The results of the observations made math appreciation obtained an increase of the first cycle in enough categories, the category of the second cycle and third cycle enough in either category. Student responses to the application of guided discovery learning model in the positive category.keyword : model of guided discovery learning, problem solving skills, mathematical disposition
Penerapan Model Double Loop Problem Solving (DLPS) Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP * ., I Komang Adi Indra Pramana; ., Prof. Dr.I Gusti Putu Suharta,M.Si; ., Dra.Ni Nyoman Parwati,M.Pd
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v2i1.2587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIIB8 SMP Negeri 4 Singaraja melalui penerapan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving), dan (2) mengetahui tanggapan siswa kelas VIIIB8 SMP Negeri 4 Singaraja terhadap penerapan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIB8 SMP Negeri 4 Singaraja pada semester genap tahun ajaran 2012/2013, sebanyak 29 orang dengan 16 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode (1) observasi, (2) pengumpulan dokumentasi, (3) wawancara, (4) angket, dan (5) tes. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian mununjukkan bahwa (1) peningkatan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIIB8 SMP Negeri 4 Singaraja melalui penerapan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving), baik secara kuantitatif maupun kualitatif adalah sebagai berikut. Besar peningkatan rata-rata skor Prestasi Belajar matematika siswa secara kuantitatif dari siklus I ke siklus II adalah 17,96 dengan persentase peningkatannya 17,96% yaitu dari 56,90 pada siklus I menjadi 74,86 pada siklus II, sedangkan secara kualitatif dari kategori cukup pada siklus I menjadi baik pada siklus II. Besar peningkatan rata-rata skor prestasi belajar matematika siswa secara kuantitatif dari siklus II ke siklus III adalah 14,08 dengan persentase peningkatannya 14,08% yaitu dari 74,86 pada siklus II menjadi 88,94 pada siklus III, sedangkan secara kualitatif terjadi peningkatan yaitu dari kategori baik menjadi sangat baik, (2) tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving) adalah positif dengan rata-rata skor tanggapan siswa sebesar 35,20.Kata Kunci : pembelajaran, prestasi belajar, tanggapan siswa. This study was aimed at finding out: (1) the enhancement of students’ mathematics learning achievement of VIIIB8 class in SMP Negeri 4 Singaraja by applying an instructional model DLPS (Double Loop Problem Solving), and (2) the students’ responses toward the apllication of the instructional model DLPS (Double Loop Problem Solving). This research was a classroom action research which was done in three cycles. The subjects of this research were students of VIIIB8 class in SMP Negeri 4 Singaraja in the second semester of academic year 2012/2013, which altogether consist of 29 students; 16 male students and 13 female students. The data were collected by using some methods, they were (1) observation, (2) documentation, (3) interviews, (4) questionnaire, and (5) test. Then, the collected data were analyzed by using descriptive analysis method. The results of this research showed that (1) the enhancement of students’ mathematics learning achievement of VIIIB8 class in SMP Negeri 4 Singaraja by applying the instructional model DLPS (Double Loop Problem Solving), either quantitaively and qualitatively showed that the average score of students’ mathematics learning achievement increased quantitatively from the first cycle (56,90) to the second cycle (74,86) which was amount 17,96, with the enhancement percentage was 17,96%. While, qualitatively it was from “fair” category on the first cycle to be “good” category on the second cycle. The average score of students’ mathematics learning achievement increased quantitatively from the second cycle (74,86) to the third cycle (88,94) which was amount 14,08, with the enhancement percentage was 14,08%. While, qualitatively it was from “good” category on the second cycle to be “very good” category on the third cycle. The students’ responses toward the application of the instructional model DLPS (Double Loop Problem Solving) was positive, by the average score was 35,20.* keyword : instructional model, learning achievement, students’ responses*
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP TURUNAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER JARINGAN 3 MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA ., Ni Wayan Adikana Wiandari Yadnya; ., Prof. Dr.I Gusti Putu Suharta,M.Si; ., Drs.I Putu Wisna Ariawan,M.Si
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v5i2.8391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan motivasi belajar dan pemahaman konsep turunan siswa kelas XI TKJ 3 SMK Negeri 3 Singaraja melalui penerapan model pembelajarn kooperatif tipe snowball throwing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang melibatkan subjek sebanyak 27 orang siswa kelas XI TKJ 3 SMK Negeri 3 Singaraja pada semester genap Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Data motivasi belajar siswa dikumpulkan menggunakan angket dan data pemahaman konsep turunan siswa dikumpulkan menggunakan tes pemahaman konsep. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor motivasi belajar siswa dan pemahaman konsep turunan mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus III. Peningkatan optimal terjadi pada siklus III. Rata-rata skor motivasi belajar pada siklus III yaitu sebesar 77,81 dan tergolong tinggi. Rata-rata nilai pemahaman konsep turunan siswa pada siklus III sebesar 73,1 telah memenuhi indikator keberhasilan yaitu 70 karena KKM 70. Peningkatan optimal terjadi pada siklus III karena guru lebih memfokuskan cara menyelesaikan permasalahan aplikasi turunan dengan memperhatikan indikator-indikator pemahaman konsep, selanjutnya siswa juga diarahkan untuk mengidentifikasi materi dengan merangkum isi pokok dari materi, serta memberikan balikan dan penghargaan sehingga siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif, tipe snowball throwing, motivasi belajar, pemahaman konsep turunan This research aimed to improve learning motivation and understanding the concept of derivative in Student of Class XI TKJ SMK Negeri 3 Singaraja through the implementation of cooperative learning model, with type of snowball throwing. This research model is a research in collaborative class action that which involves the subject of as many as 27 students of class XI TKJ 3 SMK Negeri 3 Singaraja in the second semester of Academic Year 2015/2016. This research was conducted in three cycle. Student motivation data were collected using a questionnaire and students' understanding of concepts data derived using test understanding of the concept. Data that collected will be analyzed descriptively. Results of the research showed that the average score of student’s learning motivation and concept understanding increased from cycle I into cycle III. Optimal improvement occurs in the cycle III. The average score of student’s study motivation is 77,81. The average score of student’s understanding in concept of derivative is 73,1 in cycle III, and it has fulfilled success indicator, i.e. 70, for optimal KKM 70. Optional improvement occurs in cycle III for teacher focused way to solve derivative application problem by observing indicators of understanding the concept of derivative, then students are also directed to identify materials by summarizing the main content of the material, as well as provide feedback and reward so that students became more active in learning process.keyword : cooperative learning model, type of snowball throwing, learning motivation, understanding the concept of derivative
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP ., Ni Luh Made Dwijayanti; ., Prof. Dr.I Gusti Putu Suharta,M.Si; ., I Made Suarsana, S.Pd., M.Si.
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v2i1.3993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar matematika dan pemahaman konsep matematika siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif berbasis portofolio. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIA SMP Negeri 3 Singaraja pada semester genap Tahun Ajaran 2013/2014, sebanyak 39 orang. Pengumpulan data menggunakan metode (1) wawancara, (2) observasi, (3) pengumpulan dokumen, (4) angket, (5) tes. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar matematika dan pemahaman konsep matematika siswa meningkat. Rata-rata skor motivasi belajar matematika siswa meningkat sebesar 20,69 dari refleksi awal. Rata-rata skor pemahaman konsep matematika meningkat sebesar 40,99 dari refleksi awal. Peningkatan optimal tercapai setelah siswa melalui tahapan-tahapan pembelajaran kooperatif berbasis portofolio dan didukung adanya: (1) sebelum pembelajaran di kelas, siswa diberikan permasalahan berupa bahan yang harus dikaji bersama kelompoknya, sehingga konsep-konsep yang terkait dengan materi yang dibahas diperoleh berdasarkan konstruksi siswa sendiri dengan mencari informasi dan sumber-sumber belajar, (2) siswa secara individu selalu menuliskan hasil kerja yang dilakukan bersama kelompoknya sehingga siswa terbiasa bertanggung jawab terhadap penguasaan materinya, (3) dengan adanya portofolio, siswa terbiasa untuk selalu mengumpulkan setiap hasil kerja yang dilakukannya berupa hasil kerja individu, latihan soal, pekerjaan rumah, sehingga akan muncul motivasi siswa untuk belajar, mengingat kembali konsep yang dipelajari, dan bagaimana mengaplikasikan konsep yang dimiliki dalam menyelesaiakan masalah. Kata Kunci : pembelajaran kooperatif, portofolio, motivasi belajar matematika, pemahaman konsep matematika This study aims at determining the improvement of students’ motivation in learning mathematics and (2) students' mathematics conceptual understanding through the implementation of cooperative learning based on portfolio. This study was categorized as classroom action research which was conducted within three cycles. The subject of this study was the seventh grade students of VIIA class of SMP Negeri 3 Singaraja in the academic year 2013/ 2014. The subjects of this study were consisted of 39 students. The method of data collection was done through conducting (1) interview, (2) observation, (3) collecting documents, (4) questionnaire, (5) test. The data collection was analyzed descriptively. The result of this study showed that students’ motivation and students’ understanding about the concept of mathematic had been improved. The average of the motivation score of students’ learning mathematic from primary reflection was increasing 20.69. The average of students’ understanding about mathematic was increasing around 40.99 from the primary reflection. The optimum improvement was achieved through the stages of cooperative learning based on portfolio and proved by: (1) Before the learning activity was conducted, the students were given problems. The students were asked to analyze the material with their group to make the students able to get the information and the sources of the material by themselves. (2) The students always wrote the result of their work with their group to make the students become responsible with the material. (3) Through portfolio, the students were costumed to collect the result of their work like the result of individual work, exercise, house work to improve students’ learning motivation, remembering the consept that had been learned, and applying the consept that students’ have to solve the problem.keyword : Cooperative learning, portfolio, mathematics learning motivation, mathematics conceptual understanding
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TSOI ., Ni Nengah Mardiani; ., Prof. Dr.I Gusti Putu Suharta,M.Si; ., Drs.Djoko Waluyo,M.Sc
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v3i1.5993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika, serta mengetahui peningkatan aktivitas belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran TSOI. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang melibatkan subjek sebanyak 38 orang siswa Kelas VIII 14 SMP Negeri 2 Singaraja pada semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus yang masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi serta refleksi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan tes. Keseluruhan data ini selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan aktivitas belajar matematika siswa meningkat. Rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada refleksi awal yaitu 38,33 pada siklus I rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematika meningkat menjadi 48,65 meningkat lagi menjadi 65,2 pada siklus II dan meningkat menjadi 78,2 pada siklus III. Rata-rata skor 41,73 meningkat lagi menjadi 49,43 pada siklus II dan meningkat menjadi 64,46 pada siklus III. Peningkatan tercapai setelah siswa melalui tahapan-tahapan pembelajaran dari penerapan model pembelajaran TSOI dengan beberapa penyemprunaan pada tindakan pembelajaran.Kata Kunci : model pembelajaran TSOI, kemampuan pemecahan masalah, aktivitas belajar matematika This study aimed at knowing students’ achievement of mathematics solving problem skill and learning activity through the implementation of TSOI learning model. This study is classroom action research which involving 38 students of class VIII 14 SMP Negeri 2 Singaraja in even semester in the academic year 2014/2015 as subject. This study was done in three cycles, in which each cycle consisted of planning, acting, observing, and reflecting. The data were collected by using interview, observation and test. Then, the data were analyzed descriptively. The results of the study show that the students’ achievement of mathematics solving problem skill and learning activity increase. The average of students’ mathematics solving problem score in the beginning reflection was 38,33. In the first cycle, the average of students’ mathematics solving problem score increased to 48,65. Then, in the second cycle, the average of students’ mathematics solving problem score increased to 65,2. Finally in the third cycle, the average of students’ mathematics solving problem score increased to 78,2. However, the average of students’ mathematics learning activity score in the beginning reflection was 28,81. In the first cycle, the average of students’ mathematics learning activity score increased to 41,73. Then, in the second cycle, the average of students’ mathematics learning activity score increased to 49,43. Finally in the third cycle, the average of students’ mathematics learning activity score increased to 64,46. The improvement achieved after the students passed the learning steps of TSOI with some perfections in the action learning. keyword : TSOI Learning Model, Solving Problem Skill, Mathematics learning Activity
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII 4 SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) ., Putu Sinta Ari Utami; ., Prof. Dr.I Gusti Putu Suharta,M.Si; ., Drs.I Made Sugiarta,M.Si
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v5i2.8393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan yang optimal pemahaman konsep matematika siswa dan tanggapan siswa kelas VII 4 SMP Laboratorium Undiksha Singaraja yang dicapai melalui model pembelajaran auditory intellectually repetition. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII 4 SMP Laboratorium Undiksha Singaraja pada semester genap tahun ajaran 2015/2016, sebanyak 31 orang. Pada penelitian ini pengumpulan data pemahaman konsep matematika siswa menggunakan tes uraian dan tanggapan siswa menggunakan angket. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan optimal terjadi pada siklus III dengan rata – rata skor mencapai 80,10, daya serap 80,10% dan ketuntasan belajar 77,41%. Pelaksanaan yang optimal terjadi pada siklus III dikarenakan diawal pembelajaran dilakukan pengklarifikasian jawaban siswa oleh guru terkait apersepsi, selama proses pembelajaran guru berusaha secara maksimal memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan kembali konsep dengan bahasa sendiri dan memberikan contoh atau bukan contoh supaya mampu memahami konsep yang diperoleh dengan memberikan motivasi, pendekatan secara langsung, menunjuk siswa secara acak dan memberikan penghargaan yang lebih kepada kelompok siswa yang unggul diakhir pelajaran. Selain itu, tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran auditory intellectually repetition ditinjau dari rata – rata skor tanggapan siswa sebesar 65,06 berada dalam kategori sangat positif karena siswa tertarik dengan adanya diskusi dan pengulangan.Kata Kunci : model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition, pemahaman konsep matematika This research was aimed to know enhancement conceptual understanding of mathematics students and students responses VII 4 grade students of SMP Laboratorium Undiksha Singaraja achieved through Auditory Intellectualy Repetition learning model. The types of this research was classroom action research implemented in three cycles. The research subject was VII 4 grade students of SMP laboratorium Undiksha Singaraja in academic year 2015/2016, as many as 31 students. The data of conceptual understanding of mathematics was collected by test description and students responses was collected by responses questionnaire. Then, the data of conceptual understanding of mathematics and students responses were analyzed by using descriptive analysis. The result showed that conceptual understanding of mathematics had optimal in cycle III with average scores reached 80,10, absorption were 80,10%, and completeness learning were 77,41%. It because in early learning has been clarified answers to students by teacher about apersepsi and during the learning process, teacher was strive providing opportunity for students to describe concepts in their own words and identify or give examples and nonexamples so that understand it with give a motivation, random appointment, and given gift to group of students at the end of the lesson. Other than that, students responses to the Auditory Intellectualy Repetition learning model in terms of the average score of the students respond by 65,06 were in very positive category, because students interested in their discussion and repetition.keyword : Auditory Intellectually Repetition learning model, conceptual understanding of mathematics
PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DALAM PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DI SEKOLAH DASAR Apsari, Ratih Ayu; Suharta, I Gusti Putu; Sariyasa, Sariyasa
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran penjumlahan dan pengurangan merupakan salah satu bahasan matematika awal yang dipelajari siswa di sekolah dasar. Keterampilan siswa dalam menjumlah dan mengurang kuantitas merupakan dasar yang penting agar siswa mampu bermatematika di jenjang mapun materi yang lebih kompleks. Sayangnya, seringkali pembelajaran penjumlahan dan pengurangan ini mengalami masalah dimana siswa sering tidak memahami prosedur yang digunakan, sehingga sebatas menghapal dan berujung pada kesalahan penggunaan prosedur. Masalah kedua yang teramati adalah siswa mengesampingkan esensi penting dari proses tersebut yang melibatkan suatu kepekaan bilangan (number sense). Melihat fenomena tersebut, dalam penelitian ini didesain sebuah lintasan pembelajaran untuk materi penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan pakem-pakem Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, dengan harapan siswa dapat belajar materi ini dengan lebih bermakna. Metode penelitian yang digunakan adalah design research dengan tiga tahapan yang meliputi: preliminary design, teaching experiment dan retrospective analysis. Penelitian dilakukan di kelas V SD Lab Unidiksha tahun pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran yang dilakukan siswa belajar penjumlahan dan pengurangan dengan lebih bermakna sehingga mampu mengembangkan kepekaan bilangan sesuai dengan tingkatan pendidikannya. Kata-kata kunci: penjumlahan, pengurangan, design research, PMRI AbstractAddition and subtraction is one of the basic topic in elementary school mathematics. It is known as the initial step to support the students doing more advance mathematics in advance level. Unfortunately, the traditional teaching method of addition and subtraction which is focus on the procedural fluency which demand the students to use the addition and subtraction algorithm, diminish the core of those two process. Many students encounter error while using the algorithm and even if they are able to use it, many of them cannot make sense of the process. Reflect on the aforementioned problem, the current study is aimed to design a learning trajectory in addition and subtraction. We employed design research as the method of the research, with three stage including: preliminary design, teaching experiment and retrospective analysis. The study was conducted in Grade V SD Lab Undiksha academic year 2015/2016. The result showed that the designed lessons are able to support the students learning meaningfully to develop their number sense ability. Key words: addition, subtraction, design research, PMRI
AKRAB DENGAN MATEMATIKA, TANPA BELAJAR MATEMATIKA Suharta, I Gusti Putu
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ungkapan “tiada hari tanpa matematika” nampaknya tepat digunakan untuk menunjukkan bahwa matematika digunakan dalam semua aspek kehidupan manusia. Dalam hidup kemasyarakatan sering kita jumpai ada orang tidak mempunyai pengetahuan matematika formal akan tetapi sangat akrab dengan matematika atau dapat menggunakan ide-ide matematika dengan baik. Misalnya Tukang Ukir, Tukang Bangunan, Penyususn Kalender Bali, Pedagang, dll. Praktek-praktek matematika seperti ini dinamakan Etnomatematika. Pada awalnya istilah Etnomatematika digunakan untuk praktek-praktek matematika orang buta huruf atau orang “primitif”, kemudian konsep etno berkembang lebih luas yaitu mencakup semua kelompok budaya seperti jargon, kode, simbol, mitos, cara, penalaran, dan pengambilan keputusan. Etnomatematika Tukang Ukir Bali menggunakan kesamaan, pergeseran, dan perputaran ; Etnomatematika Tukang Bangunan Bali menggunakan ukuran tubuh seperti lengkat, nyari, rai; sedangkan Etnomatematika Penyusun Kalender Bali menggunakan pengulangan dan pertemuan. Kata-kata Kunci: Etnomatematika, Tukang Ukir, Tukang Bangunan, Penyusun Kalender AbstractThe phrase "no day without math" seems appropriate to be used to show that mathematics is used in all aspects of human life. In social life often we encounter someone does not have a formal mathematical knowledge but very familiar with mathematics or it can use mathematical ideas very well . For example Balinesse carver, Balinesse builder, Balinesse calendar authors, traders, etc. Practically, this is called Etnomatematics. Etnomatematics term was originally used to practice mathematical illiterate or "primitives", then the concept of developing a broader ethno ie covering all cultural groups such as jargon, codes, symbols, myths, ways, reasoning, and decision making. Ethnomatematics of Balinesse carvers use similarity, shift and rotation; Ethnomathematics of Balinesse builders use their own body size like lengkat , nyari, and rai. Meanwhile Balinesse Calendar Authors use patterns such as repetition and meetings. Key words : Ethnomatematics, Balinesse carver, Balinesse Builder, Balinesse Calendar Author
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Kontekstual Berorientasi Pengembangan Karakter dalam Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Wicaksana, I Made Yoga; Suparta, I Nengah; Suharta, I Gusti Putu
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 1, No 2 (2018): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v1i2.20319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perangkat pembelajaran matematika kontekstual yang berorientasi pengembangan karakter yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini melibatkan siswa kelas IV SD Laboratorium Undiksha Singaraja sebagai subjek penelitian. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa buku siswa dan buku petunjuk guru. Buku siswa yang dimaksud adalahbuku matematika yang merupakan bagian dari buku tematik siswa. Penyajian materi secara kontekstual dan disesuaikan dengan budaya lokal siswa. Buku petunjuk guru mempunyai komponen-komponen berupa petunjuk penggunaan buku, persiapan mengajar, dan sajian bahan ajar serta tindak lanjut berupa pekerjaan rumah dan penekanan nilai karakter.Validitas, kepraktisan, dan keefektifan dari perangkat pembelajaran didasarkan atas pendapat validator, respon guru dan siswa, serta hasil penelitian pengembangan perangkat pembelajaran tersebut. Pengembangan perangkat pembelajaran tersebut mengikuti prosedur penelitian desain dari Plomp yang meliputifase penelitian awal, faseprototipe, dan faseassesment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan keefektifan yang diharapkan. Hasil dari penelitian menggunakan perangkat pembelajaran tersebut menunjukkan peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar matematikayang meliputi aspek kognitif dan afektif. 
Co-Authors - Sariyasa, - ., DIAH SAVITRI ., DR. I WAYAN SADRA, M.Ed. ., I KADEK YOGI MAYUDANA ., I Made Arya Gunawan ., I MADE BUDIADNYANA ., I MADE KARIADI ., I MADE SUDIRMAN ., I NENGAH AGUS SURYANATHA ., I PUTU EDITIA MIUSENA ., IKA DESI BUDIARTI ., LUH PUTU RISA PRABANDARI ., MADE WIDYA SURYAPRANI ., Ni Luh Made Dwijayanti ., NI PUTU DESSY MAYUNI APSARI ., Ni Putu Novia Krisna Dewi ., NI PUTU WIRUSMINI ., Ni Wayan Adikana Wiandari Yadnya ., NI WAYAN AYU WULANSARI ., NI WAYAN SRI WIDHYANTARI ., NI WAYAN YULI ASTUTI ., PUTU KARUNIA DEWI ., Putu Sinta Ari Utami ., WIRA ARIESETIANINGSIH Amalia Puspayanti Anis Azizah Anto, Ruli Anzelina, Dewi Ari, Ida Ayu Nyoman Maye Denia Arya Melyana Setiawati, Luh Putu Astawa, Wayan Puja Asthadi Mahendra Bhandesa, Asthadi Mahendra Baidowi Baidowi Baiq Aryani Novianti Clavinova, Sendy Larinsa Dewi, Ni Nyoman Triska Novita Dr. I Made Sugiarta, M.Si. . Drs.Djoko Waluyo,M.Sc . Durasa, Helfra Edwin Edwin Elly Herliyani Gede Rasben Dantes Gede Suweken Gunada, I Wayan Agus Gusti Ayu Mahayukti Husin, Vivi E. R I Dewa Ayu Eka Purba Dharma Tari I Dewa Gede Purwa Diastra . I Dewa Gede Purwa Diastra ., I Dewa Gede Purwa Diastra I Gst Putu Sudiarta I Gusti Ayu Purnamayanti I Gusti Putu Sudiarta I Kadek Suartama I KETUT SUTAMA . I Komang Adi Agus Juana Putra I Komang Adi Indra Pramana . I Made Adi Wira Nata Putra I Made Ardana I Made Ardana I Made Arya Gunawan . I Made Dharma Atmaja I Made Satria Wiguna I Made Suarsana I Made Suarsana I Made Tegeh I Made Widiatmika I MADE YOGA WICAKSANA . I NENGAH AGUS SURYANATHA . I Nyoman Gita I Putu Darma Putra . I Putu Eka Irawan I PUTU EKA IRAWAN I PUTU EKA WAHYU JULIASTA I PUTU PASEK SURYAWAN I Putu Wisna Ariawan I Wayan Ari Sadewa I Wayan Edy Ari Suandana I Wayan Kertih I Wayan Lasmawan I Wayan Puja Astawa I Wayan Putra Yasa I Wayan Sumandya I Wayan Widiana Ida Ayu Gede Sri Wahyuni Imanuel A. W. Chrismastianto Indra Himayatul Asri Juliawati, N. K K. DEADY IRMAWAN . Ketut Agustini Kusrianto, Wiwin Lasmanawan, I Wayan Lasmawan, Ni Wayan laxmi zahara Ledyari Noviyanti, Putu Lestari, Putu Linda Lianda Dewi Sartika Luh Nyoman Indah Yessy Wulandari Luh Putu Arya Melyana Setiawati M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Made Andi Laksana . Made Manik Widayani Made Widya Suryaprani Mahayani, Luh Riska Marjawati, Ni Putu Rina Muhammad Turmuzi Muhammad Zainul Majdi N. K Juliawati Ni Luh Made Dwijayanti . Ni Made Sri Mertasari Ni Nengah Mardiani . Ni Nengah Mardiani ., Ni Nengah Mardiani Ni Nyoman Parwati Ni Putu Darmayanti Ni Putu Juliantari Ni Putu Novia Krisna Dewi . Ni Putu Rina Marjawati Ni Putu Yuniarika Parwati Ni Wayan Adikana Wiandari Yadnya . Ni wayan Andhika Prastyani NI WAYAN DIAN PERMANA DEWI . NLM Dwijayanti, NLM Nurhasanah, Enung Partayasa, Wayan Patiung, Amos Pramartha, I Nyoman Bagus Prastyani, Ni wayan Andhika Pratiwi, Kadek Ayu Mutiara Prof. Dr.I Nengah Suparta,M.Si . Putra, I Komang Adi Agus Juana Putu Gede Widhy Adnyana Putu Sinta Ari Utami . Putu Yulia Paramita Rangu, Martinus Darto Rani Darmayanti Ratih Ayu Apsari Ratih Ayu Apsari Ratih Ayu Apsari Sari, Ni Kadek Ayu Indah Sariyasa . Setiawan, Kadek Aldi Sinta Javani Suandana, I Wayan Edy Ari Sukewen, Gede Supuwiningsih, Ni Nyoman Surya Adi Putra, I Putu Suryaprani, Made Widya Tabita Wahyu Triutami Wayan Partayasa Wayan Puja Astawa Wicaksana, I Made Yoga Widiatmika, I Made Wijaksono, Cahyo Febri Yulia Paramita, Putu